7 Cara Agar Tidak Mimpi Buruk Rekomendasi Gramin

Cara Agar Tidak Mimpi Buruk – Apakah Grameds sering bermimpi buruk? Bagi banyak orang, kemunculan mimpi buruk dapat menjadi momok menakutkan karena membuat waktu istirahat terganggu, bahkan ada juga yang sampai menjadi insomnia karena mimpi tersebut muncul yang terus-menerus sebagai bunga tidur mereka.

Sebenarnya, mimpi buruk ini dapat diketahui penyebabnya, misalnya mengonsumsi alkohol sebelum tidur hingga stres berkepanjangan. Lalu, apa saja cara terbaik agar tidak memperoleh mimpi buruk? Bagaimana gejala dari adanya mimpi buruk itu?

Cara Agar Tidak Memperoleh Mimpi Buruk

1. Bersihkan Tempat Tidur

Tempat tidur yang nyaman menjadi pemicu supaya kita tidak mendapatkan mimpi buruk ketika beristirahat. Jika kamu tidur di tempat yang tidak nyaman, pasti akan menyebabkan susah tidur dan bisa jadi mimpi buruk akan datang.

Menurut pandangan Islam, terdapat sunah untuk membersihkan tempat tidur dengan menebah atau mengibas sprei beserta kasurnya hingga bersih sebelum tidur. Adab membersihkan kasur sebelum tidur ini telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw sebelumnya.

Terdapat hadis yang mengatakan hal tersebut, yakni:

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari no.6320, Muslim no. 2714, at-Tarmidzi no.3401 dan Abu Dawud no.5050 Lafazh yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim)

Jadi, kesimpulannya adalah sebelum kamu hendak tidur, pastikan terlebih dahulu kasur dan sprei telah dibersihkan dan mengucapkan doa sesuai dengan agama serta kepercayaan masing-masing ya….

2. Jangan Menonton FIlm Horor

Nah, ini adalah kebiasaan yang sering tidak disadari oleh banyak orang apabila mendapatkan mimpi buruk. Sebelum tidur, usahakan untuk tidak menonton film horor dan membaca cerita horor karena justru dapat membuat otakmu terus memikirkan hal-hal yang menyeramkan hingga akhirnya menjadi bunga tidurmu.

Jika mempunyai kebiasaan menonton supaya dapat mengantuk, maka lebih baik menonton film atau membaca cerita yang mempunyai alur menyenangkan dan lucu.

3. Hindari Minum Alkohol

Minum alkohol sebelum tidur disebut-sebut dapat menjadi penyebab terjadi mimpi buruk lho. Tidak hanya pemakaian alkohol saja yang dapat menyebabkan terjadinya mimpi buruk, tetapi juga konsumsi obat-obatan keras, misalnya obat antidepresan, obat tidur, obat penurun darah tinggi, hingga narkotika.

Maka dari itu, sebelum tidur, lebih baik minum minuman yang hangat dan membuat rileks saja. Misalnya susu hangat. Bahkan terdapat penelitian yang mengatakan bahwa sus hangat dapat meningkatkan kualitas tidur karena susu mengandung adanya tryptophan dan asam amino yang tentu saja dapat membuat tidurmu menjadi lebih nyenyak.

4. Mendengarkan Suara yang Menenangkan

Keberadaan suara ternyata juga berpengaruh lho pada mimpi kita. Misalnya, ketika hendak atau sudah tidur, tiba-tiba mendengar suara yang mengagetkan seperti bunyi alarm kebakaran, tentu saja akan menimbulkan kekhawatiran dan secara tidak langsung berpengaruh pada alam bawah sadar ketika tidur.

Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu mendengarkan suara-suara yang menenangkan dan merangsang rasa kantukmu. Suara-suara menenangkan tersebut dapat berupa suara hujan, suara jangkrik, dan lain-lain.

Bahkan ada juga yang terbiasa mendengarkan ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) sebelum tidur karena dapat memicu rasa kantuk. ASMR adalah suara-suara yang memberikan sensasi menggelitik di telinga kita dan menyebabkan rasa kantuk datang.

5. Berdoa

Berdoa sebelum tidur adalah wajib supaya Tuhan melindungi kita dari godaan setan dan hal-hal buruk ketika tengah tidur. Kamu juga bisa lho berdoa dalam Bahasa Indonesia dan meminta perlindungan kepadaNya.

Dalam agama Islam, terdapat doa sebelum tidur yang biasa diajarkan sejak masih kecil, yakni:

“Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut”.

Yang artinya:

“Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.”

Doa sebelum tidur dapat dilafalkan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, ya. Sebab inti dari doa sebelum tidur adalah menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa dan berserah kepadaNya serta meminta perlindungan kepada-Nya ketika tengah tidur.

6. Memikirkan Hal-Hal yang Menyenangkan

Nah, setelah berdoa, untuk ‘memancing’ rasa kantuk, pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan. Misalnya, pengalaman ketika liburan, kencan dengan pasangan, lulus tes wawancara kerja, dan lain-lain. Bahkan tak jarang juga jika mimpi kita nanti akan berhubungan dengan hal-hal menyenangkan yang telah dipikirkan sebelumnya.

7. Jadikan Tidur Sebagai Istirahat

Cara terakhir adalah dengan menjadikan tidur kita, baik ketika tidur siang maupun tidur malam adalah waktu istirahat. Maka dari itu, usahakan ketika tidur, kita harus rileks dan tidak perlu memikirkan hal-hal lain yang dapat memicu stres. Berikan waktu untuk mengistirahatkan otak dan tubuh kita sejenak dari berbagai pikiran dan kegiatan. Sayangi tubuh kita dengan tidur nyenyak tanpa memikirkan hal apapun.

Gejala Terjadinya Mimpi Buruk

Mimpi buruk yang dialami setiap orang itu pastilah memiliki alur cerita yang berbeda. Mulai dari tiba-tiba bertemu dengan binatang berukuran besar, dikejar-kejar dengan penculik, hingga terjatuh dari gedung atau tempat yang tinggi. Selain itu, frekuensi terjadinya mimpi buruk juga bisa saja jarang atau bahkan sering terjadi setiap hari.

Bagi yang sering mendapatkan mimpi buruk, tentu saja dapat menyebabkan gangguan tidur. Bahkan ada juga yang merasa bersalah, sedih, takut, cemas, dan lain-lain karena alur dari mimpi tersebut.

Suatu mimpi dapat disebut sebagai mimpi buruk apabila:

• Membuat orang yang mendapatkan mimpi tersebut menjadi susah untuk kembali tidur. Biasanya karena teringat secara terus-menerus akan mimpinya.
• Menyebabkan orang yang mendapatkan mimpi tersebut menjadi terbangun secara mendadak dan mampu mengingat mimpi secara detail.
• Tampak secara jelas dan nyata, sehingga secara tidak langsung membuat orang yang mengalaminya akan cemas, sedih, takut ketika mengingat alur dari mimpi tersebut.
• Memiliki tema yang ‘mengganggu’, misalnya hal-hal yang ditakuti akan mengancam keselamatan diri dan kelangsungan hidupnya.
• Membuat orang yang mengalaminya berkeringat dan berdebar-debar ketika bangun tidur.

Gangguan Mimpi Buruk

Beberapa orang ada yang menganggap mimpi buruk hanya bunga tidur saja, sehingga tidak perlu memikirkannya terlalu dalam. Namun, ada juga sebagian orang yang mendapatkan gangguan tidur karena mimpi buruk ini.

Mimpi buruk dapat dikategorikan sebagai gangguan, apabila:

• Terjadi dengan frekuensi yang sering atau hampir setiap hari.
• Menimbulkan rasa cemas dan takut ketika hendak tidur. Biasanya ketika tidur malam.
• Menyebabkan kantuk, lesu, hingga lelah bahkan di siang hari sekalipun.
• Membuat orang yang mengalaminya menjadi terus-menerus memikirkan arti mimpi buruk tersebut hingga stress.
• Mempengaruhi produktivitas kerja sehari-hari, misalnya menurunnya kualitas belajar dan bekerja.
• Menyebabkan gangguan perilaku, misalnya takut berada di ruangan gelap.
• Menyebabkan sulit konsentrasi dan mengingat hal-hal lain.

Nah, apabila Grameds mengalami hal-hal tersebut setelah mendapatkan mimpi buruk dengan frekuensi yang sering, bahkan hingga setiap hari, segera konsultasi ke dokter ya. Jangan asal menganalisis sendiri arti mimpi buruk yang ada karena dapat membuat pikiran negatif semakin berlarut-larut.

Tindakan yang Harus Dilakukan Setelah Bermimpi Buruk

Apabila kita tiba-tiba mendapatkan mimpi buruk, terutama ketika tidur di malam hari, jangan langsung panik ya.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Grameds setelah bermimpi buruk, yakni:

1. Tarik Nafas Secara Perlahan dan Berusaha Untuk Tenang

Hal pertama yang harus kita lakukan setelah mendapatkan mimpi buruk adalah menarik nafas secara perlahan dan berusaha untuk tenang. Memang, mimpi buruk itu datang secara mendadak hingga membuatmu terbangun. Maka dari itu, kamu harus mengkondisikan diri supaya dapat tetap tenang dan memberikan sugesti pada diri sendiri bahwa segalanya akan baik-baik saja.

Yakinkan diri bahwa semua yang kamu alami barusan hanyalah bentuk dari mimpi atau bunga tidur. Kamu harus menyadarkan diri bahwa hal-hal buruk yang terjadi di dalam mimpimu tersebut tidak akan terjadi di dunia nyata.

2. Berdoa

Berdoa tentu saja dapat menjauhkan dirimu dari hal-hal buruk, tak terkecuali dari mimpi buruk. Berdoalah kepada Tuhan untuk meminta perlindungan kepadaNya, sesuai dengan agama dan kepercayaan.

Apabila kamu beragama Islam, terdapat beberapa adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, di antaranya adalah berdoa dan melakukan salat.

Doa tersebut adalah bacaan doa ta’awudz yang telah diajarkan Allah lewat Al-Quran. Bacaan doa ta’awudz tersebut harus dilafalkan sebanyak tiga kali jika mengalami mimpi buruk. Berikut adalah bacaan doa ta’awudz tersebut:

Faidza qorotal-qurana fasta’idz billaahi minasy-syaithoonir-rojiim

Yang artinya:

“Apabila kamu membaca Al-Quran, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl [16]: 98)

Selanjutnya, jika kamu masih gelisah dan terus-menerus memikirkan mimpi buruk tersebut, kamu dapat melakukan salat malam. Setelah salat, berdoalah kepada Allah SWT untuk meminta perlindungan.

3. Minum Air Putih

Setelah berdoa, jika kamu masih merasa takut, was-was, dan cemas, segeralah minum air putih. Minum air putih dinilai dapat membuatmu merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan akibat mimpi buruk tersebut. Usahakan untuk minum air putih hangat ya, jangan air putih dingin, karena justru dapat membuat tubuhmu menjadi kaget dan tegang. Setelah minum air putih, kamu dapat melanjutkan tidur.

4. Mengubah Posisi Tidur

Terakhir, jika kamu ingin melanjutkan tidur, lebih baik ubah posisi tidur dari posisi sebelumnya. Perubahan posisi tidur tersebut dinilai dapat memberikan sugesti bahwa mimpi buruk juga akan ikut berpindah dan tidak mengikuti lagi setelah posisi tidur diubah. Selain itu, mengubah posisi tidur juga dapat membuat otot-ototmu yang tadinya tegang menjadi rileks kembali. Ketika kamu hendak melanjutkan tidur kembali, tetapi tidak dapat merasakan ngantuk, kamu dapat menonton dan mendengarkan ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) melalui platform Spotify atau YouTube.

—

Nah, itulah ulasan mengenai cara agar kita terhindar dari mimpi buruk ketika tidur. Perlu diketahui bahwa mimpi buruk ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak yang berusia 3 hingga 6 tahun. Pada rentang usia ini, imajinasi anak masih sangat aktif sehingga mereka lebih rentan untuk mengalami mimpi buruk. Hal ini wajar terjadi karena dunia mimpi sering kali menjadi cerminan dari pengalaman dan bayangan yang ada di benak mereka.

Selain faktor usia dan imajinasi, mimpi buruk juga bisa disebabkan oleh berbagai hal lainnya, seperti stres, kelelahan, atau bahkan pengaruh tontonan sebelum tidur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga suasana hati tetap tenang dan nyaman sebelum tidur. Dengan menghindari hal-hal yang dapat memicu kecemasan, seperti menonton film horor atau bermain gim yang menegangkan, kita bisa membantu pikiran lebih rileks dan meminimalkan risiko bermimpi buruk.

Terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum tidur ya, Grameds! Dengan berdoa, kita memohon perlindungan dari Tuhan agar terhindar dari gangguan jin atau hal-hal buruk lainnya yang bisa mengusik tidur kita. Tidur yang nyenyak dan tenang akan membuat tubuh lebih segar saat bangun, serta membantu kita menjalani hari dengan penuh semangat.