Buku Orang Sukses
Jelajahi Buku Orang Sukses dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
- Pendiri Alfamart
- Pendiri Apple
- Pendiri Daulah Abbasiyah
- Pendiri Grab
- Pendiri Gramedia
- Pendiri Indomaret
- Pendiri Indische Partij
- Pendiri KFC
- Pendiri Kerajaan Aceh
- Pendiri Kerajaan Demak
- Pendiri Instagram
- Pendiri Kerajaan Kutai
- Pendiri Kerajaan Majapahit
- Pendiri Kerajaan Samudera Pasai
- Pendiri Kerajaan Singosari
- Pendiri Kerajaan Sriwijaya
- Pendiri Muhammadiyah
- Pendiri Nahdlatul Ulama
- Pendiri PBB
- Pendiri Permainan Sepak Bola
- Pendiri Shopee
- Pendiri Tokopedia
- Negara Pendiri ASEAN
Tetang Buku Orang Sukses
Jelajahi Buku Orang Sukses dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Sukses merupakan hal yang ingin dicapai oleh setiap orang dalam menjalani hidup. Kata sukses memiliki arti berhasil dalam suatu aspek yang diinginkan. Sukses sering kali dihubungkan dengan kehidupan ekonomi dan sosial seseorang. Namun, kata sukses sendiri dapat memiliki arti yang berbeda pada masing-masing orang. Setiap orang memiliki arti sukses tersendiri yang belum tentu sama dengan orang lain.
Sebagian orang mungkin memaknai arti sukses saat berhasil hidup dengan jabatan tinggi, uang yang banyak, mobil mewah, dan rumah besar. Sementara itu, sebagian lainnya mungkin akan memaknai arti sukses saat dapat menjalani hidup dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan.
Sukses pada dasarnya tidak dapat diukur dengan faktor tertentu karena pencapaian yang ingin dimiliki setiap orang umumnya berbeda. Pencapaian sendiri mengacu pada hasil yang diinginkan seseorang, sementara sukses mengacu pada hasil positif dari sebuah pencapaian.
Sukses hampir selalu terkait dengan perjuangan seseorang karena tanpa adanya perjuangan, sulit untuk meraih kesuksesan. Proses untuk menjadi orang yang sukses tidaklah mudah. Seseorang perlu terlebih dahulu melalui berbagai rintangan yang terkadang amat melelahkan.
Untuk dapat meraih kesuksesan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seseorang, yaitu meningkatkan kemampuan yang dimiliki, selalu optimis dan berpikir positif, tidak mudah menyerah atau putus asa, selalu disiplin, serta memiliki semangat yang kuat. Selain itu, seseorang yang ingin sukses juga harus memiliki komitmen, mau belajar dari pengalaman, menikmati proses yang dijalani, mencari relasi, serta mengevaluasi diri.
Sangat banyak orang yang saat ini telah berhasil meraih kesuksesan berkat berbagai usaha yang dilakukannya. Perjalanan panjang dan berliku yang dihadapi oleh beberapa tokoh dalam upaya untuk meraih sukses mengisyaratkan bahwa setiap orang dapat meraih kesuksesan asal berusaha dengan sungguh-sungguh.
Kisah orang yang berhasil meraih kesuksesan dapat memberikan motivasi dan meningkatkan semangat bagi orang lain yang tengah berjuang untuk sukses. Berikut adalah beberapa kisah orang sukses yang dapat menginspirasi orang lain untuk terus semangat dan bersungguh-sungguh dalam meraih kesuksesan.
Kisah Orang Sukses yang Dapat Menginspirasi
1. Jonner Napitupulu
Jonner Napitupulu merupakan seorang pengusaha asal Medan. Jonner Napitupulu juga menjadi konsul kehormatan Polandia di Medan. Selain itu, ia merupakan pengurus Kadin Sumatra Utara dan Perkumpulan Gaja Toba Semesta.
Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti saat ini, Jonner Napitupulu menghabiskan masa SMP dan SMA dengan membantu ayahnya menjaga kios beras di Pasar Pringgan. Jonner Napitupulu juga membantu ibunya menjual kain di Pasar Muara Takus, Medan.
Jonner Napitupulu sebenarnya sangat ingin melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB) setelah lulus SMA. Akan tetapi, kondisi keuangan orang tuanya saat itu membuat Jonner Napitupulu harus mengubur sementara keinginan untuk melanjutkan pendidikan di kampus impiannya tersebut.
Dengan memiliki keterbatasan ekonomi, orang tua Jonner Napitupulu terus bekerja keras membanting tulang agar anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka sadar bahwa pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk dapat mengubah masa depan keluarga.
Meskipun tidak memungkinkan untuk melanjutkan pendidikan di ITB, Jonner Napitupulu tidak menyerah dan terus berusaha. Ia pun akhirnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 di ITB. Tidak hanya itu, Jonner Napitupulu bahkan berhasil meraih gelar Ph.D. di Leeds University, Inggris Raya.
Jonner Napitupulu berhasil memberikan semangat bagi orang lain untuk meraih cita-cita yang dimiliki. Jonner Napitupulu memuat kisah inspirasinya dalam sebuah buku yang berjudul The Inspiring Story: Sebuah Biografi. Jonner Napitupulu menanamkan pesan moral kepada orang lain untuk tidak pernah berhenti berusaha meraih dan mewujudkan mimpi.
2. Jerry Hermawan Lo
Jerry Hermawan Lo merupakan seorang pengusaha sukses asal Medan yang memiliki banyak perusahaan dalam bidang otomotif serta properti, seperti hotel, apartemen, dan kafe. Namun, kesuksesan yang berhasil diraih oleh Jerry Hermawan Lo ini tidak didapatkan dengan cara yang mudah. Jerry Hermawan Lo sendiri merupakan anak ke-4 dari 14 bersaudara.
Di masa kecil, Jerry Hermawan Lo pernah membantu ibunya untuk berjualan nasi uduk dan kue. Berbagai pengalaman yang dimilikinya di masa kecil, menjadi bekal bagi Jerry Hermawan Lo untuk dapat bertarung dan bekerja keras sehingga dapat menjalani kehidupannya di fase-fase selanjutnya.
Jerry Hermawan Lo memegang sebuah prinsip yang mendorongnya untuk selalu mencari tantangan baru. Karena itu, dengan modal selembar tiket kapal api, Jerry Hermawan Lo remaja berani berkelana ke Jakarta untuk mengadu nasib. Keberaniannya untuk mengadu nasib di Jakarta tersebut menjadi bagian penting dalam perubahan hidup Jerry Hermawan Lo.
Jerry Hermawan Lo sebelumnya telah mencoba berdagang dan membangun bisnis. Meskipun usaha yang dibangunnya tersebut bangkrut dan jatuh, Jerry Hermawan Lo tidak menyerah dan berusaha untuk memulai kembali. Jerry Hermawan Lo akhirnya berhasil dengan bisnis properti yang dibangunnya. Bisnis tersebut kini sudah membuahkan hasil membanggakan dan berkembang menjadi JHL Group.
JHL Group kini sudah memiliki beberapa hotel bintang lima, hunian vertikal, dan kafe di Gading Serpong. Jerry Hermawan Lo menerapkan filosofi pancakrida, yang meliputi kesempatan, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan loyalitas dalam membangun bisnisnya. Ia percaya bahwa lima faktor dalam filosofi tersebut dapat membantu meraih kesuksesan.
3. Jack Ma
Jack Ma merupakan seorang pengusaha sukses asal China yang menjadi pendiri atau pemilik Alibaba.com. Kesuksesan yang berhasil diraihnya saat ini tidak didapatkan dengan mudah. Jack Ma sebelumnya telah berjuang melalui berbagai rintangan dan masalah.
Jack Ma pernah ditolak di setiap sekolah yang ia daftar. Jack Ma bahkan sudah menerima penolakan saat di sekolah dasar karena memiliki nilai ujian matematika yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Jack Ma belajar bahasa Inggris saat berusia 12 hingga 20 tahun.
Bergaul dengan banyak turis asing selama delapan tahun membuat Jack Ma mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Jack Ma merasa memiliki cara pandang yang lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain karena apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajarinya dari para guru dan buku di sekolah.
Saat melamar pekerjaan, Jack Ma telah ditolak berkali-kali oleh berbagai perusahaan. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang dimilikinya, Jack Ma pun menjadi seorang guru bahasa Inggris.
Saat pertama kali menggunakan internet, yaitu pada tahun 1995, Jack Ma mencari kata “beer” dan “China”. Namun, ia tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan. Dengan bekal rasa penasaran yang dimilikinya, Jack Ma bersama seorang temannya kemudian membangun situs website untuk jasa terjemahan bahasa China.
Dalam hitungan jam, Jack Ma berhasil menerima banyak email yang cukup membantunya dalam mengembangkan situs tersebut. Hal tersebut menjadi faktor penting yang mendukung berdirinya Alibaba Group.
Alibaba saat ini menjadi retailer online paling besar di China dan terbesar kedua di dunia setelah Wal-Mart. Alibaba.com menjadi tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Dua situs Alibaba, yaitu Taobao Marketplace dan Tmall.com, saat ini telah mendominasi sistem portal pengiriman China.
Jack Ma dijuluki sebagai “Crazy Jack” oleh banyak pengusaha karena memiliki ide bisnis yang sangat fantastis. Jack Ma lebih senang membahas mengenai bagaimana perusahaannya dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan pekerjaan, serta melayani masyarakat. Berkat perusahaannya ini, Jack Ma berhasil menyandang status sebagai orang terkaya di China dan masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
4. Bob Sadino
Bob Sadino merupakan salah satu pengusaha sukses Indonesia yang banyak dikenal masyarakat. Bob Sadino telah menghadapi berbagai rintangan sebelum berhasil meraih kesuksesannya saat ini.
Selama sekitar sembilan tahun, Bob Sadino menjalani karier sebagai seorang pegawai. Bob Sadino kemudian memutuskan untuk berhenti dan beralih profesi menjadi seorang pengusaha. Bisnis pertama yang dilakukan Bob Sadino adalah jasa penyewaan mobil.
Bisnis tersebut dilakukan dengan bermodalkan satu mobil Mercedes yang ia sopiri sendiri. Namun, Bob Sadino mengalami musibah kecelakaan saat mengemudikan mobil yang disewakannya sehingga bisnis penyewaan mobil yang dijalankannya terpaksa berhenti di tengah jalan.
Kegagalan dalam bisnis tersebut tidak membuat Bob Sadino merasa putus semangat. Ia kemudian bekerja sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat bekerja sebagai buruh bangunan, Bob Sadino melihat adanya peluang bisnis lain, yaitu bisnis ternak ayam.
Bermodal uang hasil pinjaman tetangganya, Bob Sadino mulai menjalankan bisnis tersebut. Bob Sadino awalnya menawarkan sendiri telur dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Bisnis telur ayam tersebut kemudian berbuah manis hingga Bob Sadino mengembangkannya dengan menjual daging dan sayuran hidroponik.
Kesuksesan bisnisnya tersebut membuat Bob Sadino berhasil mendirikan Kem-Chicks, sebuah supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meskipun telah berhasil sebagai seorang pengusaha sukses, Bob Sadino tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani para pelanggannya sendiri.
5. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg merupakan pendiri media sosial Facebook. Sejak kecil, Mark Zuckerberg memang memiliki minat pada komputerisasi dan pemrograman. Ayahnya kemudian memfasilitasi minatnya tersebut dengan membelikan komputer saat ia berusia 8 tahun. Saat menempuh pendidikan SMP di Phillips Exeter Academy, Mark Zuckerberg dan seorang temannya mampu menciptakan aplikasi plugin untuk MP3 player Winamp. Aplikasi tersebut mampu menghimpun dan membuat playlist lagu berdasarkan kesukaan pengguna.
Mark Zuckerberg melanjutkan pendidikan kuliah di Harvard University spesialisasi komputer dan pemrograman. Saat menempuh pendidikan di kampus inilah Mark Zuckerberg mulai membangun Facebook. Facebook awalnya didirikan dari ide Mark Zuckerberg untuk membuat buku direktori mahasiswa Harvard secara online karena pihak kampus tidak membagikan buku daftar mahasiswa sehingga mahasiswa baru akan sulit untuk menjalin pertemanan.
Dari situ Mark Zuckerberg mendirikan proyek pertama dengan nama CourseMatch. CourseMatch diperuntukkan sebagai sarana komunikasi bagi teman-teman sekelasnya yang mengambil mata kuliah yang sama. Namun, CourseMatch tidak berjalan seperti yang diharapkan karena hanya terbatas pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu.
Setelah itu, Mark Zuckerberg mencoba membuat Facemash. Facemash digunakan dengan memadukan dua foto mahasiswi yang kemudian dapat dinilai siapa yang paling hot. Facemash mendapat sambutan yang lebih bagus di kalangan mahasiswa. Namun, di tahun kedua berkuliah di Harvard, Mark Zuckerberg meretas data mahasiswi untuk dimasukkan di website FaceMash. Mark Zuckerberg kemudian disidang oleh pihak kampus karena dianggap telah mencuri data mahasiswa yang lain. Mark Zuckerberg akhirnya meminta maaf kepada para mahasiswi tersebut.
Menyadari banyak orang yang membutuhkan website atau jaringan sosial yang dapat menghubungkan satu sama lain, Mark Zuckerberg akhirnya menciptakan Facebook dengan menggunakan kode-kode CourseMatch dan Facemash. Mark Zuckerberg bersama temannya yang sedang sibuk mengembangkan Facebook mendapat dua pilihan antara melanjutkan kuliah atau meninggalkan kuliah untuk mengembangkan bisnisnya. Mark Zuckerberg dan temannya kemudian memilih untuk keluar dari kampus dan fokus pada pengembangan Facebook.
Usaha Mark Zuckerberg dalam mengembangkan Facebook tidak sia-sia. Facebook kini menjadi media sosial yang sangat populer dan banyak digunakan oleh masyarakat. Facebook memiliki sekitar 2.7 miliar pengguna aktif. Kesuksesan yang berhasil diraih Mark Zuckerberg saat ini tidak terlepas dari usaha dan perjuangannya. Meskipun pernah mengalami kegagalan dalam membangun bisnisnya, Mark Zuckerberg tidak menyerah dan terus belajar dari kegagalan tersebut.