Bentuk Mata – Mata memang memiliki fungsi sebagai penglihatan. Tanpa adanya mata kita tidak bisa melihat seluruh isi dunia beserta penghuninya. Tapi, apa saja fungsi dari mata selain untuk melihat? Berikut beberapa fungsi mata yang perlu Grameds ketahui.
Table of Contents
Mengenal Fungsi Mata
1. Alat Komunikasi
Mata bisa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi, lho! Tetapi, terkadang Anda bisa memberikan kode dengan mata untuk mengisyaratkan suatu tindakan.
2. Mengawasi Hal yang Membahayakan
Dengan mata, Anda bisa melihat dari berbagai sudut dengan cepat. Hal-hal yang mungkin saja membahayakan bisa terlihat dengan jelas, sehingga Anda bisa saja menghindari sesuatu yang membahayakan tersebut.
3. Sebagai Keseimbangan
Fungsi mata sebagai keseimbangan akan membuat Anda bisa berdiri dengan tegak. Mata merupakan bagian kecil dari sistem vestibular yaitu sistem keseimbangan tubuh. Sistem ini juga terdapat pada organ telinga.
Dengan melihat menggunakan mata, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi secara visual. Sehingga otak Anda akan siap dan juga mengerti tindakan apa yang harus dilakukan.
4. Mempelajari Berbagai Macam Hal
Mata menjadi indera pertama yang akan merespon dan menerima informasi yang diberikan oleh seseorang atau sesuatu. Dengan mata, banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti membaca buku, melihat sebuah kejadian, dan mempelajarinya.
Bentuk-Bentuk Mata
Mata merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Dengan mata kita bisa melihat keindahan yang ada di dunia dan mengenal berbagai macam bentuk. Mata juga membutuhkan perawatan khusus saat merawatnya. Jika tidak, maka bisa jadi ada masalah pada kesehatan mata meskipun terlihat normal.
Berdasarkan fungsinya mata dibedakan menjadi dua yaitu mata normal dan mata tidak normal. Berikut pengertiannya:
1. Bentuk Mata Normal
Setiap manusia memiliki bentuk mata yang berbeda beda. Hal tersebut bisa terjadi karena berbagai hal seperti ras, usia hingga kondisi yang dialami seperti pernah mengalami operasi. Berikut yang termasuk bentuk mata normal.
a. Round Eyes atau Bentuk Mata bulat
Bentuk mata yang paling umum adalah round eyes alias mata bulat. Bentuk ini memiliki jarak antara mata dan eyelid (lipatan kelopak mata) yang cukup luas dan bola mata yang bulat.
Cara mengidentifikasi mata bundar dengan memperhatikan pada bagian warna putih di bagian bawah iris mata Anda terlihat saat Anda menatap lurus ke depan atau tidak. Indikator lainnya adalah Anda pasti dapat melihat lipatan kelopak mata dengan jelas saat mata Anda terbuka.
Untuk memberikan kesan mata bundar terlihat lebih cerah, pilihlah eye makeup yang memanjang agar bentuk mata Anda tidak terlihat terlalu bundar. Bermainlah dengan sayap eyeliner yang panjang. Pastikan garis eyeliner lebih tipis di sudut dalam dan lebih tebal pada ekor mata dan sisi terluar mata.
b. Monolid Eyes
Ciri khas dari mata monolid adalah tidak adanya lipatan di kelopak mata, adanya sedikit garis lipatan pada kelopak mata namun tidak menonjol. Jenis mata ini sangat umum ditemui di ras Asia. Mata ini juga kerap disebut mata dangkal atau shallow eyes.
c. Double Eyelid
Mata dengan bentuk double eyelid disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
- Bawaan sejak lahir
- Usia semakin tua, dimana otot sekitar mata semakin longgar
- Trauma atau cedera sebelumnya pada mata
- Setelah infeksi kelopak mata
- Gangguan saraf pada kelopak mata
Mata dengan double eyelid atau lipatan mata yang jelas, tegas disebut-sebut sebagai bentuk mata ideal khususnya di Korea Selatan. Triple eyelid ini tidak berbahaya, tetapi, memang mengganggu tampilan wajah. Karena dianggap dapat mempercantik penampilan, tak sedikit perempuan Korea yang melakukan operasi plastik demi mendapatkan double eyelid. Jenis mata ini akan sangat cocok dengan riasan apapun.
d. Hood Eyes atau Bentuk Mata bertudung
Meski sekilas mirip dengan mata monolid, jika diperhatikan dengan seksama hooded eye memiliki tulang alis yang tebal dengan lipatan dalam. Ketika mata terbuka, kelopak mata tak terlihat dan tertarik ke dalam lipatan. Jenis mata ini juga bisa terjadi seiring dengan pertambahan usia karena ruang kelopak mata semakin berkurang.
Meskipun jenis mata ini biasanya dianggap susah untuk berhias, tetapi terdapat triknya untuk memperindah bentuk mata satu ini. Pastikan eyeliner yang digunakan berformula waterproof. Goreskan eyeliner secara tebal karena garis yang tipis tidak akan terlihat pada mata Anda. Untuk menciptakan sayap pada ujung luar, tempelkan kartu dan mulailah menggaris eyeliner ke arah atas dengan bentuk meruncing. Hindari eyeliner berwarna hitam pada garis kelopak bagian bawah yang akan membuat mata tampak semakin kecil. Gunakan eyeliner putih yang akan membuat mata tampak lebih besar.
e. Upturned Eyes
Mata upturned memiliki sudut luar yang mengarah ke atas lebih tinggi dari sudut dalam mata. Jenis ini sering disebut mata kucing karena mirip dengan dengan mata dari hewan tersebut. Ciri-ciri dari mata upturned adalah lebih menitik beratkan pada lower lid atau kelopak mata bawah dan lower lid terlihat lebih panjang juga.
Untuk meratakan proporsi mata bagian atas dan bawah, terapkan eyeshadow gelap atau pensil eyeliner warna gelap juga di sepanjang sudut mata bawah luar untuk menurunkan efek mata yang terangkat. Jangan lupa untuk selalu baurkan eyeshadow atau pakai pensil eyeliner warna gelap ke sepanjang bottom lash line (garis bulu mata bawah) agar mata terlihat “berat” di bawah.
f. Downturned Eyes
Seperti namanya, bentuk downturned eyes adalah kebalikan dari upturned eyes, yaitu sudut luar mata yang mengarah ke bawah atau mata sayu. Apabila sudut luar mata menurun atau lebih rendah dari garis horizontal tak kasat mata tadi, maka bentuk mata Anda termasuk downturned. Atau mudahnya kalau mata Anda terlihat sedih, berarti mata Anda sayu, hehe.
Untuk menonjolkan mata sayu, gunakan eyeliner pensil. Gambar secara tipis cat-eye dengan eyeliner pensil tersebut. Jentikkan ujung wing eyeliner ke arah pelipis Anda untuk membuat sedikit pengangkatan di sudut luar mata Anda. Hasilnya mata Anda yang tadinya menurun akan terlihat sedikit naik.
Saat akan menambahkan eyeshadow jangan terlalu menumpuk di ekor mata. Jangan menggambarnya terlalu lebar dan panjang melebihi bentuk alami mata Anda, apalagi kalau menurun. Begitu juga sebelum menempelkan fake lashes, ukur terlebih dahulu agar tidak terlalu panjang. Potong ujung ekor false lashes jika diperlukan. Pemasangannya juga perlu diperhatikan, jangan mengikuti bentuk kelopak mata tapi dibuat agak menaik.
g. Almond Eyes
Mata almond memiliki kelopak mata yang lebih kecil dan bentuknya sedikit memanjang menyerupai kacang almond. Mata ini juga terlihat terlihat mengecil ke satu titik oleh saluran air mata dan mata bagian luar.
Bentuk mata almond simetris sempurna dengan sudut luar yang sedikit terangkat. Untuk menonjolkan mata almond, pilihlah eyeliner dengan konsistensi yang lebih creamy seperti eyeliner cream atau gel. Karena mata almond merupakan yang paling simetris di antara bentuk mata lainnya, bentuk mata ini dapat dipakaikan bentuk eyeliner apapun juga.
h. Wide Set Eyes
Bentuk lainnya adalah wide set yang memiliki karakteristik seperti jarak antara kedua mata lebih lebar dari satu bola mata. Jika Anda punya mata wide-set atau tidak adalah dengan mengukur seberapa jauh jarak antara mata dan lebar salah satu mata. Jika angka dari lebar salah satu mata lebih kecil dari jarak antara mata, maka mata Anda bisa disebut wide-set.
Ciri-ciri wide-set eyes adalah jarak lebar antar satu mata ke mala lainnya lebih dari ukuran satu lebar bola mata. Untuk membuat mata lebar nampak mendekat, bingkai garis bulu mata bagian atas dan bawah Anda dengan eyeliner hitam, sedekat mungkin dengan saluran air mata bagian dalam.
i. Close-Set Eyes
Jenis mata close-set berbanding terbalik dengan wide set. Jarak antara kedua bola mata kurang dari satu bola mata atau lebih sempit. Mata close set seringkali menyebabkan proporsi yang kurang seimbang di wajah.
j. Protruding Eyes atau Bentuk Mata Menonjol
Bentuk protruding Eye atau prominent/building eye memiliki ciri ciri mata terlihat menonjol, berukuran besar dan bulat. Kelopak mata juga akan terlihat sangat menonjol.
2. Bentuk Mata Tidak Normal
Mata tidak normal yang dimaksud adalah jenis mata yang mengindikasikan adanya penyakit tertentu. Mata juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan bagi pemiliknya. Terdapat beberapa bentuk yang termasuk mata tidak normal adalah sebagai berikut:
a. Bentuk Mata Ptosis
Bentuk mata yang satu ini ditandai dengan kulit kelopak mata yang bergelambir. Di dalam dunia medis, bentuk mata yang seperti itu bernama ptosis atau juga disebut dengan blefaroptosis. Jika keadaannya tambah parah, maka kulit kelopak mata tersebut akan terkulai hingga menutupi sebagian bahkan seluruh pupil.
Untuk bisa mengatasi masalah mata ini adalah dengan cara operasi. Nantinya, kelopak mata yang bergelambir akan diambil dengan cara pembedahan. Dengan begitu, bagian pupil tidak akan tertutupi lagi dan mata bisa berangsur angsur normal.
b. Bentuk Mata Astigmatisme
Jenis mata yang tidak normal selanjutnya adalah astigmatisme. Keadaan mata yang seperti ini adalah cahaya tidak jatuh atau masuk ke bagian retina. Akibatnya mata mengalami rabun jauh maupun rabun dekat. Untuk bisa mengatasi hal ini perlu dilakukan tes optik. Nantinya akan ada pilihan seperti menggunakan kacamata, lensa kontak atau jalani operasi.
Penyakit Pada Mata
Sebagai Indra penglihatan, mata bisa mengalami gangguan akibat berbagai faktor. Mata merupakan organ yang cukup rentan terkontaminasi penyakit atau mengalami gangguan. Penyebab gangguan mata cukup beragam seperti polusi udara yang makin meningkat, debu, asap rokok, kebiasaan buruk, infeksi jamur, virus serta bakteri.
Secara garis besar, penyakit mata dapat dibagi menjadi mata merah dan mata tenang (tidak merah) dengan penurunan tajam penglihatan. Mata merah sendiri dapat dibagi menjadi tajam atau fungsi penglihatan yang normal atau disertai dengan penurunan tajam penglihatan. Berikut beberapa macam penyakit pada mata:
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang bisa menular, tetapi tidak berbahaya. Penyebab penyakit ini bisa karena iritasi, infeksi virus ataupun alergi. Konjungtivitis tergolong dalam penyakit mata merah tanpa disertai penurunan tajam penglihatan.
Penyakit mata satu ini bisa terjadi karena adanya peradangan di bagian selaput konjungtiva yang sering disebabkan oleh infeksi. Gejalanya adalah mata memerah, terasa perih, berair, gatal, panas, dan keluar banyak kotoran.
Jika Grameds memiliki ciri-ciri diatas maka terdapat pengobatan untuk konjungtivitis yang tergantung dari penyebabnya:
a. Konjungtivitis Bakteri
Konjungtivitis bakteri bisa diobati dengan tetes atau salep mata antibiotik spektrum luas. Mata juga harus dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan air untuk menghilangkan kerak yang lengket.
b. Konjungtivitis Virus
Anda bisa memulai dengan mengompres dingin pada mata dan meminum obat tablet seperti parasetamol atau ibuprofen yang bisa membantu mengurangi gejala.
c. Konjungtivitis Alergi
Sama halnya dengan alergi lain, yang paling penting untuk dilakukan ketika terkena konjungtivitis alergi adalah menghindari penyebab alergi. Kondisi ini bisa diobati dengan menggunakan obat tetes di bawah pengawasan dokter spesialis mata terkadang juga diperlukan.
2. Keratitis
Konjungtivitis yang tidak tertangani dengan baik dapat memicu peradangan pada kornea yang disebut dengan keratitis. Apabila konjungtivitis dan keratitis terjadi bersamaan, bisa disebut dengan keratokonjungtivitis. Jika sudah terkena kornea, biasanya dapat mempengaruhi fungsi penglihatan.
Gejala yang sering dialami, yaitu mata merah, berair, silau, dan sulit membuka mata. Sangat penting untuk segera melakukan pemeriksaan diri ke dokter spesialis mata agar dapat diberikan terapi yang tepat sehingga fungsi penglihatan dapat kembali dengan baik.
c. Endoftalmitis
Gejalanya penyakit ini berupa mata merah, nyeri, bahkan mengganggu penglihatan. Jika Anda pernah mengalami operasi katarak, maka resiko terjadinya infeksi endoftalmitis bisa dicegah dengan cara mengikuti instruksi dokter tentang perawatan mata setelah operasi, serta melakukan kontrol secara teratur ke dokter mata.
d. Trachoma
Trachoma adalah infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri yang mudah berkembang biak pada lingkungan yang kotor. Penyakit mata ini tergolong mudah menular. Sering kali trachoma menyerang pada anak-anak. Trachoma dipicu oleh penggunaan sapu tangan atau handuk yang sudah tercemar virus atau bakteri Chlamydia.
Riasan pada Mata agar Semakin Indah
Pada dasarnya, mata sering dihubungkan dengan dunia kecantikan. Hal tersebut dikarenakan mata sangat mempengaruhi cara wanita untuk mengaplikasikan riasan matanya. Terdapat berbagai jenis bentuk mata yang berbeda di seluruh dunia dan yang dimiliki oleh setiap individu. Masing-masing orang tertentu memiliki karakteristik mata yang berbeda beda.
Dengan mengetahui karakteristik mata, Anda bisa mengetahui riasan mata seperti apa yang cocok untuk diri sendiri. Sebab tak semua jenis riasan cocok untuk mata yang berbeda beda, contohnya eyeliner, bulu mata palsu, eyeshadow dan lain sebagainya. Terdapat beberapa cara mudah untuk menentukan bentuk mata yang anda miliki. Berikut adalah langkah langkahnya:
1. Bercermin
Pertama, berkacalah di sebuah cermin yang diletakkan tepat di posisi pandangan Anda lurus ke depan, kemudian mundur selangkah.
2. Cari Lipatan Mata yang Terlihat
Kemudian lihat dan amati bagian atas kelopak mata. Jika ada lipatan, maka kemungkinan besar mata anda adalah monolid. Sementara jika terdapat lipatan namun menutupi seluruh atau sebagian besar kelopak maka disebut hooded eyes.
3. Gambar Garis Tak Terlihat
Jika mata Anda bukan termasuk monolid atau hooded eyes, gambarlah garis tak kasat mata lurus di mata dengan pupil di tengah. Lihat sudut luar mata apakah berada di atas garis atau dibawah. Apabila sudut tersebut ada di atas garis maka mata Anda adalah jenis upturned, sedangkan jika kebalikannya disebut downturned eyes.
Demikian ulasan mengenai beragam bentuk mata yang dimiliki manusia. Tentunya Grameds harus menjaga kedua mata dengan baik. JIka Grameds ingin membaca buku-buku terkait mata, kamu bisa mendapatkannya di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah
BACA JUGA:
- 23 Makanan untuk Kesehatan Mata dan Tips Kesehatan Mata
- 10+ Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami
- Cara Menghilangkan Kantung Mata Secara Alami dan Medis
- Arti Kedutan Pada Mata, Simak Penjelasannya
- 13 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Wajah
- 15 Manfaat Masker Putih Telur untuk Wajah dan Rambut
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien