Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan

Jelajahi Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Cetak Cupang Kualitas Ekspor

Mencetak Murai Batu Juara Kontes

Memelihara Arwana Si Ikan Naga

Sukses Penangkaran Jalak Suren

Siberian Husky Si Pintar yang Mudah Akrab

Breeding Aneka Kucing Ras

Buku Pintar Anjing

Super Lengkap Burung Peliharaan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori buku  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

Tetang Buku Usaha Peternakan

Jelajahi Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Mengenal Lebih Dekat Ciri-Ciri serta Keanekaragam Pada Hewan Vertebrata dan Invertebrata

     

    Gramedia – Hewan sebagai organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi. Hewan mengkonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dan dapat bergerak, serta bereproduksi secara seksual. Hewan dengan segala karakteristik yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai hewan atau animalia berikut ini:

     

    Ciri-Ciri Hewan

    Zoologi merupakan Studi yang meneliti tentang hewan, ada lebih dari 1,5 juta spesies hewan yang masih hidup telah dideskripsikan, 1 juta diantaranya adalah serangga namun diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan. Hewan sendiri umumnya memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki interaksi rumit antara yang satu dengan yang lainnya. Merela membentuk jaring-jaring makanan dan dapat berorganisasi. Adapun untuk ciri-ciri hewan diantaranya:

    • Komponen terbesarnya terdiri atas protein struktural kolagen.
    • Keunikan hewan memiliki 2 jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
    • Hewan Memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup.
    • Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
    • Alat pernapasannya bermacam-macam tergantung pada tempat hidupnya ada yang bernapas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga.
    • Hewan merupakan organisme eukariote, multiseluler dan heterotrofik yang memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan “ingestion” atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.

     

    Keanekaragaman Hewan

    Hewan sebagai kelompok besar organisme multiseluler, yang mampu menanggapi rangsangan dengan aktif, dan memperoleh nutrien dengan memakan organisme lain. Keanekaragaman hewan diantaranya terdiri dari variasi struktur, bentuk, jumlah, dan sifat lainnya pada suatu waktu dan tempat tertentu. Hewan termasuk dalam Kingdom Animalia. Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, hewan dibagi lagi menjadi dua yaitu:

    Invertebrata

    Hewan Invertebrata sebagai hewan yang tidak bertulang belakang memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibanding kelompok hewan bertulang belakang. Selain itu, sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata:

    Protozoa

    Protozoa merupakan Hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, dan berkembang biak secara reproduksi aseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksual atau generatif konjugasi. Contohnya amoeba. Filum protozoa terbagi menjadi beberapa kelas diantaranya Kelas hewan berambut getar (Ciliata), Kelas hewan berkaki semu (Rhizopoda), Kelas hewan berspora (Sporozoa) dan Kelas hewan berbulu cambuk (Flagellata).

     

    Porifera

    Merupakan Binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Porifera sendiri terdiri dari tiga kelas yaitu:

    • Kelas Corcorea Terdiri dari zat kapur (spikula) dan hidup di laut yang dangkal contoh : Seghpha sp., Charsarina sp.
    • Kelas Hexactinellida Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya : Pnerorepa sp.
    • Kelas Demospongiae Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh : Spongia sp.

     

    Coelenterata

    Merupakan hewan berongga yang berasal dari kata coilos (berongga) dan entron (usus) coelenterata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah. Coelenterata terdiri dari 3 kelas, yaitu Anthozoa Hydrozoa Scyphozoa

     

    Platyhelminthes

    Berasal dari bahasa Yunani, kata plays (pipih) dan hemlines (cacing), Platyhelminthes merupakan binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat saraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang atau hewan atau manusia. Contohnya pada planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida. Platyhelminthes terbagi dalam beberapa kelas, diantaranya Kelas turbellaria (cacing berambut getar), Kelas trematoda (cacing isap) dan Kelas cestoda (cacing pita).

     

    Nemathelminthes

    Hewan merupakan hewan dengan tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tidak ada sistem peredaran darah. Contohnya pada cacing gilik, cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, dan cacing filaria.

     

    Annelida

    Annelida berasal dari bahasa yunani Annulus yang berarti cincin serta oidos yang berarti bentuk. Jadi annelida adalah cacing yang bentuknya seperti cincin. Annelida mempunyai tubuh yang lunak dan basah serta bernapas menggunakan kulitnya. Contoh dari cacing annelida yakni Lintah, cacing tanah, cacing pasir. Annelida berhabitat di darat, laut dan air tawar, Mempunyai alat pencernaan yang sempurna, Mempunyai sistem saraf tangga tali, Sistem peredaran darah tertutup, Alat respirasi berupa kulit dan Alat ekskresi berupa nefridia.

     

    Echinodermata

    Berasal dari bahasa Yunani echimos (landak) dan derma (kulit) semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, dengan bentuk tubuh yang simetris radial (sisi tubuh melingkar sama). Mempunyai sistem ameudakral (sistem pompa air). Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Echinodermata dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu :

    • Asteroidea, Contohnya pada Dermaterias imbricate dan Asterias vulgaris atau bintang laut
    • Ophiuroidea atau bintang ular laut Contohnya pada Ophioderma brevispinum atau bintang ular laut.
    • Echinoidea atau landak laut Contohnya pada Diadema antillarum atau landak laut
    • Echinos esculentus atau bulu babi berbulu pendek
    • Holothuroidea atau teripang Contohnya pada Holothuria scabra atau teripang, Curcuma planci atau mentimun laut.
    • Crinoidea atau lili laut Contohnya pada Lamprometra palmata atau lili laut

    Arthropoda

    Arthropoda merupakan hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh arthropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu:

    • Insecta atau serangga: Hetaerina Americana atau capung
    • Crustacea atau udang-udangan: Coenobita clypeatus atau umang (kelomang)
    • Arachnida atau laba-laba Contohnya : Eurypelma californica atau laba-laba
    • Myriapoda atau lipan Contohnya : Scolopendra subspinipes atau kelabang (lipan), kecoa

     

    Vertebrata

    Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ruas-ruas tulang yang berderet mulai dari leher hingga ekor atau disebut juga tulang belakang. Tulang ini berfungsi sebagai penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang diantaranya Mempunyai tulang yang terentang dari belakang kepala sampai bagian ekor, memiliki otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, tubuh berbentuk simetris bilateral, mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada, Sistem peredaran darah tertutup, Bagian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis (lapisan luar) dan dermis (lapisan dalam), Kulit vertebrata ada yang tertutup bulu ada juga yang tertutup dengan rambut, Alat ekskresi berupa ginjal, Alat pernapasan berupa paru-paru, kulit, atau insang, Sepasang alat reproduksi di kanan dan dikiri, Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormone, Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (serabut saraf), Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan sel-sel darah, Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak. Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :

    Pisces

    Ikan termasuk hewan vertebrata karena memiliki rangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fosfat. Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang (operculum) dan dibantu oleh kulit, Tubuhnya terdiri atas Kepala Rangka tersusun atas tulang sejati, Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang Contoh: ikan gurami, hiu, dan ikan lele.

    Amphibia

    Amphibi adalah hewan vertebrata yang dapat hidup di dua habitat, yaitu darat dan air. Namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua habitat, seperti beberapa jenis katak dan salamander. Habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembab seperti rawa dan hutan hujan tropis. Berikut adalah ciri-ciri amphibia:

    • Hidup di air (pada fase larva) dan di darat atau tempat-tempat yang lembab (fase dewasa)
    • Penutup tubuh berupa kulit yang licin dan tidak bersisik
    • Alat pernapasan berupa insang, paru-paru, dan kulit
    • Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang
    • Pembuahan terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi eksternal), di air, atau tempat yang lembab.
    • Beberapa spesies amphibi mengalami perubahan bentuk tubuh selama proses pertumbuhan (metamorfosis)
    • Berdarah dingin

     

    Reptilia

    Ciri-ciri hewan melata diantaranya Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat keratin, Bernafas dengan paru-paru, Berdarah dingin (poskolonial) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan, Umumnya bersifat ovipar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna Contoh: ular, kadal dan iguana.

     

    Aves

    ves memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Namun, tidak semua aves bisa terbang. Aves yang tidak bisa terbang antara lain ayam, angsa, dan kalkun. Beberapa ciri burung yaitu:

    • Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik,
    • Berdarah panas (homolateral)
    • Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
    • Pembuahan sel telur dan sperma atau fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
    • Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri

     

    Mammalia

    Mamalia memiliki kelenjar mamae (kelenjar susu) di daerah perut atau dada yang berfungsi untuk memproduksi susu sebagai sumber makanan anak-anaknya.Ciri-ciri utama hewan mamalia adalah hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus dan lumba-lumba. Ciri-Ciri Mamalia diantaranya:

    • Berdarah panas
    • Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
    • Otaknya berkembang dengan baik
    • Bernafas dengan paru-paru dan memiliki diafragma untuk membantu bernapas
    • Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna diantaranya kambing, kucing, sapi, dan gajah.
    • Berkembangbiak dengan cara melahirkan
    • Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)