Buku Geografi SMP, SMA dan Perguruan Tinggi
Jelajahi Buku Geografi SMP, SMA dan Perguruan Tinggi dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tentang Buku Geografi SMP, SMA dan Perguruan Tinggi
Jelajahi Buku Geografi SMP, SMA dan Perguruan Tinggi dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Geografi berasal dari bahasa Yunani dengan Geo yang berarti bumi dan Graphein yang berarti tulisan. Ilmu geografi sendiri bukan hanya berhubungan dengan fisik alamiah bumi dan bagian-bagian alam semesta yang berpengaruh terhadap bumi namun juga semua fenomena yang ada di permukaan bumi baik fenomena fisik maupun fenomena sosial. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai Geografi berikut ini:
Hakikat Geografi
Geografi pada dasarnya mengkaji keruangan tentang fenomena dan masalah manusia yang disusun dari hasil observasi dengan melakukan analisis fenomena manusia, alam serta persebaran dan interaksinya dengan tujuan menunjukkan dan menjelaskan fenomena bumi di awali dengan 6 (enam) pertanyaan pokok, yaitu:
- APA fenomena yang terjadi
- DIMANA fenomena tersebut terjadi
- KAPAN fenomena tersebut terjadi
- MENGAPA fenomena itu terjadi
- SIAPA saja yang mengalaminya
- BAGAIMANA usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasinya
Cabang Geografi
Biogeografi
Ilmu yang berupaya menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi. Di dunia ini sendiri dikenal 6 daerah biogeografi dengan masing-masing daerah memiliki perbedaan dan keseragaman tertentu dalam kelompok-kelompoknya.
Paleontologi
Ilmu yang mempelajari sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan serta tumbuhan zaman dahulu yang kini telah berubah menjadi fosil.
Hidrologi
Hidrologi merupakan cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, serta kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi serta sumber daya air. Orang yang ahli dalam bidang hidrologi disebut juga sebagai hidrolog, ia bekerja di dalam bidang ilmu bumi serta ilmu lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
Hidrogeologi
Hidrogeologi terdiri dari dua kata, yaitu hidro- dan -geologi. Hidro berarti air, sedangkan geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi, genesa, penyusun, dan proses yang terjadi di dalamnya. Hidrogeologi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari keberadaan dan karakteristik air tanah serta hubungan atau interaksinya terhadap batuan. Interaksi tersebut dapat berupa interaksi fisik, kimia, atau gabungan keduanya.
Oseanografi
Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan ??????? atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) merupakan cabang ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan.
Geologi
Geologi (berasal dari Yunani ??- (ge-, “bumi”) dan ????? (logos, “kata”, “alasan”) merupakan Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukanya.
Geokimia
Geokimia (geochemistry) ialah kajian mengenai kimia bumi, ilmu ini mencoba menjelaskan distribusi unsur dan senyawa diseluruh permukaan bumi dan migrasi serta transformasi kimia yang dijalaninya misalnya pada litosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
Geomorfologi
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk lahan dan proses pembentukannya. Geomorfologi saat ini telah berkembang menjadi kajian keilmuan yang berperan dalam survei dan pemetaan potensi sumberdaya dan bencana serta aplikasi tematik lainnya.
Geofisika
Mempelajari bagian dalam bumi dan merupakan perpaduan dari ilmu dasar Fisika, Matematika, Geologi, dan Instrumentasi. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horizontal.
Mineralogi
Mineralogi adalah suatu cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang mineral, baik dalam bentuk individu maupun dalam bentuk kesatuan, Ia mempelajari sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral. Studi ini juga mencakup proses pembentukan dan perubahan mineral.
Petrologi
Petrologi mempelajari bidang geologi yang berfokus pada studi mengenai batuan dan kondisi pembentukannya. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra, yang berarti “batu”.
Vulkanologi
Vulkanologi merupakan ilmu tentang gunung berapi, lava, magma, dan fenomena geologi yang berhubungan. Karakteristik gunung api tersebut dapat dipelajari dari sejarah letusan yang pernah terjadi pada masa lampau.
Demografi
Demografi adalah data statistik tentang suatu populasi – seperti usia, jenis kelamin, dan ras – serta studi tentang data ini.
Antropologi
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi sendiri merupakan istilah bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata. Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan perilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri.
Astronomi
Astronomi merupakan cabang ilmu yang melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang atau galaksi) serta fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer Bumi (seperti radiasi latar belakang kosmik).
Geografi Matematik
Geografi Matematik ialah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta gerakan bumi: lintang serta bujur geografi, meridian, parallel, luas permukaan bumi, dan lainnya.
Geografi Historik
Merupakan cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah serta perkembangannya.
Geografi Regional
Cabang geografi yang secara khusus mempelajari suatu kawasan tertentu. Geografi regional membahas mengenai suatu wilayah secara mendalam dan komprehensif. Yang membedakan kajian regional dari yang lainnya adalah geografi regional membahas suatu fenomena pada wilayah yang sudah ditentukan. Oleh karena topik utamanya adalah sebuah wilayah, maka geografi regional tidak dibatasi oleh prioritas pada aspek fisik atau aspek sosial.
Geografi Politik
Geografi politik adalah cabang geografi yang secara khusus mengkaji kondisi- kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan Negara.
Prinsip Geografi
Prinsip geografi mempunyai peranan yang sangat penting bagi pengembangan ilmu geografi. Ilmu geografi merupakan ilmu yang sangat penting bagi manusia karena mengkaji hal- hal yang ada di sekitar manusia.
Tidak hanya tempat tinggal (Bumi) dan seluruh isinya saja, namun ilmu geografi juga mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan manusia atau dengan makhluk hidup yang lainnya. Oleh karena bidang yang dikaji ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam, maka ilmu geografi dapat dipecah menjadi setidaknya tiga bidang dasar. Pembagian ilmu geografi secara dasar adalah geografi fisik, geografi teknik dan juga geografi manusia.
Prinsip Distribusi atau Persebaran
Bumi dan kondisinya yang tidak sama dan merata. Permukaan Negara Indonesia yang subur banyak tumbuhan, tanahnya banyak mengandung mineral, dan juga mempunyai banyak perairan tidak akan sama dengan Negara timur tengah yang sebagian besar tanahnya tandus, dan dikelilingi gurun pasir. Mengkaji semua ini maka diperlukan suatu prinsip persebaran atau distribusi.
Prinsip Distribusi atau persebaran yang ada di dalam ilmu geografi ini muncul karena adanya fenomena geografi yang tidak merata. Ilmu geografi sendiri bertugas memberikan gambaran mengenai penyebaran fenomena alam dan sebab terjadinya. Prinsip persebaran atau distribusi dalam ruang ini akan menjadi kunci pertama dalam mempelajari ilmu geografi.
Berdasar pada prinsip distribusi ini, maka selanjutnya akan ditetapkan prinsip- prinsip geografi yang lainnya. Sebagai contoh penerapan dari prinsip ini adalah persebaran kandungan minyak bumi dan juga kandungan gas yang ada di wilayah Indonesia.
Kandungan kedua bahan tambang ini tidaklah merata, dan lebih banyak terdapat di Indonesia bagian barat. Sementara di Indonesia bagian timur, kita akan mendapatkan lebih banyak bahan tambang yang berupa mineral. Semua ini dapat diketahui dan dikaji lebih lanjut dengan menerapkan prinsip persebaran atau prinsip distribusi yang dimiliki oleh cabang ilmu geografi.
Prinsip Interelasi atau Keterkaitan
Selain prinsip distribusi atau penyebaran, dalam ilmu geografi kita juga akan menemukan prinsip yang lain, yaitu prinsip interelasi atau keterkaitan. Prinsip interelasi merupakan prinsip untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara satu gejala dengan gejala lainnya yang ada di dalam satu ruang yang sama. Prinsip interelasi atau keterkaitan ini merupakan kelanjutan dari prinsip yang pertama yakni distribusi atau persebaran.
Setelah pola penyebaran dan fakta- fakta geografi yang ada di dalam satu ruang terlihat, maka prinsip ini siap digunakan, yakni menguraikan hubungan yang ada di dalam ruangan tersebut antara satu gejala dengan gejala yang lainnya. Mengapa ilmu geografi menggunakan prinsip ini? Tentu saja ilmu geografi menganut prinsip ini karena adanya hubungan yang saling terkait antara alam dan juga manusia. meski demikian, prinsip interelasi ini tidak hanya terjadi antara alam dan juga manusia, namun juga manusia dengan manusia maupun alam dengan alam.
Melalui hubungan yang terjadi, maka pengungkapan karakteristik gejala atau fakta geografis mengenai tempat atau wilayah tertentu juga dapat dilakukan.
Prinsip Deskripsi atau Penggambaran
Prinsip deskripsi atau penggambaran dari Ilmu geografi adalah prinsip untuk memberikan penjelasan lebih jauh mengenai gejala- gejala yang terjadi di muka bumi yang diamati. Saat pola penyebaran suatu fenomena dan keterkaitannya dalam suatu ruang, maka tugas dari ilmu geografi selanjutnya adalah mendeskripsikan hal- hal tersebut.
Geografi menganut prinsip deskripsi ini ditujukan untuk menggambarkan fenomena geosfer yang memerlukan deskripsi baik berbentuk tulisan, tabel, gambar ataupun grafik yang disajikan melalui fakta, gejala dan masalah sebab- akibat secara kualitatif maupun secara kuantitatif.
Prinsip deskripsi ini pada intinya memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai karakteristik yang spesifik pada gejala- gejala geografi. Gejala- gejala geografi memiliki dimensi yang berupa titik, garis, bidang maupun ruang. Contoh dari prinsip deskripsi atau penggambaran ini adalah peta persebaran curah hujan, persebaran lempeng tektonik di dunia.
Prinsip Korologi
Prinsip ini dimaksudkan untuk menelaah gejala, fakta, maupun permasalahan yang ada di suatu tempat yang ditinjau dari persebarannya, interelasinya, interaksinya dan juga integrasinya dalam suatu ruang tertentu. Ruang yang dimaksud ini menunjukkan karakteristik kesatuan gejala geografi, kesatuan fungsi, dan juga kesatuan bentuk.
Misalnya dalam melihat definisi Bumi, kita tidak hanya meliput tentang bagian luar dari kerak Bumi saja, namun juga mencakup lapisan atmosfer yang mengelilingi Bumi, air yang ada di Bumi baik yang ada di permukaan Bumi maupun air tanah serta makhluk hidup yang tinggal di Bumi tersebut.
Penerapan prinsip ini pada bidang geografi contohnya adalah ketika seorang petani sedang melakukan kegiatan di sawahnya dengan segala kondisi geografi pada saat itu, beserta dengan fenomena- fenomena geosfer yang berlangsung.