Jelajahi Buku Mikrotik dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Mikrotik Mudah dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Jaringan internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi sebagian besar masyarakat di era teknologi saat ini. Jaringan internet kini dibutuhkan hampir dalam setiap kegiatan. Banyak jenis pekerjaan memanfaatkan jaringan internet sebagai fasilitas pendukung atau bahkan sebagai fasilitas utama. Melalui jaringan internet pula masyarakat dapat berkomunikasi tanpa adanya batasan jarak, mendapatkan informasi dengan lebih luas, mendapatkan hiburan, dan masih banyak lainnya.

Jaringan internet saat ini dapat diakses dengan cukup mudah, karena telah disediakan oleh setiap operator seluler. Namun, sebelum operator seluler mulai menyediakan layanan paket internet pribadi, banyak masyarakat yang memanfaatkan mikrotik sebagai teknologi yang menyediakan layanan internet pada perangkat komputer. Dulu teknologi ini umum digunakan oleh penyedia warung internet atau biasa disebut warnet untuk menyediakan layanan internet pada seluruh perangkat komputer yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai mikrotik.

 

Pengertian Mikrotik

Mikrotik merupakan sebuah sistem operasi yang berfungsi untuk membuat sebuah komputer menjadi router sebuah jaringan. Router sendiri merupakan perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan menjadi satu serta meneruskan data dari sebuah jaringan menuju jaringan lainnya. Mikrotik menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router.

Mikrotik menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan paket layanan internet agar dapat digunakan dalam berbagai perangkat komputer yang tersedia. Mikrotik juga disebut sebagai salah satu sistem operasi yang paling ringan dan sederhana. Mikrotik dapat membuat sebuah komputer menjadi sebuah jaringan atau network, mengatur, dan mengendalikan arus lalu lintas jaringan. Sistem operasi ini akan sangat cocok digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer, seperti membangun sistem jaringan komputer, baik dalam skala kecil maupun besar.

Mikrotik didesain untuk memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Administrasi mikrotik dapat dilakukan melalui Windows Application (WinBox) dan instalasi mikrotik dapat dilakukan pada standar komputer PC (Personal Computer). Kualitas router mikrotik akan sangat bergantung pada spesifikasi dari perangkat komputer yang digunakan. Router mikrotik yang akan digunakan untuk penggunaan standar, seperti mengatur jaringan atau network dengan skala kecil, dapat menggunakan perangkat komputer dengan kualitas biasa saja. Namun, router mikrotik untuk keperluan beban yang besar dengan network yang kompleks dan routing yang rumit perlu menggunakan perangkat komputer dengan spesifikasi yang berkualitas tinggi.

 

Sejarah Mikrotik

Mikrotik merupakan sebuah nama perusahaan kecil yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins di pusat negara Latvia. Pada tahun 1966, kedua orang tersebut mulai menciptakan mikrotik yang diperuntukkan bagi sistem operasi Linux dan MS DOS. Mikrotik tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi berbasis Wireless Local Area Network (Wireless LAN) atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan sekitar 2 Mbps di Moldova.

Pada awal penjualan, mikrotik ini sangat sepi peminat dengan hanya memiliki sekitar lima orang pelanggan baru di Latvia. Namun, kedua orang tersebut tetap berambisi untuk membuat mikrotik mendunia. Seiring berjalannya waktu, prinsip dasar dari mikrotik mengalami perkembangan dari membuat wireless ISP (Internet Service Provider) menjadi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh negara.

Meskipun memiliki tujuan membangun perangkat lunak atau software untuk routing, kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang sehingga John Trully dan Arnis Riekstins juga membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan perangkat lunak yang mereka kembangkan. Ragam perangkat yang mereka tawarkan pun menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja pada frekuensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena. Kepopuleran mikrotik terus menyebar dan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2001 di Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan. Mikrotik kemudian meluas menjadi sebuah solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN.

 

Jenis-Jenis Mikrotik

1. Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS merupakan sebuah sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang dapat dipasang pada setiap komputer sehingga setiap komputer dapat menjadi router yang handal dan berkualitas. Mikrotik RouterOS menjadi sistem operasi perangkat lunak yang memungkinkan sebuah komputer biasa mempunyai kemampuan untuk menyediakan berbagai fitur, seperti router, firewall, bridge, hotspot, ipsec, proxy server, DHCP, date rate management, caching DNS client, dan lain sebagainya.

Mikrotik RouterOS memiliki sistem yang sangat ringan dan proses instalasi yang sangat mudah. Sistem operasi ini dapat dijalankan pada perangkat keras dengan spesifikasi yang rendah. Proses instalasi sistem operasi ini juga tidak membutuhkan perangkat lunak atau komponen tambahan lain. Karena itu, banyak orang yang memanfaatkan sistem operasi ini untuk membangun router pada jaringan yang mereka miliki. Berbagai perusahaan dan lembaga pendidikan berbasis networking menggunakan mikrotik sebagai dasar dan standar untuk router karena memiliki kestabilan dan mudah untuk digunakan.

2. Mikrotik RouterBoard

Mikrotik RouterBoard merupakan perangkat keras atau hardware yang dikembangkan oleh perusahaan Mikrotik. Mikrotik RouterBoard memiliki ukuran yang sangat kecil dan praktis. Perangkat keras ini berbentuk sebuah pc mini yang telah terintegrasi karena dalam satu board terdiri dari processor, RAM, ROM, dan flash memory.

Fungsi RouterOS telah melekat pada RouterBoard yang telah terkonfigurasi dengan baik sehingga tidak lagi bergantung pada komputer. Beberapa fungsi dari Mikrotik RouterBoard, yaitu router jaringan, proxy server, hotspot server, DNS server, DHCP, dan bandwidth management. Sebuah perangkat Mikrotik RouterBoard umumnya dijual dengan harga sekitar Rp.600.000,00 sampai Rp.800.000,00.

Terdapat beberapa seri Mikrotik RouterBoard yang dapat berfungsi sebagai wifi access point, bridge, wds, ataupun wifi client, yaitu seri RB411, RB433, RB600. Sebagian besar ISP wireless menggunakan RouterBoard untuk menjalankan fungsi wirelessnya. Mikrotik RouterBoard memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih kompak jika dibandingkan dengan sebuah komputer yang telah diinstal RouterOS. Mikrotik RouterBoard juga dapat lebih menghemat listrik karena hanya menggunakan adaptor.

 

Fungsi Mikrotik

Berikut adalah beberapa fungsi yang dimiliki oleh mikrotik.

1. Mikrotik dapat menghubungkan beberapa komputer pada jaringan internet dengan bantuan kabel LAN.
2. Mikrotik dilengkapi dengan interface wireless yang dapat digunakan sebagai access point pada jaringan wifi, seperti di sekolah, kantor, atau kampus.
3. Mikrotik dapat menjalankan fungsi Virtual Private Network (VPN) sehingga dapat membuka berbagai situs yang telah diblokir oleh ISP.
4. Mikrotik memiliki fitur firewall sehingga perangkat komputer dapat menjadi lebih aman dari risiko terkena virus.
5. Mikrotik dapat digunakan sebagai billing hotspot yang akan memudahkan proses konfigurasi dan pembagian bandwidth pada jaringan.
6. Konfigurasi jaringan internet melalui mikrotik dapat dilakukan secara terpusat sehingga jaringan tersebut akan lebih mudah untuk dikelola.
7. Mikrotik dapat menjadi pengatur lalu lintas data yang masuk maupun keluar jaringan sehingga mampu mengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client.
8. Mikrotik dapat digunakan untuk memblokir berbagai situs terlarang yang memiliki konten pornografi dengan menggunakan proxy sehingga internet dapat digunakan dengan lebih positif.
9. Mikrotik dapat digunakan untuk membuat PPPoE Server.
10. Pengaturan dan Konfigurasi LAN dalam mikrotik dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan perangkat komputer Mikrotik RouterOS yang memiliki spesifikasi perangkat keras yang sangat rendah.
11. Mikrotik dapat memisahkan bandwith traffic internasional dan lokal.

 

Kelebihan Mikrotik

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dapat dimanfaatkan dari penggunaan mikrotik.

1. Mikrotik menyediakan banyak fitur menarik. Beberapa fitur yang dimiliki mikrotik, yaitu support scripting programing, address list, bonding, bridge, winbox, VLAN, ISDN, caching DNS client, webproxy, simple tunnes, firewall, dan NAT.
2. Mikrotik dapat lebih menghemat biaya karena memiliki harga yang cenderung lebih murah.
3. Mikrotik dapat membuat penggunaan listrik menjadi lebih hemat. Salah satu contohnya adalah seri RB750 yang hanya memiliki 2.5 watt.
4. Mikrotik dapat diinstal dengan sangat mudah. Proses instalasi dapat dilakukan hanya dengan menyalakan setting dan router sudah dapat digunakan.
5. Mikrotik memiliki tampilan user friendly sehingga dapat digunakan dengan mudah.
6. Mikrotik mampu mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.
7. Mikrotik tidak membutuhkan banyak tempat.
8. Mikrotik dapat berperan sebagai router dan repeater.
9. Mikrotik memiliki spesifikasi beragam yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
10. Mikrotik mendukung banyak model ethernet dan berbagai port jaringan.
11. Mikrotik dapat digunakan untuk jaringan dengan skala luas.
12. Mikrotik memiliki dokumentasi dan pembaruan sistem operasi secara berkala.
13. Mikrotik cenderung lebih awet dan tahan lama.
14. Mikrotik dapat dibawa kemana saja karena beberapa versi mikrotik memiliki ukuran yang kecil dan ringan.
15. Mikrotik menyediakan garansi yang lebih terjamin ketika terjadi kerusakan pada hardware RouterBoard.
16. Mikrotik dapat mempermudah proses modifikasi jaringan.

 

Kekurangan Mikrotik

Berikut adalah beberapa kekurangan dari penggunaan mikrotik.

1. Spesifikasi perangkat keras atau hardware yang dimiliki mikrotik masih terbatas.
2. Mikrotik menjadi kurang efisien jika digunakan sebagai Web Proxy Internal.
3. Perlu adanya keahlian khusus untuk dapat menggunakan mikrotik dalam jjaringan skala besar.
4. Mikrotik memiliki slot ethernet yang cukup terbatas sehingga perlu dilakukan penambahan dengan hub atau switch.

 

Cara Menghubungkan Mikrotik ke Jaringan Internet

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghubungkan mikrotik ke jaringan internet.

1. Sebelum dapat menghubungkan mikrotik ke jaringan internet, terdapat beberapa hal yang perlu dikonfigurasi, seperti alamat IP, default route, NAT Masquerade, DNS Server, Bridging, dan DHCP Server.
2. Setelah konfigurasi selesai dilakukan, mikrotik dapat dihubungkan ke jaringan internet dengan cara mengatur alamat IP pada interface yang terhubung dengan ISP.
3. Jika IP Address telah selesai diatur, masukkan alamat IP yang ada.
4. Selanjutnya, lakukan tes dengan melakukan PING pada alamat IP ISP atau gateway dengan membuka menu Terminal untuk masuk mode CLI. Lalu ketik PING dan alamat IP.
5. Kemudian, konfigurasi default route dengan gateway alamat IP.
6. Setelah itu, buka kembali menu Terminal untuk menguji koneksi ke internet.
7. Selanjutnya, atur DNS Server ke server Google dan ketik alamat IP lalu centang Allow.
8. Setelah semua tahapan telah dilakukan, uji kembali dengan melakukan PING pada seluruh URL.

 

Cara Mencegah Router Diretas

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah router diretas.

1. Rutin Mengganti Password WiFi

Rutin mengganti password atau kata sandi wifi dapat menjadi cara yang paling sederhana untuk mengamankan jaringan wifi yang dimiliki. Hal ini dapat dilakukan melalui pengaturan router. Umumnya terdapat panduan untuk mengubah kata sandi pada tiap router. Kata sandi dapat dipilih dari kata atau angka yang mudah diingat, tetapi cukup sulit untuk dibajak. Akan lebih baik jika kata sandi dibuat dengan menggunakan gabungan huruf kecil, kapital, dan angka.

2. Cek Pengguna WiFi

Selain dengan mengganti password atau kata sandi, juga dapat dimainkan dengan melihat daftar siapa sama pengguna yang terhubung dalam jaringan wifi pada laman pengaturan. Perangkat asing yang ditemukan perlu diwaspadai.

3. Menggunakan Aplikasi untuk Memantau Jaringan

Terdapat beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk memantau jaringan wifi yang dimiliki, seperti Fing yang tersedia untuk Android dan iOS, Acrylic WiFi untuk pengguna Windows, serta Who Is On My WiFi untuk pengguna macOS.