in

Ini Manfaat Bekatul yang Belum Orang Ketahui

Bekatul atau yang lazim dikenal sebagai dedak padi adalah lapisan luar butir padi yang terlepas selama proses penggilingan beras. Meskipun bekatul lazim dijadikan pakan unggas, bekatul memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan manusia, loh. Berikut adalah manfaat bekatul yang belum banyak orang ketahui.

 

Manfaat Bekatul

Holiday Sale

(Sumber foto: merdeka.com)

 

Berikut adalah beberapa manfaat bekatul yang ternyata menyimpan sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh, diantaranya adalah:

  • Mengandung Nutrisi

Bekatul mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B (B1, B2, B3, B6), vitamin E, serta mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi. Ini juga mengandung protein dan serat yang tinggi.

  • Mengandung Antioksidan

Bekatul mengandung senyawa antioksidan seperti tokoferol dan tokotrienol (varian dari vitamin E) yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

  • Mengandung Serat

Kandungan serat yang tinggi dalam bekatul membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan memperbaiki kesehatan usus secara keseluruhan.

  • Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah

Serat dalam bekatul dapat membantu mengatur penyerapan gula, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan bermanfaat bagi penderita diabetes.

  • Menurunkan Kadar Kolesterol

Bekatul diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, berkat kandungan serat dan komponen-komponen lain yang mempengaruhi metabolisme lipid.

  • Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Dengan menurunkan kadar kolesterol dan memberikan asupan antioksidan, bekatul dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

  • Sumber Energi

Bekatul mengandung karbohidrat kompleks yang menyediakan energi secara bertahap, menjadikannya sumber energi yang baik untuk aktivitas harian.

  • Membantu Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin dan mineral dalam bekatul dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.

  • Dapat Mengontrol Nafsu Makan

Serat dalam bekatul membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.

  • Menjaga Kesehatan Kulit

Antioksidan dalam bekatul, terutama vitamin E, dapat membantu menjaga kesehatan kulit, melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas, dan memperlambat proses penuaan.

 

Perbedaan Bekatul dengan Dedak

Bekatul dan dedak adalah dua produk sampingan dari penggilingan padi, namun mereka berbeda dalam komposisi dan nilai gizi.

Bekatul adalah lapisan luar halus dari butir padi yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B kompleks, vitamin E, protein, lemak sehat, dan mineral, serta antioksidan dan serat larut. Bekatul memiliki tekstur yang halus dan warna coklat muda hingga cokelat tua, dan sering digunakan dalam produk makanan dan minuman sehat.

Sebaliknya, dedak mencakup lapisan bekatul serta partikel sekam dan kulit padi, membuatnya lebih kasar dan mengandung lebih banyak serat kasar. Dedak memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dan tekstur yang lebih kasar, sehingga lebih sering digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku untuk pupuk organik.

 

Dengan demikian, bekatul lebih bernutrisi dan lebih halus, menjadikannya lebih cocok untuk konsumsi manusia, sementara dedak lebih bermanfaat dalam aplikasi pertanian dan peternakan.

Ciri Bekatul yang Baik

Bekatul yang baik memiliki beberapa ciri khas yang dapat membantu membedakannya dari bekatul yang kurang berkualitas. Berikut adalah ciri-ciri bekatul yang baik:

  • Bekatul yang baik memiliki bau yang segar dan khas seperti aroma padi. Hindari bekatul yang berbau tengik atau apek, karena ini bisa menandakan bahwa bekatul sudah mengalami oksidasi atau sudah mulai rusak.

 

  • Bekatul yang berkualitas biasanya berwarna coklat muda hingga cokelat tua. Warna ini menunjukkan bahwa bekatul masih mengandung lapisan luar padi yang kaya akan nutrisi. Hindari bekatul yang terlalu pucat atau terlalu gelap, karena bisa menunjukkan adanya kontaminasi atau penurunan kualitas.

 

  • Bekatul yang baik memiliki tekstur yang halus dan tidak terlalu kasar. Jika terlalu kasar, kemungkinan masih ada bagian-bagian sekam yang belum terpisah dengan baik, yang bisa mengurangi kualitas dan kenyamanan konsumsi.

 

  • Bekatul yang baik memiliki rasa yang netral hingga sedikit manis alami. Hindari bekatul yang rasanya pahit atau asam, karena ini bisa menunjukkan adanya fermentasi atau kontaminasi.

 

  • Bekatul yang berkualitas memiliki kadar air yang rendah. Bekatul yang terlalu lembab bisa cepat rusak dan berjamur, sehingga penting untuk memastikan bahwa bekatul disimpan di tempat yang kering dan sejuk.

 

  • Bekatul yang baik tidak mengandung kotoran, serangga, atau benda asing lainnya. Proses pengolahan yang baik memastikan bahwa bekatul bersih dan bebas dari kontaminan yang dapat merusak kualitas dan keamanannya.

 

  • Bekatul yang berkualitas tinggi mempertahankan kandungan nutrisi seperti vitamin B, vitamin E, serat, dan mineral. Meskipun sulit untuk menilai ini tanpa analisis laboratorium, memilih produk dari produsen terpercaya dapat memberikan jaminan kualitas gizi.

 

Proses Pengolahan Bekatul 

Proses pengolahan bekatul hingga siap dikonsumsi melewati beberapa tahapan penting untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan di akhir produk. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pengolahan bekatul:

1. Penggilingan Padi

Proses dimulai dengan penggilingan padi untuk memisahkan butir beras dari sekam dan lapisan luar (bekatul). Padi yang telah dikupas menghasilkan beras putih, dan bekatul adalah lapisan yang terlepas selama proses penggilingan ini.

 

2. Pengumpulan dan Penyaringan

Bekatul yang dihasilkan dikumpulkan dan disaring untuk menghilangkan partikel kasar, sekam yang tersisa, dan kotoran lainnya. Proses penyaringan memastikan bahwa hanya bekatul halus yang diambil.

 

3. Sterilisasi dan Pengeringan

Bekatul mentah mengandung mikroorganisme yang berbahaya. Oleh karena itu, bekatul perlu disterilkan untuk membunuh bakteri, jamur, dan patogen lainnya. Metode sterilisasi dapat melibatkan pemanasan atau penggunaan uap panas. Setelah sterilisasi, bekatul dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya, sehingga mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang masa simpan.

 

4. Penggilingan Halus

Bekatul yang sudah disterilkan dan dikeringkan kemudian digiling halus untuk menghasilkan tekstur yang lebih konsisten dan lebih mudah dicampurkan ke dalam berbagai produk makanan.

 

5. Pengemasan

Bekatul yang sudah siap dikonsumsi dikemas dalam kemasan kedap udara untuk menjaga kesegarannya dan mencegah kontaminasi. Pengemasan yang baik juga membantu melindungi bekatul dari kelembapan, cahaya, dan udara yang bisa merusak kualitasnya.

 

6. Penyimpanan

Bekatul yang telah dikemas harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas. Penyimpanan yang baik akan memastikan bekatul tetap segar dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.

 

7. Penggunaan dalam Produk Makanan

Bekatul siap digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk makanan, seperti sereal, roti, kue, minuman, dan lainnya. Saat digunakan, bekatul bisa dicampur langsung atau diolah lebih lanjut sesuai dengan resep.

 

Diet Ketogenik: Panduan & Resep Sehat

 

Olahan yang Terbuat dari Bekatul

(Sumber foto: sajiansedap.grid.id)

 

Dikarenakan kandungan nutrisinya yang kaya, bekatul dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman yang sehat. Berikut adalah beberapa olahan yang terbuat dari bekatul:

  • Sereal Bekatul

Bekatul sering digunakan sebagai bahan utama dalam sereal sehat. Sereal bekatul bisa dinikmati dengan tambahan susu, yoghurt, atau buah-buahan.

 

  • Roti dan Kue

Bekatul kini kerap dijadikan bahan utama untuk pembuatan roti, kue, muffin, dan biskuit untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi.

 

  • Bubur Bekatul

Bubur bekatul dibuat dengan cara merebus bekatul dengan air atau susu hingga mencapai konsistensi bubur. Ini bisa menjadi sarapan sehat yang kaya serat.

 

  • Minuman Bekatul

Bekatul bisa dijadikan minuman sehat dengan mencampurkannya dengan air hangat atau susu, serta menambahkan pemanis alami seperti madu atau gula kelapa.

 

  • Granola dan Bar Energi

Bekatul bisa ditambahkan ke dalam granola atau digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat bar energi, memberikan tambahan serat dan nutrisi.

 

  • Smoothie

Bekatul dapat ditambahkan ke dalam smoothie buah atau sayuran agar dapat meningkatkan kandungan serat dan nutrisi minuman tersebut.

 

  • Sup dan Saus

Bekatul dapat digunakan sebagai pengental alami untuk sup dan saus, menambahkan tekstur dan nutrisi.

 

  • Biskuit Bekatul

Bekatul bisa menjadi bahan utama dalam pembuatan biskuit yang kaya serat, cocok untuk camilan sehat.

 

  • Nasi Bekatul

Menambahkan sedikit bekatul ke dalam nasi putih saat memasak dapat meningkatkan kandungan serat dan nutrisinya.

 

  • Pasta dan Mie

Bekatul dapat dicampur ke dalam adonan pasta atau mie, memberikan tambahan serat dan nutrisi.

 

Resep Sehat JSR: 200 Resep Menyehatkan Dr. Zaidul Akbar

 

Resep Olahan Bekatul

Berikut adalah resep dengan bahan utama bekatul yang bisa Grameds coba di rumah:

1. Roti Bekatul

(Sumber foto: Cookpad)

 

Bahan:

  • 200 gr tepung terigu protein tinggi
  • 50 gr bekatul
  • 50 gr gula pasir
  • 1 sdt ragi instan
  • 100 ml air
  • 2 sdm margarin

 

Cara Membuat:

  1. Campur tepung terigu, bekatul, gula pasir dan ragi. Aduk rata.
  2. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Masukkan margarin, uleni terus hingga elastis.
  3. Istirahatkan adonan kira2 1 jam, sampai mengembang 2x lipat.
  4. Setelah adonan mengembang, kempiskan untuk membuang gas, uleni sebentar kemudian bentuk/gulung sesuai ukuran loyang. Istirahatkan kembali kira-kira 30 menit.
  5. Setelah Oven adonan roti hingga matang (sekitar 25 menit pemanggangan),  Permukaan roti boleh dioles susu cair atau kuning telur. Boleh juga ditaburi wijen di atasnya.

 

2. Mochi Bekatul

(Sumber foto: Cookpad)

 

Bahan:

  • 100 gr bekatul
  • 150 gr tepung ketan
  • 100 gr gula pasir (dibagi 2)
  • Vanili secukupnya
  • 2 lbr daun pandan
  • 100 gr kacang tanah
  • Air secukupnya
  • Sprinkle secukupnya

 

Cara Membuat:

  1. Kacang tanah disangrai kemudian dihaluskan, tambahkan gula pasir dan air aduk rata bentuk bola-bola untuk isian. Sisihkan.
  2. Bekatul disangrai sambil ditambahkan daun pandan, jika sudah kering matikan api tunggu sampai dingin, kemudian diayak.
  3. Ambil wajan, lalu masukkan setengah tepung ketan campur dengan bekatul tambahkan air, gula pasir dan vanili. Masak di atas kompor sampai teksturnya kenyal.
  4. Ambil wadah, lalu masukkan sisa tepung ketan kemudian disangrai sampai kering
  5. Taburkan sangrai tepung ketan, ambil adonan sambil isi dengan kacang bentuk sesuai selera, lanjutkan sampai adonan habis
  6. Terakhir tambahkan sprinkle sebagai topping.
  7. Mochi siap dihidangkan.

 

3. Brownies Bekatul

(Sumber foto: Mindys.Recipe)

(Porsi 12 potong)

 

Bahan:

  • 60 gram tepung terigu protein rendah
  • 40 gram tepung bekatul sangrai
  • 2 butir telur bebek
  • 70 gram margarin
  • 30 gram butter
  • 120 gram DCC
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sachet dancow susu bubuk
  • 20 gram bubuk coklat
  • secukupnya choco chip (topping, opsional)
  • ½ sdt garam

 

Cara Membuat:

  1. Lelehkan margarin, butter, dan DCC dengan api kecil. Jangan terlalu lama dan terlalu tinggi suhunya agar lemak tidak terpisah. Sisihkan.
  2. Sangrai bekatul, diamkan hingga suhu ruang. Campur dengan seluruh bahan kering (terigu, cokelat bubuk, susu bubuk, garam). Aduk merata, ayak dengan saringan.
  3. Mixing telur dan gula pasir dengan mixer kecepatan tinggi hingga berwarna pucat dan sedikit mengembang.
  4. Masukkan campuran bahan kering, aduk balik dengan spatula perlahan hingga merata.
  5. Masukkan campuran bahan cair ke dalam adonan, campur dengan spatula hingga merata.
  6. Panggang dalam oven selama +/- 1 jam. Lakukan tes tusuk untuk memastikan bagian bawahnya matang.

 

4. Wedang Bekatul

(Sumber foto: Cookpad)

 

Bahan:

  • 2 sdm bubuk bekatul
  • sesuai selera gula merah
  • 150 ml air

 

Cara Membuat:

  1. Seduh bekatul dan gula merah dalam cangkir dengan air panas mendidih.
  2. Aduk rata biarkan hingga hangat.
  3. Wedang bekatul pun siap dinikmati.

 

 

4. Bubur Kacang Ijo Bekatul

(Sumber foto: Cookpad)

(5 porsi)

Bahan:

  • 1 cangkir biji kacang hijau organik
  • 3 sendok makan bekatul organik
  • 3 keping gula merah organik
  • 1 butir kecil biji pala
  • 1 sendok teh kayu manis
  • sejumput kecil garam
  • sesuai selera jahe

 

Cara Membuat:

  1. Simpan biji kacang hijau yang sudah dicuci ke dalam toples/wadah isi air, perbandingan 1:3 lalu biarkan semalaman.
  2. Keesokan harinya, panaskan air dalam panci.
  3. Geprek jahe dan biji pala dan kayu manis ke dalam panci.
  4. Masukkan gula merah dan garam.
  5. Setelah mendidih, masukkan biji kacang hijau yang sudah ditiriskan beserta bekatul. Aduk rata.
  6. Jika air mulai berkurang tambahkan lagi, terus sampai 45 menit dan kacang hijau mulai terasa empuk. Setelah matang matikan kompor.
  7. Sajikan selagi hangat.

 

50 Resep Sehat Makanan Lezat Serba Kukus

 

5. Bolu Bekatul Tiramisu

(Sumber foto: Cookpad)

 

Bahan:

  • 4 butir telur
  • 200 gr gula pasir
  • 1 sdt SP
  • 150 gr bekatul
  • 50 gr terigu
  • 1 sdt baking powder
  • 100 ml santan (kara 65 ml + air)
  • 100 ml minyak goreng
  • 2 sdm coklat bubuk
  • 1 saset kopi instan

 

Cara Membuat:

  1. Mixer telur gula dan SP sampai kental berjejak.
  2. Campur bekatul, terigu dan baking powder aduk rata tambahkan ke adonan mixer dengan kecepatan rendah.
  3. Campurkan minyak goreng dan santan aduk rata, tambahkan ke adonan aduk dengan spatula
  4. Bagi adonan menjadi 2 bagian, satu bagian ditambahkan bubuk coklat, dan sebagian yg lain ditambahkan kopi instan, aduk rata.
  5. Panaskan dandang dengan tutupnya dialasi lap bersih. Masukkan adonan coklat ke loyang yg telah diolesi mentega, kukus 10 menit. Angkat tambahkan adonan kopi instan, kukus lagi selama 20 menit.

 

6. Cookies Bekatul Oat Kismis

(Sumber foto: Cookpad)

(12 porsi)

Bahan-bahan:

  • 250 gram Tepung Terigu Protein Rendah
  • 30 gram Bekatul
  • 40 gram Oatmeal
  • 50 gram Kismis
  • 200 gram Mentega Tawar Dingin
  • 50 gram Vanilla Butter
  • 20 gram Susu Cair Sapi
  • 3 sendok makan Minyak
  • 150 gram Gula Halus
  • 1 sendok teh Baking Powder
  • 1 butir Telur Ayam

 

Cara Membuat:

  1. Kocok mentega, margarin dan gula halus hingga lembut, tambahkan 1 butir telur kocok kembali, tambahkan sebagian cincangan kismis (sebagian lagi untuk hiasan).
  2. Campur tepung, oatmeal dan bekatul menjadi satu lalu campur dalam adonan mentega tersebut.
  3. Cetak diatas loyang yang dioles mentega, tambahkan kismis dan taburan oatmeal.
  4. panggang dalam oven hingga matang.
  5. Sajikan saat sudah dingin.

 

Kesimpulan

Bekatul atau dedak padi adalah lapisan luar butir padi yang terlepas selama proses penggilingan beras. Meskipun sering dianggap sebagai sebagai pakan unggas, ternyata bekatul kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B kompleks, vitamin E, serat, protein, dan berbagai mineral yang dibutuhkan manusia.

Manfaat bekatul bagi kesehatan sangat beragam, termasuk meningkatkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam bekatul juga membantu melawan radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis, dan menjaga kesehatan kulit.

Bekatul yang baik memiliki ciri-ciri tertentu, seperti bau yang segar, warna coklat muda hingga tua, tekstur halus, rasa netral atau sedikit manis, serta bebas dari kontaminan dan kelembaban berlebihan.

Bekatul dapat diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman sehat, seperti sereal, roti, kue, bubur, minuman, granola, bar energi, smoothie, sup, saus, biskuit, nasi, dan pasta.

Proses pengolahan bekatul hingga siap dikonsumsi melibatkan penggilingan, penyaringan, sterilisasi, pengeringan, penggilingan halus, pengemasan, dan penyimpanan yang baik untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan produk. Grameds bisa mengolah bekatul menjadi olahan sedap lainnya seperti resep di koleksi Gramedia.com.

Sumber : theatlantamall

 

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila