Jelajahi Buku Pemrograman C# dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Jelajahi Buku Pemrograman C# dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

Teknologi saat ini terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai macam teknologi baru muncul untuk mendukung kehidupan manusia. Profesi yang berhubungan dengan teknologi pun dianggap menjadi salah satu profesi yang menjanjikan di masa depan. Salah satu profesi yang berhubungan dengan teknologi dan banyak diminati masyarakat adalah programmer. Programmer memiliki peran yang cukup besar dalam dunia teknologi. Programmer dapat membangun atau mengambangkan berbagai hal, seperti aplikasi dan situs.

Berbagai fitur dan kecanggihan baru disajikan dalam aplikasi atau situs yang diciptakan atau dikembangkan oleh seorang programmer. Dalam membangun atau mengembangkan aplikasi situs tersebut, programmer didukung dengan bahasa pemrograman. Terdapat berbagai macam bahasa pemrograman yang dapat digunakan oleh programmer. Salah satu bahasa pemrograman yang akan memudahkan seorang programmer dalam membangun sebuah aplikasi atau situs adalah bahasa pemrograman C#. Penggunaan bahasa pemrograman C# dapat menjadi langkah yang tepat bagi seorang programmer untuk membangun karier menjadi programmer handal.

 

Pengertian Bahasa Pemrograman C#

Bahasa pemrograman C# atau disebut bahasa pemrograman C Sharp merupakan bahasa pemrograman sederhana yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti pemrograman server-side pada website, membangun aplikasi desktop maupun mobile, pemrograman game, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman C# banyak dimanfaatkan untuk membangun atau mengembangkan aplikasi Windows, aplikasi web, dan game. Bahasa Pemrograman C# termasuk ke dalam bahasa pemrograman yang bersifat object oriented programming (OOP).

Bahasa pemrograman dengan object oriented programming (OOP) sendiri memiliki ciri letak fokus pada programmer yang menggunakannya berada pada objek itu sendiri, bukan pada logika atau kode yang memanipulasi objek, seperti yang biasa dilakukan programmer dalam menggunakan bahasa pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman C# juga bersifat general-purpose. Dengan memiliki sifat general–purpose, bahasa pemrograman C# dapat digunakan dalam mengerjakan software komputer, aplikasi, dan halaman web.

Dalam penggunaannya, bahasa pemrograman C# sangat bergantung dengan framework yang disebut .NET Framework. Framework ini digunakan untuk menggabungkan dan menjalankan kode dalam bahasa pemrograman C#. Bahasa pemrograman C# juga memerlukan Integrated Development Environment (IDE) dalam membangung atau mengembangkan sebuah aplikasi dan menjalankan fungsinya. Integrated Development Environment (IDE) akan sangat bermanfaat dalam membantu dan memudahkan pekerjaan seorang programmer.

Integrated Development Environment (IDE) yang digunakan pada bahasa pemrograman C#, yaitu Xamarin yang terintegrasi dengan Microsoft Visual Studio dan Xamarin Studio. Jika komputer yang digunakan memiliki sistem operasi Windows maka Xamarin Microsoft Visual Studio yang telah tersedia dengan berbagai fitur lengkap akan tepat untuk digunakan. Namun, jika komputer yang digunakan tidak menggunakan sistem operasi Windows atau memiliki sistem operasi Windows dengan spesifikasi dan kapasitas penyimpanan yang tidak memadai untuk menjalankan Visual Studio maka Xamarin Studio akan tepat untuk digunakan. Xamarin Studio dapat digunakan untuk lintas platform dengan dilengkapi berbagai fitur tidak kalah lengkap dari fitur yang dimiliki Visual Studio.

Selain itu, terdapat sebuah tool dengan nama SharpDevelop yang dapat digunakan untuk sistem operasi Windows. SharpDevelop dapat menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan karena tidak menuntut perangkat dengan spesifikasi yang tinggi. Bagi programmer yang menggunakan sistem operasi selain Windows, dapat menggunakan Mono yang nantinya dapat berfungsi untuk menggantikan .NET Framework.

 

Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman C#

Sejarah bahasa pemrograman C# berawal pada tahun 1999, saat Anders Hejlsberg membentuk sebuah tim di Microsoft untuk membuat bahasa pemrograman baru yang diberi nama Cool. Nama Cool sendiri merupakan singkatan dari “C-Like Object Oriented Language” yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti Bahasa object oriented programming (OOP) yang mirip C. Microsoft sebenarnya ingin mempertahankan nama tersebut, tetapi tidak dapat dilakukan karena dapat melanggar trademark dari produk lain. Dalam acara Professional Developer Conference (PDC) yang diselenggarakan pada tahun 2000, nama Cool akhirnya diubah dengan nama C# yang diambil dari notasi musik.

Jika dilihat dari sisi sintaks, bahasa pemrograman C# banyak terinspirasi dari bahasa pemrograman C, bahasa pemrograman C++, dan bahasa pemrograman Java. Hal ini membuat bahasa pemrograman C# mendapat banyak kritik hingga pernah dikatakan sebagai tiruan dari Java. Bahasa pemrograman C# juga pernah dianggap sebagai singkatan dari Java, yang menghapus reliability, productivity, dan security. Beberapa orang juga pernah mengatakan bahwa bahasa pemrograman Java dan bahasa pemrograman C# itu hampir sama serta menjadi bentuk pengulangan yang membosankan dan kurang inovatif.

Di samping banyaknya komentar buruk tersebut, bahasa pemrograman C# tetap banyak digunakan hingga saat ini, bahkan lebih direkomendasikan dalam membangun atau mengembangkan game dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java. Selain game, bahasa pemrograman C# juga banyak digunakan untuk membuat aplikasi desktop dan Web. Anders Hejlsberg juga telah menjelaskan bahwa bahasa pemrograman C# itu bukan merupakan salinan dari bahasa pemrograman Java dan juga tidak didesain seperti bahasa pemrograman C++.

Meskipun telah diumumkan memiliki nama C# pada tahun 2000, versi pertama dari bahasa pemrograman C# sendiri baru dirilis pertama kali pada tahun 2002. Berikut adalah beberapa versi dari bahasa pemrograman C# beserta tahun rilisnya.

• Bahasa Pemrograman C# 1.0 dirilis pada bulan Januari 2002 dengan .NET Framework 1.0
• Bahasa Pemrograman C# 1.1 dirilis pada bulan April 2003 dengan .NET Framework 1.1
• Bahasa Pemrograman C# 1.2 dirilis pada bulan April 2003 dengan .NET Framework 1.1
• Bahasa Pemrograman C# 2.0 dirilis pada bulan November 2005 dengan .NET Framework 2.0 dan .NET Framework 3.0
• Bahasa Pemrograman C# 3.0 dirilis pada bulan Agustus 2007 dengan .NET Framework 2.0 (Except LINQ), .NET Framework 3.0 (Except LINQ), dan .NET Framework 3.5
• Bahasa Pemrograman C# 4.0 dirilis pada bulan April 2010 dengan .NET Framework 4
• Bahasa Pemrograman C# 5.0 dirilis pada bulan Agustus 2012 dengan .NET Framework 4.5
• Bahasa Pemrograman C# 6.0 dirilis pada bulan Juli 2015 dengan .NET Framework 4.6, .NET Core 1.0, dan .NET Core 1.1
• Bahasa Pemrograman C# 7.0 dirilis pada bulan Maret 2017 dengan .NET Framework 4.7
• Bahasa Pemrograman C# 7.1 dirilis pada bulan Agustus 2017 dengan .NET Core 2.0
• Bahasa Pemrograman C# 7.2 dirilis pada bulan November 2017 dengan .NET Core 2.0
• Bahasa Pemrograman C# 7.3 dirilis pada bulan Mei 2018 dengan .NET Core 2.1, .NET Core 2.2, dan .NET Framework 4.8
• Bahasa Pemrograman C# 8.0 dirilis pada bulan September 2019 dengan .NET Core 3.0

 

Struktur Bahasa Pemrograman C#

Dalam bahasa pemrograman C# terdapat 3 (tiga) struktur dasar yang terdiri dari bagian deklarasi pustaka, bagian class, dan bagian fungsi atau metode.

1. Bagian Deklarasi Pustaka

Bagian deklarasi pustaka merupakan bagian paling atas dari bahasa pemrograman C#. Pada bagian deklarasi pustaka, programmer akan menuliskan pustaka (library) yang dibutuhkan dalam program. Pustaka berisi mengenai sekumpulan fungsi, method, class, objek, konstanta, dan variabel yang dapat digunakan ulang di dalam program.

2. Bagian Class

Sebagai bahasa pemrograman yang bersifat object oriented programming (OOP) atau pemrograman yang berorientasi pada objek, fungsi dan variabel dari setiap pekerjaan yang dilakukan dengan bahasa pemrograman C# harus disatukan di dalam class. Class sendiri merupakan sebuah rancangan atau blue print dari objek. Class dapat dipahami sebagai nama dari program yang sedang dikerjakan.

3. Bagian Fungsi dan Metode

Pada bagian ini, programmer dapat menuliskan berbagai fungsi dari program yang dikerjakan. Bagian fungsi yang harus ada dalam setiap program yang dikerjakan adalah fungsi Main. Suatu program tidak akan dapat dijalankan tanpa adanya fungsi ini karena menjadi fungsi utama yang akan pertama kali dieksekusi. Karena itu, para programmer biasanya akan banyak menulis kode program dalam fungsi Main.

 

Kelebihan Bahasa Pemrograman C#

Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C#.

• Bahasa pemrograman C# dapat dipelajari dengan mudah karena dituliskan dengan kata-kata dan bahasa manusia.
• Bahasa pemrograman C# menjadi bahasa pemrograman yang modern dengan mampu menggabungkan kelebihan dari bahasa Visual Basic dan C++.
• Bahasa pemrograman C# bersifat fleksibel karena dapat dieksekusi pada mesin komputer sendiri atau ditransmisikan melalui web untuk dieksekusi pada komputer lainnya.
• Bahasa pemrograman C# memiliki komunitas aktif yang akan terus memanfaatkan dan mengembangkan bahasa pemrograman ini sehingga para penggunanya bisa mendapatkan bantuan atau inspirasi dengan mudah.
• Bahasa pemrograman C# memiliki sekumpulan perintah yang sama seperti bahasa pemrograman C++ dengan fitur yang lengkap, tetapi dengan gaya bahasa yang lebih diperhalus dan sederhana sehingga akan memudahkan para penggunanya.
• Bahasa pemrograman C# memodifikasi perintah yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C++ yang dapat memberitahu letak kesalahan yang terjadi dalam aplikasi sehingga dapat mengurangi waktu dalam mencari error.
• Bahasa pemrograman C# menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan dalam membuat tampilan dengan frames, dropdown , tabbed Windows, group button, scroll bar, background image, dan lain sebagainya
• Bahasa pemrograman C# memiliki berbagai fitur keamanan yang dapat menjaga keamanan dan menghindari aksi kejahatan dari pihak lain, seperti hacker.
• Bahasa pemrograman C# dilengkapi dengan memory management dengan garbage collector yang dapat membebaskan atau membersihkan memori secara otomatis sehingga dapat mencegah memory leak.
• Bahasa pemrograman C# memiliki banyak fungsi yang tersedia di Base Class Library .NET Framework yang berkembang cepat dengan fitur yang semakin banyak sehingga dapat menambah produktivitas para penggunanya.
• Bahasa pemrograman C# dapat menjadi bahasa pemrograman yang lebih produktif dibanding bahasa pemrograman C++ jika digunakan untuk pengembangan aplikasi bisnis maupun umum atau enterprise.
• Bahasa pemrograman C# menjadi turunan dari bahasa pemrograman C yang dibuat dengan lebih mudah dan produktif dengan tetap mempertahankan fleksibilitas dan “power” dari bahasa C.
• Bahasa pemrograman C# menjadi bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk digunakan dalam membuat atau mengembangkan game.
• Bahasa pemrograman C# dapat digunakan untuk membuat atau mengambangkan berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grafik, spreadsheets, hingga membuat kompiler untuk sebuah bahasa pemrograman.
• Bahasa pemrograman C# menggunakan jumlah kata yang tidak terlalu banyak dengan hanya berisi kata yang biasa disebut dengan keywords yang memiliki fungsi untuk menjelaskan berbagai macam informasi.

 

Kekurangan Bahasa Pemrograman C#

Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman C#.

• Bahasa pemrograman C# memiliki kelemahan dalam static typing language, seperti tidak dapat cepat quick prototyping atau scripting.
• Bahasa pemrograman C# tidak memiliki ekosistem library populer sebanyak beberapa bahasa pemrograman lain, seperti Python.
• Bahasa pemrograman C# memiliki banyak operator serta fleksibilitas penulisan program terkadang dapat membingungkan penggunanya.
• Bahasa pemrograman C# umumnya membuat para pemula merasa kesulitan dalam menggunakan pointer.