Arti Nama Naufal dan Maknanya untuk Anak Laki-Laki

Arti Nama Naufal – Di belahan dunia lain, orang boleh berkata apalah arti sebuah nama. Selama namanya bagus untuk diucapkan dan didengar, nama apapun bisa digunakan. Di luar negeri, orang-orang biasanya menamai anaknya disertai dengan nama keluarganya dari pihak ayahnya.

Hal itu tidak berlaku bagi orang-orang tertentu, misalnya anak-anak dari anggota keluarga Kerajaan Inggris. Berbeda dengan kebanyakan warga Inggris, anak-anak keluarga Kerajaan Inggris tidak memiliki nama keluarga.

Alih-alih nama keluarga, mereka menggunakan nama-nama leluhurnya. Anak kedua Pangeran William dan Katherine Middleton misalnya, diberi nama Charlotte Elizabeth Diana. Nama Charlotte merupakan versi feminim dari Charles, ayah Pangeran William. Elizabeth adalah nama nenek sang pangeran sekaligus juga penguasa Kerajaan Inggris saat ini, Ratu Elizabeth II. Terakhir, Diana merupakan nama dari ibu Pangeran William.

Namun, berbeda dengan Inggris dan orang-orang di negara lainnya, seperti di Indonesia, orang tua jarang menggunakan nama keluarga untuk anaknya. Kita juga tidak menggunakan nama nenek atau kakek kita sebagai nama. Ketimbang nama keluarga, orang Indonesia cenderung memberikan nama dari kata-kata yang memiliki makna baik dalam agama.

Hal ini karena, memberikan nama pada seorang anak adalah momen yang sungguh berarti bagi orang tua. Apalagi jika ini adalah anak pertama dan yang paling ditunggu, maka orang tua akan berusaha sebaik mungkin memberikan nama yang bukan hanya enak diucapkan dan didengar, tetapi juga memiliki artian yang baik.

Ini karena bagi banyak orang di Indonesia, nama adalah doa, dan karena nama seseorang melekat untuk seumur hidupnya, maka doa itu juga akan melekat. Dalam ajaran agama Islam, memberikan nama anak tidak boleh sembarangan. Islam bahkan melarang beberapa nama tertentu karena artinya sangat buruk dan dikhawatirkan dapat memberikan nasib yang buruk pada sang anak.

Kamu tentu tidak mau kan salah memberikan nama pada anak, dan membuat anak memiliki nasib yang kurang baik? Jika iya, sebelum memberikan nama, yuk simak dulu tips memberikan nama anak menurut ajaran agama Islam berikut ini!

Tips Memberi Nama Anak Menurut Islam

Seperti yang disebutkan sebelumnya, memberikan nama kepada anak tidak boleh sembarangan. Mau itu anak pertama, kedua, ketiga, atau ke berapa pun. Entah itu anak perempuan atau laki-laki, seorang anak tetap berhak mendapatkan sebaik-baiknya nama.

Nama yang baik di sini maksudnya bukan hanya sekedar indah didengar, tetapi juga memiliki arti yang mulia. Nah, buat para orang tua yang sedang mencari nama yang baik untuk anaknya yang baru lahir, yuk simak tips berikut ini!

1. Menjadi hak seorang ayah untuk memberikan anaknya nama

Seorang laki-laki memiliki sejumlah tugas penting yang harus dilaksanakan seumur hidupnya. Ketika masih belum menikah, dia harus berbakti kepada ibunya, dia jugalah yang akan menjadi kepala keluarga ketika ayahnya sudah tiada. Ketika sudah menikah, mereka harus menjadi sebaik-baiknya kepala keluarga.

Ketika memiliki anak, seorang ayah memiliki tiga tugas tambahan. Salah satu diantaranya adalah memberi nama untuk anak-anaknya. Tugas ini disebutkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Rasulullah SAW bersabda,

“Anak-anak memiliki tiga hak atas ayah mereka. Yang pertama adalah mereka diberi nama baik. Yang kedua, mereka diberikan pendidikan yang baik; dan yang terakhir, mereka membantu mereka memilih pasangan yang baik” HR. Ibnu Najjar.

Berdasarkan hadis di atas, ketika seorang anak lahir, maka ayahnya lah yang memiliki kewajiban untuk mencari dan memberikan nama bagi anaknya. Tentu saja, seorang ibu juga bisa menyuarakan pendapatnya, tetapi keputusan atas nama sang anak tetap ada di ayahnya.

Sebagai orang Muslim, biasanya kita mencari nama dari Al-Qur’an atau nama-nama tokoh Islami terkenal. Ini karena dalam Al-Qur’an, kita bisa mendapatkan nama-nama yang baik dengan artian yang baik pula.

2. Nasab anak berasal dari ayahnya

Nasab dalam Bahasa Arab berarti garis keturunan. Dalam ajaran agama Islam sendiri, nasab seorang anak berasal dari ayahnya. Di Arab Saudi dan beberapa negara Arab sendiri, biasanya nama anak diikuti dengan nama ayahnya.

Penggunaan nama ayah sendiri bukan agar nama anak terdengar bagus atau keren. Lebih dari itu, karena di akhirat kelak, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memanggil setiap nama orang muslim diikuti dengan nama ayahnya dengan menambahkan bin bagi anak laki-laki dan binti untuk anak perempuan.

Misalnya saja, Fatimah anak Rasulullah SAW. Jadi, namanya menjadi Fatimah Binti Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Ini karena nama Rasulullah SAW saat dilahirkan adalah Muhammad. Untuk alasan yang sama, penting bagi seorang ayah untuk memberikan nama yang mulia untuk anak-anaknya, baik itu anak laki-laki maupun anak perempuan.

3. Memberi nama tepat setelah anak lahir

Di masa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam masih hidup, para sahabat akan membawa bayinya yang baru lahir kepada Rasulullah SAW untuk diberi nama. Di masa sekarang, umat Islam memang tidak bisa membawa anaknya yang baru lahir kepada Rasulullah SAW, tetapi kita bisa tetap memberikan nama yang baik, yang sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Islam sendiri, memberikan nama kepada anak harus dilakukan sesegera mungkin setelah anak itu lahir. Semakin cepat, maka akan semakin baik. Ada tiga waktu terbaik untuk memberikan nama kepada anak. Pertama adalah memberikan nama di hari kelahirannya. Waktu terbaik kedua adalah dari hari pertama dia lahir hingga hari ketiga. Terakhir, memberikan nama di hari ketiga sampai hari ketujuh setelah anak itu lahir ke dunia.

4. Memberikan nama dengan artian yang baik

Nama adalah doa, kita semua mempercayai hal itu, sehingga yang namanya sebuah doa, jelas hanya berisikan hal-hal yang baik saja. Tidak boleh bagi seorang Muslim untuk mendoakan yang buruk, apalagi kepada anaknya sendiri.

Di dunia sendiri, nama Muhammad adalah nama yang paling populer untuk bayi laki-laki. Selain Muhammad, orang tua juga bisa memberikan nama para nabi atau nama para sahabat di zaman Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. Misalnya, memberikan nama Yahya atau Ayyub.

Bisa juga memberikan nama Utsman, Ali, Umar, atau Bilal. Dengan memberikan nama para nabi atau nama sahabat Rasulullah SAW, diharapkan sang anak akan memiliki akhlak dan sifat yang baik seperti para nabi maupun para sahabat Rasulullah SAW. Nabi Ayyub AS misalnya terkenal dengan sifatnya yang sabar, sedangkan Nabi Yahya AS dikenal dengan sifat penyayangnya.

5. Tidak memberikan nama yang dibenci oleh Allah SWT

Dalam ajaran agama Islam, seorang ayah dilarang memberikan nama yang memiliki artian buruk bagi anak-anaknya. Alasannya karena nama itu akan menjadi bahan olok-olokan bagi banyak orang dan dapat memberikan pengaruh buruk bagi kehidupan anak tersebut baik itu kehidupan di dunia maupun kehidupan akhiratnya kelak.

Selain itu, seorang muslim juga tidak boleh memberikan nama dengan nama-nama dewa, berhala, nama idola, atau pemujaan terhadap sesuatu. Hal ini karena nama-nama di atas adalah nama pemujaan yang jelas sangat dibenci oleh Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (raja diraja),” (HR. Bukhori dan Muslim)

Selain nama itu, Allah SWT juga membenci nama Harb yang berarti perang, Murrah yang berarti pahit, Zana yang memiliki arti zina, Wati yang berarti bersetubuh, Zaqwan atau Zaquan yang artinya anak jin, Malikul Amlaak yang berarti raja diraja, Balqis artinya ketua jin, dan terakhir Qistina atau Kistina yang merupakan nama penghulu para jin.

6. Pilih nama-nama yang disukai Allah SWT

Selain memiliki nama yang dibenci, Allah SWT juga memiliki nama yang disukai. Nama-nama ini adalah nama yang terbaik dan disarankan bagi bayi laki-laki Muslim. Rasulullah SAW bersabda,

“Nama-nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdulullah dan Abdurrahman” (HR. Muslim dalam kitab Shahihnya: 1398)

Dalam Bahasa Arab sendiri, Abdullah berarti hamba Allah SWT, sedangkan Abdurahman memiliki arti abdi atau ibadah. Dengan memberikan salah satu nama diatas, diharapkan sang anak akan menjadi ahli ibadah.

Arti Nama Naufal dalam Berbagai Bahasa

Selain rekomendasi nama-nama baik di atas seperti Abdullah dan Abdurrahman, nama Naufal juga menjadi nama yang baik. Di Indonesia, nama Naufal sangat populer dan ada banyak orang tua yang menamai anaknya dengan nama Naufal. Selain di Indonesia, nama Naufal juga sangat populer di Malaysia, Arab, dan Pakistan.

Kabar baiknya, di setiap bahasa, nama Naufal ini memiliki arti yang sangat baik. Dalam bahasa Indonesia misalnya, nama Naufal sendiri memiliki arti dermawan dan juga murah hati.

Meski dalam Bahasa Arab dan Urdu nama ini memiliki penulisan yang berbeda, tetapi arti nama ini masih sama yaitu seseorang yang mengabdikan dirinya untuk Tuhan atau seseorang yang mengabdikan hidupnya untuk agama dan beribadah.

Dari pengertian di atas, kamu yang tertarik memberikan anak laki-lakimu dengan nama Naufal, tidak perlu merasa ragu lagi. Pasalnya, baik dalam Bahasa Indonesia, Arab, maupun Urdu, nama Naufal memiliki artian yang baik. Selain itu, nama Naufal juga bukan merupakan salah satu nama yang buruk dan dilarang dalam ajaran Islam.

Rekomendasi Nama Naufal untuk Bayi Laki-laki dan Artinya

Nama Naufal lazimnya digunakan sebagai nama depan. Selain itu, para orang tua juga bisa menggunakan nama lain sebagai nama panjang bagi anak. Buat kamu yang masih bingung, mencari nama untuk anak laki-laki, berikut rekomendasi nama Naufal untuk bayi laki-laki beserta artinya.

1. Naufal Nizar Qavi

Artinya abdi Tuhan yang memiliki dedikasi yang kokoh.

Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Nizar (Kurdi) artinya pengabdian, dedikasi, persembahan
Qavi (Kurdi) artinya kuat, padat, kokoh, keras, padu, konkret

2. Gazi Naufal Razzin

Artinya pahlawan yang tenang dan murah hati.

Gazi (Kurdi) artinya pahlawan, wirawan
Naufal (Jawa-Melayu) artinya murah hati, dermawan
Razzin (Arab) artinya tenang, serius, khidmat, kalem, sabar

3. Naufal Zarfa Imandar

Artinya abdi Tuhan yang memiliki ketangkasan dan kejujuran.

Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Zarfa (Arab) artinya cerdik, humoris, luwes, tangkas, jenaka
Imandar (Kurdi) artinya kejujuran, ketulusan, hati yang lurus

4. Naufal Syarir Syarfan

Artinya abdi Tuhan yang memiliki kehormatan yang gemerlap.

Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Syarir (Arab) artinya gemerlap, menyala, berkilauan
Syarfan (Arab, Persia) artinya kehormatan, kemuliaan

5. Varis Naufal Karda

Artinya pelindung yang dermawan dan gagah perkasa.

Varis (Kurdi) artinya pelindung, penjaga, pembela, pengawal
Naufal (Jawa-Melayu) artinya murah hati, dermawan
Karda (Persia) artinya pemberani, gagah, perkasa, indah

6. Naufal Arja Rausyan

Artinya abdi Tuhan yang memiliki harapan yang terang benderang.

Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Arja (Persia) artinya harapan, asa, kepercayaan, keyakinan
Rausyan (Persia) artinya jernih, jelas, bening, cerah, terang

7. Rangga Qirar Naufal

Artinya abdi Tuhan yang memiliki tekad yang penuh warna.

Rangga (Kurdi) berasal dari kata ranggaarang artinya penuh warna, warna-warni
Qirar (Kurdi) artinya tekad, ketetapan hati, kepastian, ketabahan
Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan

8. Galib Naufal Razzin

Artinya penakluk yang tenang dan murah hati.

Galib (Kurdi) artinya penakluk, pemenang, perebut hati
Naufal (Jawa-Melayu) artinya murah hati, dermawan
Razzin (Arab) artinya tenang, serius, khidmat, kalem, sabar

9. Aram Naufal Asnan

Artinya abdi Tuhan yang memiliki ketenangan dan kesederhanaan.

Aram (Persia) artinya tenang, teduh, sejuk, lembut, penurut
Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Asnan (Persia) artinya kesederhanaan

10. Nafiz Naufal Farzan

Artinya abdi Tuhan yang memiliki kekuatan dan kebijaksanaan.

Nafiz (Arab) artinya kekuatan, daya, kekuasaan, pengaruh, tenaga
Naufal (Kurdi) artinya abdi Tuhan
Farzan (Persia) artinya bijaksana, arif, budiman, cerdas

11. Naufal Firaz Muzakki

Anak laki-laki yang baik hati, dermawan, berwajah tampan, dan berpikiran tajam, kelak dapat membersihkan diri dengan mengeluarkan zakat

Naufal (Arab) artinya Baik hati, dermawan dan tampan
Firaz (Arab) artinya Berpikiran tajam
Muzakki (Islami) artinya Yang mengeluarkan Zakat, yang Membersihkan diri

12. Naufal Eshaal Ghaashan

Nama laki-laki Islam berparas tampan dan cakap yang baik hati dan suka memberi kepada orang miskin

Naufal (Arab) artinya Baik hati, dermawan dan tampan
Eshaal (Islami) artinya Penyelesaian
Ghaashan (Islami) artinya Nama Arab kuno

13. Naufal Kenzie Ansani

Kesolehan, kebaikan anak laki-laki yang dermawan tanpa membeda-bedakan kedudukan dan status

Naufal (Arab) artinya Baik hati, dermawan dan tampan
Kenzie (Skotlandia) artinya Yang dapat memberikan keadilan
Ansani (Jerman) artinya Orang soleh (bentuk lain dari Ansan)

14. Naufal Pradana Arindra

Kebijakan, kebaikan anak laki-laki yang kaya dan dermawan tanpa membeda-bedakan kedudukan dan status

Naufal (Arab) artinya Baik hati, dermawan dan tampan
Pradana (Jawa) artinya kaya dan dermawan
Arindra (Sansekerta) artinya Teguh dan bijaksana

15. Naufal Ghali Ramadhan

Anak laki-laki berharga yang baik hati yang lahir di bulan ramadhan

Naufal (Arab) artinya Baik hati, dermawan dan tampan
Ghali (Islami) artinya Berharga, tersayang
Ramadhan (Islami) artinya Bulan ramadhan

Itu dia beberapa nama Naufal dan maknanya untuk anak laki-laki. Nama Naufal adalah nama yang baik bagi anak laki-laki. Orang tua bisa memberikan nama Naufal dan meletakkannya sebagai nama depan, nama tengah, atau nama belakang.

Selain itu, nama Naufal juga bagus untuk anak laki-laki yang lahir di bulan November. Ini karena namanya sama-sama berawalan huruf ‘N’. Terakhir, nama Naufal juga sebenarnya cukup baik digunakan untuk anak perempuan. Meski tidak terlalu umum, nama Naufal bagi anak perempuan juga terdengar bagus.

Demikian ulasan mengenai arti nama Naufal. Grameds yang mau mengetahui lebih banyak tentang nama-nama bayi Islami, bisa mengunjungi gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Buku & Artikel Terkait

Buku Terkait

Artikel Terkait

Penulis: Siti Marliah

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Custom log
Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
Tersedia dalam platform Android dan IOS
Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
Laporan statistik lengkap
Aplikasi aman, praktis, dan efisien