Beras Porang: Pengertian, Manfaat, hingga Kandungan Gizinya!

Pernah dengar tentang beras porang? Jika belum, kamu mungkin akan terkejut mengetahui bahwa bahan ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang menarik. Beras porang adalah salah satu bahan pangan yang sedang naik daun karena kandungan gizinya yang luar biasa dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Di artikel ini, kita akan membahas apa itu beras porang, berbagai manfaatnya, serta kandungan gizinya yang bisa membuatmu semakin tertarik untuk mencobanya. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam tentang beras porang dan kenali kelebihan-kelebihannya!

Pengertian Beras Porang

Beras porang, atau yang sering disebut dengan porang rice, adalah jenis beras yang berasal dari umbi porang atau Amorphophallus muelleri. Porang adalah tanaman umbi-umbian yang tumbuh di daerah tropis, dan umbinya sering digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai produk makanan dan kesehatan. Beras porang sendiri merupakan hasil pengolahan dari umbi porang yang dikeringkan dan diolah hingga menyerupai butiran beras.

Salah satu ciri khas dari beras porang adalah teksturnya yang unik dan kandungan gizi yang sangat bermanfaat. Beras ini memiliki kandungan glukomanan, serat larut yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Selain itu, beras porang juga rendah kalori dan karbohidrat, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang sedang menjalani diet atau mengontrol berat badan.

Beras porang umumnya memiliki warna putih pucat dan bentuk butiran yang mirip dengan beras biasa, tetapi ia tidak memiliki rasa yang terlalu kuat. Karena sifatnya yang netral, beras porang dapat digunakan dalam berbagai resep, mulai dari hidangan utama hingga camilan, tanpa mengubah rasa asli dari makanan tersebut.

Dengan manfaat kesehatan yang ditawarkannya, beras porang semakin populer sebagai alternatif sehat bagi mereka yang ingin menjaga pola makan yang lebih baik. Beras ini bisa menjadi pilihan cerdas untuk menggantikan beras konvensional dalam diet sehari-hari.

Manfaat Beras Porang untuk Kesehatan

Beras porang bukan hanya sekadar alternatif beras biasa, tapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama beras porang yang patut kamu ketahui:

1. Menjaga Kesehatan Pencernaan

   Beras porang kaya akan serat larut, terutama glukomanan, yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat ini membantu meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Dengan konsumsi beras porang secara rutin, kamu bisa menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan lancar.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

   Glukomanan yang terdapat dalam beras porang memiliki efek positif dalam mengontrol kadar gula darah. Serat ini memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

   Beras porang rendah kalori dan karbohidrat, sehingga ideal untuk diet penurunan berat badan. Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil. Dengan mengkonsumsi beras porang, kamu bisa merasa puas tanpa menambah kalori berlebihan.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

   Konsumsi beras porang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Glukomanan dalam beras porang dapat mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh melalui sistem pencernaan. Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.

5. Mendukung Kesehatan Jantung

   Selain menurunkan kolesterol, beras porang juga mengandung sejumlah kecil mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Mineral seperti potassium dan magnesium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap normal dan mendukung fungsi jantung yang sehat.

6. Mengontrol Nafsu Makan

   Serat dalam beras porang juga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Dengan memberikan rasa kenyang yang lebih lama, beras porang membantu mengurangi frekuensi makan berlebihan dan mempermudah pengaturan asupan kalori.

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

   Beras porang mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Ini dapat berdampak positif pada kesehatan kulit, membantu menjaga kulit tetap elastis dan mencegah penuaan dini. Mengonsumsi beras porang sebagai bagian dari diet seimbang bisa membantu kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.

Dengan berbagai manfaat kesehatan ini, beras porang bisa menjadi tambahan yang sangat baik untuk pola makan sehari-hari. Selain memberikan alternatif yang sehat untuk beras biasa, beras porang juga menawarkan berbagai keuntungan bagi tubuh yang membuatnya patut dicoba.

Kandungan Gizi Beras Porang

Beras porang dikenal tidak hanya karena manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tetapi juga karena kandungan gizinya yang unik dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama yang bisa kamu temukan dalam beras porang:

1. Serat Larut (Glukomanan)

   Salah satu komponen utama dalam beras porang adalah glukomanan, sejenis serat larut yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Glukomanan ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Kandungan serat ini sangat tinggi, yang menjadikannya pilihan ideal untuk diet tinggi serat.

2. Karbohidrat Rendah

   Beras porang memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan beras biasa. Hal ini membuatnya cocok untuk mereka yang sedang mengontrol asupan karbohidrat atau menjalani diet rendah karbohidrat. Karbohidrat dalam beras porang umumnya bersifat kompleks, memberikan energi yang stabil dan tahan lama.

3. Kalori Rendah

   Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, beras porang juga memiliki kalori yang rendah. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk diet penurunan berat badan. Konsumsi beras porang dapat membantu kamu merasa kenyang tanpa menambah kalori berlebihan.

4. Protein

   Meskipun tidak sebesar sumber protein utama, beras porang juga mengandung sejumlah protein. Protein ini penting untuk proses pemulihan otot dan menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Meski tidak tinggi, protein dalam beras porang tetap memberikan kontribusi positif pada asupan protein harianmu.

5. Vitamin dan Mineral

   Beras porang mengandung berbagai vitamin dan mineral, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi. Beberapa vitamin dan mineral yang bisa ditemukan dalam beras porang termasuk vitamin B kompleks, magnesium, kalium, dan fosfor. Vitamin dan mineral ini mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan metabolisme, tekanan darah, dan fungsi tulang.

6. Antioksidan

   Beras porang juga mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan sel dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

7. Kandungan Air

   Beras porang biasanya dikeringkan sebelum digunakan, namun jika dalam bentuk segar atau setelah direndam, beras porang dapat mengandung kadar air yang membantu meningkatkan hidrasi tubuh.

Beras porang terbuat dari umbi porang (Amorphophallus muelleri Blume) dan memiliki kandungan gizi yang unik. Berikut adalah kandungan gizi dalam 40 gram beras porang yang sudah dimasak:

• Kalori: 28 kkal
• Lemak: 0 gram
• Karbohidrat: 6 gram
• Protein: 1 gram

Kandungan kalori yang rendah dan minimnya lemak dan gula membuat beras porang sangat cocok bagi mereka yang sedang diet atau memiliki kebutuhan gizi yang spesifik.

Cara Mengolah Beras Porang agar Kandungan Gizinya Seimbang

Mengolah beras porang dengan cara yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan manfaat gizi yang optimal dari bahan pangan ini. Berikut adalah beberapa cara mengolah beras porang agar kandungan gizinya tetap seimbang dan maksimal:

1. Pilih Beras Porang Berkualitas

   Pastikan kamu memilih beras porang yang berkualitas tinggi dan bebas dari bahan tambahan atau pengawet. Beras porang yang berkualitas akan mempertahankan nilai gizinya lebih baik selama proses pengolahan. Pilih produk yang sudah teruji dan terpercaya untuk memastikan kemurnian dan manfaatnya.

2. Rendam Beras Porang Sebelum Memasak

   Jika menggunakan beras porang dalam bentuk kering, rendam terlebih dahulu sebelum dimasak. Proses perendaman membantu menghidrasi beras porang, membuatnya lebih mudah dicerna dan meningkatkan bioavailabilitas nutrisi. Rendam selama beberapa jam atau semalaman agar beras porang menyerap air dengan baik.

3. Masak dengan Metode yang Tepat

   Masak beras porang dengan metode yang minimal mempengaruhi kandungan gizinya. Pengukusan adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan nilai gizi beras porang. Mengukus beras porang membantu menjaga kandungan serat dan nutrisi tanpa menambah minyak atau bahan tambahan lainnya.

4. Gunakan Air dengan Cermat

   Jika memasak beras porang, gunakan jumlah air yang tepat. Kelebihan air bisa menyebabkan kehilangan beberapa nutrisi yang larut dalam air, sementara air yang terlalu sedikit bisa membuat beras tidak matang dengan baik. Ikuti petunjuk pada kemasan beras porang atau gunakan perbandingan air yang umum untuk mendapatkan hasil yang optimal.

5. Hindari Penggunaan Minyak Berlebihan

   Ketika mengolah beras porang, seperti dalam resep gorengan atau makanan lainnya, hindari penggunaan minyak berlebihan. Minyak yang terlalu banyak dapat menambah kalori dan lemak yang tidak diinginkan, mengurangi manfaat kesehatan dari beras porang. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk memanggang atau mengukus daripada menggoreng.

6. Kombinasikan dengan Bahan Bergizi Lain

   Agar nilai gizi makanan yang mengandung beras porang menjadi lebih seimbang, kombinasikan dengan bahan-bahan bergizi lainnya. Misalnya, tambahkan sayuran, sumber protein seperti ayam atau ikan, dan rempah-rempah alami untuk meningkatkan nilai gizi dan rasa. Ini juga membantu menciptakan hidangan yang lebih lengkap secara nutrisi.

7. Perhatikan Waktu Masak

   Jangan terlalu lama memasak beras porang, karena proses pemanasan yang berlebihan bisa merusak beberapa nutrisi penting. Masak beras porang hingga matang dan empuk, tetapi hindari memasaknya terlalu lama agar kandungan gizi tetap terjaga.

8. Simpan dengan Benar

   Setelah dimasak, simpan beras porang dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk. Penyimpanan yang benar membantu menjaga kualitas gizi dan kesegaran beras porang. Hindari menyimpan beras porang dalam kondisi lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu banyak tentang beras porang, mulai dari pengertian, manfaat, hingga kandungan gizinya yang bermanfaat. Dengan semua informasi ini, kamu bisa lebih yakin untuk mencoba beras porang sebagai alternatif sehat dalam menu makananmu. Tak hanya memberikan manfaat kesehatan yang beragam, beras porang juga bisa menjadi pilihan menarik untuk variasi hidangan sehari-hari. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan beras porang dalam dietmu dan rasakan sendiri manfaatnya. Selamat mencoba dan semoga beras porang bisa jadi teman sehat di setiap sajianmu!

Gramin juga sudah menyiapkan buku-buku terkait di bawah ini, lho. Yuk langsung saja dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi dan produk terbaik untuk kamu.

Penulis: Yasmin

 

Rekomendasi Buku Terkait

Diet Minimalis

Menjaga tubuh untuk berada pada berat ideal memiliki manfaat, utamanya kesehatan yang terjaga. Untuk mencapai berat badan yang ideal, tidak jarang banyak orang harus melakukan diet. Diet dengan metode pengurangan porsi makan atau intensitas yang membuat perut lapar baik untuk kesehatan.

Bunyi perut lapar akan mengaktifkan sel-sel dalam tubuh. Tidur setelah makan adalah waktu emas. Menghitung kalori yang masuk tubuh adalah sia-sia. Otak bekerja optimal saat lapar. Gula berdampak lebih buruk daripada rokok. Dalam buku praktis yang sudah terjual lebih dari 500.000 eksemplar di Jepang ini, sang penulis Dr. Yoshinori Nagumo—Onkolog & Spesialis Bedah Kecantikan menepis mitos dan menguak rahasia: Makan sekali-sehari tidak menyebabkan kekurangan gizi.

Makan berlebih justru terbukti untuk menjadi awal dari penyakit. Hanya dengan minum air pun terbukti badan tetap bisa jadi gemuk. Buku Diet Minimalis: Diet Minimal Hasil Maksimal Tubuh Ideal memberikan fakta-fakta mengenai makanan yang sehat adalah makanan “utuh”, memberikan tips untuk menghindari ngantuk setelah makan siang, dan banyak tips lain yang bisa mempermudah upaya diet pembaca dengan hasil yang maksimal.

Diet Ketogenik: Panduan Resep Sehat

Diet golongan darah, diet Food Combining, diet mayo, adalah beberapa program diet yang pernah menjadi tren di Indonesia. Kini diet yang semakin populer adalah diet Ketogenik atau diet Keto. Manfaatnya antara lain dipercaya dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

Buku ini selain beri panduan untuk memulai diet keto dengan benar juga dilengkapi dengan lebih dari 90 resep sehat dan lezat terdiri dari aneka snack, lauk, minuman, dan dessert yang disusun sedemikian rupa oleh penulis agar para pelaku diet Keto dapat menikmati pengalaman diet yang menyenangkan.

INILAH PENGAKUAN BEBERAPA PELAKU DIET KETO:

“Dalam waktu 55 hari sejak mengikuti pola makan Ketogenik, berat badan saya berkurang 15 kg dan dapat melewati musim sakit. Di kantor hampir semua kena flu, saya aman. Daya tahan tu buh saya meningkat secara signifikan.”

“Setelah mengikuti diet Keto, berat badan saya turun 30 kg dalam 7 bulan. Dan saya tidak berhenti Keto karena banyak manfaat yang saya rasakan hingga kini. Tubuh bugar, stamina yang lebih bebas stres. Sebuah pengalaman diet yang menyenangkan, STRESS-FREE.”

“Buku resep diet Chef Rini ini adalah panduan yang tepat buat Anda yang ingin memulai diet Keto namun tidak paham apa yang harus dimakan.”

Rijsttafel Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial

Perkedel, sup, bistik, dan semur adalah beberapa contoh nama makanan yang akrab dengan lidah masyarakat Indonesia. Pun, dalam hal penyajian, masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyajikan hidangan dengan gaya prasmanan. Lantas, sejak kapan berbagai makanan itu mulai dinikmati dan gaya prasmanan mulai dipraktikkan? Dan siapa saja yang berperan mewariskan pengaruh makanan dan penyajian itu bagi citra kuliner Indonesia sekarang ini?

Buku ini menjawab pertanyaan di atas melalui pengungkapan sejarah rijsttafel, sebuah budaya makan

di Indonesia pada masa kolonial yang masyhur sejak 1870 hingga 1942. Melalui rijsttafel pula untuk pertama kalinya nasi dan hidangan daerah-daerah di Indonesia mulai dikemas dalam penyajian bergaya Barat serta dipopulerkan sebagai daya tarik wisata kolonial. Buku ini mengajak kita bernostalgia pada salah satu babakan penting sejarah kuliner Indonesia sekaligus juga menyadarkan betapa kuliner Indonesia dapat tampil sebagai haute cuisine (boga adiluhung) jika dikemas secara baik dan menarik.

Sumber : theatlantamall