in

Pengertian Aset Tidur: Jenis-Jenis, Contoh, dan Cara Mengelolanya

Pengertian aset tidur – Aset menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan sebagai sebuah benda yang memiliki nilai tukar. Aset juga merupakan salah satu tolok ukur modal atau kekayaan seseorang atau perusahaan. Dapat dikatakan aset adalah sesuatu yang amat penting untuk kelangsungan hidup manusia.

Untuk itu, cukup wajar jika semakin hari Grameds akan semakin sering mendapatkan saran untuk mengubah uang kita menjadi aset. Maksudnya, ada baiknya jika kita tidak terus-menerus menyimpan uang kita di dalam rekening atau tabungan kita masing-masing.

 

Namun, kita juga disarankan untuk memanfaatkan uang tersebut sebagai benda berharga atau aset. Aset-aset tersebut bisa memiliki bentuk dalam berbagai macam hal. Grameds bisa menukar uang kita menjadi aset seperti logam mulia, properti, tanah dan lain sebagainya.

Meskipun demikian, kita yang sudah ingin mencoba membeli aset-aset baru disarankan untuk tidak gegabah dalam mencari aset. Karena, bisa-bisa aset tersebut malah akan menjadi aset tidur atau lebih buruk, berpotensi menjadi aset mati.

Apa Itu Aset Tidur?

Kedua jenis aset tersebut akan menjadi topik pembahasan utama kita pada artikel kali ini. Kita akan mempelajari serba-serbi mengenai aset tidur dan beberapa jenis aset lainnya mulai dari pengertian sampai dengan contohnya. Kita juga akan mempelajari bersama-sama mengenai cara merawat aset sebaik mungkin.

Adapun yang pertama kita akan pelajari kali ini adalah pengertian aset tidur. Secara singkat, aset tidur dapat dideskripsikan sebagai sebuah aset yang hanya bisa digunakan pada beberapa peristiwa spesifik. Jika tidak, maka aset tersebut tidak memiliki banyak kegunaan bagi pemiliknya.

Jadi, di sini Grameds bisa menyimpulkan bahwa benda-benda yang masuk ke dalam kategori aset tidur biasanya tidak akan tersentuh atau digunakan oleh pemiliknya kecuali adanya situasi yang mengharuskan atau memaksa pemilik aset untuk menggunakan benda tersebut.

 

Dari deskripsi di atas, kedengarannya aset tidur bukanlah sesuatu yang berguna untuk dimiliki banyak orang. Bagaimana tidak, kita hanya bisa menggunakan benda-benda yang termasuk ke dalam golongan aset tidur di sejumlah situasi yang amat spesifik dan tidak untuk dipakai dalam keseharian.

Benar adanya kalau aset tidur tidak akan sering digunakan oleh pemiliknya. Namun, bukan berarti aset tidur tidak memiliki kegunaan atau manfaat sama sekali. Justru, aset tidur adalah aset yang amat diperlukan bagi orang-orang ketika situasi mengharuskan mereka memakai benda-benda tersebut.

Contoh-contoh Aset Tidur

Pengertian Aset Tidur 1Unsplash

Jadi, di sini kita tidak bisa menyepelekan keberadaan aset tidur begitu saja. Grameds sendiri pasti sudah mengetahui kalau kita tidak bisa mengendalikan situasi sesuai dengan keinginan kita sendiri. Di sini, keberadaan aset tidur akan amat membantu kita untuk melewati situasi tersebut.

Banyak dari aset tidur yang berguna pada beberapa sejumlah peristiwa genting. Keberadaan aset tidur akan amat terasa ketika kita sedang melewati peristiwa genting tersebut. Jika kita tidak memiliki aset tidur, bisa jadi kita akan kesulitan dalam melewati kejadian tersebut karena tidak punya aset tidur manapun.

 

Di bawah ini, Grameds akan diberikan 5 contoh terkait apa saja yang termasuk ke dalam kategori aset tidur. Dengan mempelajari contoh-contoh di bawah, kita nantinya bisa menemukan beberapa benda lain yang dianggap sebagai aset tidur karena hanya digunakan pada saat tertentu saja.

1. Genset

Genset merupakan semacam alat yang menyimpan energi cadangan untuk menyalakan listrik. Di sini, Grameds pasti sudah mengetahui kalau tanpa adanya situasi listrik padam, keberadaan genset tidak bisa dibilang berguna karena tidak akan menghasilkan apa-apa.

Berbeda jika ada situasi listrik padam. Keberadaan genset di sebuah rumah, ruko atau gedung, bisa membuat tempat-tempat tersebut tidak merasa terganggu karena adanya pemadaman listrik. Genset mampu membuat listrik di tempat-tempat tersebut tetap berjalan seperti biasa, sehingga aktivitas orang-orang di dalamnya juga akan berjalan normal.

2. Tabung Pemadam Kebakaran

Tabung pemadam kebakaran adalah contoh benda lain yang masuk ke dalam kategori aset tidur dan bahkan terbilang sedikit lebih ekstrem. Ini dikarenakan situasi kebakaran adalah situasi yang hampir jarang terjadi. Orang-orang juga akan berusaha sebaik mungkin untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Namun, jika suatu waktu terjadi peristiwa tidak mengenakan ini, tabung pemadam kebakaran bisa menjadi benda yang membantu memadamkan kobaran api dan mencegah api menjalar lebih jauh. Terlebih, hampir tidak mungkin menemukan mobil pemadam kebakaran datang begitu cepat untuk memadamkan api.

3. Jas Hujan atau Payung

Menuju contoh yang lebih sederhana, tentunya kita semua sudah mengetahui benda yang satu ini beserta kegunaannya. Jika tidak sedang dalam situasi hujan, tentunya jas hujan atau payung ini tidak begitu berguna, menjadikan mereka sebagai aset tidur.

Namun, jika saat itu sedang hujan, keberadaan jas hujan atau payung dapat mencegah kita untuk basah kuyup karena hujan. Terlebih, jika Grameds memiliki jas hujan atau payung yang berkualitas. Seharusnya benda-benda tersebut dapat mencegah badan kita basah akibat terkena air hujan.

4. Alat Perkakas

Alat perkakas juga merupakan benda yang agak sulit untuk digunakan jika kita tidak menemukan benda-benda di sekitar kita mengalami kerusakan atau perlu dipasang dan diperbaiki. Alat perkakas seperti palu, gergaji dan obeng, bisa jadi akan tersimpan di kotak perkakas sampai situasi mengharuskan kita meraih barang dari kotak ini.

Pada beberapa situasi seperti memperbaiki mainan, membetulkan pintu rusak atau memotong kayu untuk suatu keperluan, semua benda yang kita cari untuk mempermudah pengerjaan tersebut berada di kotak perkakas. Tidak adanya alat perkakas di rumah tangga bisa jadi akan mempersulit keseharian kita suatu saat nanti.

Dapat disimpulkan bahwa aset tidur merupakan sesuatu yang sebaiknya selalu dimiliki oleh orang-orang untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, dapat dimaklumi ketika ada orang-orang yang menganggap bahwa aset tidur bukan sesuatu yang wajib dimiliki.

Sebagai contoh, terdapat sejumlah desa yang masih belum memiliki listrik. Jadi, tidak ada untungnya jika mereka menyimpan genset di lingkungan sekitar, karena genset tersebut juga tidak akan bisa menyalakan benda elektronik di dalam perumahan tersebut.

Beberapa aset tidur juga terbilang tidak murah, sehingga harus dipikirkan terlebih dahulu jika ingin membelinya. Jadi, jika ingin memiliki aset tidur, pastikan kalau Grameds sudah mempunyai dana cukup dan percaya kalau nanti benda-benda tersebut dapat digunakan.

Jenis-jenis Aset Lainnya

Pengertian Aset Tidur 2Pixabay

Selain aset tidur yang kita sudah bahas di atas, tentunya masih banyak lagi beberapa jenis aset yang bisa Grameds coba pelajari jenis-jenisnya jika kita sudah tertarik menggunakan uang kita untuk dijadikan aset. Kalau pun kita belum ingin memiliki aset, tidak ada salahnya mempelajari jenis-jenis aset yang ada.

Bukan tidak mungkin kita suatu saat nanti bisa mendapatkan rezeki berlebih dari berbagai macam sumber. Jika demikian, memang disarankan untuk menaruh uang kita sebagai aset yang bisa bermanfaat untuk hidup kita ke depannya.

Setidaknya, masing-masing dari jenis aset yang akan kita pelajari di sini dibedakan dari 3 macam hal, yaitu berdasarkan jangka waktu, berdasarkan bentuk dan juga berdasarkan likuiditas. Di dalamnya, akan terbagi lagi ke dalam beberapa kategori.

Berdasarkan Jangka Waktu

1. Aset tetap

Aset tetap dapat didefinisikan sebagai jenis aset yang memiliki wujud nyata, dan biasanya akan dimiliki dalam jangka waktu panjang. Seseorang bisa memakai aset jenis ini dalam periode yang tidak sebentar, atau bahkan mereka bisa menyewakannya jika memang tidak terpakai agar aset tersebut tetap memiliki manfaat. Beberapa contoh aset tetap yaitu tanah, bangunan seperti gedung atau ruko dan kendaraan.

2. Aset tidak tetap

Biasa disebut juga sebagai aset tidak berwujud, aset jenis ini bisa dideskripsikan sesuai dengan namanya, yakni sebuah benda yang tidak memiliki wujud fisik. Meskipun begitu, layaknya aset tetap, aset tidak tetap ini bisa dipakai dalam jangka waktu panjang dan manfaatnya bisa terasa lama. Beberapa contoh aset tidak tetap yaitu hak dagang, hak cipta dan paten.

Berdasarkan Bentuk

1. Aset berwujud

Aset berwujud juga bisa dijelaskan sesuai dengan nama aset ini. Hampir seluruh benda yang mempunyai wujud fisik dapat dikatakan sebagai aset berwujud. Contoh-contoh dari aset berwujud adalah properti, uang dan berbagai jenis surat berharga.

2. Aset tak berwujud

Pada dasarnya, penjelasan aset tidak berwujud ini sama dengan aset tidak tetap yang tadi kita sudah bahas di atas. Contoh-contoh dari aset tak berwujud ini juga sudah disebutkan di atas. Beberapa contoh aset tak berwujud lain meliputi saham dan kekayaan intelektual.

Berdasarkan Likuiditas

1. Aset lancar

Adapun yang dimaksud aset lancar adalah jenis-jenis aset atau benda yang dapat dengan mudah ditukarkan menjadi uang jika memang dibutuhkan. Beberapa benda yang mudah dicairkan atau diuangkan yaitu emas, surat piutang dan wesel.

2. Aset tidak lancar

Berlawanan dengan aset lancar, aset tidak lancar dapat dikatakan sebagai sekumpulan benda yang sulit dicairkan atau diuangkan. Contoh-contoh dari aset tidak lancar ini meliputi bangunan seperti rumah atau apartemen, kendaraan dan juga tanah.

Jika ada di antara Grameds yang bertanya mengenai mana jenis aset yang lebih baik dibandingkan jenis aset lainnya, maka jawabannya adalah tergantung kebutuhan masing-masing dari kita. Di sini, tidak ada jenis aset yang lebih baik dibandingkan dengan aset lainnya.

Semua aset memiliki kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing. Beberapa kelebihan maupun kekurangan dari jenis-jenis aset ini bisa diukur dari berapa banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli aset, jangka waktu aset bisa digunakan dan bertahan sampai harga jual aset tersebut setelah beberapa periode waktu.

Cara Mengelola Aset

Satu hal yang pasti adalah seberapa bagus aset yang Grameds miliki, jika kita tidak bisa mengelola aset tersebut, maka kegunaan dan harga jualnya bisa terjun bebas dibandingkan dengan waktu kali pertama kita membeli atau memiliki aset tersebut.

Untuk itu, jika Grameds sudah memiliki sebuah aset, ada baiknya jika kita tetap merawat aset tersebut meskipun kita sudah memiliki aset tersebut dalam jangka waktu lama. Karena, banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan jika kita bisa merawat aset dengan baik dan benar.

Aset yang bisa tahan dalam jangka waktu lama tandanya juga bisa digunakan dalam jangka waktu yang tidak sebentar pula. Selain itu, aset tersebut juga bisa dijual lagi dengan harga yang tidak berbeda jauh dibanding harga pembelian aset ini. Atau lebih baik, aset tersebut bisa saja dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Pada sesi yang juga merupakan sesi penutup ini, Grameds akan mempelajari beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga aset dengan baik. Harapannya, aset yang kita miliki atau akan miliki ke depannya bisa bertahan lama dalam jangka waktu panjang karena dirawat dengan baik.

1. Pahami Aset dengan Baik

Seperti halnya dengan membeli benda-benda baru, Grameds tentunya harus mengetahui aset kita dengan baik dan benar. Tentunya, ini bertujuan agar kita bisa memahami cara perawatan aset yang benar sehingga aset kita bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

2. Ketahui Panjang Usia Aset

Pemahaman mengenai panjang usia aset juga penting untuk dimiliki. Karena, pasti akan ada waktunya ketika aset kita sudah tidak lagi berfungsi dengan baik. Dengan mengetahui waktu tersebut, Grameds bisa menyiapkan langkah-langkah apa saja yang akan kita lakukan ketika aset tersebut sudah tidak lagi memiliki manfaat seperti sedia kala.

3. Pastikan Harga Aset Sesuai

Pengetahuan mengenai harga aset juga terbilang amat penting. Baik ketika kita membeli aset atau akan menjual aset suatu waktu nanti, sebaiknya Grameds mempelajari harga aset tersebut. Ini bertujuan agar kita terhindar dari kerugian dan meraih keuntungan yang sesuai.

4. Lakukan Pencatatan Terhadap Aset

Jika Grameds mempunyai sejumlah aset berbeda, sebaiknya kita mencatat hal-hal penting mengenai aset tersebut agar kita bisa tetap mengikuti terkait aset apa saja yang saat itu kita miliki. Ini juga menghindari potensi sebuah aset tertukar dengan aset lainnya.

5. Pasang Asuransi Jika Diperlukan

Terdapat beberapa jenis asuransi yang bisa mengembalikan sejumlah uang ketika aset kita rusak. Tentu tidak ada yang berharap kalau aset kita akan rusak. Namun, dengan memasang asuransi, setidaknya kerugian yang kita dapatkan bisa sedikit berkurang.

6. Menjual Aset Dengan Cara Yang Benar

Terakhir, jika Grameds sudah merasa kalau aset kita akan segera masuk ke periode waktu di mana aset tidak lagi memiliki manfaat sebesar dulu atau harga aset sedang meningkat di pasaran, kita bisa menjual aset tersebut dengan cara baik-baik dan dengan harga yang sesuai juga.

Kesimpulan

Dengan ini, berakhir sudah artikel yang membahas mengenai aset tidur serta beberapa jenis aset lain dan cara merawatnya. Semoga saja artikel ini bisa membawa manfaat dan menambah wawasan bagi Grameds yang membutuhkan informasi seputar aset.

Selain itu, harapannya semoga setelah membaca artikel ini, kita juga memahami betapa pentingnya memiliki aset untuk masa mendatang dan tidak takut untuk mengorbankan sebagian dari pendapatan kita untuk dijadikan sebagai aset.

Jika Grameds berminat untuk membeli buku-buku di rekomendasi di artikel atas, kita bisa kunjungi situs kami di Gramedia.com. Kami, Gramedia, #SahabatTanpaBatas, akan selalu berusaha menyajikan buku-buku berkualitas yang bisa memberikan kita informasi dan wawasan bermanfaat #LebihDenganMembaca. Jadi, jangan ragu untuk membeli buku di Gramedia.

Penulis: Sevilla Nouval Evanda

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah