Siapa dari kalian disini yang sangat menyukai bahkan menjadi pecinta sayuran? Nah, sayuran apa nih yang kalian gemari? Jika kalian mengaku sebagai pecinta sayuran, maka kalian sudah sangat akrab dengan sayuran yang berjenis jamur-jamuran. Seperti, yang kalian ketahui bahwa ada banyak sekali jenis jamur yang tersebar di dunia, namun tidak semua jenis jamur boleh dikonsumsi oleh manusia loh!
Ada beberapa jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi dan malah akan menjadi racun apabila dikonsumsi, namun kalian tentunya tidak perlu khawatir karena ada juga jamur yang boleh dikonsumsi dan malah akan memberikan berbagai khasiat apabila dikonsumsi, salah satunya adalah jamur dengan jenis jamur merang.
Jamur merang sendiri menjadi salah satu jenis jamur konsumsi yang sangat digemari di Negara Indonesia. Saking menjadi favorit masyarakat Indonesia, budidaya jamur merang sangat-sangat ramai di Indonesia.
Dikarenakan rasanya yang sangat enak, jamur merang juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti diolah menjadi pepes, sop, tumis jamur merang, dan terkadang menjadi pelengkap untuk masakan capcay.
Terkadang jamur merang sulit kalian temui di pasar-pasar terdekat karena mungkin pasar tersebut mengalami kekurangan stok jamur merang. Namun kalian tidak perlu risau, bagaimana jika kalian memulai untuk membudidayakan jamur merang sendiri di rumah kalian?
Budidaya jamur merang dikenal sangat mudah, selain itu kalian juga dapat menjualnya dan sedikit-sedikit menambah tabungan kalian juga loh! Bukankah itu menjadi kesempatan yang sangat berharga?
Apabila kalian tertarik untuk budidaya jamur merang sendiri di rumah, kalian bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan yang tentunya akan sangat menguntungkan untuk kalian.
Nah, cocok sekali nih, pada artikel kali ini kami akan mengajak kalian untuk mengetahui apa itu jamur merang, manfaat dari kandungan yang terkandung dalam jamur merang, bagaimana sih cara untuk budidaya jamur merang serta manfaat apa saja yang didapatkan dari budidaya jamur merang.
Tidak perlu mengulur waktu lebih lama lagi, berikut ini akan kami paparkan semua penjelasan mengenai jamur merang yang perlu kalian ketahui sebelum memulai untuk membudidayakan jamur merang sendiri di rumah kalian.
Table of Contents
Apa Itu Jamur Merang?
Sebelum mengetahui mengenai jamur merang, terlebih dahulu akan kami perkenalkan apa sih pengertian dari jamur pangan atau jamur konsumsi itu sendiri? Jamur pangan atau jamur konsumsi merupakan salah satu sebutan untuk berbagai jenis jamur yang umumnya dapat dikonsumsi atau dijadikan menjadi bahan makanan, aman untuk dimakan, memiliki rasa yang enak ketika dimakan, dan merupakan hasil dari panen atau budidaya yang berasal dari alam bebas menggunakan teknik panen atau budidaya yang belum dikenal.
Setelah mengetahui definisi atau pengertian dari jamur pangan, selanjutnya akan kami jelaskan mengenai apa sih itu jamur merang? Jamur merang merupakan salah satu dari banyaknya jenis jamur pangan atau jamur konsumsi yang menyandang nama ilmiah, yakni Volvariella volvacea. Jamur merang menjadi salah satu jamur yang banyak dibudidayakan di Benua Asia, termasuk Negara Indonesia. Untuk Negara Indonesia sendiri menyebutnya dengan nama jamur merang, sebutan jamur merang sendiri tercipta dikarenakan jamurnya biasa dibudidayakan pada media jerami atau juga bisa disebut dengan merang.
Jamur merang memiliki ciri-ciri yang cukup umum dimiliki oleh kebanyakan jenis jamur, seperti jamur merang memiliki bentuk bulat yang cenderung tidak simetris, diameter yang dimiliki oleh jamur merang adalah sekitar 5 cm hingga 14 cm. Jamur merang memiliki tekstur permukaan yang kering serta berwarna cokelat hingga coklat agak abu-abu, jamur merang memiliki selubung yang berfungsi sebagai pelindung. Bilah-bilah yang dimiliki oleh jamur merang cenderung agak lebar rapat, dan berwarna putih ketika masih muda, ketika beranjak menjadi spora dewasa, warna putih tadi akan berubah menjadi warna merah jambu.
Sama seperti tanaman jamur-jamuran yang termasuk kedalam jenis famili Pluteaceae, jamur merang juga memiliki cara berkembang biak dengan menghasilkan spora dengan ukuran sangat kecil atau mikro. Selanjutnya spora tadi akan menjadi kecambah dan membentuk sesuatu yang disebut dengan hifa. Setelahnya, hifa adi akan berkumpul dan membentuk gumpalan yang tadinya kecil, lama-kelamaan akan membesar dan membentuk suatu tubuh buah stadia dengan kancing kecil hingga menjadi stadia telur. Nah, stadia telur inilah yang nantinya akan diambil atau dipanen lalu kemudian dikonsumsi. Rasa dari stadia telur yang telah dipanen ini akan sangat lezat apabila sudah dipadupadankan dengan berbagai jenis bumbu yang tepat dan benar.
Apa Saja Manfaat Jamur Merang?
Setelah mengetahui berbagai jenis informasi mengenai pengertian serta gambaran dari jamur merang, maka akan sangat kurang cocok apabila kalian tidak mengetahui mengenai apa saja manfaat yang dimiliki oleh salah satu dari banyaknya jenis jamur yang dapat dikonsumsi ini.
Seperti yang kalian sudah ketahui bahwa jamur merang memiliki rasa yang sangat lezat dengan berbagai jenis kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Dalam 100 gram jamur merang sendiri memiliki beberapa jenis kandungan seperti zat protein sebesar 5,94%, zat karbohidrat sebesar 0,59%, kandungan lemak 0,17%, kandungan serat sebesar 1,56%, zat besi sebesar 1,9 mg, zat fosfor sebesar 17 mg, kandungan vitamin B-2 sebesar 0,15 mg, kandungan vitamin C sebesar 12,40 mg, serta berbagai zat mineral (asam folat ekstra, tembaga, dan kalium). Berikut ini akan kami jelaskan beberapa manfaat dari mengkonsumsi jamur merang.
1. Membantu mencegah tumbuhnya sel kanker
Manfaat pertama yang diperoleh dari rutin mengkonsumsi jamur merang adalah dapat membantu mencegah tumbuhan bahkan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada dalam tubuh kalian, pertumbuhan sel kanker yang paling utama dapat dicegah adalah pertumbuhan sel kanker prostat dan sel kanker payudara. Mengapa demikian? Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya kandungan beta-glukan serta asam linoleate yang ada dalam jamur merang yang memiliki efek disebut dengan efek karsinogenik. Asam linoleate ini mampu menekan efek hormon estrogen berlebihan yang dapat menyebabkan tumbuhnya kanker payudara pada manusia. Sementara itu, kandungan beta-glukan dalam jamur merang dapat menekan pertumbuhan dari sel kanker prostat pada tubuh manusia.
2. Membantu menurunkan resiko penyakit jantung
Penyakit jantung dipicu karena adanya kenaikan kolesterol berlebihan pada tubuh manusia. Jamur merang dikenal dapat membantu untuk menurunkan resiko penyakit jantung dikarenakan jamur merang memiliki peran dalam melawan segala bentuk dari lemak jahat yang menjadi penyebab utama naiknya kolesterol dalam darah manusia.
3. Membantu mencegah radikal bebas
Siapa yang baru tahu kalau jamur juga bisa membantu mencegah tumpukan radikal bebas dalam tubuh manusia. mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal itu dikarenakan jamur merang memiliki kandungan zat selenium yang memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat untuk tubuh manusia, yakni dapat membantu mencegah banyaknya tumpukan radikal bebas pada tubuh manusia. apakah kalian tahu seperti apa bentuk dari radikal bebas? Bentuk radikal bebas sendiri sangat beragam, mulai dari asap polusi, minuman keras, berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jahat, serta radiasi yang dalam berakibat fatal pada tubuh.
4. Direkomendasikan untuk penderita diabetes
Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur yang sejak dulu sudah dipercaya sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita diabetes. Hal itu dikarenakan jamur merang sendiri memiliki kandungan insulin yang tergolong sebagai insulin alami yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Selain itu, jamur merang juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi dari hati, pancreas, serta kelenjar endocrine lainnya. Jamur merang juga sangat baik dalam membentuk insulin dengan jumlah yang tepat dan tidak berlebihan.
5. Membantu memperkokoh tulang
Selain mengandung kandungan yang sangat baik, jamur merang juga mengandung kandungan zat kalsium yang diketahui tinggi. Selain zat kalsium, jamur merang juga mengandung kandungan Vitamin D yang tinggi pula. Dikarenakan oleh kedua kandungan tersebut, membuat jamur merang memiliki manfaat yang sangat baik untuk membantu pertumbuhan serta memperkokoh tulang manusia.
Selain kelima manfaat diatas, masih ada beberapa manfaat penting dari jamur merang yang bisa kalian ketahui, seperti :
– Adanya kandungan protein yang tinggi dalam jamur merang dapat memberikan manfaat dalam menyebutkan berbagai sel dalam tubuh.
– Adanya kandungan fosfor yang tinggi dalam jamur merang dapat membantu mencegah kemungkinan penyakit osteoporosis.
Cara Budidaya Jamur Merang
Setelah mengetahui berbagai manfaat dari mengkonsumsi jamur merang, selanjutnya kami akan menjelaskan tata cara budidaya jamur merang yang diterapkan oleh para budidayawan jamur merang yang ada di Indonesia.
1. Menyiapkan tempat budidaya jamur merang
Seperti biasa, langkah atau tahapan pertama dalam memulai sesuatu adalah menyiapkan tempat yang akan digunakan sebagai tempat budidaya atau rumah untuk jamur merang. Tempat budidaya atau rumah untuk jamur merang ini biasa disebut dengan nama kumbung.
Tempat budidaya jamur ini memiliki kegunaan untuk mengatur naik turunnya suhu serta mengatur kelembapan dari tumbuhan jamur merang yang sedang dalam proses budidaya.Kumbung ini bisa kalian buat dari kayu, rangka besi, ataupun bambu yang dilapisi dengan plastik di luarnya.
2. Menyiapkan peralatan guna menjaga kelembapan kumbung
Setelah menyiapkan dan membuat kumbung, langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa alat pemanas. Seperti pemanas ruangan dan electric blower. Kedua alat tersebut berfungsi sebagai penghasil panas dan penyalur panas yang berguna untuk menjaga temperatur suhu dalam kumbung agar selalu lembab atau sesuai dengan suhu ideal yang sudah ditentukan, yakni sekitar 32 derajat Celcius sampai 34 derajat Celcius.
3. Penanaman bibit jamur merang
Langkah ketiga adalah proses penanaman bibit jamur merang di kumbung. Langkah ketiga ini dapat dilakukan dengan cara awal mula membeli bibit jamur merang, atau bisa juga kalian membuat bibit jamur merang itu sendiri. Apabila kalian menggunakan cara dengan membeli bibit jamur merang, kalian harus pastikan bahwa bibit jamur merang itu adalah bibit jamur merang terbaik. Kalian juga bisa membuat bibit jamur merang sendiri menggunakan cara berikut.
– Potong bagian atas, tepatnya paying jamur lalu siram menggunakan air hangat.
– Potongan paying jamur tadi dimasukkan ke dalam wadah bibit jamur.
– Beri abu sekam mentah sekitar ¾ kg.
– Dilanjutkan dengan menuangkan air bersih, lalu diaduk hingga tercampur merata.
– Langkah terakhir, tutup wadah tersebut selama 2 sampai 4 hari, lalu buka jika serabut putih telah muncul.
4. Menyiapkan tempat tanam jamur
Budidaya jamur merang biasanya menggunakan tempat atau media berupa merang atau jerami. Langkah yang harus kalian terapkan untuk menyiapkan media tanam jamur merang adalah menggunakan metode menumpuk serta menyusun jerami berbentuk lapisan seperti berikut.
– Susun jerami hingga mencapai 15 cm, dilanjutkan dengan menyirami tumpukan tersebut dengan air.
– Terus tumpuk sambil dionggon dengan merata dan siram air lagi.
– Susun hingga mencapai ukuran ketikat 1,5 meter untuk tingginya, 2,5 meter untuk lebarnya, serta 4 meter untuk panjangnya.
– Selanjutnya titip tumpukan tersebut menggunakan plastik.
– Tunggu hingga 2 hari sampai media tersebut matang.
5. Tambahkan dolomit di tempat tanam
Apabila media atau tempat menanam sudah dibiarkan selama dua hari, langkah selanjutnya adalah menambahkan dolomit. Penambahan dolomit dapat dilakukan dengan cara mencampurkan 40 kg bekatul dengan 24 kg dolomit, lalu menambahkan dolomit dengan cara ditaburkan merata di atas lapisan media yang sudah dibuat.
6. Membalik tempat tanam jamur merang
Setelah itu, proses atau langkah selanjutnya adalah membalikkan media atau tempat tanam. Langkah keenam ini bertujuan untuk menyempurnakan proses pengomposan pada media tanam. Langkah keenam dapat dilakukan dengan cara membalikkan media atau tempat tanam sebanyak tiga kali. Apabila kalian melakukannya dengan benar, maka media atau tempat tanamnya akan berubah warna menjadi warna coklat tua sampai hitam. Dalam media tersebut mengandung air sebanyak 65% sampai 75% serta bertekstur lunak.
7. Memasukkan tempat tanam ke dalam kumbung
Setelah langkah keenam selesai, dilanjut dengan memasukkan media tanam tadi ke dalam kumbung yang sudah disediakan di awal. Langkah ketujuh ini dilakukan dengan cara menyusun media tanam dengan meletakkannya di lapisan media tanam yang tertebal berada di bawah, selanjutnya menumpuk satu persatu secara bertahap. Lalu taburkan kapas di media tanam.
8. Menebar bibit
Setelah itu, dilanjutkan dengan proses penebaran daru bibit jamur merang dengan cara berikut.
– Silahkan ambil bibit jamur merang, selanjutnya tebar secara merata diatas permukaan dari media tanam.
– Setelah itu, siram bibit menggunakan air. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban sehingga pertumbuhan jamur menjadi sempurna.
– Tahap terakhir adalah menutup rapat-rapat kumbung.
9. Proses memelihara jamur merang
Setelahnya jamur merang akan tumbuh dengan sempurna, berikut ini beberapa tips dalam merawat pemeliharaan jamur merang.
– Usahakan untuk tidak lupa selalu menutup dengan rapat kumbung tadi dengan tujuan menjaga tingkat kelembaban dari jamur merang.
– Selalu perhatikan dan menjaga lantai kumbung tidak kering.
– Jaga suhu lumbung agar selalu pada suhu yang telah ditentukan, sekitar 32 derajat celcius sampai 38 derajat celcius.
– Buka kumbung apabila jamur merang sudah berumur 4 hari semenjak penanaman.
– Jangan lupa untuk menyemprot media tanam guna menjaga kelembaban media tanam. Jangan sampai menyemprot tubuh jamur.
– Rutin menyemprot jamur, sehari dua kali pada saat pagi serta siang menjelang petang.
10. Memanen jamur merang
Setelah menerapkan langkah-langkah diatas, tinggal menunggu hingga jamur siap panen. Apabila jamur merang sudah siap dipanen, kalian tidak boleh menanamnya menggunakan cara yang sembarangan. Berikut ini langkah-langkah tepat dalam memanen jamur merang.
– Jamur merang yang layak panen biasanya telah berumur sekitar 10 sampai 11 hari semenjak proses penanaman.
– Jamur merang yang sudah layak panen memiliki tinggi sekitar 3 cm sampai 6 cm atau bisa juga saat masih berbentuk seperti kancing.
– Cara yang digunakan untuk memetik jamur merang adalah dengan memutar jamur merang secara pelan-pelan. Ingat! Jangan pernah memanen jamur merang dengan cara menariknya langsung!
Manfaat Budidaya Jamur Merang
Setelah mengetahui langkah-langkah budidaya jamur merang, saatnya kami memberitahukan beberapa manfaat yang didapatkan dari budidaya jamur merang.
Budidaya jamur merang sangat berguna bagi kalian yang tengah mencari bisnis sampingan. Selain mudah, budidaya jamur merang dapat dilakukan di rumah kalian loh!
Seperti yang kalian ketahui, jumlah peminatan untuk jamur merang sendiri tergolong tinggi serta sangat popular di Indonesia. Selain itu, stok jamur merang tidak selalu ada di pasar. Bukankah itu peluang bisnis yang sangat bagus? Kalian bisa memanfaatkan lahan yang kosong disekitar rumah kalian untuk dijadikan sebagai tempat budidaya. Bisa saja kalian iseng budidaya lalu akan berubah menjadi bisnis sampingan yang sangat menguntungkan untuk kalian.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai budidaya jamur merang yang dapat kami sampaikan kepada kalian. Kalian juga dapat menerapkan langkah-langkah budidaya jamur merang yang sudah kami jelaskan kepada kalian. Bagaimana sangat mudah bukan membudidayakan jamur merang? selain langkah budidaya yang tergo;omh mudah, banyak manfaat yang akan kalian dapatkan jika berminat untuk membudidayakan jamur merang.
- Angkak Merah
- Budidaya Bawang Merah
- Budidaya Jamur Tiram
- Budidaya Jamur Merang
- Budidaya Jahe
- Budidaya Jahe Merah
- Budidaya Jagung
- Budidaya Kelapa
- Budidaya Kopi
- Budidaya Melon
- Budidaya Tanaman Tomat
- Budidaya Tanaman Porang
- Budidaya Vanili
- Cara Memilih Sayuran
- Cara Menanam Jagung
- Cara Menanam Bawang Putih
- Daun Katuk
- Jenis Alpukat
- Jenis Apel
- Kandungan Gizi Apel yang Baik Untuk Kesehatan
- Jenis Buah Berry
- Jenis Cabai
- Jenis Durian
- Jenis Kopi
- Jenis Pisang
- Jenis Mangga
- Jenis Kacang-Kacangan
- Jenis Tanaman Porang
- Manfaat dari Pisang Kepok
- Kapulaga Jawa
- Manfaat kencur
- Manfaat Lidah Buaya
- Manfaat Daun Jati Cina
- Manfaat Daun Insulin
- Manfaat Daun Kratom
- Manfaat Ubi Ungu
- Macam Macam Bumbu Dapur
- Manfaat Temu Kunci
- Manfaat Temu Ireng
- Sayur Kale
- Tanaman Yang Cocok Di Dataran Tinggi
- Tanaman Cabe
- Tanaman Obat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien