Budidaya Rumput Laut Sebagai Ladang Usaha Masyarakat Pesisir

Budidaya Rumput Laut – Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Dimana negara ini mempunyai sektor perikanan dan kelautan yang sangat kaya. Oleh karena itu, Indonesia sering disebut sebagai salah satu sumber daya kelautan terbesar di dunia. Salah satu hasil laut yang memberikan pundi-pundi kekayaan bagi negara dan juga para petani laut adalah budidaya rumput laut.

Belum lama ini, Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia telah sukses mengekspor sejumlah 53,5 ton rumput laut yang berjenis spinosum. Rumput laut ini sudah diekspor ke Negara Vietnam. Keuntungan yang didapatkan dari hasil ekspor tersebut berjumlah hampir 700 juta rupiah.

Peluang mendapatkan untung yang besar juga bisa dirasakan oleh para petani ataupun pebisnis kecil. Khususnya bagi Anda yang tinggal di daerah pesisir pantai. Nyatanya, budidaya rumput laut tidak begitu sulit dan tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis ini? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui apa saja keuntungan yang bisa didapat dari budidaya rumput laut.

A. Manfaat dan Keuntungan Budidaya Rumput Laut

Kebutuhan rumput laut semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Mulai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga luar negeri. Berdasarkan data dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, 99,73% rumput laut yang dihasilkan oleh para petani merupakan hasil dari budidaya sendiri. Hal tersebut terjadi karena faktor lokasi Indonesia yang dikelilingi oleh lautan. Sehingga memberikan potensi bisnis kelautan dan perikanan yang lebih tinggi.

Selain kebutuhan pasar yang terus meningkat, keuntungan budidaya rumput laut lainnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat yaitu penyerapan tenaga kerja. Budidaya rumput laut tidak sesulit pekerjaan para nelayan dalam mencari tangkapan, dimana nelayan sendiri lebih banyak dilakukan oleh kaum pria. Berbeda dengan budidaya rumput laut, yang bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik tua atau muda, laki-laki ataupun perempuan.

Anda tidak perlu susah berlayar ke tengah laut dan menggunakan banyak tenaga untuk mengumpulkan rumput laut. Anda hanya cukup mempelajari bagaimana cara budidaya rumput laut yang benar.

B. Tahapan Budidaya Rumput Laut

Meski bisa dilakukan oleh semua orang, budidaya rumput laut tetap memiliki cara khusus. Terdapat beberapa cara atau tahapan budidaya rumput laut yang akan penulis jelaskan di bawah ini.

1. Pemilihan Lokasi Budidaya

Sebelum melakukan budidaya rumput laut. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih lahan yang akan menjadi tempat budidaya.

• Pilihlah lokasi dengan karakter air yang tenang
• Kedalaman air harus kurang dari 70 cm ketika air laut surut, dan tidak lebih dari 200 cm saat air laut pasang
• Pastikan lokasi yang Anda pilih terlindung dari angin laut yang kencang
• Lokasi yang digunakan harus berada di tempat lumpur dan sedikit berpasir
• Saluran irigasi di lokasi tersebut harus lancar

Apabila lokasi rumah Anda berada di dekat pesisir atau pinggir pantai. Maka hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi Anda. Sebab akan memudahkan Anda dalam proses budidaya.

2. Uji Lokasi Budidaya Rumput Laut

Sesudah memilih lokasi budidaya, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu menguji kelayakan lokasi tersebut dengan cara menanam rumput laut. Tahap ini penting karena dapat membuktikan apakah lokasi tersebut layak dijadikan lahan budidaya atau tidak. Hal tersebut bertujuan agar mengurangi risiko kerugian saat proses budidaya. Anda bisa menguji lokasi tersebut dengan metode jaring atau tali.

Untuk menguji tanaman dengan metode jaring, Anda bisa menggunakan tali monofilament dengan ukuran 5mx2,5m yang diikat di tiang pancang. Sedangkan uji coba dengan metode tali, Anda bisa menggunakan tali monofilament yang dikaitkan di dua tiang pancang. Kedua tiang tersebut harus berjarak kurang lebih 10 sampai 12 meter.

3. Pilih Metode Budidaya Rumput Laut yang Sesuai

Terdapat tiga metode yang bisa Anda pilih dalam melakukan proses budidaya rumput laut. Pemilihan metode dapat disesuaikan dengan posisi rumput laut dan dasar perairan. Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda pilih.

a. Metode Dasar

Metode ini adalah metode budidaya rumput laut yang dilakukan dengan menggunakan bibit rumput laut yang diikat dn disebar di dasar perairan. Metode dasar ini juga dapat dilakukan dengan cara menebar benih yang diikat di sekitar batu karang.

b. Metode Apung

Metode apung adalah salah satu pendekatan rekayasa dari metode lepas dasar di area tengah laut. Jika Anda ingin menggunakan metode ini, maka Anda harus menggunakan pelampung di bagian permukaan laut. Ada dua jenis metode apung yang bisa Anda coba, yaitu metode jaring apung dan taling apung.

c. Metode Lepas Dasar

Metode yang terakhir adalah metode lepas dasar. Dimana metode ini adalah jenis budidaya yang dilakukan dengan mengikatkan benih pada tali nilon. Metode ini juga terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari metode tunggal lepas dasar, jaring lepas dasar, dan jaring lepas yang berbentuk tabung.

4. Pemilihan Bibit Rumput Laut

Tahap selanjut setelah pemilihan lokasi adalah pemilihan bibit rumput laut. Tahap ini dilakukan dengan cara mengumpulkan bibit rumput laut yang diperoleh dari lautan. Proses pengumpulan bibit bisa Anda lakukan dengan beberapa cara.

Bisa dengan penyebaran spontan atau diletakkan di bawah sinar matahari. Adapun cara pengumpulan bibit rumput laut lainnya yaitu dengan merendamnya dengan air laut yang memiliki konsentrasi 1,030 g/m3 selama 25 menit.

Guna mempermudah pemilihan bibit, Anda perlu memahami ciri-ciri bibit unggul yang patut Anda pilih. Berikut adalah beberapa ciri bibit unggul yang harus Anda ketahui.

• Berwarna cerah
• Tidak mengelupas
• Tidak ada cacat atau bercak
• Mempunyai banyak cabang
• Dikumpulkan dari lokasi perairan

5. Tips Menanam Benih Rumput Laut

Ketika mengangkut benih rumput laut untuk ditanam, maka rumput laut sebaiknya terendam oleh air laut. Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan styrofoam untuk mengangkat benih dari habitatnya. Kemudian susun rumput secara berlapis dan berselang.Beri lapisan kain yang telah dibasahi dengan air laut. Ada beberapa cara menanam rumput laut yang bisa Anda terapkan, yaitu:

• Siapkan sebuah tali untuk menggantung benih rumput laut, kemudian ikat di tali yang menggantung
• Panjangkan tali yang berisikan ikatan rumput laut, lalu posisikan 30 cm di atas permukaan air
• Jarak ideal untuk rentang tali yaitu berkisar antara 20 cm sampai 30 cm

6. Perawatan Rumput Laut

Supaya pertumbuhan rumput laut semakin lancar. Serta proses pemanenan yang jauh dari masalah. Anda perlu mempelajari cara merawat rumput laut dengan benar. Sebab, hasil panen akan ditentukan di tahap ini.

Sehingga proses perawatan juga perlu diperhatikan guna mendapatkan hasil panen yang unggul dan berkualitas. Berikut ini, penulis akan jelaskan beberapa tips merawat rumput laut yang baik dan benar.

• Rutin bersihkan talus rumput laut dari hama yang hidup di sekitar lokasi budidaya
• Hama yang biasanya akan muncul pada budidaya rumput laut adalah bulu babi, teripang, larva, dan ikan herbivora
• Pastikan bahwa sinar matahari bisa masuk ke dalam perairan
• Rutin periksa rumput laut dari berbagai penyakit

Terlebih untuk Anda yang melakukan budidaya rumput laut di pesisir pantai. Anda tentu harus ekstra tenaga untuk merawat rumput laut yang telah dikembangkan. Sebab, dengan melakukan budidaya di pantai berarti akan ada banyak organisme lain yang akan muncul dan berdampak pada pertumbuhan rumput laut.

7. Tahapan Panen Rumput Laut

Setelah melewati beberapa tahapan budidaya yang cukup panjang, di tahap akhir yang perlu Anda lakukan adalah memanennya. Waktu panen pun harus disesuaikan dengan cara serta proses budidaya yang akan dilakukan.

Jika tujuan panen Anda adalah pembibitan. Maka Anda perlu memanen rumput laut di usia 25 hingga 35 hari. Sedangkan jika Anda ingin memanen untuk kepentingan bisnis atau memberi hasil olahan. Maka Anda perlu memanennya di umur 45 hari.

Proses panen bisa Anda lakukan dengan cara mengangkat seluruh tanaman dan tali pengaitnya. Apabila rumput laut sudah dipanen, Anda bisa mengeringkannya di bawah sinar matahari secara bertahap.

Proses penjemuran dilakukan selama 3 hingga 4 hari bergantung kepada kondisi cuaca. Setelah proses panen sudah selesai, maka Anda bisa menjualnya atau mengolah rumput laut menjadi kuliner yang lezat.

C. Manfaat Rumput Laut Untuk Tubuh

Perlu Anda ketahui bahwa rumput laut mengandung banyak nutrisi dan gizi yang bermanfaat bagi tubuh ketika dikonsumsi. Nutrisi yang bisa Anda dapatkan dari rumput laut diantaranya, serat, mineral, vitamin, dan gizi lainnya.

Hal inilah yang membuat rumput laut banyak disukai orang, karena tak hanya memiliki rasa yang enak, tapi juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kira-kira apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan?

1. Mencegah Pertumbuhan Kanker

Apakah Anda tahu bahwa rumput laut ternyata bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan, rumput laut mengandung zat baik yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, rumput laut juga dianggap efektif dalam mengatasi tumor ganas dan penyakit leukimia atau kanker darah. Bahkan rumput laut dinilai efektif dalam mengobati kanker payudara.

2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Adapun manfaat rumput laut lainnya yaitu bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Menurut hasil penelitian yang ada, rumput laut mempunyai kandungan anti inflamasi dan juga antibakteri. Sehingga dengan adanya kandungan tersebut, rumput lai dinilai ampuh dalam mengatasi luka pada kulit.

Disisi lain, rumput laut juga memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Dimana kandungan ini dapat membantu tubuh dalam mempercepat proses pembekuan darah pada luka. Hal inilah yang bisa membuat luka cepat kering dan sembuh.

3. Mencegah Dehidrasi

Manfaat lain rumput laut untuk tubuh yaitu dapat mencegah dehidrasi. Sebab, dengan mengonsumsi rumput laut, asupan air dalam tubuh akan terus terjaga. Hal ini terjadi karena budidaya rumput laut yang dilakukan di laut.

Jadi kandungan garam pada tanaman rumput laut cukup tinggi. Kandungan tersebut dapat membantu kita dalam menjaga asupan air yang ada di dalam tubuh. Hal inilah yang dapat mencegah Anda mengalami dehidrasi. Akan tetapi, kita harus rajin minum air putih secukupnya ya.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Selain mengandung banyak garam, rumput laut juga mengandung banyak serat. Inilah yang menyebabkan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebab jika kebutuhan serat dalam tubuh terpenuhi dengan baik, maka Anda akan terhindar dari gangguan pencernaan seperti sembelit, maupun konstipasi.

Walaupun rumput laut sehat untuk tubuh, namun hindari mengonsumsinya dengan jumlah yang terlalu banyak. Karena hal tersebut dapat memicu terjadinya diare.

5. Menurunkan Berat Badan

Menurut hasil penelitian yang sudah dilakukan, rumput laut bisa membantu menurunkan berat badan. Hal ini terjadi karena tanaman tersebut mengandung serat yang tinggi. Sehingga jika Anda mengonsumsi secara rutin, maka akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda bisa menahan lapar lebih lama dan ketika waktu makan, Anda tidak akan mengonsumsi makan lain dengan porsi banyak.

6. Menjaga Kekebalan Tubuh

Rumput laut merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi. Sehingga rumput laut dapat membantu menjaga kekebalan tubuh. Kandungan klorofil serta vitamin C yang tinggi pada rumput laut, khususnya ganggang hijau yang berfungsi sebagai antioksidan.

Sehingga bisa membantu tubuh dalam membersihkan radikal bebas yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Dengan begitu, rumput laut bisa digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh sudah meningkat, maka hal tersebut akan bermanfaat dalam mengurangi gejala alergi dan mencegah infeksi penyakit yang disebabkan oleh kuman.

7. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi

Meski rumput laut mengandung banyak garam, namun tanaman ini justru bisa menyerap kelebihan garam yang ada di dalam tubuh. Dimana hal tersebut berguna untuk mengurangi tekanan darah tinggi yang dapat memicu terjadinya stroke.

8. Mencegah Penuaan Dini

Rumput laut mengandung banyak vitamin, mineral, asam amino, serta enzim. Kandungan tersebut sangat potensial sebagai antioksidan. Dimana antioksidan ini bisa berperan untuk menyembuhkan luka dan meremajakan kulit.

Adapun kandungan lain seperti vitamin A dan vitamin C yang berperan memelihara kolagen pada tubuh. Sedangkan kandungan lain seperti protein sangat penting bagi tubuh dalam membentuk jaringan baru pada kulit. Hal inilah yang kemudian membuat tanaman ini dianggap dapat mencegah penuaan dini dan menjaga keremajaan kulit.

9. Menjaga Kecerdasan Otak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rumput laut mengandung banyak yodium. Kandungan ini dianggap bisa mengatasi defisiensi yodium pada tubuh. Sehingga dapat mencegah penurunan kecerdasan pada seseorang.

Dengan banyaknya manfaat yang terkandung di dalam rumput laut, membuat banyak orang berbondong-dondong mengonsumsi tanaman ini. Maka tak heran jika kebutuhan rumput laut terus bertambah setiap harinya. Terlebih lagi, sekarang ini sudah banyak muncul makanan yang berbahan dasar rumput laut. Salah satunya adalah nori. Selain enak dimakan, nori juga banyak digunakan untuk membuat makanan tradisional ala Jepang ataupun Korea.

Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi kita untuk melakukan budidaya rumput laut. Selain bisa memberikan banyak keuntungan secara ekonomi. Rumput laut juga akan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh kita.

Baca juga artikel terkait “Budidaya Rumput Laut” :

• Media Tanam Hidroponik
• Cara Menanam Pokcoy
• Teknik Hidroponik
• Tumbuhan Langka di Indonesia
• Tanaman Hias Indoor
• Jenis Tanaman Hidroponik
• Selada Hidroponik
• Bayam Hidroponik
• Cabe Hidroponik

Bagi Anda yang tertarik untuk memulai budidaya rumput laut. Anda bisa mempelajari tata caranya melalui buku “Untung Berlipat dari Budidaya Rumput Laut”. Dengan buku ini, Anda akan memahami bagaimana strategi melakukan bisnis ini dengan baik. Supaya Anda mendapatkan banyak keuntungan.