Jelajahi Buku Panduan Sukses di YouTube dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Panduan Sukses di YouTube dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Di era teknologi saat ini, banyak media sosial yang muncul dengan menyajikan berbagai fungsi dan fitur baru. Berbagai media sosial yang hadir banyak dimanfaatkan manusia dalam berbagai kegiatan. Dukungan yang diberikan sebuah media sosial bagi kehidupan manusia cukup besar. Berbagai jenis media sosial yang ada saat ini bahkan dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu media sosial yang banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan adalah YouTube.

YouTube menjadi sebuah aplikasi atau website yang sangat populer dan banyak digunakan oleh hampir setiap kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, dengan berbagai kegiatan dan profesi, menggunakan aplikasi atau website ini. YouTube dapat diakses dengan mudah kapan saja dan di mana saja melalui bantuan smartphone atau komputer dan jaringan internet.

Dalam YouTube disajikan berbagai macam video yang dapat ditonton oleh setiap pengguna. Selain dapat menonton video yang ada, setiap pengguna YouTube juga dapat mengunggah video yang dibuat atau dimilikinya. Banyak orang yang berhasil meraih kesuksesan berkat berbagai video YouTube yang diunggahnya. Hal tersebut menjadikan YouTuber sebagai salah satu profesi yang banyak diminati dan dicoba oleh masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai YouTube dan cara untuk menjadi seorang YouTuber bagi para pemula.

 

Pengertian YouTube

YouTube merupakan sebuah aplikasi atau website yang dapat digunakan oleh para penggunanya untuk menikmati berbagi video yang diunggah orang lain atau berbagai video yang dimiliki kepada orang lain. Berbagai macam video dapat ditemukan atau diunggah di YouTube, seperti video klip musik, film pendek, film televisi, video promosi, video animasi, trailer film, video edukasi, video tutorial, dan berbagai macam video lainnya.

Di Indonesia sendiri YouTube menjadi salah media sosial dengan pengguna aktif yang sangat banyak. Banyaknya jumlah pengguna YouTube ini didukung dengan konten yang semakin berkembang. Pertumbuhan teknologi yang semakin pesat menjadikan video yang terdapat dalam YouTube menjadi semakin bervariatif. Pengguna YouTube dapat menemukan atau memberikan konten hiburan, edukasi, inspirasi, motivasi, promosi, dan informasi melalui video yang dicari atau diunggahnya.

YouTube dapat memberikan kepopuleran serta uang yang berlimpah kepada orang yang mengunggah konten melalui YouTube. Sebagian besar konten yang terdapat dalam media sosial berbasis video ini diunggah oleh individu. Namun, berbagai perusahaan, organisasi, atau lembaga saat ini juga banyak membagikan video melalui akun YouTube yang mereka miliki.

Video yang diunggah melalui Youtube dapat memberikan penghasilan melalui iklan yang ditayangkan sebelum, saat, atau sesudah video tersebut diputar. Iklan dalam video YouTube tersebut dinamakan dengan Google AdSense. Google AdSense menawarkan pembayaran berdasarkan tingkat frekuensi pemutaran sebuah video.

Para pengguna yang telah terdaftar atau memiliki akun YouTube dapat mengunggah video tanpa batas, berlangganan atau subscribe pada akun lainnya, serta mendapatkan rekomendasi konten yang berhubungan dengan video yang sering ditonton. YouTube juga menyediakan paket premium yang memberikan berbagai kelebihan bagi para pengguna yang berlangganan, seperti dapat mengakses video tanpa jeda iklan, menonton konten asli eksklusif, mengunduh video untuk dapat diputar secara offline, serta dapat berjalan di latar belakang.

Meskipun dapat diakses secara bebas dan tanpa batas, YouTube memberikan ketentuan untuk konten yang bersifat ofensif. YouTube tidak memberikan izin kepada para pengguna yang berusia di bawah 18 tahun untuk menonton video ofensif tersebut sehingga remaja dan anak-anak tidak dapat sembarangan dalam menonton video. Selain itu, saat ini juga tersebut YouTube Kids bagi anak-anak yang berusia 13 tahun ke bawah. Dalam YouTube Kids, orang tua dapat mengatur konten yang ingin ditampilkan kepada anaknya yang dapat disesuaikan dengan usia anak tersebut.

 

Sejarah Singkat Youtube

YouTube pertama kali dikembangkan pada awal tahun 2005 oleh tiga mantan karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Ide ketiga orang tersebut untuk mengembangkan YouTube muncul saat mereka mengalami kesulitan dalam berbagi video pesta makan malam di apartemen Chen di San Francisco.

Situs web YouTube mulai aktif pada tanggal 14 Februari 2005 dan mulai dikembangkan pada bulan-bulan selanjutnya. Dengan didanai oleh Sequoia Capital, Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim resmi meluncurkan YouTube pada bulan November 2005. Pertumbuhan YouTube mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada bulan Juli 2006. YouTube saat itu memiliki lebih dari 65.000 video yang diunggah setiap harinya. Dalam satu hari, situs ini dapat menerima hingga 100 juta kunjungan video

Pada bulan Oktober 2006, YouTube dibeli oleh Google dengan harga $1,65 miliar dalam bentuk saham. Pada tahun selanjutnya, tepatnya pada tahun 2007, YouTube sukses menempati posisi 3 Alexa. YouTube kemudian menjadi platform yang semakin populer hingga majalah Forbes memperkirakan pendapatan YouTube pada tahun 2008 akan mencapai $200 juta dollar.

Setelah perilisannya, YouTube terus mengalami berbagai perkembangan. Pada bulan Mei 2013 YouTube merilis program premium. Kemudian, pada bulan Februari 2015, YouTube merilis YouTube Kids, sebagai versi YouTube untuk anak-anak. Pada bulan Agustus 2017, YouTube merilis logo baru yang dibuat dengan desain lebih modern.

 

Fitur YouTube

YouTube saat ini terus berkembang dengan menyajikan berbagai fitur menarik yang dapat membuat para pengguna semakin nyaman dalam mengakses video. Berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh YouTube.

1. Video Anotasi

Video anotasi merupakan fitur yang berisi pilihan video yang dapat diklik di bagian atas atau samping video yang sedang diputar. Video anotasi yang ditampilkan merupakan rekomendasi video atau video yang berhubungan dengan video yang sedang diputar. Fitur video anotasi saat ini semakin banyak digunakan karena akan sangat bermanfaat dan menguntungkan pengunggah video.

Video anotasi umumnya akan ditampilkan di akhir video agar tidak mengganggu penonton saat sedang menonton video tersebut. Video anotasi yang ditampilkan secara tidak wajar akan mengganggu penonton. Para penonton YouTube dapat menonaktifkan fitur anotasi ini pada setiap video yang ditonton. Cara yang dapat dilakukan untuk menonaktifkan fitur ini, yaitu dengan memilih ikon pengaturan atau setelan pada video yang sedang diputar dan matikan bagian anotasi.

2. Autoplay

Autoplay merupakan fitur yang memungkinkan para pengguna untuk dapat memutar atau menonton video rekomendasi berikutnya secara otomatis. Saat fitur ini diaktifkan, YouTube akan memutar sendiri video yang berada di urutan paling atas rekomendasi. Video rekomendasi tersebut disesuaikan dengan jenis video yang sedang ditonton.

Fitur ini mungkin akan membantu beberapa pengguna yang tidak ingin repot atau membuang waktu untuk memilih video yang akan ditonton selanjutnya. Namun, bagi pengguna yang merasa terganggu atau tidak menyukai fitur ini dapat menonaktifkannya melalui menu setelan dan mematikan bagian putar otomatis atau melalui bagian atas dari rekomendasi video YouTube.

3. Kecepatan Video

Kecepatan video merupakan fitur yang dapat digunakan untuk mempercepat atau memperlambat video yang sedang ditonton. Fitur ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sedang menonton video tutorial karena dapat membantu pengguna untuk lebih memahami penjelasan dari video yang ditonton dengan cara memperlambat kecepatan video.

Penonton dapat menyesuaikan kecepatan dari video yang ditonton dengan cara memilih menu setelan dan mengatur kecepatan video pada bagian “kecepatan pemutaran” sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Kecepatan pemutaran video ini dapat diatur mulai dari 0.25, 0.5, 0.75, normal, 1.25, 1,5, 1.75, dan 2.

4. Unduh Video

Unduh atau download video merupakan fitur yang disediakan oleh YouTube agar pengguna dapat menonton video secara offline. Fitur ini tidak tersedia jika diakses dalam browser, tetapi hanya tersedia jika diakses melalui aplikasi pada smartphone dan tablet. Kualitas dari video yang ditonton juga dapat diatur, mulai dari kualitas dari yang rendah (144p), sedang (360p), dan tinggi (720p).

Pengguna dapat mengatur video untuk dapat diunduh dengan menggunakan data atau hanya dapat diunduh dengan menggunakan Wifi. Namun, tidak semua konten atau video yang tersedia dalam YouTube dapat diunduh secara gratis. Konten atau video YouTube musik dan YouTube premium hanya dapat diunduh oleh pengguna yang berlangganan.

5. YouTube Stories

YouTube Stories atau disebut YouTube Reels merupakan fitur YouTube yang dikenalkan pada tahun 2018. Fitur ini sangat mirip dengan fitur Instagram Stories dan Snapchat Stories. YouTube Stories hanya dapat digunakan oleh YouTubers atau Channel YouTube yang memiliki minimal 10.000 subscribers. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengunggah foto atau video dengan durasi maksimal 1 menit yang akan hilang dalam waktu 24 jam.

 

Cara Menjadi YouTuber bagi Pemula

Melihat banyaknya jumlah orang yang menghasilkan banyak uang setelah menjadi YouTuber, kini banyak orang yang berminat untuk menjadi seorang YouTuber. Namun, untuk menjadi seorang YouTuber, dibutuhkan beberapa cara yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi seorang YouTuber.

1. Membuat Channel YouTube

Hal pertama yang dilakukan untuk menjadi seorang YouTuber adalah membuat Channel YouTube. Channel YouTube dapat dibuat dengan cukup mudah, yaitu menggunakan akun gmail yang dimiliki. Setelah masuk dalam akun gmail, pilih profil, kemudian tulis nama Channel dan tampilan profil Channel YouTube, seperti foto profil dan header banner yang diinginkan.

2. Menentukan Tipe Konten

Untuk memulai menjadi seorang YouTuber, tipe konten perlu dipikirkan terlebih dahulu. Terdapat beberapa tipe konten yang dapat dibuat, yaitu educate, entertain, dan envince. Educate merupakan konten yang dapat memberikan suatu pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman penonton. Entertain merupakan konten yang dibuat untuk menghibur penonton. Envince merupakan konten yang dibuat untuk mendorong penonton melakukan sesuatu, seperti membeli, berlangganan, dan lain sebagainya.

3. Menentukan Ide atau Konsep Konten

Ide atau konsep untuk konten video YouTube yang akan dibuat harus dipikirkan secara matang. Ide atau konsep tersebut juga harus disesuaikan dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. Ide atau konsep untuk konten YouTube dapat berupa tutorial, review, resep, gaming, travelling, tips and trick, dan lain sebagainya.

4. Menentukan Ciri Khas

Ciri khas menjadi salah satu hal yang penting untuk mendukung kesuksesan Channel YouTube yang dibuat. Ciri khas akan membuat Channel YouTube menjadi lebih dikenal. Tanpa adanya ciri khas, sebuah Channel YouTuber akan lebih sulit untuk dikenal. Ciri khas dapat berupa setting ruangan, tagline, atribut yang digunakan, gaya bahasa, dan lain sebagainya.

5. Optimasi SEO YouTube

Selain konten dalam Google, konten dalam YouTube juga harus memenangkan persaingan untuk dapat tampil di peringkat teratas hasil pencarian YouTube. SEO YouTube perlu untuk diterapkan secara tepat untuk memenangkan persaingan di YouTube sehingga video yang dibuat akan banyak ditonton masyarakat.

Sebuah video dapat muncul di posisi atas dengan menggunakan kata kunci tertentu. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk optimasi SEO YouTube, yaitu menemukan kata kunci yang sesuai dengan tema video, menganalisis tren terbaru, mengoleksi kata kunci dari Google, membuat deskripsi video yang sesuai, memberikan hashtag yang sesuai, serta membuat thumbnail yang sesuai.

6. Mempromosikan Video

Setelah video diunggah dalam Channel YouTube yang dimiliki, promosi perlu dilakukan untuk memperkenalkan dan menarik minat penonton. Promosi dapat dilakukan dengan memberikan link dan footage video yang berisi ringkasan atau bagian yang dapat membuat orang penasaran melalui media sosial yang dimiliki.