Jelajahi Buku Kimia (Dasar, Organik, Sekolah) dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Kimia (Dasar, Organik, Sekolah) dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Sejak 250 tahun yang lalu, konsep tentang perubahan kimia mulai dikenal oleh manusia. Bermula ketika percobaan untuk mengklasifikasikan zat sebagai senyawa dan elemen-elemen. Dalam perkembangan ilmu kimia secara keseluruhan, konsep reaksi kimia mengambil peran besar sehingga dikenal luas seperti sekarang. Lantas, apa itu pengertian reaksi kimia? Temukan jawabannya berikut.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menemukan banyak contoh reaksi kimia yang terjadi. Seperti fotosintetis pada tumbuhan hijau, pengaratan besi, dan reaksi detergen.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian reaksi kimia, ciri-ciri, rumus, jenis dan contohnya, bisa Anda cari tahu selengkapnya di bawah.

 

Pengertian Reaksi Kimia Secara Umum

Perubahan kimia adalah peristiwa terbentuknya bahan kimia baru yang merupakan hasil interaksi beberapa bahan kimia. Proses berlangsungnya reaksi kimia dipengaruhi oleh sifat-sifat senyawa atau elemen yang bereaksi.

 

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia melibatkan reaksi kimia. Hanya saja tidak banyak orang yang mengetahui.

 

Pengertian reaksi kimia juga bisa diartikan sebagai proses ketika reaktan (zat yang beraksi) menghasilkan sebuah produk (zat hasil reaksi) baru. Zat baru yang dibentuk oleh reaksi kimia memiliki sifat-sifat yang berbeda dari reaktan.

 

Cara Menulis Persamaan Reaksi Kimia

 

Reaksi kimia ditulis menggunakan lambang unsur. Gabungan beberapa lambang yang memperlihatkan suatu reaksi kimia disebut sebagai persamaan kimia. Zat di sebelah kiri anak panah adalah reaktan dan zat di sebelah kanan adalah produk.

 

Persamaan kimia selalu mewakili jenis, jumlah dan bentuk reaktan serta produk yang dihasilkan.

 

Dalam penulisan persamaan kimia, anak panah mewakili arah reaksi dan simbol unsur mewakili unsur yang bereaksi (reaktan). Ada dua macam panah reaksi, yaitu panah ganda untuk jenis reaksi bolak balik dan panah ke arah kanan.

Sementara itu, bentuk zat ditulis di dalam tanda kurung menggunakan simbol huruf. Rinciannya sebagai berikut:

 

s : padat

l : cair

g : gas

aq : larutan berair

 

Contoh reaksi kimia sederhana:

 

E (g) + F (aq) ? G (l) + H (s)

 

Dari contoh perubahan kimia diatas, E dan F adalah reaktan yang bereaksi menuju ke arah kanan untuk menciptakan produk G dan H. Menurut simbol-simbolnya, zat E berupa gas dan zat F berupa larutan berair. Sedangkan produknya G berupa cairan dan H berupa padatan.

Suatu persamaan kimia baru bisa disebut setimbang ketika memenuhi syarat sesuai hukum konservasi materi. Pertama, selama reaksi kimia berlangsung tidak ada materi yang hilang. Kedua, jumlah atom pada reaktan dan atom produk sama.

 

Penting untuk diingat, dalam menyeimbangkan persamaan kimia kita tidak bisa mengganti molekul. Namun hanya diperbolehkan mengubah jumlah molekulnya.

 

Contoh reaksi kimia yang lebih kompleks:

 

3H2 (g) + 2 02 (g) ? 5 H20 (l)

 

Perubahan kimia diatas jika diterjemahkan maka dibaca, “Tiga molekul hidrogen (H2) ditambah dua molekul oksigen (O2) bereaksi menciptakan lima molekul air (H20).

 

Ciri-Ciri Reaksi Kimia

• Bisa Membentuk Endapan

 

Endapan yang dihasilkan oleh suatu reaksi kimia bisa beraneka macam bentuknya. Mulai dari butiran kasar, serbuk halus sampai gumpalan tergantung bagaimana reaksinya.

 

• Menghasilkan Perubahan Warna

 

Perubahan warna yang terjadi selama reaksi kimia berlangsung bisa diamati ketika sejumlah reaktan bereaksi menjadi produk.

 

• Menghasilkan Gas

 

Tidak sedikit reaksi kimia yang menciptakan gas. Sebagai contoh, reaksi pembakaran antara gas metana (CH4) dan oksigen (02). Proses ini menghasilkan uap air (H20) dan gas karbondioksida (CO2).

 

• Menciptakan Perubahan Suhu

 

Perubahan suhu yang terjadi bisa dirasakan menggunakan indera kita. Semisal reaksi yang terjadi antara asam sulfat (H2SO4) dan natrium hidroksida (NaOH). Reaksi ini menciptakan natrium sulfat (Na2SO4) dan menyebabkan air mengalami kenaikan suhu.

 

• Berubahnya Wujud Zat

 

Bagi zat-zat yang bereaksi akan mengalami perubahan bentuk. Contohnya dari fasa cairan menjadi fasa padat.

 

Proses Terjadinya Reaksi Kimia

Setelah mengetahui pengertian reaksi kimia, sekarang mari disimak bagaimana prosesnya. Reaksi kimia berawal dari saling bertumbukannya beberapa atom dan molekul. Kemudian dilanjut dengan kenaikan suhu yang berarti meningkatkan energi kinetik partikel, sehingga membuat partikel tadi bergerak semakin cepat dan lebih sering bertumbukan.

 

Secara ringkas, tahapan reaksi kimia bisa digambarkan dalam tiga tahap berikut:

 

Memutus ikatan

Membentuk senyawa transisi

Membentuk ikatan

 

Tentu masing-masing tahap diatas bisa dibahas lebih lengkap dan memiliki penjelasan tersendiri. Sementara itu, reaksi kimia pada senyawa bimolecular melalui tahap lebih kompleks karena adanya elemental reaction. Lima tahap itu meliputi:

 

Tahap inisiasi reaksi

Memutus ikatan

Membentuk senyawa transisi

Membentuk product

Menstabilkan energi (dilakukan dengan melepas atau menyerap energi, secara umum berupa kalori)

 

Jenis Jenis Reaksi Kimia

Reaksi Dekomposisi

 

Pengertian reaksi kimia dekomposisi adalah proses memecah senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana dan bahkan dijadikan unsur bebas. Penemu reaksi dekomposisi adalah Joseph Prietsley, tahun 1774.

 

Kala itu Ia sedang memecah merkuri (ll) oksida menggunakan panas matahari yang kemudian menciptakan unsur bebasnya.

 

Reaksi Sintesis (Pembentukan)

 

Reaksi ini terjadi ketika zat lebih sederhana saling menyatu atau bergabung untuk menciptakan senyawa baru lebih kompleks. Lavoiser adalah orang pertama yang menemukan reaksi sintesis. Ketika bereksperimen mencampur hidrogen (udara mudah terbakar) dengan udara berbentuk oksigen, sehingga keduanya bergabung dan menciptakan air.

 

Reaksi Redoks (Reduksi-Oksidasi)

 

Pengertian reaksi kimia redoks adalah gabungan dari dua proses, yaitu reduksi dan oksidasi. Reduksi merupakan proses ketika suatu spesies kehilangan elektron, sedangkan reduksi merupakan proses ketika suatu spesies mendapatkan elektron. Kedua proses ini berlangsung bersamaan dan tidak bisa dipisahkan.

 

Oksidasi selalu hadir diikuti reduksi, begitupun sebaliknya reduksi yang diikuti oksidasi.

 

Reaksi Pembakaran

 

Yaitu proses bereaksinya bahan yang mudah terbakar dan oksidator untuk menghasilkan produk teroksidasi. Secara umum, terjadi pada hidrokarbon yang bereaksi bersama oksigen untuk membentuk air dan karbondioksida.

 

Reaksi Asam-Basa (Penetralan)

 

Pengertian reaksi kimia asam basa adalah proses reaksi untuk menetralkan sifat basa dan asam diantara masing-masing zat ketika keduanya berada di tempat yang sama. Reaksi antara zat bersifat basa dan zat bersifat asam tersebut akan membentuk air dan garam.

 

Reaksi Perpindahan Tunggal

 

Jenis reaksi kimia perpindahan tunggal pertama kali ditemukan oleh John Daniell. Menjelaskan bahwa di dalam suatu reaksi kimia, ada suatu konstituen tunggal yang bisa mengganti konstituen lain yang tergabung ke dalam senyawa kimia.

 

Saat itu John Daniell menemukan fakta bahwa unsur seng bisa mengganti peran tembaga di dalam larutan tembaga sulfat karena mengandung pertukaran elektron.

 

Reaksi Perpindahan Ganda

 

Pengertian reaksi kimia ganda sebenarnya mirip seperti perpindahan tunggal, hanya saja kali ini melibatkan dua zat ion yang bergabung dan saling bertukar pasangan.

 

Contoh Reaksi Kimia

 

Logam Berkarat

 

Pengaratan pada logam termasuk contoh reaksi kimia oksidasi.

 

Reaksi Detergen dan Sabun

 

Tanpa disadari, mencuci pakaian dengan detergen ternyata melibatkan reaksi kimia. Yaitu detergen akan mengemulsi kotoran sehingga saling berkaitan dan bisa dibersihkan menggunakan air.

 

Detergen juga mampu berperan sebagai surfaktan untuk mengurangi tegangan permukaan air dan pada akhirnya berinteraksi bersama minyak lebih luas, mengisolasi kemudian membersihkan minyak tersebut.

Fotosintesis Tumbuhan

 

Bukan hanya manusia, reaksi kimia juga terjadi pada tumbuhan. Yaitu ketika melakukan fotosintetis untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi oksigen dan glukosa (glukosa). Proses ini tergolong sebagai reaksi kimia pembentukan.

 

Demikianlah sedikit pembahasan tentang pengertian reaksi kimia, ciri-ciri, cara penulisan, jenis dan contohnya. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang belajar.