Biji Selasih: Definisi, Asal, dan Khasiatnya!

Grameds, sudah pernah dengar tentang biji selasih? Jika belum, jangan khawatir, karena kita akan menjelajahi lebih dalam tentang biji kecil yang penuh dengan manfaat ini. Biji selasih, atau sering juga disebut sebagai biji basil, adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam minuman dan makanan. Meski kecil, biji selasih ini punya segudang khasiat yang bisa bikin keseharianmu jadi lebih sehat. Yuk, simak lebih lanjut tentang definisi, bahan utama, dan khasiatnya!

Apa itu Biji Selasih?

Biji selasih, atau yang juga sering dikenal dengan nama biji basil, adalah biji kecil yang berasal dari tumbuhan Ocimum basilicum. Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan herbal yang memiliki aroma harum khas. Biji selasih memiliki warna hitam kecoklatan dan bentuknya kecil-kecil, mirip dengan biji wijen. Biji selasih telah lama digunakan dalam berbagai budaya sebagai bahan tambahan dalam minuman, pencuci mulut, atau sebagai hiasan pada makanan.

Selain itu, biji selasih juga memiliki tekstur kenyal ketika direndam dalam air, sehingga sering digunakan untuk menambahkan sensasi unik dalam minuman, seperti bubble tea atau es campur. Karena kandungannya yang kaya akan serat, biji selasih juga dianggap memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti membantu pencernaan dan mengatur gula darah. Jadi, biji selasih bukan hanya menambahkan cita rasa yang spesial pada makanan dan minuman, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang berharga.

Buah dan biji-bijian tersedia melimpah di bumi zamrud khatulistiwa, Indonesia. Keragaman bentuk dan keindahannya tentu sayang jika tidak dieksplorasi dan dikreasikan menjadi karya seni yang indah. Seperti halnya kreasi bunga kering, kreasi buah dan biji-bijian mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari negara-negara di Asia, seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan secara rutin negara tetangga kita ini mengimpornya dari Indonesia. Keahlian merangkai buah dan biji-bijian adalah sesuatu yang bisa dipelajari. Selain bisa Anda jadikan sebagai hobi, kreasi Anda tersebut bisa menjadi peluang bisnis yang memberikan berkah untuk Anda. Kreativitas Anda akan meningkat karena seni merangkai buah dan biji-bijian sangat tergantung pada ‘ketajaman’ Anda melihat berbagai jenis tumbuhan serta benda lain yang ada di sekitar Anda. Bahkan pada benda yang tampaknya sepele dan terbuang sekalipun.

 

Biji Selasih Terbuat dari Apa?

(Sumber foto: kompas.com)

Biji selasih, juga dikenal sebagai biji basil India, berasal dari tumbuhan Ocimum basilicum. Meskipun namanya mengandung kata “selasih,” biji ini sebenarnya berasal dari tumbuhan basil yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara dan India. Proses terbentuknya biji selasih dimulai dari tumbuhan basil yang mekar dan berbunga. Ketika bunga basil telah mekar, biji-biji kecil di dalam bunga tersebut akan berkembang dan menjadi biji selasih.

Biji selasih ini kemudian dipanen setelah bunga telah kering. Setelah dipanen, biji selasih dijemur atau dikeringkan secara alami untuk menjaga kualitasnya. Proses ini memastikan biji selasih siap untuk dikemas dan didistribusikan ke berbagai pasar dan toko.

Meskipun disebut biji selasih, namun biji ini sebenarnya tidak berasal dari tanaman selasih (Basilicum), tetapi dari tanaman basil India (Ocimum basilicum). Tanaman ini memiliki aroma yang khas dan sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan Asia Tenggara dan India.

Dengan demikian, biji selasih terbuat dari biji-biji kecil yang ada dalam bunga tumbuhan basil India, Ocimum basilicum. Proses pembentukan biji ini berlangsung secara alami pada tanaman basil India dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner di berbagai negara.

Cara Mengolah Biji Selasih

Mengolah biji selasih dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada bagaimana kamu ingin menggunakannya dalam hidangan atau minumanmu. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengolah biji selasih:

1. Langkah pertama dalam mengolah biji selasih adalah dengan merendamnya dalam air. Ketika direndam, biji selasih akan mengembang dan membentuk lapisan lendir yang kenyal di sekitarnya. Ini membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit tergantung pada suhu air.
2. Biji selasih yang sudah direndam kemudian dapat ditambahkan ke dalam berbagai minuman, seperti teh, jus buah, smoothie, es, dan minuman lainnya. Mereka akan menambah tekstur yang unik dan memberikan sensasi segar pada minuman kamu.
3. Selain untuk minuman, biji selasih juga bisa ditambahkan ke dalam berbagai hidangan makanan, terutama makanan penutup seperti puding, es krim, bubur, atau yoghurt. Mereka dapat digunakan sebagai hiasan atau memberikan tambahan rasa dan tekstur.
4. Selasih air merupakan minuman yang populer di beberapa negara Asia Tenggara. Untuk membuatnya, rendam biji selasih dalam air dingin hingga mengembang, kemudian tambahkan air gula atau sirup gula, dan campur dengan air kelapa atau air biasa. Kamu juga bisa menambahkan es batu sesuai selera.
5. Biji selasih juga bisa digunakan sebagai bahan dalam masakan, terutama dalam hidangan Asia Tenggara seperti bubur ketan hitam, bubur sumsum, atau kue-kue tradisional. Mereka bisa ditambahkan langsung ke dalam adonan atau digunakan sebagai hiasan.

Dengan berbagai cara mengolahnya, biji selasih dapat memberikan variasi dan tambahan rasa serta tekstur yang menarik pada berbagai hidangan dan minuman. Jelajahi kreativitasmu dalam mengolah biji selasih sesuai dengan selera dan kebutuhan kamu.

Alpukat merupakan salah satu buah yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia. Buah ini tidak berasal dari Indonesia. Buah ini berasal dari Amerika Tengah. Tanaman alpukat dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Hampir seluruh bagian buah alpukat dapat dimanfaatkan seperti, daging buah, kulit atau cangkang, dan biji. Buku ini menjelaskan macam-macam pengolahan bagian-bagian buah alpukat.

 

Khasiat Konsumsi Biji Selasih

Khasiat konsumsi biji selasih cukup beragam dan telah dikenal luas dalam berbagai budaya. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat dari mengonsumsi biji selasih:

1. Menyehatkan Pencernaan

Biji selasih mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit. Ketika direndam dalam air, biji selasih membentuk lapisan lendir yang membantu melindungi dinding lambung dari iritasi dan melancarkan proses pencernaan.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Biji selasih mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Mengontrol Gula Darah

Biji selasih juga diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini karena serat dalam biji selasih membantu mengurangi penyerapan gula dalam darah setelah makan.

4. Meningkatkan Energi

Biji selasih mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bertahan lama. Ini membuat biji selasih menjadi pilihan camilan yang baik untuk menjaga stamina dan mengatasi rasa lapar.

5. Menyegarkan Napas

Biji selasih memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengurangi bau mulut dan menyegarkan napas. Ini membuat biji selasih sering digunakan sebagai bahan dalam permen karet atau permen penyegar napas.

 

Dengan berbagai manfaat tersebut, biji selasih menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehari-hari. Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, konsumsi biji selasih sebaiknya dalam jumlah yang moderat dan seimbang.

“Demi keagungan dan kemuliaan Tuhanku,” tutur Syekh Abdul Qadir al-Jailani di dalam kitab Bahjatul Asrar wa Ma’dinul Anwar, “di hari kiamat nanti, aku akan pasang dada di gerbang neraka dan takkan bergeser sedikit pun sebelum seluruh muridku masuk surga. Sebab, Allah telah berjanji kepadaku, murid-muridku takkan dimasukan ke neraka.

Lalu kutanyakan kepada Malaikat Malik, ‘Apakah murid-muridku dan para sahabatku ada yang masuk neraka?’ Dijawab oleh Malaikat Malik, ‘Tidak ada.’ Aku bersumpah, demi kemuliaan Tuhanku, tanganku atas murid-muridku bak langit yang menutup bumi. Meskipun aku sedang berada di timur dan murid-muridku ada di barat, tanganku mampu menjangkau mereka.”

Buku manaqib ini bagai buah-buahan yang menjulai. Baris-baris kalimat di dalamnya begitu mudah dipetik sebagai wasilah bagi rohani kita untuk senantiasa tersambung dengan hadirat Allah Ta’ala melalui Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Manaqib ini adalah kalung yang menguntai mutiara tentang perjalanan hidup, karamah, dan kalam hikmah Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

 

Saran Penyajian Biji Selasih untuk Kesehatan

(Sumber foto: kompas.com)

Berikut adalah beberapa saran penyajian biji selasih agar dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal:

1. Tambahkan ke Minuman

Biji selasih dapat ditambahkan ke dalam berbagai jenis minuman, seperti air putih, teh, jus buah, atau smoothie. Rendam biji selasih dalam air selama beberapa menit hingga mengembang, lalu tambahkan ke minuman favoritmu. Ini akan memberikan sensasi segar dan kenyal pada minumanmu.

2. Campur dengan Yoghurt atau Sereal

Untuk variasi sarapan yang sehat, tambahkan biji selasih ke dalam yoghurt atau sereal. Selain memberikan tekstur yang unik, biji selasih juga akan meningkatkan kandungan serat dalam sarapanmu, membantu menjaga kesehatan pencernaan.

3. Gunakan sebagai Topping

Taburkan biji selasih sebagai topping pada salad, oatmeal, atau puding. Ini akan menambahkan rasa dan tekstur yang menarik pada hidanganmu, sambil memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.

4. Bubble Tea atau Es Campur

Biji selasih sering digunakan dalam minuman populer, seperti bubble tea atau es campur. Campur biji selasih yang telah direndam dalam minuman berbasis susu atau buah, tambahkan es batu, dan nikmati sensasi kenyal dan segarnya.

5. Tambahkan ke Kue atau Roti

Untuk variasi dalam pembuatan kue atau roti, tambahkan biji selasih ke dalam adonan. Biji selasih akan memberikan tekstur yang menarik dan memberikan nutrisi tambahan pada kue atau roti yang kamu buat.

 

Dengan mengikuti saran penyajian di atas, kamu dapat menikmati biji selasih dengan cara yang beragam sambil memperoleh manfaat kesehatannya. Ingatlah untuk tetap mengonsumsi biji selasih dalam jumlah yang moderat dan seimbang untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi kesehatanmu.

Kesimpulan

Dengan demikian, biji selasih memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Dari menjaga pencernaan yang lancar hingga memberikan tambahan energi, biji selasih menjadi pilihan yang menarik untuk ditambahkan ke dalam pola makan sehari-hari. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi biji selasih sebaiknya dalam jumlah yang wajar dan seimbang. Selamat menikmati biji selasih dalam berbagai hidangan favoritmu, dan jangan ragu untuk menggali lebih dalam tentang manfaat kesehatan lainnya yang dapat ditawarkan oleh biji selasih ini. Grameds, kamu bisa mencari tahu lebih lengkap terkait manfaat buah-buahan melalui kumpulan buku yang tersedia di Gramedia.com.

 

 

Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu jenis kelamin, umur dan status kesehatan. Pola makan yang tidak bergizi seimbang beresiko menyebabkan kekurangan gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat pula terjadi gizi berlebih (obesitas) yang dapat beresiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, penyakit jantung koroner dan diabetes melitus.

Dalam ilmu gizi dikenal lima macam zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Secara umum fungsi dari zat-zat makanan adalah:

• Sumber energi atau tenaga. Jika fungsi ini terganggu, orang menjadi berkurang geraknya atau kurang giat dan merasa cepat lelah.
• Menyokong pertumbuhan badan, yaitu penambahan sel baru pada sel yang sudah ada.
• Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai, seperti mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadinya jaringan penutup luka.
• Mengatur metabolisme dan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh (keseimbangan air, asam basa, dan mineral)
• Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit sebagai antioksidan dan antibodi lainnya