Buku Biografi Pahlawan Indonesia

Jelajahi Buku Biografi Pahlawan dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Mohammad Hatta : Biografi Singkat 1902 - 1980

Tan Malaka : Biografi Singkat 1897 - 1949

Soe Hok Gie : Biografi Singkat 1942-1969

Biografi A.R. Baswedan, Membangun Bangsa, Merajut Keindonesiaan

Biografi Politik Habibie : Dari Malari Sampai Reformasi

Soekarno: Sebuah Biografi

K.H. Ahmad Dahlan : Biografi Singkat 1868-1923

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Tetang Biografi Pahlawan

Jelajahi Buku Biografi Pahlawan Seller Indonesia dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Pahlawan Nasional Indonesia – Sebelum merdeka dan berdaulat seperti sekarang, Indonesia memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Kenyamanan dan kesejahteraan yang kita rasakan sekarang sebagai warga negara tidaklah diberi cuma-cuma. Ada peran para pahlawan nasional di sana yang berjuang demi bangsa Indonesia melawan penjajahan dan ketidakadilan.

    Bangsa kita dibesarkan oleh sejarah, itulah sebabnya sebagai generasi bangsa kita patut memaknai sejarah sebagai pelajaran hidup untuk lebih baik lagi. Dari peristiwa sejarah Indonesia, kita dapat belajar banyak hal dari para pahlawan nasional atas pengabdian dan keberaniannya berjuang untuk bangsa Indonesia.

    Dinobatkan sebagai pahlawan nasional tentu bukan hal sembarangan. Para pahlawan nasional tersebut pasti orang yang hebat dan memiliki andil besar terhadap kemerdekaan bangsa Indonesia. Mengenal para pahlawan nasional berarti belajar memaknai sejarah dan menghormati jasa dan perjuangan mereka di masa lalu.

    Hal tersebut memang seharusnya dilakukan oleh generasi bangsa sebagai warga negara yang baik karena masa depan bangsa ada di tangan kita. Bangsa yang luar biasa adalah mereka yang menghormati dan bisa belajar dari sejarah atau masa lalunya untuk maju. Berikut ini daftar para pahlawan nasional bangsa Indonesia yang perlu Grameds ketahui agar bisa meneladani pengabdian mereka terhadap bangsa.

     

    Daftar Para Pahlawan Nasional Bangsa Indonesia
    1. Ir. Soekarno

    Ir. Soekarno atau akrab juga disapa Bung Karno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya. Grameds pasti sudah tidak asing dengan pahlawan nasional kita yang satu ini. Sang proklamator ini memiliki peran yang sangat penting bagi kemerdekaan Indonesia bahkan jauh sebelum Indonesia Merdeka. Soekarno sudah berjuang sejak usianya baru 14 tahun dengan bergabung dalam organisasi kepemudaan Jong Java saat sekolah di Hogere Burger School (HBS) Surabaya.

    Dalam perjuangannya, Soekarno bahkan sempat dipenjara berkali-kali. Pada 29 Desember 1929 ia pernah dijebloskan ke penjara Banceuy karena aktif melakukan gerakan perlawanan dengan mendirikan kelompok studi intelektual bernama ASC dan membuat Partai Nasional Indonesia (PNI). Ia pun akhirnya dipindahkan ke lapas sukamiskin dan bebas pada 31 Desember 1931.

     

    2. Mohammad Hatta

    Mohammad Hatta atau akrab juga disapa Bung Hatta adalah wakil presiden Indonesia pertama kali yang memiliki peran penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sang proklamator ini lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Bung Hatta merupakan negarawan intelektual yang mendampingi Ir. Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda. Ia dikenal sebagai aktivis dan organisatoris saat bersekolah di Belanda.

    Mohammad Hatta banyak melakukan perlawanan terhadap belanda melalui tulisan-tulisan yang terbit dalam surat kabar atau majalah-majalah. Karena tulisan kritikan itulah Mohammad Hatta sempat diasingkan oleh pemerintahan kolonial ke Boven Digul yang terletak di Irian, sebuah wilayah pembuangan. Gagasan dalam tulisannya tentang kemerdekaan Indonesia sangat tajam dan dapat membangkitkan semangat anak muda bangsa untuk melakukan perlawanan ketidakadilan Belanda.

     

    3. Bung Tomo

    Sutomo atau akrab juga disapa Bung Tomo adalah pahlawan nasional yang lahir pada 3 Oktober 1920 di Surabaya dan tumbuh di dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan. Bung Tomo berperan penting dalam pertempuran di Surabaya 10 November 1945 yang kemudian sekarang kita peringati sebagai hari pahlawan. Semboyan Bung Tomo yang paling populer sampai saat ini adalah “Merdeka atau Mati” menjadi semangat bangsa hingga saat ini.

    Pertempuran berdarah di Suraya tersebut menjadi peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tidak hanya kritis terhadap pemerintahan Belanda, Bung Tomo juga pernah mengkritik kepemimpinan Soekarno dan Soeharto. Ia bahkan pernah ditahan selama setahun pada tahun 1978 karena kritikannya terhadap Soeharto.

     

    4. Tan Malaka

    Tan Malaka atau bernama lengkap Sutan Ibrahim adalah pahlawan nasional yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia namun banyak orang yang kurang mengenalnya. Padahal namanya sangat melegenda bahkan kisah hidupnya pernah diteliti oleh sejarawan Belanda bernama Harry Albert Poeze selama berpuluh-puluh tahun.

    Semasa hidupnya, Tan Malaka hidup nomaden dari satu negara ke negara lain, termasuk Rusia. Disanalah Tan Malaka menjadi anggota Comintern (anggota komunis Internasional). Banyak pemikiran-pemikiran Tan Malaka yang mempelopori berdirinya bangsa Indonesia, misalnya tertuang dalam salah satu karya terbesarnya berjudul Madilog.

    Tan Malaka dianggap sebagai otak dari peristiwa 3 Juli 1946 di masa revolusi yang menentang hasil perundingan Indonesia dengan Belanda. Ia menuntut Republik Indonesia harus merdeka 100 persen dan ia juga terlibat dalam persatuan perjuangan bersama Jendral Sudirman.

     

    5. Sukarni Kartodiwirjo

    Sukarni Kartodiwirjo merupakan salah satu pahlawan nasional asal Jawa Timur yang berperan penting dibalik sejarah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam peristiwa bersejarah tersebut, Sukarni mewakili kelompok muda untuk mendesak Soekarno dan Moh. Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Ia dan pemuda lainnya lah yang menculik kedua pemimpin tersebut ke Rengasdengklok, Jawa Barat untuk secepatnya menyusun teks proklamasi.

    Pahlawan nasional yang diangkat oleh Jokowi tahun 2014 ini lahir di Blitar pada 14 Juli 1916 dan tumbuh sebagai orang yang sangat membenci Belanda. Ia bahkan memiliki catatan khusus tentang perkelahiannya dengan anak-anak Belanda. Sejak usia 14 tahun, Sukarni sudah bergabung dalam organisasi perhimpunan Indonesia muda. Sejak itulah ia tumbuh menjadi sosok yang kritis dan berani.