Rekomendasi Buku Belajar Java Pemograman
Jelajahi Rekomendasi Buku Belajar Java Pemograman dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori bukuĀ seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Rekomendasi Buku Belajar Pemograman Java
Jelajahi Rekomendasi Buku Belajar Pemograman Java dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Pengertian Java Dalam Bahasa Pemrograman dan Fungsinya
Java adalah bahasa pemrograman yang bersifat multiplatform dan mempunyai koleksi library lengkap. Ia berorientasi terhadap objek dan pertama kali ditemukan pada tahun 1995, oleh James Gosling. Sekarang ini java menjadi bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam pembuatan aplikasi native di perangkat android. Simak pengertian java dalam bahasa pemrograman selengkapnya dibawah ini.
Java termasuk ke dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi dan lumayan sulit untuk bisa menguasainya. Belajar java berarti Anda harus siap dengan sesuatu yang kompleks dan tidak bisa dikuasai dalam waktu singkat.
Fungsi java adalah sebagai pemrograman dasar untuk membuat sebuah aplikasi. Penasaran dengan pengertian java, sejarah dan kegunaannya? Ini dia pembahasannya untuk Anda.
Pengertian Bahasa Pemrograman Java
Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang mempunyai semboyan “Write Once, Run Anywhere”. Sehingga, setiap kode program yang dibuat menggunakan java bisa dioperasikan di berbagai platform sekaligus tanpa perlu membuatnya ulang.
Pasti Anda bertanya, lho kok bisa seperti itu?
Hal ini tidak lepas dari proses pembuatannya. Sebab, penulisan kode program java secara umum disimpan ke dalam sebuah file yang berekstensi java. Dengan bantuan javac compiler, Anda bisa mengubah file java menjadi sebuah file berekstensi class.
File class inilah yang dinamakan bytecode dan dapat dijalanlan di semua JVM (Java Virtual Machine). Sebagai bahasa pemrograman umum (general purpose), Anda bisa memakai java untuk menciptakan berbagai jenis aplikasi dengan fungsi tertentu.
Hal ini berlaku untuk seluruh platform, mulai dari aplikasi berbasis mobile, website, desktop, sampai software embedded service seperti microprosesor atau perangkat pintar.
Sedangkan dalam penggunaannya, java tidak mendukung pemrograman prosedural kecuali yang menerapkan konsep pemrograman berbasis object.
Pengertian Java Menurut Para Ahli
Menurut Sukamto dan Salahudin
Pengertian java adalah nama dari sekumpulan teknologi yang digunakan untuk membuat dan mengoperasikan sebuah perangkat lunak di komputer standlone atau di lingkungan jaringan.
Menurut Kurniawan Dkk
Pengertian java adalah sebuah bahasa pemrograman yang bisa dioperasikan di berbagai perangkat komputer, termasuk ponsel. Dikembangkan Sun Microsystem dan dirilis tahun 1995.
Menurut Wikipedia
Berdasarkan halaman resmi di Wikipedia, pengertian java adalah suatu bahasa pemrograman yang bisa dioperasikan di berbagai jenis komputer termasuk telepon genggam. Bahasa pemrograman satu ini mengadopsi banyak sintaksis yang ada di C dan C ++, yaitu sintaksis model objek lebih sederhana dan didukung rutin-rutin aras bawah yang sedikit.
Sejarah Perkembangan Java Secara Singkat
Penemuan bahasa pemrograman java berawal dari sebuah proyek yang dibuat oleh Sun Microsystems pada tahun 1991, yaitu “The Green Project”.
Tim pengembang ini terdiri dari Mike Sheridan, Patrick Naughton dan James Gosling. The Green Project bertujuan untuk menciptakan sebuah bahasa pemrograman baru yang lebih unggul dari C dan C++.
Kala itu Gosling merasa kurang puas terhadap hasil yang diperoleh pada saat menulis program menggunakan C++ dan bahasa pemrograman lain. Sehingga Ia ingin menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih sesuai kebutuhannya.
The Green Project membutuhkan waktu selama 18 bulan baru akhirnya sang developer James Gosling berhasil menciptakan bahasa pemrograman sendiri bernama Oak. Setelah mencapai tujuannya, pada musim panas 1992 The Green Project ditutup.
Inilah awal dari sejarah java. Diberi nama Oak karena terinspirasi dari sebuah pohon yang sering dilihat Gosling dari jendela kantor.
Namun sayang, James Gosling harus mengubah nama Oak karena sudah terdaftar sebagai merek daftar perusahaan Oak Technology.
Pada bulan Maret 1995, akhirnya Sun Microsystem secara resmi mengubah Oak menjadi Java. Bersamaan dengan itu source code java pertama kali dirilis, yaitu versi 1.0a2.
Ternyata, nama java terinspirasi dari kopi jawa/kopi java. Terbukti dari simbol atau logo bahasa pemrograman java yang berupa gambar secangkir kopi.
Sejarah java berlanjut pada tanggal 23 Januari 1996, dirilislah Versi awal Java (JDK 1.0). Yaitu versi yang terdiri dari banyak paket standar awal dan terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Seperti:
java.lang
java.io
java.util
java.net
java.awt
java.applet
Satu tahun berikutnya, pada 19 Februari 1997 versi JDK 1.1 dirilis dan diunduh sebanyak 220.000 kali selama 3 minggu. JavaOne dihadiri 8 ribu tamu dan sukses menjadi konferensi java terbesar. Tidak berhenti sampai disitu, di tahun ini juha diperkenalkan platform Java Card 2.0.
Sejarang java terus berkembang sampai sekarang dan sudah banyak mengalami peningkatan fitur. Sehingga java dikenal sebagai bahasa pemrograman wajib di hampir seluruh perusahaan IT dunia.
Bahkan java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Para developer di berbagai belahan dunia menggunakan java dalam mengembangkan berbagai macam perangkat lunak.
Nah, sekarang Anda sudah cukup paham tentang pengertian java bukan? Mari lanjut ke pembahasan selanjutnya.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Java
Berorientasi Kepada Objek
Java menggunakan bahasa pemrograman C++ sebagai dasar pengembangannya. Kendati demikian, ada sedikit perbedaan diantara keduanya yang membuat Java lebih diandalkan oleh developer. Bahkan Java disebut-sebut penyempurna C++.
Salah satu perbedaannya adalah Java berorientasi kepada objek atau Object Oriented Programming (OOP), berbeda dari C++ yang orientasinya semi objek.
Dengan berorientasi kepada objek, hal ini akan membantu developer semakin mudah dalam membuat, mendesain, mengembangkan dan mengalokasikan berbagai kesalahan pada sebuah program berbasis java.
Developer bisa melakukannya dengan terorganisir, mudah dan tepat. Beberapa fitur Java yang berorientasi kepada objek antara lain Polymorphism, Inheritance, Encapsulation dan Abstraction.
Mudah Digunakan
Java bisa dikatakan sebagai versi pembaharuan dari bahasa pemrograman C++. Selain lebih banyak fungsi yang bisa dibuat, Java hadir dengan kesederhanaan yang memungkinkan semua orang bisa segera menguasainya.
Jika Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman C++, maka kemungkinan besar tidak merasa kesulitan untuk mempelajari Java.
Tingkat Keamanan Yang Tinggi
Di awal kemunculanya, Java digunakan sebagai penghubung perangkat seluler sehingga memungkinkan untuk saling bertukar data melalui jaringan. Oleh sebab itu, Java didesain secara khusus memiliki keamanan yang sangat bagus.
Java termasuk salah satu bahasa pemrograman dengan keamanan tingkat tingkat tinggi. Menguitip informasi dari web CodeJava, sekarang tidak terdengar kasus aplikasi Java diserang oleh virus.
Multiplatform
Dengan semboyan “tulis sekali, jalankan dimana saja”, memungkinkan bahasa pemrograman Java digunakan di berbagai device dan sistem operasi (OS). Mulai dari komputer sampai perangkat mobile. Ini membuatnya penting dipelajari oleh seorang developer.
Didukung Fitur Exception-handling
Exception-handling adalah sistem yang menyediakan cara memisah bagian kode normal dan bagian penanganan masalah. Jika ditemukan kesalahan, maka Java segera membuat exception.
Kekurangan Java
Kecepatan Java sedikit lebih lambat dibandingkan C++. Itu membuat program berbasis Java lebih lambat daripada program yang berbasis bahasa lain, seperti C dan C++.
Bahasa pemrograman Java membutuhkan kapasitas memori yang lumayan besar
Java tergolong sebagai bahasa pemrograman kompleks
Java rentan didekompilasi, karena kode java berupa bytcode yang terdiri dari beraneka macam atribut bahasa tingkat tinggi. Seperti nama tipe data, kelas dan metode.
Sehingga, algoritma yang digunakan pada sebuah program mudah dibajak dan lebih sulit disembunyikan.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai pengertian Java, sejarah dan kelebihan serta kekurangannya. Semoga bisa membantu Anda mengenal lebih dekat bahasa pemrograman Java.