Buku Pemrograman Android
Jelajahi Buku Pemrograman Android dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Berlangganan Gramedia Digital
Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android
- Tersedia 10000++ buku & majalah
- Koran terbaru
- Buku Best Seller
- Berbagai macam kategori buku seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
- Baca tanpa koneksi internet
Rp. 89.000 / Bulan
Tentang Buku Pemrograman Android
Jelajahi Buku Pemrograman Android dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.
Sebagian besar smartphone saat ini menggunakan Android sebagai sistem operasinya. Android sangat banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, bahkan telah menjadi kebutuhan penting bagi sebagian masyarakat. Android banyak dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari, seperti sebagai alat komunikasi, alat untuk mendapatkan informasi, alat untuk mendapatkan hiburan, dan lain sebagainya.
Pengertian Android
Android adalah sistem operasi berbasis kernel Linux yang mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti smartphone dan tablet. Android menjadi sistem operasi yang dirancang oleh perusahaan raksasa dunia, yaitu Google. Android merupakan sistem operasi yang bersifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki, dan didistribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak. Dengan memiliki sifat open source, berbagai perusahaan teknologi dapat bebas untuk menggunakan sistem operasi ini di perangkat yang mereka buat, tanpa memerlukan lisensi atau dikenakan biaya.
Android menjadi sistem operasi yang banyak digunakan karena cukup fleksibel untuk dioperasikan dan dapat ditemukan dengan mudah, tidak seperti sistem operasi iOS dari perusahaan Apple yang hanya dikhususkan untuk produk Apple, yaitu iPhone dan juga Ipad. Android juga berbeda dengan sistem operasi Windows 10 milik Microsoft yang mengharuskan perusahaan untuk membayar royalti jika ingin menggunakan sistem operasinya. Karena itu, banyak perusahaan teknologi yang memanfaatkan sistem operasi yang bekerja sama dengan Google ini.
Selain bagi perusahaan, Android memungkinkan para pengembang atau pembuat aplikasi untuk bebas mengembangkan atau membuat aplikasi sendiri dengan kode-kode sumber yang dikeluarkan Google. Aplikasi yang dibuat tersebut kemudian dapat digunakan pada berbagai macam perangkat. Dengan begitu, Android didukung dengan jutaan aplikasi, baik gratis maupun berbayar, yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Google sendiri akan mendapatkan keuntungan jika ada perusahaan atau pengembang aplikasi di Google Play Store. Selain itu, keuntungan juga akan didapatkan dari iklan yang muncul saat aplikasi atau game tertentu sedang digunakan.
Bahasa Pemrograman Android
Jutaan aplikasi yang dapat ditemukan di Google Play Store saat ini menunjukkan bahwa pertumbuhan aplikasi Android semakin pesat. Pekerjaan sebagai pengembang atau pembuat aplikasi Android pun semakin diminati dan dicari. Mengambangkan atau membuat aplikasi Android sendiri menjadi dapat menjadi sebuah pekerjaan yang seru dan menantang. Namun, untuk mengembangkan atau membuat aplikasi Android, tidak hanya dibutuhkan skill coding yang mumpuni.
Seseorang yang ingin mengembangkan atau membuat aplikasi Android pada dasarnya juga membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai bahasa pemrograman Android dan desainnya. Hal tersebut dibutuhkan karena pemrograman di Android lebih beragam dan gawai umumnya memiliki ukuran layar yang bermacam-macam sehingga pengembang perlu mengatur kode sefleksibel mungkin.
Untuk mengembangkan atau membuat sebuah aplikasi Android, dibutuhkan bahasa pemrograman. Terdapat banyak jenis bahasa pemrograman, tetapi tidak semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk mengembangkan atau membuat aplikasi Android. Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan atau membuat sebuah aplikasi berbasis Android.
1. Bahasa Pemrograman Java
Bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman yang paling dasar dan banyak digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis Android. Bahasa pemrograman Java disarankan bagi para pemula yang baru ingin mulai belajar membuat aplikasi Android karena dianggap sebagai bahasa pemrograman yang paling sederhana. Bahasa Pemrograman Java juga menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan masuk dalam urutan 10 besar bahasa pemrograman yang paling populer di dunia sehingga cukup mudah untuk menemukan tutorial mengenai cara menggunakan bahasa pemrograman ini.
Bahasa pemrograman Java berbasis pada Object Oriented Programming (OOP), yang memiliki data dan fungsi yang disatukan dalam kelas dan objek untuk dapat bekerja sama dalam memecahkan sebuah masalah. Bahasa pemrograman Java juga dikenal dengan moto “Write Once, Run Anywhere”. Moto tersebut memiliki arti bahwa setiap kode program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java dapat langsung digunakan pada platform yang berbeda tanpa perlu menyusun ulang.
Penulisan kode pada bahasa pemrograman Java umumnya akan disimpan dalam file berekstensi java. Dengan menggunakan javac compiler, seseorang dapat menyusun file berekstensi java menjadi file berekstensi class. File berekstensi class ini disebut sebagai bytecode dan dapat digunakan pada seluruh Java Virtual Machine (JVM). Bahasa pemrograman Java juga memiliki sistem yang disebut memory management, yang akan menghapus secara otomatis program yang lama yang sudah tidak lagi digunakan sehingga dapat lebih hemat memori. Tools atau IDE (Integrated Development Environment) yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android pada bahasa pemrograman Java, yaitu Android Studio dan Eclipse.
2. Bahasa Pemrograman C++
Bahasa pemrograman C++ merupakan menjadi dasar dari bahasa pemrograman Java. Bahasa pemrograman C++ menjadi bahasa pemrograman yang cukup populer dan banyak digunakan dalam membuat atau megambangkan sebuah aplikasi. Bahasa pemrograman C++ dapat digunakan untuk membangun berbagai aplikasi atau software (general-purpose programming language), seperti antivirus. aplikasi pengolah gambar (image processing), aplikasi pengolah kata (word processing), software gadget, game, serta sistem operasi baru.
Bahasa pemrograman C++ berbasis pada Object Oriented Programming (OOP), yang memiliki data dan fungsi yang disatukan dalam kelas dan objek untuk dapat bekerja sama dalam memecahkan sebuah masalah. Kelas-kelas dalam pemrograman bahasa C++ dapat berisi mengenai keadaan objek, anggota objek, dan kemampuan objek. Jadi, tidak perlu mengubah keseluruhan program untuk dapat mengubah fungsi bahasa pemrograman ini sehingga pengubahan kode akan menjadi lebih fleksibel.
Bahasa pemrograman C++ saat ini telah mengalami berbagai perkembangan atau pembaruan yang dilakukan secara berkala sehingga dapat ditemukan banyak versi dari bahasa pemrograman ini. Dalam bahasa pemrograman C++, saat terdapat fitur baru yang dikembangkan maka akan dibuat standarisasi. Namun, setiap versi bahasa pemrograman C++ memiliki dasar yang sama. Perbedaannya hanya terdapat pada fitur yang dihapus atau ditambahkan, tetapi berbagai komponen, seperti if, loop, variabel, dan fungsi, tetap terdapat dalam semua versi. IDE (Integrated Development Environment) yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android pada bahasa pemrograman C++, yaitu Android Studio.
3. Bahasa Pemrograman Kotlin
Bahasa pemrograman Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang belum lama mendapatkan dukungan penuh dari Google sebagai bahasa pemrograman utama untuk membangun atau membuat aplikasi Android. Bahasa pemrograman Kotlin dikebangkan oleh JetBrains, yaitu sebuah perusahaan yang terkenal membuat IDE, seperti Android Studio, RubyMine, PhpStorm, dan lainnya.
Bahasa pemrograman Kotlin sengaja dikembangkan untuk melengkapi berbagai kekurangan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman Java. Bahasa pemrograman ini memang dapat dianggap lebih sederhana jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java. Bahasa pemrograman Kotlin memiliki source code yang lebih sederhana serta telah mendukung konsep object oriented dan functional programming. Bahasa pemrograman ini dapat dijalankan secara beriringan dengan bahasa pemrograman Java. Selain itu, bahasa pemrograman Kotlin juga dapat menggunakan library dari bahasa pemrograman Java.
Bahasa pemrograman Kotlin menjadi bahasa pemrograman modern yang sangat tepat digunakan oleh para pengembang pemula yang ingin membangun aplikasi Android karena mudah dipelajari serta memiliki bahasa yang sederhana dan ringkas. Bahasa pemrograman Kotlin juga telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan besar, seperti Pinterest, Gojek, Slack, dan Trello. IDE (Integrated Development Environment) yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android pada bahasa pemrograman Kotlin, yaitu Android Studio, Intellij IDEA, dan Esclipse.
4. Bahasa Pemrograman Dart
Bahasa pemrograman Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh perusahaan raksasa Google untuk general-purpose programming language. Bahasa pemrograman Dart menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membuat sebuah aplikasi mobile. Selain aplikasi mobile, bahasa pemrograman Dart juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi di berbagai platform lain, seperti website, Internet of Things (IoT), dan server.
Bahasa pemrograman Dart menjadi bahasa pemrograman resmi untuk Flutter, yaitu sebuah UI toolkit dan aplikasi multiplatform dari Google. Flutter sendiri cukup banyak digunakan karena dapat menghemat waktu dan tenaga dengan hanya membutuhkan satu codebase untuk mengembangkan aplikasi di berbagai platform, seperti seperti web, Android, dan iOS. Bahasa pemrograman Dart juga dirancang untuk memiliki tampilan yang familiar dengan bahasa pemrograman lain sehingga akan mudah digunakan oleh seseorang yang sudah mengerti dan memahami bahasa pemrograman lain serta bagi pengembang pemula yang baru ingin memulai kariernya. Flutter menjadi tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android pada bahasa pemrograman Dart.
5. Bahasa Pemrograman C#
Bahasa pemrograman lain yang dapat digunakan untuk membagun atau membuat aplikasi Android adalah bahasa pemrograman C# (C Sharp). Bahasa pemrograman C# merupakan bahasa pemrograman sederhana yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti pemrograman server-side pada website, membangun aplikasi desktop maupun mobile, pemrograman game, dan lain sebagainya. Bahasa Pemrograman C# menjadi bahasa pemrograman yang berorientasi objek, seperti inheritance, class, polymorphism dan encapsulation.
Dalam penggunaannya, bahasa pemrograman C# sangat bergantung dengan framework yang disebut .NET Framework. Framework ini digunakan untuk mengumpulkan dan menjalankan kode dalam bahasa pemrograman C#. IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk membangun aplikasi Android pada bahasa pemrograman C#, yaitu Xamarin yang terintegrasi dengan Microsoft Visual Studio dan Xamarin Studio. Jika komputer yang digunakan memiliki sistem operasi windows maka Xamarin Microsoft Visual Studio akan lebih cocok untuk digunakan. Namun, jika komputer yang digunakan memiliki sistem operasi Mac maka Xamarin Studio akan lebih cocok untuk digunakan.
6. Bahasa Pemrograman JavaScript
Bahasa pemrograman JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang awalnya dirancang untuk berjalan pada browser untuk membuat website page yang interaktif dan dinamis. Namun, kini bahasa pemrograman JavaScript tidak hanya dapat digunakan pada sisi client (browser) saja, tetapi juga juga dapat digunakan pada server, console, program desktop, mobile, Internet of Things (IoT), game, dan lainnya. Untuk membuat aplikasi Android pada bahasa pemrograman JavaScript dibutuhkan framework. Beberapa framework yang digunakan untuk membuat aplikasi Android yaitu, React Native, Ionic, dan PhoneGap.
7. Bahasa Pemrograman TypeScript
Bahasa pemrograman TypeScript merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft untuk membuat sebuah website atau aplikasi. Bahasa pemrograman ini diciptakan oleh Anders Hejlsberg dari Microsoft, yang juga desainer dari bahasa pemrograman C#. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Microsoft untuk menutupi kekurangan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman JavaScript, yaitu membuat aplikasi yang besar dan kompleks dengan mudah. Bahasa pemrograman TypeScript dilengkapi dengan fitur Object Oriented Programming (OOP) yang sangat bagus dan kompleks. Fitur OOP ini membuat kode dalam bahasa pemrograman TypeScript lebih rapi dan teratur dibanding dengan bahasa pemrograman JavaScript.