Jelajahi Buku Sql dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Sql dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai macam teknologi baru terus muncul untuk mendukung kehidupan manusia. Bidang teknologi pun banyak melahirkan berbagai profesi yang memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi. Programmer menjadi salah satu profesi dalam bidang teknologi yang memiliki peran cukup besar dalam dunia teknologi. Programmer dapat menciptakan atau mengambangkan suatu program, seperti aplikasi dan situs. Berbagai fitur dan kecanggihan baru disajikan dalam program yang diciptakan atau dikembangkan oleh seorang programmer.

Dalam menciptakan atau mengembangkan sebuah program, programmer perlu didukung dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman menjadi media yang memiliki peran penting dalam interaksi antara pengguna dengan sistem. Tanpa menggunakan bahasa pemrograman, pengguna tidak dapat berinteraksi dengan sistem sehingga program yang diciptakan atau dikembangkan akan eror atau tidak dapat berjalan dengan sempurna. Bahasa pemrograman menjadi pondasi awal dalam sebuah sistem untuk menciptakan atau mengembangkan suatu program yang dapat berjalan dengan baik.

Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat digunakan oleh programmer dalam menciptakan atau mengembangkan suatu program. Structured Query Language (SQL) menjadi bahasa pemrograman yang dapat dipilih untuk membantu seorang programmer dalam membuat sistem database. SQL banyak digunakan untuk membantu merancang kebutuhan basis data pada aplikasi. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, sejarah, fungsi, jenis, kelebihan, dan kekurangan dari bahasa pemrograman SQL.

 

Pengertian SQL

Structured Query Language atau biasa disebut SQL merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan untuk dapat membantu proses pengambilan dan pengelolaan informasi pada sebuah database. SQL merupakan relational database management system (RDBMS) yang digunakan untuk membantu merancang aplikasi dengan arsitektur client/server. SQL juga dapat diartikan sebagai bahasa pemrograman yang memiliki kegunaan untuk mengakses, mengubah, dan memanipulasi sebuah data dalam basis relasional.

SQL memiliki perintah yang biasa disebut dengan query. Perintah ini umumnya berbentuk syntax sederhana yang memuat instruksi manipulasi data. SQL menjadi perintah pemrograman yang dapat dimanfaatkan untuk mengakses dan mengelola data pada sistem database. SQL mampu mengatur atau menentukan berbagai data yang perlu ditampilkan serta mampu membuat data yang ada saling berinteraksi satu sama lain.

SQL merupakan bahasa pemrograman yang telah mendapat standarisasi dari American National Standard Institute (ANSI) sejak tahun 1986. Saat ini dapat ditemukan banyak server dalam sebuah database maupun perangkat lunak yang dapat mengartikan SQL. Karena itu, SQL menjadi salah satu bahan pembicaraan atau sebuah materi penting bagi seseorang yang berkecimpung dalam dunia teknologi atau dengan database relasional.

SQL menjadi bahasa pemrograman yang sangat penting untuk dikuasai oleh seseorang yang ingin bekerja dalam bidang data. Beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan keterampilan atau penguasaan SQL, yaitu data scientist, data engineer, business analyst, database administrator, dan quality assurance tester. SQL menjadi bahasa pemrograman favorit bagi para data scientist. Saat ini telah lahir berbagai jenis database, seperti MySQL, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Namun, mayoritas dari database yang hadir tersebut tetap menggunakan dasar SQL. Bahasa pemrograman yang telah lahir sejak puluhan tahun yang lalu ini masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan.

 

Sejarah Singkat SQL

Structured Query Language (SQL) pertama kali muncul 51 tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Juni 1970. Saat itu, SQL dibahas dalam sebuah artikel yang dibuat oleh Jhonny Oracle, salah seorang peneliti di IBM. Dalam artikel tersebut, Jhonny Oracle membahas mengenai ide pembuatan sebuah basis data relasional serta kemungkinan untuk menciptakan sebuah bahasa data yang standar di masa depan. Kemudian, muncul istilah dari bahasa pengelolaan sistem database yang disebut dengan Structured English Query Language atau disingkat sebagai SEQUEL.

Beberapa tahun kemudian, IBM menggunakan SEQUEL dalam berbagai proyek basis data relasional. Tidak lama setelah itu, istilah Structured English Query Language (SEQUEL) diganti menjadi istilah Structured Query Language (SQL), yang digunakan hingga saat ini, karena dianggap terlalu panjang dan sulit untuk dieja. SQL dianggap memiliki kemudahan sehingga banyak digunakan oleh berbagai relational database management system (RDBMS) dengan versi yang berbeda-beda.

Proses standarisasi SQL dari American National Standard Institute (ANSI) selesai pada tahun 1986. Kemudian, pada tahun 1989, SQL mengalami perbaikan pertama. Pada tahun 1992 muncul versi SQL92. Lalu muncul SQL99 pada tahun 1999 dengan berbagai pembaharuan. Namun, versi SQL92 tetap menjadi versi SQL yang lebih sering digunakan.

 

Fungsi SQL

Structured Query Language (SQL) memiliki berbagai fungsi yang berbeda yang dapat dimanfaatkan pengguna dalam mengelola database. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan perintah yang digunakan dalam bahasa pemrograman SQL.

• SQL dapat berfungsi untuk membuat database. Perintah yang digunakan untuk dapat membuat database dalam SQL, yaitu create database nama_database.
• SQL dapat berfungsi untuk mengaktifkan database. Perintah yang digunakan untuk dapat mengaktifkan database dalam SQL, yaitu use nama_database.
• SQL dapat berfungsi untuk menampilkan database. Perintah yang digunakan untuk dapat menampilkan database dalam SQL, yaitu show databases.
• SQL dapat berfungsi untuk menghapus database. Perintah yang digunakan untuk dapat menghapus database dalam SQL, yaitu drop database nama_database.
• SQL dapat berfungsi untuk membuat tabel. Perintah yang digunakan untuk dapat membuat tabel dalam SQL, yaitu create table nama_tabel.
• SQL dapat berfungsi untuk menghapus tabel. Perintah yang digunakan untuk dapat menghapus tabel dalam SQL, yaitu drop table nama_tabel.
• SQL dapat berfungsi untuk melihat struktur tabel. Perintah yang digunakan untuk dapat melihat struktur tabel dalam SQL, yaitu describe nama_tabel atau desc nama_tabel.
• SQL dapat berfungsi untuk menghapus data. Perintah yang digunakan untuk dapat menghapus data dalam SQL, yaitu delete from nama_tabel;

 

Jenis Perintah Database dalam SQL

Structured Query Language (SQL) memiliki 3 (tiga) jenis perintah dasar yang biasa digunakan, yaitu data definition language, data manipulation language, dan data control language. Berikut adalah penjelasan mengenai ketiga jenis perintah dalam SQL.

1. Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language atau disingkat dengan DDL merupakan sebuah query atau perintah dalam SQL yang digunakan untuk memberikan definisi data pada sebuah struktur database, seperti membuat tabel baru, mengubah dataset, dan menghapus data. DDL memiliki tujuan untuk dapat membuat membuat struktur database secara tepat. Perintah dalam DDL terbagi menjadi 5 (lima) jenis, yang meliputi beberapa hal berikut ini.

• Create merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk membuat sebuah database baru, baik dalam bentuk tabel maupun kolom baru. Perintah ini dapat dilakukan dengan contoh berikut, “CREATE DATABASE nama_database”.
• Alter merupakan jenis perintah dalam SQL yang umumnya digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah ada sebelumnya. Perubahan yang dilakukan dapat berupa nama tabel, menambah kolom, menghapus kolom, dan menambah atribut lainnya.
• Rename merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk mengubah nama pada sebuah tabel maupun kolom yang ada pada database. Perintah ini dapat dilakukan dengan contoh berikut, “RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru”.
• Drop merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk menghapus elemen database yang inginkan, baik berupa database, tabel, maupun index.
• Show merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk menampilkan data yang terdapat pada database yang dikerjakan.

2. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language atau disingkat dengan DML merupakan query atau perintah dalam SQL yang digunakan untuk memanipulasi data yang terdapat pada sebuah database. Perintah dalam DML terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yang meliputi beberapa hal berikut ini.

• Insert merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk memasukkan sebuah record atau data baru dalam tabel database yang dikerjakan.
• Select merupakan jenis perintah dalam SQL yang dapat digunakan untuk menampilkan maupun mengambil data pada sebuah tabel. Data yang diambil dalam perintah ini tidak hanya dapat berasal dari satu tabel, tetapi dapat berasal beberapa tabel berbeda dengan menggunakan fungsi relasi.
• Update merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk melakukan pembaruan data pada sebuah tabel yang dikerjakan. Perintah ini akan berguna jika terjadi kesalahan input pada saat membuat tabel. Melalui perintah ini, kesalahan tersebut tidak perlu dihapus karena dapat diperbaiki.
• Delete merupakan jenis perintah dalam SQL yang dapat digunakan untuk menghapus sebuah record yang terdapat dalam tabel database.

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language atau disingkat dengan DLC merupakan query atau perintah dalam SQL yang digunakan khusus untuk mengatur hak akses apa saja yang dimiliki oleh pengguna, baik terhadap sebuah database, tabel, maupun field yang ada. Perintah ini dapat memudahkan admin database menjaga kerahasiaan sebuah database. Berikut adalah beberapa perintah utama dalam DCL.

• Grant merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan saat admin database ingin memberikan akses kepada pengguna. Pemberian hak akses tersebut dapat dibatasi atau diatur. Admin juga dapat memberikan akses mengenai perintah dalam DML.
• Revoke merupakan jenis perintah dalam SQL yang dapat digunakan untuk membatalkan atau mencabut hak izin seorang pengguna yang sebelumnya telah mendapatkan izin akses dari admin database melalui perintah Grant.
• Commit merupakan jenis perintah dalam SQL yang dapat digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan database.
• Rollback merupakan jenis perintah dalam SQL yang digunakan untuk membatalkan atau mengulang lokasi penyimpanan database.

 

Kelebihan SQL

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Structured Query Language (SQL).

• SQL mampu mengelola pengguna dengan mengatur hak akses yang dimilikinya terhadap suatu database.
• SQL dilengkapi dengan tingkat pengamanan atau security data yang baik.
• SQL memiliki kemampuan untuk melakukan back up data, restore data dan recovery data.
• SQL mampu untuk membuat database mirroring dan clustering.
• SQL memiliki standar yang jelas dan terstruktur pada suatu tabel.
• SQL cocok diterapkan untuk membangun suatu program aplikasi.
• SQL dapat memudahkan koneksi dengan komputer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan perangkat lunak yang sama dengan platform MS-SQL, seperti Microsoft Visual Basic.

 

Kekurangan SQL

Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Structured Query Language (SQL).

• SQL menjadi perangkat lunak berlisensi yang dianggap memiliki harga cukup mahal bagi perusahaan kecil dan menengah.
• SQL hanya dapat berjalan pada satu sistem operasi, yaitu Microsoft Windows.
• SQL memiliki bahasa pemrograman yang terbatas.
• SQL tidak cocok untuk digunakan dalam pengelolaan database skala besar karena hanya dapat diimplementasikan pada satu unit server. Jika ingin digunakan dalam skala besar, pengguna harus menambah daya CPU, SSD, RAM, dan perangkat lainnya pada satu server.