Footage adalah – Di era sekarang, konten visual semakin diminati. Hal ini ditandai dengan adanya platform atau media sosial berbasis gambar dan video, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan lain sebagainya.
Selain menjadi alat hiburan, konten berbasis visual juga bisa menjadi sarana komunikasi, pemasaran, dan edukasi. Inilah yang membuat beberapa orang menekuni dunia videografi dan fotografi, baik untuk keperluan pribadi maupun professional.
Untuk kamu yang suka membuat video, pastinya istilah footage sudah tidak asing lagi di telinga. Hadirnya footage menarik dan berkualitas dapat membuat video kamu ditonton oleh lebih banyak audiens.
Sayangnya, istilah ini masih belum banyak diketahui orang awam. Mengapa footage begitu penting dalam videografi dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak artikel ini untuk mendapat jawaban dari setiap pertanyaan di atas!
Table of Contents
Edit Video YouTube Dengan Filmora
Buku ini akan membimbing Anda menjadi YouTuber. Banyak sekali yang mengatakan bahwa menjadi YouTuber itu sulit, harus punya kamera yang bagus, mikrofon yang harganya jutaan, tripod mahal, ponsel dengan kameranya di atas rata-rata, dan masih banyak lagi yang harus disiapkan. Jangan didengar, tidak usah dihiraukan. Percayalah, jadi seorang YouTuber itu GAMPANG! Jika Anda mengetahui caranya. Dan yang pasti tidak perlu biaya tambahan lagi. Cukup gunakan ponsel yang Anda miliki, edit hasil video Anda dengan Filmora, kemudian upload ke YouTube. Selesai! Sebagus dan semahal apapun kamera atau ponsel yang Anda gunakan untuk membuat video, jika tidak bisa mengedit video tersebut maka hasilnya pasti tidak akan menarik. Untuk itulah buku ini hadir. Buku ini akan mengajari Anda cara mengedit video secara profesional, membahas cara mendaftar YouTube, membuat channel, mengupload video, hingga mendaftarkan channel ke AdSense agar bisa menghasilkan pundi-pundi uang. Tunggu apa lagi! Baca dan praktekkan sekarang juga.
Apa Itu Footage?
Footage adalah sebuah rekaman video mentah yang belum melalui proses editing. Istilah ini berasal dari dunia perfilman dan televisi–di mana pengambilan video dilakukan dengan panjang tertentu yang diukur dalam satuan foot atau kaki di zaman penggunaan film seluloid.
Semakin berkembangnya teknologi, istilah footage tetap merujuk pada segala jenis rekaman video asli–walaupun pita film sudah semakin jarang digunakan. Footage juga merujuk pada bahan dasar dalam proses produksi konten visual.
Footage bisa berupa apa saja, mulai dari pemandangan alam, keramaian kota, aktivitas manusia, hingga momen-momen unik lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, footage bisa digunakan untuk melengkapi video dokumenter, iklan, atau konten kreatif lainnya.
Kitab Video Editing dan Efek Khusus
Apakah Anda ingin membangun keterampilan Anda dan mempelajari dasar-dasar pengeditan video?
Kini Adobe Premiere CC 2018 menjadi editor yang bagus untuk pemula karena perangkat lunak ini sangat serbaguna. Sebagai editor video standar di industri ini, banyak tutorial tersedia untuk membantu pengguna baru memahami alat dan fitur perangkat lunak. Adobe Premiere juga memungkinkan pemula mempelajari cara mengedit audio dan grafik video.
Premiere Pro menyertakan berbagai efek audio dan video yang dapat Anda terapkan pada klip di program video Anda. Efek ini dapat menambahkan karakteristik visual atau audio khusus atau memberikan atribut fitur yang tidak biasa. Buku ini membahas bagaimana memanfaatkan Adobe Premiere CC 2018 untuk keperluan editing dan penambahan efek-efek khusus dalam proses penyuntingan video.
Jenis-jenis Footage
Dalam dunia videografi dan produksi konten, ada berbagai jenis footage yang perlu Grameds pahami. Masing-masing dari mereka punya fungsi dan karakteristiknya sendiri sehingga kamu perlu memilihnya sesuai kebutuhan.
Yuk simak beberapa jenis footage yang perlu kamu ketahui, seperti stock footage, b-roll, raw footage, archival footage, dan drone footage!
1. Stock Footage
Stock footage merupakan jenis rekaman video yang telah direkam sebelumnya oleh videografer profesional untuk keperluan komersial. Video ini juga bisa digunakan oleh siapapun, baik secara gratis atau berbayar.
Jenis footage ini sangat bermanfaat untuk content creator atau videographer yang sibuk atau tidak memiliki akses atau sumber daya untuk merekam adegan tertentu. Contoh footage ini antara lain video awan bergerak, gedung pencakar langit di New York, atau karyawan kantor yang sedang bekerja.
2. B-Roll Footage
Selanjutnya adalah B-Roll, sebuah footage pelengkap yang digunakan untuk mendukung cerita utama dalam video. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan gambaran visual, memperkuat narasi, atau memperhalus transisi antar adegan.
Dengan adanya B-Roll, Grameds bisa meningkatkan kualitas videomu secara signifikan! Footage ini juga bisa membuat visualnya jauh lebih dinamis dan tidak monoton. Misalnya, saat ingin membuat video wawancara dokter, kamu membutuhkan b-roll footage seperti gambar ruangan rumah sakit, pemeriksaan pasien, atau peralatan medis.
3. Raw Footage
Raw footage merupakan rekaman video “mentah” yang belum melalui proses pengeditan sama sekali. Biasanya, klip ini diproduksi langsung dari kamera tanpa adanya perubahan warna, suara, atau durasi.
Jenis footage ini banyak digunakan oleh editor video karena bisa diatur sesuka hati menyesuaikan kebutuhan. Selain itu, ukuran video ini juga cukup besar sehingga kamu perlu mengeditnya menggunakan software yang mumpuni.
Langkah Mudah Belajar Video Editing dengan Canva dan Capcut
Buku ini adalah panduan esensial bagi siapa saja yang ingin meningkatkan skill (keahlian) pembaca di bidang penyuntingan video (video editing). Buku ini menguraikan dasar-dasar bagaimana teknik-teknik pengeditan video yang cepat dan tidak bertele-tele dengan dua aplikasi gratis yang ada di ponsel yang bisa juga dibuka di komputer. Dengan langkah demi langkah yang terstruktur, buku ini menuntun pembaca melalui konsep-konsep teknis dengan penjelasan yang jelas dan contoh yang dapat langsung diterapkan.
Keunggulan dari buku ini terletak pada
-Metodologinya yang praktis dan orientasi pada hasil,
-Setiap bagian step by step dijelaskan dengan baik dilengkapi gambar hasil eksekusi untuk memberikan gambaran,
-Semua teknik dijelaskan dengan praktis
Dengan fokus pada proyek nyata dan kasus penggunaan yang relevan, pembaca akan mendapatkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mulai membuat video dengan kualitas yang baik secara mandiri dari nol, menjadikan buku ini sumber daya yang berharga bagi siapa saja yang serius ingin belajar penyuntingan video.
4. Archival Footage
Archival footage artinya sebuah rekaman video arsip yang diambil dari dokumentasi lama. Biasanya, rekaman ini diperlukan untuk video bertema sejarah atau edukasi. Jenis footage ini sangat berharga karena sifatnya otentik dan bernilai sejarah tinggi.
Contoh archival footage antara lain rekaman Perang Dunia II, pidato Presiden pertama Indonesia, atau dokumentasi pembangunan kota di masa lampau. Grameds bisa menemukan footage ini dalam lembaga arsip, perpustakaan nasional, atau perusahaan media besar.

5. Drone Footage
Jenis yang terakhir adalah drone footage, sebuah rekaman yang diambil menggunakan pesawat tanpa awak (drone) dari ketinggian tertentu. Footage ini sangat populer di zaman modern karena menyajikan tampilan visual yang spektakuler dan sinematik–terutama untuk pemandangan alam, properti real estate, atau event besar.
Cara Mendapatkan Video Footage
Dengan footage video, kita bisa menciptakan konten visual yang menarik. Beralih ke pertanyaan berikut, bagaimana cara mendapatkan video footage?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti download gratis, merekamnya sendiri, atau membelinya dari platform tertentu. Yuk simak penjelasan singkatnya!
1. Mendownload Secara Gratis
Salah satu cara mendapatkan video footage yang populer adalah mengunduhnya secara gratis. Kamu bisa mengunjungi berbagai platform penyedia video bebas royalti–seperti Pexels, Pixabay, dan Videvo.
Di sini, kamu bisa menemukan ribuan video klip yang dapat digunakan untuk proyek pribadi atau komersial. Akan tetapi, jangan lupa untuk sesuaikannya dengan lisensi yang ditentukan, ya.
Kelebihan dari cara ini adalah kamu tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu dalam jumlah besar. Sayangnya, footage ini cenderung banyak digunakan sehingga mengurangi keunikan videomu.

2. Merekam Video Sendiri
Mau footage original dan sesuai kebutuhan? Gramin rasa, kamu perlu merekamnya sendiri sebagai solusinya. Grameds bisa menggunakan perangkat apapun yang dimiliki, seperti kamera DSLR, mirrorless, atau handphone dengan kamera berkualitas tinggi.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur sendiri angle, pencahayaan, hingga suasana visual yang diinginkan. Kekurangannya, cara ini mengharuskanmu untuk memiliki skill teknis dan alat yang memadai. Bahkan, prosesnya juga cenderung memakan waktu luangmu.
Panduan Editing Video untuk Pemula
Editing video sudah menjadi sebuah kebutuhan yang tak terhindarkan. Era di mana konten visual menjadi semakin dominan, kemampuan untuk mengedit video dapat membuka pintu-pintu kesempatan. Bagi yang ingin mempelajari langkah demi langkah cara mengedit video dengan menggunakan empat video editor populer bisa mempelajarinya di dalam buku ini.
Buku ini ditulis khusus untuk menyajikan panduan dasar-dasar editing video yang mudah dipahami. Terdapat berbagai tips dan trik yang berguna untuk mengoptimalkan editing video Anda. Ada empat video editor yang bisa Anda pelajari melalui buku ini, yaitu:
- Vegas Pro
- Filmora
- Power Director
- VSDC Free
Bagi mereka yang sedang mencari buku panduan editing video, buku ini bisa dijadikan panduan praktis untuk belajar cara mengedit video.
3. Membeli Video Footage
Cara terakhir untuk mendapatkan footage adalah membelinya. Biasanya, jenis footage ini resolusinya tinggi, sinematik, dan berkualitas karena sudah melalui proses kurasi yang ketat.
Dimana tempat untuk mencari footage video? Ada beberapa website terpercaya untuk membeli footage, antara lain Shutterstock, Envato Elements, Artgrid, Adobe Stock, dan Pond5.
Harga pembelian bervariasi tergantung resolusi, durasi, dan lisensi penggunaan. Untuk itu, pastikan untuk membaca syarat lisensi sebelum menggunakan klip tersebut dalam proyek komersial!
Footage Berkualitas: Kunci Video yang Memikat!
Itulah arti footage, jenis-jenis, hingga cara mendapatkannya. Ternyata, footage adalah salah satu fondasi untuk video yang menarik dan komunikatif. Dengan memahami konsep singkat tentang footage, Grameds dapat menciptakan video berkualitas dan profesional secara lebih mudah!
Selain itu, jangan lupakan bahwa kualitas visual sangat menentukan kesan pertama dari sebuah video. Inilah alasan kenapa kita perlu belajar lebih dalam tentang dunia videografi dan editing.
Temukan buku-buku terbaik yang relevan dengan kebutuhan videografimu di Gramedia.com! Buku-buku ini akan mengajarkan bagaimana teknik editing, beberapa software terbaik, hingga tips editing sesuai software yang kamu gunakan.
Tunggu apalagi? Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menghadirkan informasi dan produk terbaik untukmu! Yuk, sama-sama kita #TumbuhBersama dengan Gramedia.