Rekomendasi 10 Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Inventaris

Aplikasi Stok Barang Terbaik – Semakin hari kita disuguhkan oleh kecanggihan teknologi yang memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam kegiatan. Ketika dahulu kita harus mengerjakan sesuatu secara tradisional atau analog, kini Grameds dapat melakukan banyak kegiatan tersebut melalui gadget masing-masing.

Misalnya saja, kalian ingin mencari referensi untuk landasan teori dalam skripsi kalian, kini bisa menggunakan search engine Google untuk menemukan landasan teori yang kalian butuhkan. Atau jika Grameds ingin membaca buku, terdapat sejumlah situs atau aplikasi seperti aplikasi Gramedia Digital agar kalian tidak perlu repot-repot ke perpustakaan atau semacamnya.

Pada artikel kali ini, Grameds akan melihat ada banyak aplikasi stok barang terbaik yang bisa digunakan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari terkait bisnis yang dijalankan.

Apa Itu Stok Barang?

Dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan lain yang semakin mudah untuk dikerjakan berkat kemajuan teknologi di era modern. Lebih hebatnya lagi, Grameds bisa menyesuaikan gadget dan aplikasi tersebut sesuai dengan minat ataupun bidang yang sedang Grameds geluti saat ini.

Sebut saja jika kalian merupakan pebisnis yang memiliki perusahaan, baik itu perusahaan kecil atau perusahaan besar. Kalian tentunya memerlukan yang namanya stok barang agar perusahaan kalian tetap bisa berjalan seperti biasanya. Dan kegiatan ini lagi-lagi semakin dipermudah dengan adanya aplikasi stok barang.

Sebelum kita memasuki topik utama pada artikel ini, yakni 10 aplikasi stok barang terbaik, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai apa itu stok barang, agar Grameds nantinya dapat lebih mudah dalam memahami aplikasi-aplikasi stok barang yang akan dipaparkan.

Stok barang pada dasarnya adalah barang-barang yang disimpan di perusahaan tersebut dengan tujuan agar mereka bisa menyediakan barang-barang ini jika nantinya diperlukan suatu waktu, baik itu untuk diperjualbelikan maupun sebagai kebutuhan bahan baku suatu produk.

Kegiatan ini tentunya tidak dilakukan oleh kepala perusahaan atau pemilik perusahaan, melainkan dikerjakan oleh inventaris di perusahaan tersebut. Selain stok barang, inventaris perusahaan juga berperan untuk menerima barang dari penyuplai serta mengelola barang-barang tersebut sebelum disalurkan ke pembeli.

Grameds pasti pernah ingin membeli suatu barang, namun barang tersebut sedang tidak dalam stok. Peristiwa seperti itu memang menjengkelkan, baik untuk pembeli maupun penjual. Pembeli gagal mendapatkan apa yang mereka mau, sementara penjual gagal mendapat untung lebih serta memenuhi kepuasan pembeli.

Ketiadaan suatu barang dapat dicegah dengan stok barang yang konsisten dari perusahaan. Memang ada kalanya barang-barang yang diinginkan pelanggan tidak ada karena penyuplai barang tidak menyediakan barang tersebut ke perusahaan. Salah satu contohnya adalah kelangkaan minyak goreng yang sempat melanda Indonesia Maret 2022 lalu.

Supermarket, minimarket, hingga pedagang eceran kesulitan menjual minyak goreng karena mereka tidak mendapatkan suplai dari penyuplai. Jika kasusnya memang seperti itu, wajar saja jika stok barang yang seharusnya dilakukan perusahaan tidak berjalan dengan baik.

Tetapi, jika barang-barang yang diinginkan tidak dalam kelangkaan atau sulit didapat oleh perusahaan seperti buku tulis, makanan ringan, atau makanan peliharaan, alangkah baiknya jika mereka dengan konsisten melakukan stok barang untuk kebutuhan pelanggan.

Stok barang adalah salah satu kegiatan penting bagi suatu perusahaan, dan pebisnis harus paham atas hal itu. Jika Grameds ingin mengetahui lebih lanjut mengenai dunia bisnis itu sendiri, kalian dapat membaca buku “Manajemen Keuangan Dan Bisnis; Teori dan Aplikasi”.

Mengenal Aplikasi Stok Barang

Jika Grameds sudah memahami apa itu stok barang dan betapa pentingnya proses ini untuk dilakukan, kali ini kita akan membahas mengenai aplikasi stok barang itu sendiri. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keberadaan aplikasi ini banyak membantu pekerja perusahaan dalam melakukan stok barang.

Dahulu, kebanyakan orang melakukan stok barang menggunakan aplikasi bawaan dari laptop atau komputer mereka, salah satunya adalah Microsoft Excel. Bahkan masih ada sejumlah perusahaan yang mencatat barang-barang tersebut secara manual menggunakan pulpen dan kertas.

Kegiatan ini tentunya melelahkan dan amat membuang waktu. Belum saja jika adanya kesalahan dalam pencatatan barang-barang dan bisa saja berpotensi mengacaukan kegiatan jual beli di perusahaan tersebut. Di sinilah peran aplikasi stok barang mulai terlihat.

Sesuai dengan namanya, aplikasi stok barang berfungsi untuk membantu inventaris dalam memantau barang-barang yang tersedia di perusahaan tersebut secara otomatis. Hal-hal yang bisa aplikasi ini lakukan meliputi melacak pesanan, penerimaan barang, hingga penyaluran barang ke konsumen.

Kalian tidak perlu lagi repot-repot untuk menanyakan secara langsung kepada pekerja atau penyuplai barang mengenai stok barang perusahaan. Cukup melihat aplikasi stok barang di gadget kalian, dan kalian akan mendapatkan informasi yang kalian butuhkan terkait keberadaan barang-barang tersebut.

Dan tentunya, hal ini amat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi dalam kegiatan stok barang. Selama aplikasi yang digunakan tidak mengalami error atau kerusakan, stok barang tersebut akan bisa terpantau dengan baik.

10 Rekomendasi Aplikasi Stok Barang Terbaik

Sekarang terdapat banyak sekali aplikasi stok barang yang beredar di pasaran. Semuanya dapat dengan mudah membantu Grameds dalam melakukan kegiatan stok barang. Hanya tinggal preferensi kalian serta fitur spesifik mana yang kalian butuhkan untuk pekerjaan ini.

Di bawah ini terdapat 10 aplikasi stok barang terbaik yang kualitasnya sudah teruji dan mendapatkan banyak respon positif dari banyak orang. Perlu diketahui aplikasi-aplikasi ini memiliki fitur serupa yang bertujuan untuk membantu pekerjaan seorang inventaris.

Yang membedakan aplikasi-aplikasi ini hanyalah fitur spesifik, ukuran aplikasi, serta tampilannya. Semoga saja Grameds terbantu dengan aplikasi-aplikasi ini dan dapat menemukan aplikasi stok barang sesuai dengan kebutuhan kalian dalam bekerja.

1. Stock and Inventory Simple

• Ukuran aplikasi: 24.37 MB
• Developer: Chester SW
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Menyusun file dan meletakkannya dalam folder secara berurutan dan terperinci
  • Menghitung keuntungan dan kerugian
  • Menghitung jumlah pembeli di hari tersebut

2. Stock and Inventory Management System

• Ukuran aplikasi: 9.38 MB
• Developer: Magnetic Lab
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Membuat pie chart untuk menunjukan penjualan di hari tersebut
  • Pencarian barang dapat dilakukan dengan mudah
  • Menghitung jumlah pembeli di hari tersebut

3. Inventory Management App

• Ukuran aplikasi: 6.02 MB
• Developer: Zoho Corporation
• Fitur utama:
  • Dapat melacak keberadaan benda dari penyuplai
  • Menghitung pajak penjualan
  • Kemampuan menyesuaikan mata uang dalam transaksi
  • Informasi penjualan ditampilkan secara sederhana

4. Smart Inventory System – Mobile & Web

• Ukuran aplikasi: 13.34 MB
• Developer: NonZeroApps
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode serta QR code
  • Menyusun file dan meletakkannya dalam folder secara berurutan dan terperinci
  • File dapat di-backup ke dalam cloud
  • Dapat mendaftar menggunakan media sosial untuk akses lebih

5. Bookkeeping & Inventory Management. Sales Tracker

• Ukuran aplikasi: 76.71 MB
• Developer: 1C-Rarus Ltd.
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Memiliki template untuk membuat berbagai jenis dokumen
  • Dapat digunakan tanpa harus terkoneksi ke internet
  • Informasi penjualan ditampilkan secara sederhana

6. Myne Sales & Inventory Manager

• Ukuran aplikasi: 5.46 MB
• Developer: Myne App
• Fitur utama:
  • Hasil penjualan dapat ditunjukan dalam diagram atau grafik
  • Dapat membuat laporan bulanan
  • Filter untuk mencari dokumen yang diperlukan
  • Bisa menunjukan laporan dari klien

7. Simple Stock Manager

• Ukuran aplikasi: 6.91 MB
• Developer: Learn24bd
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Tampilan aplikasi sederhana dan mudah dipahami
  • Dapat memberi imbauan jika barang-barang sudah mau habis
  • File dapat di-backup ke dalam cloud

8. Stock and Inventory Online

• Ukuran aplikasi: 24.64 MB
• Developer: Chester SW
• Fitur utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Mengimpor data melalui file seperti Microsoft Excel
  • Dapat memberi imbauan jika barang-barang sudah mau habis
  • Kemampuan untuk tracking barang, kenaikan harga, penjualan, dan lainnya

9. Inventory & Barcode Scanner

• Ukuran aplikasi: 15.19 MB
• Developer: Marcos Redondo
• Fitur Utama:
  • Bisa memindai barcode
  • Kustomisasi yang mudah untuk penggunanya
  • Kemampuan untuk tracking barang, kenaikan harga, penjualan, dan lainnya
  • File dapat di-backup ke dalam cloud

10. Stock Controller – Inventories

• Ukuran aplikasi: 6.76 MB
• Developer: XNR Sisbi
• Fitur Utama:
  • Dapat digunakan tanpa harus terkoneksi ke internet
  • Kustomisasi yang mudah untuk penggunanya
  • Dapat memberi imbauan jika barang-barang sudah mau habis
  • Menunjukan statistik untuk tiap barang

Selain 10 aplikasi stok barang terbaik yang telah dijelaskan di atas, Grameds masih bisa menemukan aplikasi stok barang lainnya di internet atau di aplikasi play store. Kamu hanya perlu mencari aplikasi mana yang cocok dengan gadget, preferensi tampilan, atau fitur-fitur khusus lainnya.

Aplikasi stok barang perlahan semakin digandrungi karena kemudahannya dalam membantu pekerjaan inventaris. Ini membuat banyak developer untuk ikut membuat dan mengembangkan aplikasi jenis ini. Jika Grameds bekerja di bidang developer dan tertarik untuk membuat aplikasi stok barang, kalian bisa mencoba membaca buku “Membuat Aplikasi Stok Barang dengan VBA Macro Excel dan Access”.

Cara Melakukan Stok Barang yang Baik

Sekarang, Grameds terlebih yang bekerja sebagai inventaris di suatu perusahaan mampu memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini untuk melakukan stok barang. Meskipun begitu, bukan berarti kalian dapat menyepelekan pekerjaan kalian dan menyerahkan sepenuhnya dengan aplikasi tersebut.

Proses stok barang yang baik tidak hanya berasal dari aplikasi stok barang saja, melainkan juga dari kemampuan inventaris itu sendiri dalam melakukan pekerjaannya. Aplikasi stok barang yang tersedia saat ini hanyalah sekadar alat untuk membantu pekerjaan inventaris, dan bukan sebaliknya.

Oleh karena itu, inventaris harus memahami betul cara melakukan stok barang yang baik dan benar. Karena seperti yang sudah dibahas, jika kegiatan ini dilakukan dengan sembarangan, maka kegiatan lain di perusahaan tersebut juga akan terhambat.

Di bawah ini merupakan penjelasan mengenai cara melakukan stok barang yang baik. Topik ini tidak hanya ditujukan untuk inventaris saja, melainkan juga Grameds yang memang ingin memperdalam pengetahuan kalian di bidang inventaris, khususnya mengenai stok barang.

1. Mencatat Seluruh Aktivitas dengan Baik dan Rapi

Inventaris harus mengetahui betul tentang pergerakan barang-barang di perusahaan mereka, mulai dari pemindahan produk, kekurangan persediaan, barang rusak, hingga produk hilang, semuanya harus menjadi perhatian Grameds yang bekerja di bidang inventaris.

Jadi ketika waktu yang tepat tiba, Grameds akan mampu mengontrol situasi keadaan barang, alih-alih dilanda ketidakberesan dalam melakukan stok barang. Selain itu, hal penting lain yang wajib kalian perhatikan yaitu untuk mengatur laporan secara terperinci di satu lokasi khusus.

2. Menghitung Barang Secara Harian

Mengelola stok barang sudah menjadi tugas harian inventaris. Jika seorang inventaris tidak menghitung barang-barang secara harian, ada kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penjumlahan baik itu dalam menghitung keuntungan dan kerugian atau ketika menghitung stok barang tersebut.

Dan seperti yang sudah dijelaskan di atas, Grameds tidak dapat terus menerus mengandalkan aplikasi stok barang jika tidak disiplin dalam melakukan kegiatan perhitungan ini, secanggih apapun aplikasi tersebut. Hitungan harian adalah bagian utama dari rutinitas perusahaan yang baik dan terorganisir.

3. Memastikan Barang Apa Saja yang Kurang

Dengan bantuan laporan terperinci, termasuk aplikasi stok barang yang sudah anda miliki, Grameds dapat mengetahui dengan tepat keberadaan produk dagangan perusahaan, baik itu produk yang terjual, produk yang hilang, atau produk yang paling banyak terjual.

Jadi, ketika Grameds perlu memesan ulang barang-barang untuk perusahaan, kalian bisa mengetahui persis barang apa yang harus kalian pesan dan kapan waktu yang tepat untuk memesan barang tersebut. Semua karena Grameds sudah memiliki catatan terkait barang-barang ini.

4. Mendeskripsikan Barang Sedetail Mungkin

Salah satu bagian utama untuk menjaga keteraturan dalam stok barang adalah menulis deskripsi yang jelas dan informatif tentang produk di perusahaan. Ini meliputi hal-hal seperti nama, ukuran, warna, nama grosir, dan hal lain yang kalian rasa perlu ditulis di dalam deskripsi barang.

Tanpa adanya informasi mendetail ini, inventaris bisa jadi tidak bisa sepenuhnya memahami laporan mereka sendiri dan mengetahui apa yang mereka butuhkan. Seorang inventaris tentu bisa mempekerjakan orang lain untuk melakukan kegiatan “sepele” ini, meskipun akan lebih baik jika mereka melakukan penulisan ini sendiri agar sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.

5. Mengatur Lingkungan Kerja yang Baik dan Rapi

Lagi-lagi kegiatan yang terlihat sepele dan remeh, namun jika dilakukan dampaknya bisa amat terasa. Lingkungan kerja yang bersih, luas, dan rapi dapat menghemat banyak waktu kalian dan pekerja lain untuk mencari produk yang kalian butuhkan ketika melakukan stok barang.

Terdapat juga sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan kerja seperti itu dapat meningkatkan efektivitas kalian dan karyawan-karyawan lain. Kegiatan ini tidak akan menghambat Grameds di lingkungan kerja, melainkan justru akan membantu kalian dan meningkatkan performa di lingkungan kerja.

Kegiatan stok barang, terlepas dari metode pekerjaan serta alat ataupun aplikasi untuk membantu kegiatan ini, jika dilakukan dengan baik maka akan mempermudah tidak hanya kinerja inventaris saja, melainkan juga divisi lain di dalam perusahaan tersebut.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan aplikasi stok barang memang meningkatkan kinerja inventaris dalam melakukan kegiatan tersebut. Jika kalian merasa bahwa kalian sebagai inventaris belum mampu memanfaatkan teknologi untuk melakukan stok barang dengan baik, buku “Aplikasi Kuitansi, Stok Barang, & Penggajian Dengan Ms Excel” dapat menjadi acuan dan referensi untuk meningkatkan kinerja kalian.

Itulah pembahasan mengenai 10 aplikasi stok barang terbaik beserta tips dan trik untuk melakukan kegiatan stok barang lebih baik lagi. Semoga saja artikel ini bisa bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan kalian di bidang pekerjaan inventaris.

Rekomendasi 10 aplikasi stok barang terbaik ini bisa kamu gunakan untuk memperlancar kegiatan bisnis. Jika Grameds tertarik untuk membeli buku-buku yang telah kami rekomendasikan, kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: M. Adrianto S.

1. Manajemen Operasional: Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, dan Strategi 
2. Manajemen: Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Tujuan, & Prinsip
3. Manajemen Bisnis: Pengertian, Fungsi, Perencanaan, Unsur dan Komponen
4. 10 Tips dan Cara Jualan Online Bagi Para Pemula
5. Cara Memulai Bisnis Online dari Nol dan Tips-Tipsnya
6. Keuntungan Bisnis Online di Masa Kini: Adaptasi Perubahan Zaman
7. Cara Memulai Bisnis Online: Jenis, Keuntungan, Tantangan