Grameds apakah kamu salah satu pecinta melon? melon memiliki rasa yang segar dan manis apalagi kandungan air dalam melon membuat tubuh terasa lebih segar apalagi ketika memakannya di siang hari dan dalam kondisi baru dikeluarkan dari kulkas. Selain dimakan secara langsung, melon juga bisa dibuat minuman seperti jus loh. Buah melon memiliki banyak vitamin seperti vitamin C dan antioksidan yang baik bagi tubuh.
Buah melon merupakan salah satu tanaman yang merupakan suku Cucurbitaceae atau labu-labuan. Buah melon memang memiliki harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis buah lainnya. Nah daripada beli di pasar atau supermarket, melon ternyata bisa kamu budidayakan sendiri loh dirumah. Kamu tidak perlu lahan yang luas hanya perlu menggunakan pot dan juga polybag. Kunci budidaya melon adalah kelembaban, sinar matahari, dan panas.
Biasanya buah melon paling baik dibudidayakan pada daerah yang mempunyai ketinggian antara 250 sampai 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki curah hujan berkisar 1.500 sampai 2.500 mm persen tahun dengan tingkat kelembapan udara sekitar 50 sampai 70 persen. Jenis tanah andosol adalah jenis tanah yang baik untuk menanam tanaman melon karena banyak mengandung bahan organik. Apakah Grameds tertarik mencoba berkebun buah melon di rumah? Simak pembahasannya pada artikel ini ya.
Table of Contents
Bahan dan Alat
Grameds ada 2 metode yang bisa kamu coba untuk menanam melon yaitu dengan pot dan juga polybag, nah sebelum itu ada beberapa bahan dan alat yang perlu kamu siapkan sebelum menanam melon dirumah, berikut ini adalah persiapan yang perlu kamu siapkan:
- Biji melon
- Pot berukuran 9 cm
- Polybag minimal diameter 40cm
- Kompos sebagai media tanam benih
- Alat pemanas listrik untuk benih/propagator
- Pot berukuran 30 cm
- Kompos sebagai media tanam didalam pot
- Cradle sebagai dukungan tanaman melon
- Ikatan tanaman melon
- Pupuk cair
- Net/jaring melon
Langkah Menanam Melon di Pot atau Polybag
sumber: istock
1. Persiapan Pot atau Polybag
Sebelum menanam, pastinya kita harus menyiapkan tempat bibit yang akan ditanam. Pertama, kamu bisa menyiapkan polybag berdiameter minimal 40 cm hal ini karena akar buah melon sendiri panjang sehingga membutuhkan polybag yang besar.
2. Persiapan Benih
- Hal kedua yang harus dilakukan ketika ingin menanam melon dalam pot atau polybag adalah persiapan benih, kamu bisa membeli bibit tanaman melon di toko khusus tanaman atau di toko online.
- Kamu bisa memilih bibit melon yang bisa langsung digunakan atau yang sudah disemai terlebih dahulu.
- Jika kamu memilih untuk disemai maka cara menyemai bibit pohon melon adalah menggunakan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang, perbandingan nya adalah 3: 1.
- Rendam biji buah melon dengan air hangat selama dua jam kemudian tiriskan dan simpan dengan koran yang sudah dibasahi air terlebih dahulu.
- Masukkan koran yang sudah terisi biji melon ke dalam polybag dan simpan di tempat gelap dan memiliki suhu yang hangat selama 24 jam.
- Jika benih sudah bertunas, kemudian masukan benih ke dalam media semai yang sudah dibuat lubang
- Kemudian masukkan bibir dengan posisi calon akar berada di bawah. Calon akar ini jangan sampai patah atau rusak ya, Grameds
- Setelah sekitar satu minggu kemudian bibit sudah siap dipindahkan ke media tanam.
3. Persiapan Media Tanam
- Tanaman melon memerlukan tanah yang gembur dan memiliki kandungan unsur hara. Media tanam yang perlu disiapkan terdiri dari berbagai campuran seperti tanah, pupuk kandang, sekam bakar dan sekam mentah. Kamu bisa menggunakan perbandingan 3:2:1:1 kemudian aduk hingga tercampur.
- pH yang cocok untuk menanam melon yautu 6-7. Jika pH dibawah 6 maka kamu perlu menambahkan dolomit khusus pertanian kemudian campur dengan media tanam yang sudah disiapkan tadi.
- Setelah semuanya tercampur media tanam ini belum siap digunakan ya grameds kamu masih perlu mendiamkan dulu di tempat yang terlindung hujan selama kurang lebih 5 hari agar media tanam menjadi lebih dingin
4. Menanam Biji Melon
- Bibit melon yang sudah didiamkan selama 1 minggu kemudian siap dipindahkan ke media tanam.
- Lubangi tanah seduai dengan pot semai dan lepaskan pot senai dengan perlahan-lahan dan tanam 1 bibit pada 1 lubang tanam
- Untuk menghindari kematian bibit, maka sebaiknya penanaman bibit dilakukan pada sore hari.
- Kamu bisa menyirami tanaman dengan air secukupnya agar bibit tidak layu atau stres.
- Bibit yang sudah ditanam kemudian bisa langsung ditaruh dibawah sinar matahari langsung.
5. Pemeliharaan Tanaman Melon
Setelah dilakukan penanaman, maka selanjutnya adalah tahap pemeliharaan tanaman melon agar bertumbuh kembang dengan baik hingga akhirnya di panen. beberapa cara untuk pemeliharaan tanaman melon adalah :
- Pemasangan ajir, ajir atau lanjaran sebaiknya segera dipasang setelah penanaman selesai atau lebih baik sebelum penanaman dilakukan. Ajir dipasang dengan cara ditancapkan ke media tanam atau dipasang diluar pot.
- Penyiraman, tanaman melon sangat membutuhkan air. Siram media tanam dengan air secukupnya namun jangan berlebihan.
- Penyiangan, setelah beberapa lama tanaman melon pasti akan berdampingan bertumbuh dengan rumput liar atau gulma. Agar tanaman melon lebih sehat, rumput liar ini perlu dicabut ya Grameds.
6. Pemangkasan dan Pemilihan Buah Melon
Pemangkasan ini berguna agar buah melon bisa menghasilkan buah dengan ukuran maksimal. Biasanya bagian tanaman yang dipangkas adalah bagian cabang atau tunas pertama hingga tunas keenam. Daun daun yang sudah tua dan menguning juga harus dipangkas. Calon buah yang dipelihara dan dirawat adalah yang berada pada cabang atau tunah ke 7 hingga 12. Kamu bisa memilih calon buah yang ukuran dan bentuknya paling bagus dan yang lain bisa kamu buang, biasanya dalam 1 tanaman bisa memelihara 2 hingga 3 buah untuk dibesarkan tergantung kondisi tanamannya.
7. Pemupukan Susulan Buah Melon
Pemupukan susulan merupakan pemberian pupuk yang dilakukan setelah tanaman melon hingga mendekati waktu panen. Pemupukan ini untuk memenuhi asupan kebutuhan nutrisi pada tanaman. Jenis pupuk yang cocok untuk tanaman melon adalah pupuk NPK 16:16:16 dan pupuk KNO3. pemupukan bisa dilakukan dengan ditaburkan atau dilarutkan dengan air, berikut ini adalah step pemupukan tanaman melon :
- Pupuk susulan I : penambahan pupuk ini dilakukan ketika tanaman melon berumur 14 hari setelah tanam. pupuk yang digunakan adalah NPK 16:16:16 dengan dosis 10 gram/tanaman.
- Pupuk susulan II: penambahan pupuk ini dilakukan ketika tanaman melon berumur 24 hari setelah tanam. Dosis dan jenis pupuk masih sama seperti yang digunakan pada pupuk susulan I
- Pupuk susulan III: penambahan pupuk ini dilakukan ketika tanaman melon berumur 34 hari setelah tanam. Dosis dan jenis pupuk masih sama seperti yang digunakan pada pupuk susulan II
- Pupuk susulan IV: penambahan pupuk ini dilakukan ketika tanaman melon berumur 44 hari setelah tanam. Dosis dan jenis pupuk masih sama seperti yang digunakan pada pupuk susulan III
- Pupuk susulan V: penambahan pupuk ini dilakukan ketika tanaman melon berumur 54 hari setelah tanam. Gunakan pupuk KNO3 dengan dosis 5 gram/tanaman.
- Pupuk Daun: Tambahan pupuk bisa dilakukan yaitu pupuk daun memenuhi kebutuhan unsur hara mikro semprotkan pupuk daun setiap 1 minggu sekali.
-
Pengendalian Hama dan Penyakit
Bagi kamu yang menanam melon karena hobi berkebun pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara mekanis atau menggunakan pestisida nabati. Selain itu kamu juga bisa menggunakan insektisida untuk mengendalikan hama dan menggunakan fungisida untuk penyakit yang disebabkan jamur. Penyemprotan ini bisa dilakukan pada pagi hari dan ulangi setiap 4 hingga 5 hari sekali atau sesuai kondisi.
8. Umur Panen dan Ciri-Ciri Buah Siap Panen
Umur buah melon hingga siap dipanen adalah buah yang sudah berumur kurang lebih 90 hari setelah tanam. Buah melon yang sudah siap panen biasanya akan mengeluarkan aroma harum khas buah melon. Selain itu serat jala pada permukaan kulit buah terlihat kasar dan lebih jelas, terlihat retakan-retakan kecil pada kulit buah sekitar tangkai, warna hijau kekuningan dan daun-daun tanaman mengering.
Hal-Hal Penting
sumber: pixabay
Grameds, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui setelah selesai menanam melon, yaitu :
- Tanaman melon membutuhkan sinar matahari yang penuh sepanjang hari atau minimal 8 jam sehari. Nah Grameds, maka dari itu kamu perlu menghindari nih meletakkan pot atau polybag ditempat yang memiliki atap karena bisa mengganggu pertumbuhan buah melon.
- Tanaman melon memiliki akar yang panjang dan banyak nah kamu disarankan menghindari wadah atau pot atau polybag yang memiliki tinggi yang pendek atau berukuran kecil.
- Media tanam melon dalam pot atau polybag cenderung mudah padar sedangkan melon menggunakan media tanam yang gembur, maka dari itu kamu bisa menggunakan komposisi tanah yang sudah dijelaskan diatas tadi ya Grameds.
- Tanaman melon sangat membutuhkan air, namun dia juga tidak menyukai media yang basah bahkan hingga becek. Sehingga kamu hanya perlu menyiram tanaman melon dengan air secukupnya dan mengkondisikan media tanam selalu lembab namun tidak mengandung air yang berlebihan
- Tanaman melon membutuhkan media yang memiliki unsur hara yang banyak. Nah berhubung media tanam kita ini adalah pot dan polybag dan tidak ada unsur hala alami seperti menanamnya di tanah langsung, kamu perlu rajin memberikan nutrisi seperti pupuk berkala yang sudah dijelaskan diatas.
Melon Golden
sumber: istock
Grameds, kalau kamu bingung menanam jenis melon apa, kamu bisa mencoba salah satu jenis melon ini yaitu melon golden, melon ini merupakan melon yang tidak berjaring atau memiliki kulit yang mulus dan berwarna kuning dengan daging buah yang bervariasi dari putih hingga orange. Melon golden terlihat lebih manis dan cerah dengan daging nya yang lebih bertekstur dan renyah, manis dan segar.
Melon ini salah satu jenis melon yang bisa dibudidayakan di dalam pot atau polybag atau pada tanah yang sempit. Melon golden yang sudah siap dipanen adalah melon yang berumur 120 hari setelah penanaman. Cirinya adalah yang memiliki ukuran yang besar dan kulitnya menguning.
Penutup
Melon adalah salah satu buah yang digemari saat musim panas selain semangka karena rasanya yang manis dan segar. Melon di pasar memang tergolong lebih mahal dibandingkan buah lainnya nah maka dari itu, Grameds, bagi kamu yang tertarik untuk menanam buah melon artikel ini bisa membantu kamu loh. Jika kamu tertarik kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal dalam menanam buah melon.
Nah Grameds, itu dia adalah penjelasan singkat mengenai budidaya melon di rumah yang bisa kamu terapkan. Semoga berhasil ya, Grameds.
Semua rekomendasi buku yang sudah dijelaskan bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca
Penulis: Devina
Rekomendasi Buku Terkait
Asyiknya Menanam Melon Di Rumah
Melon merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buahnya. Manfaat buah melon yang tidak kalah penting adalah membantu meningkatkan kesehatan tulang. Hal itu tidak lepas dari kandungan beragam nutrisi penting di dalamnya, seperti magnesium, folat, dan vitamin K yang menjadi komponen utama dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang. Tempat ideal untuk budidaya melon berada pada kisaran ketinggian 250-700 meter dpl. Bila ketinggian kurang dari 250 meter, tanaman melon cenderung menghasilkan buah yang kecil. Sedangkan di dataran tinggi dengan suhu dibawah 18oC, tanaman ini sulit untuk berkembang. Buku Asyiknya Menanam Melon Di Rumah ini akan menunjukan tahap-tahap untuk menanam melon menggunakan Polybag dan konsep Semi Hidroponik. Tahapan menanam melon yang dituliskan pada buku ini benar-benar akan membantu para pembaca karena dijelaskan secara detail dan menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata dari narasumber.
Sukses Budidaya Melon Golden Di Pekarangan Dan Perkebunan
Hampir tiap orang suka melon kuning “Golden” yang bertekstur daging renyah, cita rasa manis. Oleh karena itu budidaya melon Golden merupakan salah satu usahatani yang menjanjikan keuntungan, namun membutuhkan pengetahuan, ketelitian dan ketekunan. Dari banyak jenis melon, sebagian masyarakat memilih membudidayakan jenis melon Golden dibanding varietas tanaman melon berbuah hijau. Hal ini disebabkan oleh minat pasarnya yang besar dan harga jual melon Golden 2x lipat dari harga melon hijau, sehingga tidak heran bila petani lebih memilih peluang bisnis budidaya melon Golden untuk mendatangkan keuntungan. Untuk membudidayakan Golden, perlu memperhatikan beberapa faktor utama yang bisa mempengaruhi kualitas hasil panen yang didapatkan. Misalnya kesuburan tanah, iklim, serangan hama penyakit, serta beberapa faktor lainnya yang harus diperhatikan para petani selama proses pemeliharaan berlangsung.buku ini penulis ingin berbagi sedikit pengalaman, mungkin pengetahuan, yang kurang lebih dapat digunakan untuk memberi gambaran cara praktis menanam melon untuk siapa saja yang berminat memulai bisnis atau sekadar iseng-iseng menanam melon di lahan dan pekarangan.
Farm Bigbook: Budi Daya Tanaman Buah Dalam Pot
Banyak orang yang ingin menanam tanaman buah-buahan di halaman pekarangan rumahnya, tapi karena keterbatasan lahan membuat banyak orang sulit untuk melakukannya. Tapi sekarang Anda tak perlu khawatir. Saat ini ada metode budidaya tanaman buah dengan menggunakan pot. Menanam buah dalam pot merupakan solusi yang cerdas bagi masyarakat perkotaan. Sebab, selain tidak memerlukan lahan yang luas, menanam buah dalam pot juga memiliki banyak keuntungan. Keuntungan tersebut misalnya menyalurkan hobi, menjadikan udara sekitar menjadi sejuk dan hasil panennya dapat dijadikan konsumsi bahkan usaha sampingan. Buku ini menjelaskan secara praktis budidaya 25 jenis buah konsumsi dalam pot dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat, selain itu dijelaskan pula kandungan dan manfaat buah tersebut bagi kesehatan tubuh. Buku ini memberikan gambaran rinci bagaimana cara budidaya buah dalam pot mulai dari persiapan bibit, persiapan media tanam, proses penanaman, pemeliharaan, dan perawatan. Proses perawatannya meliputi penyiraman pemangkasan, pemupukan, pembasmian hama dan penyakit, dan penggantian media tanam dan pot.
- Angkak Merah
- Budidaya Bawang Merah
- Budidaya Jamur Tiram
- Budidaya Jamur Merang
- Budidaya Jahe
- Budidaya Jahe Merah
- Budidaya Jagung
- Budidaya Kelapa
- Budidaya Kopi
- Budidaya Melon
- Budidaya Tanaman Tomat
- Budidaya Tanaman Porang
- Budidaya Vanili
- Cara Memilih Sayuran
- Cara Menanam Jagung
- Cara Menanam Bawang Putih
- Daun Katuk
- Jenis Alpukat
- Jenis Apel
- Kandungan Gizi Apel yang Baik Untuk Kesehatan
- Jenis Buah Berry
- Jenis Cabai
- Jenis Durian
- Jenis Kopi
- Jenis Pisang
- Jenis Mangga
- Jenis Kacang-Kacangan
- Jenis Tanaman Porang
- Manfaat dari Pisang Kepok
- Kapulaga Jawa
- Manfaat kencur
- Manfaat Lidah Buaya
- Manfaat Daun Jati Cina
- Manfaat Daun Insulin
- Manfaat Daun Kratom
- Manfaat Ubi Ungu
- Macam Macam Bumbu Dapur
- Manfaat Temu Kunci
- Manfaat Temu Ireng
- Sayur Kale
- Tanaman Yang Cocok Di Dataran Tinggi
- Tanaman Cabe
- Tanaman Obat
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien