Arti dan Makna Jazakumullah khairan Beserta Contoh Penggunaannya

Arti dan Makna Jazakumullah khairan Beserta Contoh Penggunaannya – Indonesia adalah negara dengan banyak budaya. Selain budaya yang ada di negara sendiri, Indonesia juga dimasuki oleh budaya dari negara lain. Salah satunya dari negara Arab. Budaya mulai dari makanan sampai bahasa dari negara Arab sudah banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah penggunaan kata-kata yang berasal dari bahasa Arab. Contohnya seperti kata jazakumullah. Kata ini sering digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi dengan masyarakat lain.

Akan tetapi, apa sebenarnya arti dari jazakumullah? Artikel ini akan membahas mengenai arti jazakumullah. Mulai dari makna sampai contoh penggunaannya.

Makna dan Arti Jazakumullah khairan

Jazakumullah adalah sebuah ucapan pengganti kata terima kasih. Jazakumullah juga sering diucapkan dengan “jazakumullah khairan”. Arti dari lafal ini adalah “semoga Allah SWT membalas kalian dengan kebaikan”.

Jika dilihat makna terpisah nya, jazakallah (???? ????) memiliki arti “semoga Allah SWT membalas kamu”. Sedangkan khairan (????) memiliki arti “kebaikan”. Lafal ini adalah bentuk jamak. Artinya lafal ini akan digunakan untuk menyebutkan banyak orang yang tidak menentu antara laki-laki ataupun perempuan.

Dalam penggunaannya, lafal ini tidak selalu diucapkan sama oleh semua orang. Terdapat perbedaan pelafalan antara perempuan dan laki-laki. Para perempuan, lafal yang diucapkan adalah jazakillah khairan. Sedangkan laki-laki mengucapkannya dengan lafal jazakallah khairan.

Penggunaan Kata Jazakumullah

Lafal atau ungkapan Jazakumullah ini umumnya digunakan saat ada seseorang, atau kelompok yang telah melakukan perbuatan baik. Perbuatan baik tersebut ditujukan kepada kita. Sehingga lafal ini adalah bentuk ucapan terima kasih kita kepada orang tersebut.

Rasulullah SAW pernah mengatakan “Barangsiapa yang berbuat baik kepada kalian, maka balaslah. Jika ia tidak mendapati sesuatu untuk membalasnya, maka doakanlah ia, sampai kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya”. Perkataan Rasulullah SAW tersebut terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud.

Namun di samping kalimat terima kasih, kita secara tidak langsung juga mendoakan kebaikan orang tersebut. Bagi seorang muslim, ungkapan atau lafal tersebut adalah berupa doa. Sebuah permintaan dan harapan yang ditujukan kepada Allah SWT.

Permohonan tersebut ditujukan supaya orang yang menerima lafal ucapan tersebut diharapkan untuk diberi balasan. Balasan yang setimpal atas kebaikan yang sudah dilakukan oleh orang tersebut.

Dalam hal tersebut, bagi seorang muslim menganggap bahwa ucapan adalah sebuah doa. Seorang muslim sangat mempercayai keajaiban dari doa. Menurut orang muslim, doa adalah sebuah senjata yang paling ampuh. Ketika sebuah doa diucapkan dengan hati yang tulus, maka niscaya Allah SWT akan mengabulkannya.

Selain sebagai doa, ungkapan atau lafal jazakumullah khairan juga memiliki arti sebuah pujian. Lafal ini adalah sebuah bentuk penghormatan yang sangat tinggi. Penghormatan tersebut ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang yang sudah berbuat baik.

Buku ini menyajikan modul pembelajaran bahasa Arab yang terstruktur, yaitu mulai dari tata bahasa yang kemudian diaplikasikan ke dalam konteks percakapan serta ditambah dengan kosa kata baru untuk menambah wawasan pembaca. Buku ini sengaja ditulis untuk orang Indonesia, sehingga penulis membubuhkan transliterasi untuk memudahkan pembelajar yang belum mampu membaca huruf hijaiyah. Kami berharap dengan adanya buku ini maka akan memudahkan para pembelajar untuk menguasai bahasa Arab secara cepat.

Keutamaan Lafal Jazakumullah

Agama Islam adalah agama yang damai. Islam akan mengajarkan penganutnya untuk berbuat baik. Selain itu, islam juga menganjurkan untuk membangun hubungan baik dengan sesama manusia.

Salah satu bentuk dari hubungan bai kantar sesame manusia tersebut adalah berterima kasih. Berterima kasih adalah salah satu bentuk dari bersyukur. Berterima kasih juga bisa dilakukan dalam berbagai hal. Contohnya ketika kita menerima sebuah kebaikan yang diberikan orang lain. Selain itu, jika kita mendapat sebuah perlakuan baik dari seseorang juga patutnya kita bersyukur dengan mengucapkan terima kasih.

Mengucapkan rasa terima kasih kepada orang yang sudah membantu kita juga bukan hanya bermanfaat untuk kita. Akan tetapi, orang yang membantu kita juga akan merasakannya. Ketika kita mengucapkan rasa terima kasih, maka h al itu akan membuat orang tersebut merasa senang.

Selain itu, orang tersebut akan merasa bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang terjadi. Sehingga orang yang berbuat baik, dan orang yang merasakan kebaikannya akan saling bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Usamah bin Zaid pernah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda. Rasulullah SAW mengatakan bahwa “Barang siapa yang dibuatkan kepadanya kebaikan, lalu ia mengatakan kepada pelakunya: “Jazakumullah khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh ia telah benar-benar meninggikan pujian”. Hadits ini juga sudah dishahihkan oleh Al Albani yang terdapat di dalam kitab Shahih Al Jami’, nomor 6368.

Balasan Lafal Jazakumullah

Lafal yang mengandung arti kebaikan ini tidak hanya ditujukan oleh orang yang sudah berbuat baik saja. Akan tetapi, jika kamu mendapati seseorang mengatakannya untukmu, maka kamu juga bisa menjawab dengan balasan yang serupa. Terdapat lafal yang digunakan untuk membalas kata jazakumullah khairan katsiran.

Ketika kamu membantu seseorang, lalu orang tersebut mengucapkan terima kasih dengan lafal jazakumullah khairan katsiran, kamu juga bisa membalasnya kembali. Caranya dengan menggunakan lafal “Wa jazakallahu khairan”. Lafal tersebut memiliki arti “dan semoga Allah juga membalasmu dengan kebaikan”.

Akan tetapi, jika orang yang mengucapkan adalah sekelompok orang maka pelafalannya akan berbeda. Kamu bisa menjawabnya dengan mengucapkan lafal “Wa jazakumullah khairan”. Lafal ini memiliki arti “dan semoga Allah juga membalas kamu (kalian) dengan kebaikan”.

Contoh Penggunaan Lafal Jazakumullah

Jika Grameds masih bingung bagaimana cara penggunaan dari lafal jazakumullah, berikut ini adalah contoh ilustrasi dari penggunaan lafal jazakumullah:

Suatu ketika kamu ingin pergi ke pasar dengan menggunakan sepeda motor. Ketika sedang di perjalanan, kamu mendapati suatu masalah. Masalah tersebut terjadi di pada sepeda motor kamu. Tiba-tiba sepeda motor yang kamu kendarai mogok, sehingga perjalanan tidak bisa dilanjutkan sebelum memperbaikinya.

Beberapa saat, ada seseorang yang menawarkan pertolongannya. Ia kemudian membantumu mendorong sepeda motor tersebut dan menunjukkan bengkel terdekat dari posisi kamu berada saat itu.

Ketika semua sudah selesai, maka kamu bisa mengucapkan terima kasih dengan menggunakan lafal “Jazakumullah khairan katsiran”. Orang yang menolong kamu itu dapat membalas ucapan tersebut dengan mengucap lafal “Wa jazakumullah khairan”.

Contoh lainnya seperti ketika ada seorang kurir paket ingin mengantarkan paket, tetapi ia tersesat. Kemudian kamu membantunya dengan menunjukan arah yang benar. Setelah itu kurir paket tersebut akan mengucapkan terima kasih. Ucapan terima kasih tersebut dapat diungkapkan melalui lafal “Jazakumullah khairan katsiran”.

Setelah kamu mendengar ucapan jazakumullah tersebut, ada baiknya kamu membalas ucapan tersebut. Balaslah dengan mengucapkan lafal “Wa jazakumullah khairan”.

Itulah beberapa informasi mengenai makna serta penggunaan dari lafal jazakumullah. Tidak hanya kata ini saja, masih banyak kata-kata bahasa Arab yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Tidak perlu khawatir karena tidak bisa bahasa Arab. Kamu bisa memulainya dengan belajar dari buku-buku di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi terbaik untuk para Grameds.

Buku ini akan memberikan pelajaran mengenai bahasa Arab dengan metode yang mudah. Materi-materi yang dikupas dalam buku ini antara lain tentang kaidah bahasa Arab yang disampaikan dengan penjelasan simpel dan mudah.

Lalu materi tentang pengenalan ragam kosakata populer bahasa Arab yang sering digunakan, dilanjutkan dengan materi percakapan bahasa Arab sehari-hari yang merupakan aplikasi dari dua materi sebelumnya.

Dengan penyampaian materi secara berurutan seperti ini, belajar bahasa Arab akan terasa lebih mudah, khususnya bagi pemula, pemahamannya pun akan lebih cepat dikuasai.

Baca juga :

• Marah dalam Islam
• Tata Cara Sholat Dhuha
• Ciri-ciri Orang Munafik
• Tata Cara Berwudhu
• Pengertian Al-Qur’an dan Hadits
• Perilaku Jujur dalam Islam
• Pengertian Zakat
• Rukun Haji
• Pengertian Aurat
• Daftar 99 Asmaul Husna dan Artinya – Memaknai Nama Baik Allah SWT
• Sifat-sifat Mulia
• Tata Cara Berwudhu
• Pengertian Al-Quran dan Hadits
• Pengertian Akhlak

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber