14 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan diri sendiri adalah suatu keadaan dimana kita dapat menerima semua hal yang telah terjadi pada diri kita, baik di kehidupan yang lalu atau dalam bentuk fisik hingga luka psikologis.

14 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri – Tentu bukan suatu hal yang asing untuk kita dengar tentang kalimat “berdamai dengan diri sendiri”. Namun, apa kalian sudah mengetahui secara jelas tentang pengertian dari “berdamai dengan diri sendiri”. Sebenarnya apa itu pengertian “berdamai dengan diri sendiri”?

Pada satu artikel ini, Grameds akan mengetahui secara lebih jelas tentang pengertian berdamai dengan diri sendiri, cara melatihnya, serta kata-kata bijak yang dapat memotivasi kamu untuk berdamai dengan diri sendiri. Simak hingga akhir artikel ya.

Pengertian Berdamai dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan diri sendiri merupakan suatu keadaan dimana kita dapat menerima semua hal yang telah terjadi pada diri kita, baik di kehidupan yang lalu atau dalam bentuk fisik hingga luka psikologis.

Menerima suatu keadaan serta semua kondisi terhadap segala hal tentu tidak mudah untuk dilewati, apalagi jika kamu memiliki kekurangan yang dapat menjadikan kita sering mengalami posisi terburuk hingga mengalami bullying.

Kita dapat melihat dan mengetahui apa tantangan terbesar yang telah dilewati dari berdamai dengan diri sendiri. Sulit memang untuk mengakui apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan dalam diri kita. Memang kita hanyalah seorang manusia biasa yang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam dirinya.

Berdamai dengan diri sendiri tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika kita tidak merasa siap untuk melakukannya. Oleh karena itu, kita dapat atasi lebih dulu terkait kejadian atau peristiwa yang pernah dialami. Apabila kita mengabaikannya, maka kamu akan merasa kesulitan untuk melangkah maju ke depan dan berdamai dengan diri sendiri.

Grameds sudah mengetahui pengertian dari berdamai dengan diri sendiri melalui penjelasan di atas kan. Setelah ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk bisa melatih bagaimana cara agar berdamai dengan diri sendiri. Apa saja beberapa cara tersebut. Simak penjelasan di bawah ini, ya.

Cara Melatih Berdamai dengan Diri Sendiri

Konsultan psikologi Dra. Mira Laksmi Amiretno Rumeser mengemukakan pendapatnya tentang bagaimana cara kita melatih kemampuan untuk bisa berdamai dengan diri sendiri ini dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki kesehatan cukup baik, yang diutamakan di sini adalah kesehatan secara mental.

Dengan cara mensyukuri kemampuan dan apa yang telah didapatkan saat ini. Selain itu, menerima segala keadaan pada diri sendiri untuk tidak hanya melihat kekurangan yang ada. Dua hal tersebut merupakan langkah yang paling penting agar setiap manusia dapat memiliki kehidupan dan kesehatan yang baik secara mental dan fisik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat melatih diri kamu untuk bisa berdamai dengan diri sendiri, di antaranya:

1. Berikan waktu untuk diri sendiri

Grameds tentu membutuhkan waktu untuk bisa meluangkan waktunya tersebut pada diri sendiri. Kamu dapat merefleksikan apa yang telah dialami selama ini dan apa yang akan dilakukan untuk hari kedepannya. Selain itu, kamu bisa menenangkan diri dengan cara melakukan segala kebutuhan secara terjadwal sehingga mempunyai waktu yang efektif dan fleksibel serta tidak terlalu banyak menyendiri karena hal itu akan merugikan diri sendiri.

2. Belajar untuk membuka diri

Kamu dapat menerima segala dukungan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar, seperti teman, sahabat, keluarga, kerabat, ataupun kekasih. Cobalah untuk membicarakan kegiatan sehari-hari yang telah kamu alami atau menceritakan pengalaman yang telah dirasakan sehingga orang-orang akan lebih memahami perasaan kamu bahkan dapat membantu serta meringankan beban yang pernah kamu alami tersebut.

3. Lakukanlah kegiatan yang positif

Grameds dengan kamu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif tentunya dapat membantu kamu merasa rileks dan nyaman. Kegiatan positif tentunya ada beragam jenisnya tergantung apa yang kamu sukai dan minati. Beberapa contoh yang dapat kamu lakukan, misalnya dengan menulis, olahraga, melukis, berkebun, mendengarkan musik, latihan relaksasi, fotografi, dan lain sebagainya sesuai dengan apa yang kamu kagumi dan dapat menyenangkan saat melakukannya tersebut.

4. Menghargai setiap kemajuan yang berhasil dicapai

Hal sekecil apapun yang didapatkan dari kemajuan dalam diri kamu saat ini perlu untuk diapresiasi dan dihargai. Setelah beberapa peristiwa atau pengalaman serta traumatis yang telah terjadi kamu akhirnya bisa untuk memberikan kemajuan walaupun besar atau sedikitnya kemajuan tersebut.

5. Menangis

Hal ini mungkin terdengar sepele atau orang akan menganggapnya sebagai candaan. Akan tetapi, bagi kamu yang ingin berdamai dengan diri sendiri menangis bukan hal yang memalukan untuk dilakukan. Jika memang diperlukan maka menangislah, sebagian orang justru merasa lega setelah merasa menangis karena hal itu dapat  meluapkan segala emosi yang telah dialami.

6. Memberikan kepercayaan pada diri sendiri

Grameds dapat memberikan kepercayaan pada diri kamu dengan cara mengurangi perasaan akan ragu bahwa tidak bisa melakukan hal itu padahal kamu bisa melakukannya hanya saja takut untuk mencoba. Apapun hal yang akan terjadi pada diri kamu, maka belajarlah untuk terus tumbuh dan melangkah maju melalui peristiwa atau pengalaman yang telah dialami.

Kamu tidak perlu takut untuk memahami setiap langkah yang akan dicoba. Setiap situasi dan kegiatan yang dapat kamu lakukan akan memberikan dampak yang cukup baik di dalam diri. Jangan pernah takut untuk melakukan suatu kesalahan apapun karena dari kesalahan tersebut kamu bisa belajar dan memiliki kepribadian yang lebih baik lagi.

7. Kurangi ambisius pada diri sendiri

Memiliki sikap ambisius pada diri sendiri tentu bukanlah suatu hal yang negatif. Akan tetapi, jika kita terlalu ambisius untuk terus melangkah maju dan berkembang maka akan terlalu memaksakan sikap yang dapat menyakiti pikiran dan tubuh kita. Kamu perlu mengenali kemampuan dan kapasitas dalam diri sendiri sehingga kamu dapat menyesuaikan keinginan terhadap hal-hal yang baru.

8. Hadapi rasa takut

Jika kita memiliki rasa takut akan suatu hal yang belum pernah terjadi maka janganlah berusaha untuk membenci atau tidak menerima perasaan tersebut. Cobalah untuk lebih memahami perasaan itu dan menghadapi segala rasa ketakutan yang telah terjadi. Dengan cara menghadapinya, maka kamu akan menjadi terbiasa dan lebih kuat untuk melewati kehidupan di masa yang akan datang.

Rasa ketakutan tersebut mungkin tidak akan pernah hilang dalam diri kamu, tetapi kamu sudah mengetahui bagaimana cara mengatasinya sehingga tidak selalu akan merasakan takut jika hal tersebut muncul secara tiba-tiba.

9. Berusaha untuk memahami rasa kecewa

Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa kecewa dan sedih dalam hidupnya. Sekali pun orang-orang tersebut telah sukses dan memiliki kebahagiaan atas apa yang dimilikinya saat ini pasti juga pernah merasakan kedua perasaan tersebut. Cobalah untuk menghadapi perasaan tersebut dengan baik dan jangan berusaha menghindarinya atau berpura-pura tidak merasakan hal itu.

Berikan waktu pada diri sendiri untuk memproses perasaan-perasaan yang muncul dan melakukan sesuatu atas hal yang positif. Karena hal itu merupakan bagian untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.

10. Mengukur kekurangan dan kelebihan dalam diri sendiri

Kamu dapat memahami dan mengetahui bagaimana kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri. Hal ini tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Sebagian orang memiliki kecenderungan akan lebih tahunya suatu kelebihan dalam dirinya.

Memahami kekurangan dalam diri sendiri bukan hal yang mudah untuk dicari sumber pemecahannya. Kamu memerlukan bantuan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau orang yang bisa objektif dalam memberikan penilaian.

11. Menjaga kesehatan

Kita dapat menjaga kesehatan pada tubuh dengan cara mengatur pola makan dengan gizi yang seimbang, seperti buah-buahan dan zat besi lainnya yang baik untuk tubuh. Selain itu, olahraga secara teratur minimal tiga kali dalam seminggu dan istirahat yang cukup juga dapat menjaga kesehatan di dalam tubuh. Kamu harus dapat mempertahankan pola makan secara teratur dengan makan tiga kali dalam sehari dengan porsi yang cukup.

12. Jangan memiliki sifat ketergantungan pada orang lain

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan. Oleh karena itu, suatu hal yang wajar jika manusia membutuhkan orang lain di sekelilingnya. Akan tetapi, jika kamu terlalu bergantung kepada orang tersebut tentu bukanlah suatu hal yang baik.

Bergantung kepada orang lain akan membuat diri kamu menjadi tidak tenang. Hal lain apabila kamu memiliki sifat ketergantungan pada diri seseorang maka secara otomatis kamu akan memiliki ekspektasi berlebihan kepada orang tersebut. Jika ekspektasi tersebut tidak dapat dipenuhi kamu akan merasa kecewa kepada orang tersebut.

Jika memang memungkinkan biarkanlah orang-orang tersebut untuk pergi dan menikmati kehidupannya sendiri. Jangan kamu menahan orang tersebut untuk terus berada di dalam kehidupanmu agar ia dapat merasakan kebahagiaannya sendiri.

13. Mengeluarkan sisi kreatif yang dimiliki

Kesenian merupakan salah satu bagian dari kehidupan. Seni dapat dilakukan sebagai salah satu self healing terbaik untuk membuat diri kamu merasa lebih bebas dan lepas. Dengan seni kamu mendapatkan sesuatu yang produktif.

Jika kamu dapat melakukan sesuatu yang produktif dengan salah satu cara, yaitu mengeluarkan sisi kreatif yang dimiliki maka kamu dapat lebih fokus dengan diri sendiri. Oleh karena itu, ketika kamu memiliki konsentrasi dengan lebih memfokuskan kreatif yang dimiliki maka kamu akan lebih mengenal potensi apa yang dimiliki serta berusaha untuk bisa berdamai dengan diri sendiri.

14. Berserah dan mendekatkan diri kepada Tuhan

Jika kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan, maka janganlah terlalu menyalahkan diri sendiri untuk hal-hal tersebut. Kamu dapat berusaha untuk menerima dan mengakui setiap keadaan yang telah terjadi dengan sabar dan ikhlas.

Jika kamu tidak bisa menerima keadaan yang tidak puas tersebut maka kamu tidak akan terus bisa untuk berdamai dengan diri sendiri. Berusahalah untuk berserah dan mendekatkan diri kepada Tuhan dengan hati yang sabar, tulus dan ikhlas. Berdoa dan berusaha untuk menerima segala sesuatu keadaan yang telah terjadi tersebut serta mempercayai kehendak yang telah Tuhan berikan pasti baik.

Karena sejatinya Tuhan lebih mengetahui segala sesuatu yang menjadi kebutuhan manusianya dibanding manusia tersebut. Oleh karena itu, percayalah apa yang telah menjadi kehendak Tuhan dan ikutilah segala prosesnya dengan baik.

Grameds telah mengetahui bagaimana cara melatih untuk bisa berdamai dengan diri sendiri bukan? Tentu kamu bisa lebih memahami perasaan tersebut dengan melakukan dan melatihnya dengan baik ya. Pembahasan selanjutnya adalah kata-kata bijak yang dapat memotivasi diri kamu untuk lebih bisa berdamai dengan diri sendiri.

Kata-Kata Bijak Memotivasi untuk Berdamai dengan Diri Sendiri

Kata-kata bijak tentang bagaimana untuk bisa berdamai dengan diri sendiri tentu dapat dijadikan motivasi dan inspirasi untuk merenungkan apa yang telah terjadi pada diri sendiri selama ini. Hal ini tentu akan membantumu untuk tetap berpikir positif dan tenang dalam menyikapi segala persoalan di dalam hidup. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita menjadikan kata-kata bijak tersebut sebagai inspirasi yang dapat menenangkan hati dan pikiran kita.

Berikut ini merupakan kata-kata bijak yang memotivasi agar berdamai dengan diri sendiri.

• Tidak semua orang mampu merenungkan dirinya sendiri ketika terdapat suatu kesalahan yang telah terjadi. Semua punya caranya sendiri dalam penerimaan tersebut.
• Salah satu cara sederhana untuk melahirkan suatu kebahagiaan adalah dengan tersenyum dan ikhlas menerima.
• Jangan khawatir mengenai masa depan, karena kamu memiliki Tuhan yang sudah mempersiapkan segalanya dengan indah.
•  Mereka yang tidak damai dalam menyikapinya adalah mereka yang tidak yakin dengan kekuatan yang mereka miliki.
• Melakukan dan bertanggung jawab dengan apa yang kamu sukai menjadi harta yang tak ternilai harganya.
• Tanpa adanya rasa syukur di dalam hidupmu, maka hidup akan terasa sulit dan dipenuhi dengan segala keluh kesah.
• Tidak lagi bisa menerima suatu perubahan, padahal tidak ada seorang pun yang tidak berubah seiring berjalannya waktu. Tidak lagi bisa nyaman dengan sifatnya yang baru kamu ketahui setelah sekian lama menjalin hubungan. Ketakutan ini akan memicu terjadinya pertengkaran.
• Tidak perlu terlalu menendang penuh kebencian suatu keadaan yang tidak sesuai keinginan. Tidak perlu serakah dalam berupaya meraih keadaan yang sesuai keinginan.
• Tidak semua kenangan bisa diselesaikan dengan baik. Banyak yang kita rasakan belum selesai pada masa lalu, hanya kita yang bisa menyelesaikannya dengan cara memaafkan diri sendiri.
• Pada dasarnya setiap manusia mempunyai bakat lebih besar untuk mencintai daripada menyakiti. Punya hati yang lebih tergerak untuk berbuat hal-hal kebaikan daripada kejahatan.
• Memilih untuk dapat memaafkan orang lain adalah pilihan yang didasarkan pada kesadaran di dalam diri bahwa kita manusia yang terlahir berbekal cinta. Pilihan memaafkan tersebut dapat memulihkan dan menyelamatkan jiwa di dalam diri sendiri.
• Tidak ada seorang pun yang bisa memberikan ketenangan di dalam dirinya, selain diri sendiri.
• Jangan biarkan perilaku orang lain dapat menghancurkan kedamaian dan ketenangan di dalam dirimu.
• Kita tidak akan bisa memperoleh suatu kedamaian di dunia luar hingga kita dapat berdamai dengan diri sendiri.
• Bila berbicara tentang sebuah penerimaan yang tulus, maka yang bersangkutanlah yang tahu seberapa ikhlasnya kita telah berdamai terhadap suatu hal tersebut.
• Di dalam kehidupan ini tidak pernah untuk mengalahkan siapapun. Hidup ini hanya tentang kedamaian dan ketenangan di hatimu. Saat kamu mampu berdamai dengan hati maka saat itulah kamu telah memenangkan suatu pertempuran.
• Sejatinya manusia akan tersenyum dalam suatu masalah, mengumpulkan kekuatan dari kesusahan yang dialami dan menjadi berani melalui refleksi hidupnya.
• Kesuksesan itu ketika kamu mampu untuk bersabar. Bersabar terhadap penolakan sampai menjadi suatu penerimaan. Sabar dengan kesulitan yang didapat hingga datang suatu kemudahan di dalam dirinya.
• Menerima kekurangan orang lain adalah bentuk dari penerimaan terhadap kekurangan yang dimiliki.

Kesimpulan Berdamai dengan Diri Sendiri

Berdamai dengan diri sendiri memang sulit untuk bisa dilakukan jika kamu tidak merasa siap untuk melakukannya. Hal itu perlu diatasi lebih dulu dengan mengenali kepribadian di dalam diri kamu serta peristiwa apa yang telah terjadi di masa lalu sehingga kamu akan bisa menerima untuk berdamai dengan diri sendiri. Berusahalah untuk dapat memaafkan dan menerima segala keadaan yang telah terjadi, tetapi bukan berarti kamu dapat melupakannya.

Nah, seperti itulah pembahasan mengenai berdamai dengan diri sendiri yang berisikan pengertian, cara melatihnya, dan kata-kata bijak yang dapat memotivasi para Grameds di rumah.

Jika Grameds memiliki ketertarikan untuk mempelajari lebih dalam tentang berdamai dengan diri sendiri, kamu bisa mencari referensi buku-buku terkait yang hanya tersedia di website http://Gramedia.com yang siap menjadi #SahabatTanpaBatas dalam menemani kamu untuk berkembang dan melangkah maju setiap harinya. Semoga bermanfaat!

Penulis: Elsya Islamay