Buku Biografi Jokowi Dodo
Jelajahi Buku Biografi Jokowi Dodo dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tetang Buku Biografi Jokowi Dodo
Jelajahi Buku Biografi Jokowi Dodo dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Biografi Jokowi Secara Singkat, Sosok Presiden Yang Sederhana
Profil Joko Widodo sebagai bapak presiden yang sederhana pasti sudah sering kita dengar. Jokowi, begitulah sapaan akrab beliau yang mulai banyak dibicarakan sejak menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di dalam biografi Jokowi, Anda bisa mengetahui perjalanan hidup dari masa kecil sampai berhasil menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Ir. H. Joko Widodo adalah presiden Republik Indonesia ke-7 yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Dalam sejarah Indonesia, Jokowi menjadi presiden pertama yang latar belakangnya bukan dari militer Indonesia dan elite politik.
Penasaran dengan kisah hidup beliau? Simak yuk pembahasan mengenai biografi Jokowi secara lengkap di artikel berikut ini.
Biografi Jokowi Singkat
Nama aslinya adalah Joko Widodo, lahir di Surakarta pada tanggal 21 Juni 1961. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara, pasangan Noto Mihardjo (Ayah) dan Sujiatmi Notomihardjo (Ibu). Di keluarganya, Jokowi adalah anak laki-laki tunggal karena semua adiknya perempuan.
Sebenarnya Ia mempunyai adik laki-laki, namun ketika ibunya bersalin adik Jokowi meninggal. Tidak banyak orang tahu, nama kecil Jokowi adalah Mulyono. Sehingga jangan heran apabila pernah mendengar istilah Mulyono Jokowi.
Nama saudara-saudara Jokowi antara lain Ida Yati, Titik Relawati dan Iit Sriyantini.
Untuk pasangan, Anda semua pasti sudah familiar dengan Iriana Joko Widodo. Beliau dan ibu Iriana diberkahi tiga orang anak yaitu Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu.
Masa Kecil Jokowi yang Tumbuh Di Keluarga Sederhana
Mulyono Jokowi sudah akrab dengan kehidupan yang keras dan sulit sejak masih kecil. Sebab, Ia bukanlah anak yang berasal dari golongan keluarga kaya raya. Semasa kecil, Jokowi tumbuh dan dibesarkan di keluarga sangat sederhana.
Hal itu terbukti dengan profesi sebagai kuli panggul, berdagang dan ojek payung yang sudah ditekuni sejak masih duduk di bangku SD. Jokowi bersekolah di SDN 111 Tirtoyoso, Surakarta. Dari pekerjaan tersebut, upahnya digunakan untuk biaya makan sehari-hari dan membayar kebutuhan sekolah.
Tidak berhenti sampai disitu, ketika anak-anak seumurannya asyik bermain Ia sudah akrab dengan bekerja. Biografi Jokowi mencatat bahwa ketika usianya 12 tahun Ia bekerja sebagai tukang gergaji di sebuah perusahaan kayu.
Jokowi memang dikenal pandai sebagai tukang kayu, karena Noto Mihardjo (Ayah) juga bekerja sebagai tukang kayu. Kemampuan tersebut di dapat dari sang ayah.
Selain sudah bekerja sejak masih SD, Jokowi juga menghadapi pahitnya kenyataan ketika rumahnya tiga kali digusur. Momen-momen seperti ini membentuk Jokowi menjadi pribadi yang tangguh dan mulai muncul sikap kepemimpinan.
Jokowi sudah paham betul apa yang harus dilakukan ketika menerbitkan pemukiman warganya. Baik itu ketika menjabat sebagai Walikota Solo atau Gubernur DKI Jakarta.
Setelah lulus dari SDN 111 Tirtoyoso, Jokowi masuk ke SMP Negeri 1 Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 6 Surakarta. Masa sekolah Jokowi di jenjang perguruan tinggi dihabiskan di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, mengambil jurusan Kehutanan.
Menurut biografi Jokowi, Ia belajar dengan giat tentang kayu, pemanfaatan dan teknik pengolahannya selama kuliah di UGM. Pada tahun 1985, Mulyono Jokowi lulus dari UGM dan menikah satu tahun setelahnya dengan Iriana Jokowi.
Pernikahan Joko Widodo dan Iriana diselenggarakan di Solo, 24 Desember 1986. Pada tahun yang sama, Ia mulai bekerja di PT. Kraft Aceh, sebuah Perusahaan Kertas BUMN. Profesi ini tidak berlangsung lama karena karena merasa tidak betah
Sehingga, Jokowi memutuskan untuk resign dan kembali ke Kota Solo sambil menanti kelahiran anak pertamanya.
Memulai Usaha Mebel
Setibanya di Solo, hal pertama kali yang dilakukan oleh Jokowi adalah bekerja di CV Roda Jati, perusahaan milik pamannya. Disini banyak pelajaran yang Ia dapatkan mengenai kayu dan mebel. Kemudian pada tahun 1988, Joko Widodo memberanikan diri memulai bisnis mebel kayu sendiri dan membuat CV Rakabu.
Pemilihan nama tersebut diambil dari Gibran Rakabuming, yang merupakan anak pertama Jokowi dan Iriana. Dalam biografi Jokowi disebutkan, selama mengelola CV. Rakabu tidaklah mudah. Bisnis mebel yang Ia jalankan mengalami pasang dan surut, bahkan pernah hampir bangkrut.
Beruntunglah, pada tahun 1990 ibunda Jokowi memberi pinjaman modal sebesar 30 juta. Berkat kejujuran dan kerja kerasnya, Jokowi berhasil membangkitkan kembali bisnis mebel dan membuatnya terus berkembang.
Bisnis mebel yang digeluti membuatnya memiliki julukan baru. Bermula dari pelanggan Jerman, Mikl Romakna, yang merasa sulit mengucapkan Joko Widodo, maka tercetuslah singkatan Jokowi. Sampai sekarang Ia akrab disapa Jokowi.
Mikl Romakna membantu Jokowi mendapatkan pesanan dari mancanegara dan akhirnya mebelnya di ekspor ke banyak negara. Bagaimana, seru bukan biografi Jokowi?
Berkat bisnis mebelnya juga, membuat Jokowi bisa berkeliling Eropa. Selama perjalanan di luar negeri, Ia mendapatkan inspirasi mengenai tata kota yang rapi dan bersih sekaligus kepemimpinan.
Perjalanan di Dunia Politik
Kiprah Jokowi di dunia politik bermula pada tahun 2005. Saat itu Ia dicalonkan sebagai walikota oleh PDI Perjuangan dan PKB. Meski pengalaman politiknya minim, namun Jokowi sukses menjadi pemenang.
Selama menjabat sebagai walikota, biografi Jokowi menjelaskan apabila banyak perubahan yang dilakukan untuk Kota “Spirit Of Java” ini. Konsep pemimpin “blusukan” adalah karakteristik Jokowi sebagai walikota Solo pada saat itu.
Deretan prestasi Jokowi yang dipersembahkan kepada Kota Solo adalah relokasi pedagang secara damai tanpa memicu kerusuhan, menata ulang wajah Kota Solo menjadi sebuah kota yang indah dan nyaman, serta menghantarkan kota ini beberapa kali menjadi tuan rumah acara berskala Internasional.
Di pemilu tahun 2010, Jokowi kembali terpilih sebagai walikota Solo. Ini membuat namanya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Jokowi digambarkan sebagai seorang pemimpin berprestasi dan sederhana.
Keberhasilan Jokowi di Kota Solo ternyata menarik perhatian mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, kemudian menyarankannya agar maju ke Kursi Gubernur.
Pada tahun 2012, biografi Jokowi di dunia politik berlanjut ke DKI Jakarta. Partai Gerindra dan PDI Perjuangan secara resmi mengangkat Jokowi bersama Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Hasilnya, pasangan Jokowi-Ahok berhasil mengalahkan pasangan Fauzi Bowo di putaran ke-dua, setelah imbang pada putaran pertama. Namanga sebagai pemimpin “blusukan” semakin populer di masyarakat Indonesia karena sering muncul di TV.
Tidak lama menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi sebagai presiden RI bersama Jusuf Kalla. Pada Pemilu Presiden 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Di bulan Agustus 2019 Jokowi kembali maju ke Pemilu Presiden RI, namun kali ini bersama KH Ma’ruf Amin. Hasilnya adalah Ia terpilih dan menjabat presiden sampai 2024.
Demikianlah ulasan mengenai biografi Jokowi lengkap. Semoga kita bisa terinspirasi dari perjalanan hidup beliau. Berawal dari Mulyono, seorang anak yang hidup di keluarga biasa sampai menjadi Jokowi, tokoh nomor satu di Indonesia selama 2 periode.