Buku Belajar Tutorial Adobe Lightroom
Jelajahi Buku Belajar Tutorial Adobe Lightroom dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tentang Buku Belajar Tutorial Adobe Lightroom by Gramedia
Jelajahi Buku Belajar Tutorial Adobe Lightroom dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Adobe Lightroom merupakan perangkat lunak photo editor yang dibuat oleh perusahaan yang sama dengan photoshop, yaitu Adobe. Lightroom sendiri memiliki dua format, untuk versi Dekstop dan Mobile. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini:
Apa Itu Adobe Lightroom?
Adobe Lightroom merupakan aplikasi buatan Adobe yang digunakan untuk image organizer dan manipulation. Dengan lightroom kamu dapat melakukan import dan export, menyimpan, melihat, mengatur, menandai, serta mengedit, foto – foto yang telah diambil. Lightroom sangat identik dengan teknik editing warna dan pencahayaan. Hal inilah yang membedakannya dengan aplikasi editing foto keluaran Adobe lainnya, yaitu Adobe Photoshop. Adobe Lightroom sebagai hasil pengembangan Adobe Systems untuk Windows, macOS, iOS, Android, dan tvOS (Apple TV). Untuk versi mobilenya dapat di download melalui Playstore atau Appstore. Adobe Lightroom memungkinkanmu untuk mengimpor, menyimpan, melihat, mengatur, menandai, mengedit, serta berbagi sejumlah besar gambar digital. Tidak seperti Photoshop, pengeditan di Lightroom akan menjaga resolusi gambar asli dan pengeditan yang diterapkan akan disimpan secara terpisah. Pada lightroom mobile juga terdapat fitur Pro camera untuk mengontrol potensi terbaik fotografi dari exposure, timer, preset instan dan lainya. Kamu juga dapat mengatur manual profesion fitur seperti raw, HDR, atau dengan mode automatic. Lightroom mobile akan memudahkanmu untuk melakukan editing dimana dan kapan saja. Selain itu terdapat fitur Advanced Photo Sharing untuk membagikan album kepada grup, kamu dapat mengundang atau mengijinkan orang lain untuk mengedit dan berbagi foto di satu tempat yang sama, fitur lainnya yang tak kalah menyenangkan adalah Kamu dapat mengimport preset dari orang lain.
Sejarah Adobe Lightroom
Mengenal lebih dekat sejarah Adobe Lightroom, dimana Pada tahun 1999, pengembang Photoshop veteran Mark Hamburg memulai proyek baru bernama kode Shadowland. 40% dari Photoshop Lightroom ditulis menggunakan bahasa scripting Lua. Setelah beberapa tahun penelitian oleh Hamburg, Herasimchuk, Sandy Alves, mantan desainer antarmuka di tim Photoshop, dan Grace Kim, seorang peneliti produk di Adobe, proyek Shadowland kemudian mendapat momentum sekitar tahun 2004. Namun, Herasimchuk memilih untuk meninggalkan Adobe Systems untuk memulai sebuah perusahaan desain Silicon Valley. Hamburg kemudian memilih Phil Clevenger, mantan rekan Kai Krause, untuk menciptakan tampilan baru aplikasi. Photoshop Lightroom sebagian besar didasarkan di Minnesota, yang terdiri dari tim yang telah menciptakan program Adobe ImageReady. Troy Gaul, Melissa Gaul, dan kru mereka bersama dengan Hamburg kemudian mengembangkan arsitektur aplikasi.
Kelebihan Adobe Lightroom
Akses Cepat ke Foto Raw
Memiliki akses cepat ke foto RAW merupakan kelebihan terbesar yang ditawarkan Lightroom kepada penggunanya. Lightroom akan menghubungkan foto-foto tersebut dengan file katalog. Lightroom tidak hanya mencatat perubahan yang telah dibuat oleh pengguna, tapi juga menyimpan foto-foto originalnya. Hal ini menghemat banyak daya pemrosesan dan ruang penyimpanan di komputer. Meskipun memiliki ribuan atau puluhan ribu foto RAW resolusi tinggi di katalog, namun Lightroom tetap dapat membukanya dalam beberapa detik dan menampilkan semua foto secara bersamaan. Berkat Lightroom 4 kamu juga memiliki pilihan menarik yang disebut Embed Fast Load Data di bagian tab Preferences > File Handling. Dengan Mengaktifkan pilihan ini memungkinkan Lightroom memuat file Digital Negatif (DNG) secara lebih cepat lagi. Namun kelemahannya adalah ukuran file menjadi sedikit lebih besar. DNG adalah format file RAW kamera milik Adobe yang sangat baik untuk pengarsipan. Lightroom dapat mengubah semua jenis file RAW kamera menjadi DNG secara mudah. Lightroom adalah bagian dari Creative Cloud.
Fitur Geo-Tagging
Fitur ini diperkenalkan di Lightroom 4 yang akan memudahkan penggunanya mengatur foto berdasarkan lokasi geografis. Jika mengaktifkan perangkat GPS foto kemudian akan ditempatkan secara otomatis pada peta di modul Map. Modul ini menggunakan Google Maps namun pengguna harus berada pada mode online agar fitur bekerja. Jika tidak memiliki data GPS yang tersimpan di foto maka lokasi harus diletakkan secara manual. Kamu dapat menemukan tempat tertentu di mesin pencari Google Maps, kemudian menempatkan foto ke peta hanya dengan menggeser dan melepaskannya. Kamu bahkan dapat menyiapkan Lokasi untuk tempat yang sering dikunjungi sehingga akan menghemat waktu saat menandai foto berikutnya. Menyenangkan dari fitur ini adalah penambahan metadata foto seperti negara, kota, dan sublokasi yang nantinya akan memudahkanmu dalam memfilter katalog.
Fitur Autosaved
Keuntungan lainnya dari sistem katalog Lightroom adalah tidak perlu repot-repot menyimpan perubahan pengeditan karena akan tersimpan secara otomatis ke dalam database katalog dan tidak mempengaruhi foto original. Lightroom juga akan menyimpan riwayat setiap proses pengeditan untuk setiap foto dalam katalog. Menyimpan riwayat bukan lagi pilihan di Photoshop, jadi sangat menyenangkan bila fitur ini bekerja secara otomatis di Lightroom. Kamu bahkan dapat melihat semua langkah History dengan panel Navigator sambil mengarahkan mouse ke langkah-langkah berikutnya.
Sebelum dan Setelah Tampilan
Pada modul Develop, kamu akan memiliki 4 pilihan tampilan berbeda yang dapat digunakan untuk melihat perbedaan antara foto asli, foto yang disesuaikan, dan foto yang diedit.
Menyaring Katalog
Lightroom memungkinkanmu memfilter dan menelusuri foto secara cepat dan mudah menggunakan fitur-filter di Modul Library. Hanya dengan mengaktifkan menu filter dan membuka Menu View atau dengan menekan garis miring terbalik (\). Setelah aktif, kamu akan melihat 4 kolom yang dapat di gunakan untuk memperbaiki pencarian dengan menambahkan kriteria sesuai keinginan.
Mengedit File Video
Meskipun Lightroom utamanya untuk katalogisasi dan mengedit foto, Lightroom juga menawarkan fitur pengeditan video. Kamu tetap dapat memangkas dan memperbaiki White Balance atau Exposure dasar video dengan baik. Jangan mencoba menggunakan modul Develop karena hanya dapat menggunakan Modul Library di panel Quick Develop untuk mengedit video.
Sinkronisasi Cloud
Fleksibilitas yang disediakan oleh Adobe dengan sinkronisasi cloud ini akan sangat membantu proses editing pada smartphone dan menyelesaikan nya di PC kapanpun dan dimanapun berada.
Editing Tool yang Komplit
Lightroom memiliki berbagai macam tool yang bisa digunakan untuk editing foto, mulai dari mengatur kontras, highlight, vibrance, hingga saturasi. Kamu juga bisa menambahkan berbagai tekstur yang membuat foto semakin menarik.
Menyimpan Preset
Setelah menyelesaikan proses editing foto, kamu bisa menyimpan setiap langkah yang dilakukan dalam bentuk preset yang akan bisa diterapkan di foto–foto lainnya. Sehingga tidak perlu lagi mengulang proses editing secara manual. Kamu juga bisa mendownload preset yang sudah dibuat orang lain dan menerapkannya ke foto. File preset ini akan berbentuk .DNG dan dapat dimasukan ke dalam aplikasi lightroom.
Web Sharing
Fitur ini akan memudahkanmu untuk berbagi foto dengan orang banyak. Kamu hanya cukup membuat album baru pada menu share option. Setiap perubahan yang kamu lakukan akan langsung disinkronkan. kamu hanya perlu membayar sejumlah Rp.67 ribu perbulan untuk bisa menikmati fitur premium ini.
Fungsi Adobe Lightroom
Adobe Lightroom adalah aplikasi yang digunakan untuk mengedit sebuah foto khususnya memainkan gradasi warna foto serta retouch foto. Tidak hanya itu, Adobe Lightroom juga mempunyai fungsi atau kegunaan lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari Adobe Lightroom :
- Manajemen Foto – Adobe Lightroom punya fungsi seperti aplikasi file manager di sistem operasi windows ataupun Smartphone yaitu mampu mengedit foto, memindahkan, copy paste, menghapus, indexing, mentagging, serta juga mengorganisir semua foto yang kita miliki.
- Membuat Galeri Foto – Selain manajemen foto, Adobe Lightroom juga memiliki fitur keren yang tidak dimilikii oleh aplikasi edit foto yang lain yaitu membuat galeri photo secara online. Caranya dengan memilih foto mana yang akan dijadikan atau di masukan ke album foto web online.
- Mengedit Foto Beresolusi Tinggi – Aplikasi Adobe Lightroom juga mampu membuka serta mengedit sebuah file RAW yang berukuran besar dan beresolusi tinggi. Ini menjadi kelebihan Adobe Lightroom dibanding aplikasi edit foto yang lain karena bisa membuka file berkapasitas besar.
- Membersihkan Objek Foto – Foto yang tidak dipakai dapat memenuhi penyimpanan. Disini Adobe Lightroom mampu membersihkan foto kamera dengan memakai spot removal dan juga adjustment brush. Keduanya tersedia di software ini dan mampu dipakai untuk mengoptimalkan dalam menggunakannya.
- Tethered Shooting (Pengambilan Gambar Live) – Adobe Lightroom juga dapat digunakan untuk mengambil foto secara langsung lalu mentransfer hasilnya ke HP ataupun komputer tempat melakukan editing foto. Untuk cara mengkoneksi antara kamera HP dengan PC Caranya cukup dengan menyambungkannya menggunakan kabel USB.
- Melakukan Batch Editing – Apa yang dimaksud dengan Batch Editing? Batch Editing adalah sebuah teknik pengeditan massal foto menggunakan fitur yang telah disediakan oleh software Adobe Lightroom. Keuntungan ketika menggunakan software ini adalah hanya dengan sekali klik maka kita akan mampu mengedit banyak foto, tidak manual satu persatu. Syaratnya adalah komposisi dan juga variasi efek dari foto bersifat general atau menyeluruh.
Perbedaan Adobe Photoshop dengan Adobe Lightroom
Lightroom merupkan software yang menjanjikan usernya aksesbilias untuk Software retouch foto, yaitu membuka, mengedit, mengontrol dan melalukan soft-retouching pad tonal foto yang diedit. Ditambah dengan fitur Photo Manager layaknya Google Picasa dengan kemampuan indexing dan tagging tentunya. Sedangkan Photoshop adalah software penciptaan gambar dan memiliki toolbox ediing yang lebih baik dimana mampu melakukan mnipulasi foto pada tingkat pixel, dan menyediakan fitur layer yang membantu dalam menyusun gambar melalui berbagai elemen gambar terpisah. Lightroom mampu membuka dan mengedit file mentah yang berasal dari format RAW (format file mentah dari Camera digitl) secara langsung, sedangkan Photoshop membutuhkan plug-in tambahan untuk melakukannya, seperti Adobe Camera RAW. Meski demikian, perbandingan antara Lightroom dan Photoshop perlu dilihat dari konteksnya terlebih dahulu. Karena basis keduanya tentu berbeda. Lightroom lebih cocok digunakan untuk pemula dimana penggunannya tidak menuntut skill lebih dalam keterampilan penggunan berbagai tool pixel-manipulation dan layer-organizing seperti brush, painter, selection-tool, dan Lain-lain. Sedangkan Photoshop dirancang untuk penggunaan intermediate ke expert pada bidang desain yang menuntut manipulasi foto lebih detail seperi desainer grafis, 3D, wallpaper, dan masih banyak lagi.