23 Cara Agar Baterai Handphone Bisa Tahan Lama Dan Awet

Cara agar baterai hp tidak cepat habis – Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita tidak bisa lepas dari barang elektronik handphone. Berbagai macam urusan kita kerjakan menggunakan handphone, mulai dari urusan pekerjaan, berbelanja online, komunikasi dengan keluarga atau kerabat, memesan ojek, hingga membayar segala tagihan bisa dengan menggunakan handphone.

Oleh karena ketika handphone mengalami habis baterai atau mati ada rasa cemas dan sedikit takut karena sepert terputus dari dunia luar. Ada beragam penyebab kenapa baterai handphone bisa cepat habis atau ngedrop mulai dari aktifnya aplikasi GPS, sinyal yang kurang bagus, ada sinkronisasi data, banyak notifikasi yang masuk atau memang dari baterai handphone  nya yang tidak bagus.

Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan baterai handphone bisa tahan lama. Dimana akan dijelaskan tips agar baterai handphone yang dimiliki bisa bertahan lama dan awet. Selamat membaca!

Cara Agar Baterai Handphone Bisa Tahan Lama

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar baterai ponsel bisa tahan lama dan awet, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Jangan Mengisi Daya Baterai Hingga Penuh

Kebanyakan dari pengguna smartphone pasti akan mengisi daya hingga penuh atau 100 persen. Namun, untuk baterai lithium-ion yang modern tertanam di dalam smartphone sekarang, mungkin hanya mitos saja agar menjadikan baterai lebih awet.

Pengisian baterai secara parsial memiliki manfaat yang positif agar bisa memperpanjang usia dari sel baterai. Tentunya ada alasan ilmiah dari cara tersebut. Ketika baterai semakin berkurang hingga kosong, baterai Li-ion akan menarik arus secara kontan dan akan beroperasi di tegangan yang lebih rendah.

Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat karena pengisian daya yang sedang berlangsung, kemudian menaikkan daya pada level 80 persen hingga ke kapasitas 100 persen atau penuh. Yang terpenting adalah pengisian baterai di tegangan rendah akan berpengaruh baik untuk usia baterai.

Sebab, apabila siklus tegangan semakin meningkat, maka akan ada penurunan kapasitas besar akan terjadi. Hal ini dikarenakan setiap penurunan 0,1 volt di tegangan sel bisa menggandakan siklus hidup dari daya baterai.

Oleh karena itu, ketika dalam  pengisian daya baterai bisa dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar tegangan tetap rendah dan membuat baterai lebih tahan lama dan awet. Selanjutnya lakukan pengisian baterai secara parsial atau tidak menunggu sampai 100 persen.

2. Jangan Digunakan Pada Saat Pengisian Daya 

Baterai yang terkuras secara drastis pada saat pengisian daya biasa disebut dengan parasitic load. Kejadian ini biasa dilakukan dimana pada saat bersamaan sedang mengisi daya baterai dan digunakan untuk membuka aplikasi yang boros seperti main game.

Parasitic load tentunya merupakan hal buruk untuk baterai karena bisa mendistorsi siklus pengisian daya atau putaran arus pada saat sedang mengisi ulang. Apalagi kalau parasitic load terjadi pada saat baterai dalam keadaan penuh. Maka dari itu, bisa menyebabkan tegangan yang lebih tinggi dan baterai menjadi cepat panas atau overheat.

Untuk menghindarinya, yaitu dengan menonaktifkan smartphone agar tidak ada aktivitas dari ponsel selain melakukan pengisian daya. Jika ada dalam keadaan darurat, bisa menggunakan seperlunya agar beban kerja dari ponsel tidak terlalu berat.

3. Jangan Menginstall Aplikasi Hemat Baterai

Tips untuk menghemat baterai handphone adalah yang pernah menggunakan aplikasi hemat baterai karena ini justru akan memperberat kerja dari handphone. Karena aplikasi tersebut hanya akan menambah kinerja memori, ini justru berbanding terbalik dengan tujuannya yaitu untuk menghemat baterai dengan mengurangi aplikasi yang sedang aktif. Menambah aplikasi secara tidak langsung menambah kinerja dari handphone itu sendiri dan mempengaruhi pada baterai.

4. Mematikan Mode Getaran dan Suara Papan Tombol

Banyak yang belum mengetahuinya bahwa mode getaran yang terdapat di handphone membuat motor elektrik  yang berfungsi untuk menggetarkan handphone membutuhkan cukup besar daya. Gunakan mode getar pada ponsel dalam momen atau keadaan tertentu saja. Sebaiknya handphone di setting dengan mengaktifkan mode sunyi atau mode silent dan  mematikan suara papan tombol, biasanya suara papan tombol secara acak akan aktif pada papan ketik dial dan keyboard.

5. Clear Cache

Banyak yang tidak mengetahui bahwa aplikasi Google Play juga menghabiskan daya baterai. Oleh karena itu bisa mengurangi pemakaian terhadap Google Play dengan masuk ke menu Settings pilih Applications. pilih All, lalu pilih Google Play Service, selanjutnya pilih Clear Cache. Dengan cara ini bisa menghapus segala aktifitas aplikasi Google Play untuk menghemat daya baterai.

6. Mematikan Location Service

Bagi para pengguna Iphone terdapat fitur Location Service yang menyala pada setting default. Bisa dengan merubahnya dengan masuk ke setting, pilih privacy, lalu pilih Location Service. Setelah masuk akan menemukan banyak aplikasi, lalu pilih While Using pada setiap aplikasi yang bertujuan untuk menghemat daya baterai, dan pilih Always apabila ada aplikasi yang harus selalu online.

7. Mematikan Data Push

Bagi para pemilik dan pengguna Iphone, bisa dengan mematikan data push yang aktif pada settingan default tujuannya agar baterai bisa menjadi tahan lama dan awet.  Mode pengaturan ini mendownload semua data dan email apapun ke dalam akun email penggunanya dan pastinya akan menguras daya baterai.

Caranya dengan masuk ke menu Settings, lalu pilih Mail, lalu pilih Accounts, selanjutnya pilih Fetch New Data, lalu pilih Push. Setelah itu ketuk tuas ke arah samping push untuk menonaktifkannya. Tapi yang perlu dipahami, bahwa apabila fitur ini dimatikan maka segala data yang masuk ke dalam email akan berhenti.

8. Menggunakan Charger Original

Menggunakan charger handphone yang asli memiliki pengaruh yang besar terhadap umur baterai. Kalau bisa hindari menggunakan charger dari handphone lain karena tentunya memiliki spesifikasi yang tidak sama.

Karena perbedaan tersebut sudah disesuaikan oleh perusahaan pembuat ponsel dengan memberikan charger yang memiliki tegangan yang sesuai dengan kapasitas daya serap dari baterai ponsel yang dibuatnya. Apabila terlalu sering menggunakan charger yang tidak sesuai atau memakai yang tidak original, yang terjadi baterai ponsel akan lebih cepat rusak.

Jika sudah kejadian seperti itu, tentu harus membeli baterai ponsel yang baru dengan model yang sama agar tidak merusak komponen yang lainnya. Selain itu, supaya baterai tidak mengalami kebocoran, bisa juga menggunakan charger fast charging agar prose pengisian daya baterai bisa lebih cepat.

9. Mode Power Saving

Mode power saving pada saat ini bisa ditemukan di hampir segala jenis dan tipe ponsel, yang memiliki fungsi untuk menghemat daya baterai. Mode ini membuat semua fungsi yang terdapat di handphone atau smartphone jadi terbatas sehingga penggunaan daya baterai pun menjadi semakin kecil.

Sebagai contoh, mode power saving akan menghentikan beberapa aplikasi yang bisa aktif pada tampilan background handphone mulai dari koneksi internet, GPS, kecerahan layar hingga WiFi ketika sedang tidak digunakan.

Fitur ini sangat berguna apabila kondisi baterai sudah terkuras dan sedang berada di luar ruangan yang tidak bisa untuk dengan segera melakukan pengisian daya baterai. Jadi agar handphone tidak mati, bisa dengan mengaktifkan mode power saving.

10. Mematikan Aplikasi Bawaan

Hampir semua perusahaan smartphone akan memasang aplikasi bawaan di setiap smartphone. Sebenarnya ini dapat merugikan para pengguna dikarenakan mendapatkan aplikasi bawaan yang terpaksa harus ada di smartphone dan banyak pengguna yang tidak tahu cara untuk menghapusnya. Untuk mematikan aplikasi bawaan tersebut bisa dengan memilih menu Settings, kemudian pilih Apps, setelah itu pilih Disable.

11. Tidak Sembarang Instal Aplikasi

Terdapat banyak aplikasi yang menarik di Play Store ataupun App Store, tetapi jangan sampai terlalu banyak menginstall aplikasi yang tidak diperlukan. Tentunya banyak aplikasi yang bisa membuat daya tahan baterai handphone menjadi mudah untuk drop karena terlalu sering melakukan ping lokasi. Salah satu caranya yaitu dengan menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak berguna dan tidak terpakai apalagi aplikasi tersebut banyak memakan memori RAM dan daya tahan baterai.

Ada banyak aplikasi yang berguna untuk smartphone. Beberapa  aplikasi yang bagus untuk di install bisa Grameds baca pada buku “Best Multi Platform Apps For Smartphone”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

12. Membatasi Penggunaan Aplikasi

Jika pada handphone atau smartphone terdapat banyak aplikasi yang aktif secara bersamaan, hal itu merupakan salah satu penyebab yang membuat baterai handphone atau smartphone jadi lebih cepat habis. Kita bisa melihat aplikasi apa saja yang sedang aktif di background. Cara untuk melihat penggunaan baterai bisa dengan masuk ke menu setting, kemudian pilih battery dan selanjutnya pilih battery usage.

13. Mematikan Fitur Auto Brightness

Fitur Auto Brightness pada dasarnya bisa menguras banyak baterai smartphone, walaupun tujuannya untuk memudahkan melihat layar agar lebih nyaman di berbagai kondisi cahaya. Tampilan layar yang terlalu terang bisa juga menjadi salah satu penyebab baterai smartphone cepat terkuras yang secara tidak disadari membuat semakin terang layar, maka akan semakin besar konsumsi daya baterai yang digunakan.

14. Mematikan Fitur Motions and Gestures

Fitur Motions and Gestures memang memiliki fungsi untuk memudahkan melakukan perintah hanya dengan gerakan khusus di layar. Contohnya seperti mengambil screenshot di smartphone atau menghiraukan panggilan telepon. Oleh karena itu, sebaiknya fitur tersebut dimatikan saja agar bisa menghemat daya baterai.

Di dalam smartphone terdapat beberapa fitur sensor yang bermanfaat dan berguna .Penjelasan secara lengkap pemrograman sensor smartphone bisa Grameds baca pada buku “Pemrograman Sensor Smartphone Android Dalam Eksperimen ”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

 15. Jangan Menggunakan Live Wallpaper

Disarankan untuk menghindari penggunaan live wallpaper. Meskipun live wallpaper membuat tampilan yang ada layar menjadi lebih menarik, tetapi ada dampaknya terhadap konsumsi baterai yang akan menguras banyak daya dan membuat cepat habis.

16. Menggunakan Background Gelap

Banyak para pengguna smartphone yang menyukai menggunakan background gelap dikarenakan tidak membuat mata silau dan cepat lelah. Namun, background yang berwarna gelap berguna untuk smartphone yang memiliki panel AMOLED.  Karena layar AMOLED sangat lemat terhadap warna yang cerah dan bisa mempengaruhi penggunaan baterai.

17. Menggunakan Dark Mode

Pada saat ini hampir semua smartphone sudah dilengkapi dengan tampilan mode grayscale atau dark mode. Selain memiliki fungsi untuk mengurangi tingkat kecerahan pada saat menatap layar smartphone, fitur ini juga memiliki fungsi lain yaitu dapat membuat konsumsi daya pada baterai jadi lebih hemat. Fitur dark mode akan membuat tampilan layar menjadi lebih gelap dan akan menghemat daya tahan baterai.

18. menggunakan Aplikasi Versi Lite

Banyak tersedia aplikasi yang memiliki ukuran besar terdapat versi lite atau ringannya. Seperti Facebook yang memiliki aplikasi versi lite nya sebagai aplikasi alternatifnya. Versi Lite ini memiliki ukuran kapasitas yang lebih ringan dan pastinya lebih menghemat daya tahan baterai pada smartphone.

Aplikasi versi lite ini ada karena banyak pengguna smartphone yang masih jadul atau smartphone yang memiliki spesifikasi yang terbatas. Walaupun smartphone yang saat ini dimiliki tergolong sudah canggih, patut untuk dicoba untuk menggunakan aplikasi versi lite agar bisa menghemat konsumsi baterai smartphone.

Ada banyak aplikasi yang terdapat di smartphone yang bisa bermanfaat untuk para penggunanya, namun perlu kita ketahui bagaimana aplikasi itu dibuat . Penjelasan secara lengkap terkait dengan cara membuat program di smartphone bisa Grameds baca pada buku “Membuat Program Smartphone Untuk Android, Blackberry, dan Ios”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

19. Mematikan Internet dan Setting dalam Airplane Mode

Jika sedang tidak menggunakan internet dan sedang tidak sibuk, ada sebuah solusi untuk mematikan koneksi internet dan WiFi untuk menghemat dalam penggunaan baterai. Smartphone saat ini juga dilengkapi dengan fitur airplane mode dan bisa digunakan pada saat sedang tidak ingin diganggu atau sedang tidur.

20.Melakukan Tweak WiFi

Pada smartphone keluaran saat ini sudah terdapat pengaturan untuk mengaktifkan pencarian jaringan WiFi. Jadi, apabila ada jaringan WiFi, secara otomatis smartphone akan langsung melacak dan terhubung.

Kita bisa mengatur WiFi untuk melakukan scanning pada saat diaktifkan saja, ini tentu bertujuan agar baterai bisa jadi lebih tahan lama. Caranya dengan masuk ke menu “Setting”, kemudian pilih “WiFi”, kemudian pilih “More”, dilanjutkan pilih “Always Allow Scanning” dan yang terakhir pilih “Scan Only While WiFi is On”

21. Mengatur Sleep Time 

Di dalam smartphone android terdapat pengaturan untuk waktu tidur smartphone. Pengaturan ini bisa membuat saat ponsel sudah selesai digunakan, dalam waktu akan membuat layar otomatis mati dengan sendirinya. Idealnya, waktu untuk mengatur sleep time ponsel sekitar 2 menit. Tentunya cara ini akan berpengaruh kepada penggunaan baterai yang bisa jadi lebih hemat.

22. Menghindari Wakelock

Tips agar baterai handphone bisa bertahan lama dan awet adalah dengan mengusahakan handphone berada dalam mode deep sleep. Mode deep sleep ini adalah kondisi dimana handphone menghentikan seluruh aktivitas, sehingga membuat daya baterai jadi lebih hemat dan awet. Kebalikan dari mode deep sleep adan mode wakelock dimana handphone akan selalu aktif karena aplikasi tertentu.

23. Mematikan Auto Download atau Update

Tips untuk menghemat baterai agar lebih tahan lama dan awet adalah dengan mematikan fitur auto download. Auto download atau update adalah fitur yang secara otomatis dapat melakukan upgrade aplikasi dan tentunya ini akan memakan daya baterai yang banyak.

Bisa menggunakan auto download atau update hanya saja menyalakan auto update melalui WiFi, jadi pada saat terhubung dengan WiFi, smartphone akan terkunci pada jaringan itu saja dan membuat  penggunaan sistem dan baterai jadi lebih sedikit, serta bisa menghemat kuota internet juga.

Itulah beberapa tips agar baterai handphone atau smartphone bisa tahan lama dan awet. Ada beberapa cara yang bisa digunakan dari cara pengisian dayanya, mematikan aplikasi atau fitur yang tidak perlu, serta tidak sembarangan menginstall aplikasi.

Tentunya pada saat ini penggunaan handphone atau smartphone sangatlah penting dalam kehidupan sehari hari, seperti untuk bekerja, berkomunikasi dengan keluarga atau kerabat, belanja online, membayar berbagai tagihan , serta untuk mendapatkan informasi yang terupdate.

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan tips mengenai baterai handphone supaya tahan lama dan awet. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian. Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai tips-tips mengenai alat elektronik lainnya dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Mochamad Harris

Sumber :

• https://www.detik.com/jabar/berita/d-6179005/21-cara-menghemat-baterai-handphone-biar-enggak-boros
• https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220223142721-37-317686/23-cara-agar-baterai-hp-awet-dan-anti-boros-cobain-ya
• https://www.adira.co.id/detail_berita/metalink/10-cara-agar-baterai-hp-awet-dan-anti-boros-cobain-yuk

Baca juga: