Identitas Buku
Judul: Cinta yang Tak Biasa
Penulis: Natta Reza dan Wardah Maulina
Penerbit: TransMedia Pustaka
Genre: Religi/Memoar
Tebal Buku: 228 halaman
Table of Contents
Sinopsis Buku Cinta yang Tak Biasa
Buku Cinta yang Tak Biasa adalah sebuah novel yang berisikan kisah perjalanan dari kehidupan pasangan suami istri yaitu Natta Reza dan juga Wardah Maulina. Mereka memulai kisah kehidupannya dari titik terendah hingga akhirnya sukses dalam usaha dan pekerjaan juga dalam kehidupan rumah tangga.
Natta Reza sendiri adalah seorang laki-laki yang lahir dalam keluarga yang sangat sederhana, tetapi dia tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Karena kasih sayang orang tuanya itulah ia selalu memastikan untuk terus berbakti kepada orang tuanya. Ketika Natta Berusia 13 tahun, ia pernah masuk kedalam pergaulan yang kurang baik, hal ini membuatnya jauh dengan Allah SWT.
Karena sudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas ia lebih semangat untuk berkutat dalam urusan duniawi, hingga akhirnya Natta tersadar bahwa dirinya telah jauh dari agama dan Allah SWT.
Meskipun hidup sederhana, Natta Reza tidak pernah menjadikan hidupnya sebagai penghalang untuk ia meraih segala cita-cita. Banyak usaha yang selalu ia lakukan sedari kecil, salah satunya adalah dengan bekerja paruh waktu.
Ia bekerja paruh waktu pada masa kuliah, sehingga membuat Natta mendapatkan keringanan saat tinggal di perantauan dan juga meringankan beban biaya kuliah. Banyak pekerjaan yang dilakukan oleh Natta salah satunya dengan menjadi pengamen, menjajakan susu kedelai atau menjadi juru masak di salah satu restoran khas Thailand.
Selanjutnya buku ini juga menceritakan bagaimana perjalanan Wardah Maulina untuk berjuan dan hijrah menjadi lebih baik. Wardah sendiri lahir dari keluarga yang cukup dikenal di desa tempat ia tinggal. Orang tua Wardah adalah tokoh agama yang memiliki ilmu agama yang baik. Begitu menyelesaikan bangku Sekolah Dasar, Wardah kemudian meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren.
Sedari kecil, Wardah memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan, yaitu menjadi seorang penghafal Al-Quran. Cita-cita ini juga merupakan impian dari kakaknya. Namun, cita-citanya gagal karena ia ingin terus berada dekat dengan keluarga.
Setelah Wardah berhasil menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren, Wardah kemudian meneruskan untuk lanjut SMP yang ada di sekitar rumahnya. Saat itu, Wardah juga sempat terjerumus kedalam pergaulan yang salah, ia seringkali membolos sekolah, kemudian berbohong kepada orang tua dan terakhir ia juga beberapa kali membuka jilbabnya.
Wardah akhirnya sadar bahwa ia sudah jauh dari agama dan Allah SWT. Karena hal itu, kemudian ia segera berusaha untuk kembali berhijrah dan perlahan menata kehidupannya menjadi seorang perempuan yang lebih baik.
Selulusnya dari SMA di Bandung, Wardah juga sempat terpikir kembali untuk membuka jilbabnya lagi dan juga cadarnya. Namun, Wardah berhasil istiqomah untuk menutup dan menjaga auratnya tersebut serta ia selalu meyakinkan dirinya untuk tidak tergoda lagi.
Ketika keduanya sedang berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mereka dipertemukan dengan cara yang tak pernah bisa diduga dan sangat luar biasa. Natta memantapkan hatinya dan hanya dalam waktu yang singkat ia berani untuk mengkhitbah Wardah. Meskipun keduanya belum pernah bertemu satu sama lain.
Allah SWT yang membuat Natta yakin bahwa Wardah adalah sosok wanita yang baik dan cocok untuk dirinya. Begitu juga dengan Wardah yang meyakinkan dirinya bahwa Natta adalah sosok Imam yang tepat bagi dirinya, dan mampu membangun keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah bersama Wardah.
Kelebihan Buku Cinta yang Tak Biasa
Dari buku Cinta yang Tak Biasa kita dapat menemukan kelebihan dan kekurangan yang ada pada buku. Berikut beberapa kelebihan dari buku Cinta yang Tak Biasa:
Memiliki Banyak Pesan Baik
Hal terpenting dari membaca buku adalah amanat serta pesan yang bisa didapat setelah membaca buku. Melalui buku Cinta yang Tak Biasa pembaca akan mendapatkan banyak hal yaitu tentang bagaimana hidup sederhana, bagaimana kita hidup dengan pantang menyerah dan bagaimana kita tidak putus asa ketika menjalani ujian kehidupan yang berat.
Mengajak Pembaca Dekat dengan Allah SWT
Buku Cinta yang Tak Biasa adalah buku yang membuat pembacanya dekat dengan Allah SWT. Melalui buku ini, penulis ingin menyadarkan kita bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup tak pernah lepas dari kehendak dan campur tangan Allah SWT. Kita juga diajarkan untuk tidak berlebihan bergantung atau mencintai manusia melebihi cinta kita terhadap Allah SWT.
Kekurangan Buku Cinta yang Tak Biasa
Buku Cinta yang Tak Biasa juga tidak luput dari kekurangan, ada beberapa poin yang menjadi kekurangan dari buku ini, di antaranya:
Alur Membingungkan
Karena buku ini ditulis dengan gaya bergantian dan juga alur yang tiba tiba maju dan tiba tiba campuran, membuat pembaca agak bingung dan sulit untuk dipahami pada beberapa cerita atau bab. Alur yang membingungkan ini terkadang membuat pembaca akan merasa bosan ketika membacanya.
Cover yang Kurang Menarik
Kekurangan berikutnya adalah cover atau sampul yang sangat kurang menarik, sehingga menjadi kurang menarik. Hanya bersampulan putih dengan ilustrasi perempuan bercadar. Dari cover kita tidak dapat menemukan gambaran dari buku, bahkan antara judul dan juga ilustrasi tidak ada kesinambungan.
Terdapat Banyak Typo
Dalam penulisan buku Cinta yang Tak Biasa, penulis dapat menemukan salah ketik atau typo. Hal ini menjadi kekurangan buku ini, karena pembaca akan merasa terganggu dengan kata atau kalimat yang tidak tepat. Typo ini membuat buku Cinta yang Tak Biasa menjadi kurang menarik untuk dibaca karena banyak kesalahan pengetikan, sehingga makna dari cerita terkadang sulit dipahami.
Kepengarangan Buku Cinta yang Tak Biasa
Penulis dari buku Cinta yang Tak Biasa adalah pasangan suami istri, yaitu Natta Reza dan juga Wardah Maulina. Mereka berdua sempat ramai dibicarakan dan disorot oleh publik, karena jalinan kisah asmara yang memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Pernikahan mereka dilakukan dengan cara taaruf. Seperti halnya pernikahan dengan cara taaruf lainnya, pernikahan Natta Reza dan Wardah Maulina juga terasa sangat manis dan menyenangkan karena Allah SWT yang memiliki peran besar dalam mempertemukan kedua insan tersebut.
Buku bertajuk Cinta yang Tak Biasa sendiri adalah buku pertama yang ditulis oleh kedua pasangan ini. Buku ini menceritakan kisah mereka dari mereka masih kecil hingga mereka disatukan dalam ikatan yang sangat indah oleh Allah SWT, yaitu ikatan pernikahan. Karena menceritakan kisah mereka dari kecil jalinan cerita yang dituliskan dalam buku ini, amat sangat padat, sehingga tidak membuat pembaca bosan saat membacanya.
Wardah sendiri adalah sosok seorang muslimah taat dan selalu menjaga auratnya di manapun Ia berada. Ia juga seorang perempuan hebat yang memiliki pendirian serta integritas yang kuat.
Sedangkan Natta Reza merupakan sosok lelaki yang berjiwa kuat dan juga pantang menyerah. Ia adalah lelaki penuh semangat dan tidak mudah putus asa. Natta Reza seringkali mendapatkan banyak celaan dan cibiran, tetapi tak pernah membuatnya berhenti semangat. Karena kerja kerasnya, Natta Reza berhasil mewujudkan cita-citanya.
Melalui buku Cinta yang Tak Biasa, pasangan ini menceritakan rangkaian kisah hidupnya masing-masing yang mereka ceritakan dalam setiap babnya secara bergantian. Maka dari itu, jika pada bab 1 kita akan menemukan kisah Natta, maka pada bab 2 kita akan menemukan kisah Wardah dan begitu seterusnya.
Unsur Intrinsik Buku Cinta yang Tak Biasa
Ada beberapa unsur intrinsik yang saya temukan dalam buku ini, yaitu:
Tema Buku Cinta yang Tak Biasa
Dalam buku Cinta yang Tak Biasa, penulis mengangkat tema yang sederhana dan menyentuh hati, yaitu cinta sepasang kekasih dan juga keluarga. Dengan mengambil tema ini, buku Cinta yang Tak Biasa akan sangat terasa dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan begitu, ketika membaca buku ini, kita tidak akan mudah bosan karena merasakan apa yang dirasakan oleh penulis.
Tokoh dan Penokohan Buku Cinta yang Tak Biasa
Buku Cinta yang Tak Biasa, menggunakan beberapa tokoh dalam menceritakan kisahnya. Tokoh yang digunakan tidak banyak, tetapi sangat unik dalam segi karakter dan juga penokohan.
Natta Reza
Natta Reza adalah penulis buku ini yang sekaligus juga yang menjadi tokoh utama dalam kisah yang dituliskan di buku ini. Natta merupakan sosok lelaki yang berjiwa kuat dan juga tidak mudah menyerah. Ia adalah sosok yang semangat dan tidak mudah putus asa. Melalui kisahnya, kita dapat melihat bagaimana banyaknya celaan dan juga cibiran yang ia dapat, tetapi tak pernah meluruhkan segala asa dan semangatnya. Berkat kerja kerasnya itulah, Natta pada akhirnya mampu mewujudkan semua cita-citanya.
Wardah Maulina
Sama seperti halnya Natta yang menjadi penulis sekaligus tokoh utama, Wardah yang merupakan istri dari Natta juga berperan sama dalam buku ini. Wardah adalah penulis sekaligus peran utama dalam buku ini. Sosok Wardah adalah seorang muslimah taat yang selalu menjaga auratnya dimanapun ia berada. Ia juga seorang perempuan hebat yang memiliki pendirian serta integritas yang kuat.
Ayah Natta
Selain kedua tokoh utama, buku Cinta yang Tak Biasa juga menggunakan orang orang di sekitar Natta Reza dan Wardah Maulina sebagai tokoh, mereka adalah keluarga dan juga sahabat yang menemani hidup Natta dan Wardah. Ayah Natta adalah sosok yang keras kepala dan tidak pernah mau menerima bantuan dari orang lain, menurutnya hidup adalah tentang bertahan sendiri tanpa merepotkan orang lain.
Ibu Natta
Seperti halnya ibu lainnya, Ibu Natta juga merupakan sosok ibu yang sangat menyayangi semua anaknya. Ibu Natta adalah sosok yang lemah lembut dan penyayang. Namun, di balik itu semua, Ibu Natta sangat rapuh.
Abi (Ayah) Wardah
Sosok Abi bagi Wardah adalah sosok lelaki yang sangat menyayangi dan mengayomi keluarga. Abi Wardah juga adalah lelaki yang tegas kepada anak dan istrinya, tetapi tetap menyayangi keluarga di balik ketegasannya.
Umi (Ibu) Wardah
Sama seperti Ibu Natta, umi dari Wardah juga merupakan perempuan yang lemah lembut, ramah, dan baik serta welas asih terhadap anak-anaknya.
Al
Tokoh lainnya yang banyak muncul dalam buku Cinta yang Tak Biasa adalah Al. Ia adalah sosok sahabat yang sangat loyal dan juga setia kawan.
Latar Buku Cinta yang Tak Biasa
Dalam buku Cinta yang Tak Biasa, penulis memilih Pulau Bangka, Aceh Barat, Jakarta, Desa Meulaboh, Bandung serta kampus dan kontrakan sebagai latar tempat dalam menceritakan kisah dalam buku ini.
Alur Buku Cinta yang Tak Biasa
Berikutnya unsur intrinsik lainnya adalah alur. Alur yang digunakan tentunya adalah alur maju karena mengisahkan cerita Natta Reza dan Wardah Maulina dari mereka kecil hingga akhirnya dewasa dan juga berjodoh. Namun, sesekali ada juga alur campuran yang digunakan untuk menceritakan kilas balik.
Selain itu, juga penempatan kisah yang tidak runtut membuat alurnya menjadi campuran terutama di Bab 21-37. Hal ini juga dipengaruhi karena gaya penceritaan tiap bab yang bergantian dari Natta Reza dan Wardah Maulina.
Sudut Pandang Buku Cinta yang Tak Biasa
Unsur Intrinsik berikutnya adalah point of view atau sudut pandang. Sudut pandang yang digunakan dalam buku ini adalah sudut pandang orang pertama dan juga orang ketiga. Dalam buku ini seringkali menggunakan kata “Aku” dan juga menyebutkan nama tokoh seperti Reza atau juga Wardah dalam menceritakan cerita dalam buku ini.
Amanat dalam Buku Cinta yang Tak Biasa
Dalam buku Cinta yang Tak Biasa ada banyak pesan dan juga amanat yang ingin disampaikan dalam buku ini. Salah satu pesan yang ingin disampaikan adalah mengenai bagaimana cara mendekatkan diri terhadap Allah SWT sebagai pencipta umat manusia dan seluruh alam semesta. Jangan sampai kita sebagai manusia justru lebih bergantung terhadap manusia atau makhluk lainnya dibanding kepada Tuhan.
Selain itu, dalam buku ini juga ada enam cara yang disampaikan agar kita dapat istiqomah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Cara Istiqomah Ketika Beribadah
Meluruskan Niat
Saat kita beribadah kepada Allah SWT seringkali kita tidak konsisten dan istiqomah. Ada kalanya kita ketika beribadah juga ingin terlihat dan dipuji oleh orang lain. Oleh karena itu, agar kita bisa terus konsisten dalam beribadah Buku Cinta yang Tak Biasa kita diajarkan untuk harus meluruskan niat kita dalam menjalankan ibadah.
Memaknai Syahadat dengan Benar
Semua umat muslim, pastinya seringkali mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh umat muslim adalah memahami dengan baik makna dari dua kalimat syahadat dengan benar. Dengan memaknai dua kalimat syahadat, berarti dia telah menjalankan rukun islam dan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Memperbanyak Bacaan Alquran
Salah satu media kita mendekatkan diri dengan Allah SWT adalah dengan membaca Alquran. Dengan terus membaca Alquran, maka kita telah berusaha untuk melangkah lebih dekat dengan Allah SWT.
Berusaha Meningkatkan Kualitas Ibadah
Sebagai umat muslim, hal yang perlu kita usahakan setiap hari adalah meningkatkan usaha kita dalam beribadah dari hari ke hari. Karena istiqomah dalam beribadah merupakan tugas utama kita dalam hidup dan juga kewajiban sebagai makhluk ciptaan Allah SWT.
Bergaul dengan Orang Saleh
Berikutnya adalah perlunya kita bergaul bersama orang yang bisa memberikan dampak positif terhadap kehidupan kita semua. Maka dari itu, kita harus memilih untuk bergaul dengan orang orang yang saleh agar kita terpengaruh menjadi sosok yang baik juga.
Berdoa
Terakhir adalah berdoa kepada Allah SWT. Dalam berdoa, kita perlu meminta untuk diberikan ketetapan hari agar kita bisa istiqomah dan juga berjalan menuju jalan terang dan juga benar. Kita semua tahu bahwa Allah adalah Maha dari segala Maha dan mampu membolak balikan hati semua manusia. Karenanya, jika kita ingin istiqomah dalam beribadah aka hal yang harus dilakukan adalah berdoa.
Rekomendasi Buku Senada Cinta yang Tak Biasa
Selain Cinta yang Tak Biasa, berikut rekomendasi novel islami yang juga menarik untuk dibaca:
Merindu Cahaya de Amstel
Skenario Terindah
Hijrah Jejak-Jejak Afrah
Demikian ulasan dari buku Cinta yang Tak Biasa. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, buku Cinta yang Tak Biasa tetap menarik untuk dibaca dan menjadi motivasi dalam hidup. Kita jangan pernah jauh dan melupakan Allah SWT. Kamu bisa temukan buku dengan kisah menarik lainnya di Gramedia.com karena Gramedia bisa membuah hidup menjadi #LebihDenganMembaca
Penulis: Aisiti
Baca juga:
- Novel Fantasi
- Novel Best Seller
- Novel Bahasa Inggris
- Novel Romantis
- Novel Fiksi
- Novel Non Fiksi
- Rekomendasi Buku Hukum Pidana
- Rekomendasi Buku Tentang Manajemen
- Rekomendasi Buku Tentang Mental Health
- Rekomendasi Buku Tentang Wanita
- Rekomendasi Buku Tentang Zakat
- Rekomendasi Buku Karya Buya Hamka
- Review Novel Parable
- Review Novel Pacarku Presiden Mahasiswa
- Review Novel Juandara
- Review Girls in The Dark Akiyoshi Rikako
- Review Novel Laut Tengah
- Resensi Buku Berdamai Dengan Takdir
- Review Novel Izana
- Review Novel Kata by Rintik Sendu
- Review Novel Darka
- Review Novel Janshen
- Review Novel Alone
- Review Novel Harga Diri Sang Pengacara Tampan
- Review Novel Silent Demon
- Review Komik Frieren
- Review Komik Tintin
- Review Novel Unwanted Bond
- Review Novel Bara
- Review Novel Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi
- Review Novel The Name of The Game
- Review Novel Dear J
- Review Buku Grey dan Jingga The Twilight
- Review Novel The Grumpy
- Sinopsis Novel Pembunuhan di Kingfisher
- Review Buku Anne of Green Gables
- Review Buku Tiga dalam Kayu
- Review Buku Cinta yang Tak Biasa
- Review Novel Segi Tiga
- Review Novel The Woman in the Window
- Review Novel Starstuck Syndrome
- Review Novel Rindu yang Baik untuk Kisah yang Pelik
- Review Novel Janur Ireng
- Review Novel Journal Of Terror
- Review Novel Keeping Up With The Kims
- Review Novel Modus
- Review Buku EXO Salah Gaul