Jelajahi Buku Belajar Bahasa Inggris Dasar Pemula, Grammar, Percakapan dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Belajar Bahasa Inggris Dasar Pemula, Grammar, Percakapan dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Pada era yang kian terglobalisasi, penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu kebutuhan yang utama. Apalagi Bahasa Inggris kini juga digunakan sebagai bahasa pengantar internasional. Ada banyak sekali keuntungan yang diperoleh ketika menguasai bahasa ini. Tak hanya menambah ilmu, menguasai bahasa inggris juga membuka berbagai peluang seperti lapangan pekerjaan, mempermudahmu mendapatkan beasiswa, hingga mengantarkanmu keliling dunia. Dalam dunia karir misalnya, dengan kemampuan dua bahasa tentu akan memberikan nilai tambah sehingga mempermudahmu mendapatkan promosi dan jabatan yang lebih tinggi. Menurut studi sendiri, profesional yang memiliki kemampuan bahasa Inggris pendapatannya akan meningkat 30-50%, sebab mendapat tanggung jawab yang lebih besar, hingga membuka jenjang karir ke taraf internasional. Tak hanyalapangan pekerjaan, beberapa universitaspun kini menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam beberapa program tertentu. Meskipun, Belajar Bahasa Inggris harus sabar dan tidak boleh terburu-buru. Hampir setiap bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi menggunakan tata bahasa, begitu juga bahasa inggris yang lebih kita kenal dengan sebutan grammar atau kumpulan kaidah-kaidah struktur gramatikal. Grammar sebagai elemen penting, sebab bayangkan berbicara dengan orang lain tanpa menggunakan tata bahasa yang baik dan benar. Tentu akan membuat bingung lawan bicaramu, selain itu semakin banyak komponen grammar yang dikuasai, semakin bervariasi kalimat yang digunakan. Sebelum membuat kalimat yang kompleks, baiknya pahamikomponen-komponen grammar terlebih dulu. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini:

 

DEFINISI DAN FUNGSI GRAMMAR

Pengertian grammar menurut Cambridge adalah aturan-aturan untuk membentuk sebuah kalimat yang dapat dipahami dalam bahasa Inggris. Contoh:

• She cries (dia menangis) : Benar secara grammar, karena dapat dipahami dengan baik
• I hold (saya memegang): Salah secara grammar, karena menimbulkan pertanyaan lain yaitu memegang apa?

Fungsi Grammar sendiri diantaranya:

Menunjukkan Variasi Konteks Kalimat

Sebagai contoh, saat ingin membuat kalimat untuk mendeskripsikan sesuatu, kita hanya perlu menggunakan kombinasi noun/pronoun + be + noun/adjective. Sementara itu saat ingin membuat kalimat yang menyatakan kegiatan, kita menggunakan kombinasi noun/pronoun + be + verb. Contoh:

• Kalimat nominal (untuk mendeskripsikan sesuatu) -> She is kind and generous (dia baik dan ramah)
• Kalimat verbal (untuk menyatakan kegiatan) -> He didn’t do that alone (dia tidak melakukannya sendirian)

 

Memperluas Konteks Bahasan

Semakin seseorang menguasai grammar, akan semakin luas pula konteks bahasan yang digunakannya dalam kalimat. Contohnya:

• She is brave (dia berani) -> pronoun + be + adjective
• She is so brave, yet sometimes a bit pretentious (dia berani, tapi terkadang dia terlihat tidak tulus) -> pronoun + be + adjective + conjunction + adverb + quantifier + adjective

 

Menunjukkan Bentuk Waktu

Fungsi grammar yang tak kalah pentingnya adalah menunjukkan bentuk waktu. Lebih spesifiknya, grammar mengenai bentuk waktu dijelaskan dalam bahasan mengenai tenses. Ada banyak pendapat mengenai jumlah bentuk waktu dalam bahasa Inggris, mulai dari 12 tenses, 16, 32, sampai 64.

 

Menambahkan Keterangan Kalimat

Terakhir pemahaman terhadap grammar juga bisa membantumu menyusun kalimat dengan keterangan tempat, waktu, bahkan frekuensi. Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis keterangan yang biasa digunakan dalam kalimat, yaitu adverb dan preposition.

 

PEMBAGIAN GRAMMAR

Sebuah kumpulan kata hanya bisa disebut kalimat apabila dapat dipahami dengan sempurna oleh pendengarnya tanpa menimbulkan pertanyaan lain. Grammar Bahasa Inggris terbagi menjadi 8 bagian, diantaranya:

• Pronoun (Kata ganti): Kata yang digunakan untuk mengganti kata benda berupa orang atau benda. Contoh kata ganti adalah I, me, mine, dan myself.
• Noun (Kata benda): Kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, tempat, hewan, atau konsep abstrak. Contohnya adalah student, Jakarta, table, cat, dan happiness.
• Verb (Kata kerja): Dalam kamus Oxford, verb dikatakan sebagai ‘It is used to show an action or state of being’. Dapat disimpulkan bahwa verb merupakan kata yang digunakan untuk menjelaskan suatu tindakan atau sebutan dari tindakan tersebut. Verb dapat berupa action atau tindakan secara langsung, namun ada juga verb yang tidak menyatakan tindakan secara langsung seperti tobe (is, am, are). Verb sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu Intransitive Verb dan Transitive Verb. Intransitive verb merupakan kata kerja yang membutuhkan objek seperti memasak (cook), makan (eat), memukul (punch), dan lain sebagainya. Sedangkan transitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek, seperti lari (run), pulang (return), turun (decrease), naik (increase), berjalan (walk), dan lain sebagainya.
• Adjective (Kata sifat): Kata sifat adalah kata yang berfungsi menerangkan kata benda atau kata ganti. Contoh kata sifat adalah easy, excited, dan satisfying.
• Adverb (Kata keterangan): Preposistion adalah kata atau kelompok kata yang umumnya diletakkan di depan kata benda atau kata ganti untuk menunjukkan hubungan letak, arah, atau waktu dengan kata benda tersebut. Contoh kata depan adalah at, in, dan on.
• Determiner Preposition (Kata depan): Kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan kata benda untuk membatasi makna kata benda tersebut. Contoh determiner adalah the, a, an, some, any, dan sebagainya. Baca artikel tentang 12 kaidah penggunaan the.
• Conjunction (Kata hubung): kata yang menghubungkan kata, klausa, kaimat, atau paragraf. Contohnya adalah and, because, dan or.

 

TENSES

Tenses adalah sebuah kategori tata bahasa (grammar) yang menekankan pada penggunaan kata kerja (verb) dan dikaitkan dengan waktu penggunaannya. Dengan kata lain, tenses adalah pembedaan bentuk kata kerja untuk menyatakan perbedaan waktu dan durasi suatu perbuatan atau kejadian. Berikut Tenses Bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui:

 

Simple Present Tense

Simple Present Tense digunakan untuk menunjukkan fakta, kebiasaan, dan keadaan umum yang terjadi pada saat ini. Kata Sinyal: Always, every, never, normally, often, sometimes, usually, seldom

Rumus: Subject + Verb 1 (present form)

Kalimat Positif: He always works very hard in the company.

Kalimat Negatif: He does not work very hard in the company.

Kalimat Tanya: Does he work very hard in the company? Yes, he does. / No, he does not.

 

Present Continuous Tense

Present continuous tense biasanya digunakan untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung. Yang paling utama dari tense ini adalah adanya durasi waktu untuk kata kerjanya. Kata Sinyal: at the moment, just now, now, right now, Listen!, Look!

Rumus: Subject + am/is/are + Verb -ing (continuous form)

Kalimat Positif Look! He is talking with his classmates.

Kalimat Negatif He is not playing computer games now.

Kalimat Tanya Is he playing computer games at the moment? Yes, he is. / No, he is not.

 

Present Perfect Tense

Present perfect tense menekankan pada hasil. Tense ini menunjukkan aksi yang masih sedang berlangsung atau baru saja selesai. Kata Sinyal: already, ever, just, never, not yet, so far, till now, up to now.

Rumus: Subject + has/have+ Verb III (past participle form)

Kalimat Positif:He has already finished his homework.

Kalimat Negatif: He has not been to Australia so far.

Kalimat Tanya: Has he completed the arrangement for the coming event up to now? Yes, he has. / No, he has not.

 

Present Perfect Continuous Tense

Present perfect continuous tense digunakan untuk menunjukkan aksi yang dimulai pada masa lampau dan terus berlanjut sampai saat ini. Biasanya aksi yang menggunakan tense ini mempunyai durasi waktu tentu dan mempunyai relevansi dengan kondisi sekarang. Kata Sinyal: for the past 5 years, how long …?, the whole week, since xxxx

Rumus: Subject + HAS/HAVE + BEEN + Verb -ing (continuous form)

Kalimat Positif: He has been working here since 1996.

Kalimat Negatif: He has not been speaking for the last 3 hours.

Kalimat Tanya: Has he been playing the computer game all day? Yes, he has. / No, he has not.

 

Simple Past Tense

Simple past tense digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau. Kata Sinyal: Yesterday, 2 minutes ago, in 1996, last Thursday, this morning

Rumus: Subject + Verb II (past form)

Kalimat Positif: Last year, he always worked until night.

Kalimat Negatif He did not go to school this morning.

Kalimat Tanya Did he pay the bill yesterday? Yes, he did. / No, he did not.

 

Past Continuous Tense

Digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang sedang terjadi pada masa lampau. Biasanya, ada 2 kejadian terjadi di masa lampau, dan kejadian yang diinterupsi tersebut yang menggunakan tense ini. Kata Sinyal: When, while, as long as, at this time yesterday

Rumus: Subject + WAS/WERE + Verb -ing (continuous form)

Kalimat Positif: He was speaking when I entered in room.

Kalimat Negatif: He was not doing his homework at this time yesterday.

Kalimat Tanya: Was he writing the letter to his parents when I was out last Tuesday? Yes, he was. / No, he was not.

 

Past Perfect Tense

Past perfect tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau dan lebih menekankan pada fakta daripada durasi. Kata Sinyal: Before yesterday, till three days ago, already, until that day

Rumus: Subject + HAD + Verb III (past participle form)

Kalimat Positif: He had finished his designs before he went to work yesterday.

Kalimat Negatif: He had not been a high school student until last year.

Kalimat Tanya: Had he entered the company before he achieved his master degree in 1990? Yes, he had. / No, he had not.

 

Past Perfect Continuous Tense

Digunakan untuk menunjukkan aksi yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada waktu tertentu di masa lalu juga. Tense ini menekankan pada durasi kejadiannya. Tense ini juga digunakan pada Reported Speech. Kata Sinyal: For, since, the whole day, all day

Rumus: Subject + HAD + BEEN + Verb -ing (continuous form)

Kalimat Positif: He said that he had been working here for ten years.

Kalimat Negatif: He was told that his teacher had been waiting for him since 2 p.m yesterday. Kalimat Tanya: Had he been speaking for the whole class before I entered? Yes, he had. / No, he had not.