in

Cara Ganti Analog ke TV Digital, Mudah dan Dijamin Efektif!

Sumber: Kompas.com

Cara ganti analog ke TV digital – Halo sobat Grameds, cara mengubah televisi analog atau ke televisi digital caranya sangat mudah, lho.

Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran langsung TV Analog Switch Off (ASO). Informasi tersebut mungkin membuat Grameds yang masih menggunakan TV analog tidak lagi bisa menyaksikan siaran televisi.

Hal ini juga telah dinyatakan dan diatur dalam Pasal 60A UU No. 32 Tahun 2002 terkait penyiaran melalui UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020.

Tenang, kamu tidak perlu khawatir untuk beralih dari TV analog ke digital, karena setelah ini TV digital akan selalu gratis dengan layanan free to air (FTA). Sekadar informasi, televisi digital tidak bisa diakses secara streaming melalui layanan internet atau dengan berlangganan kabel dan satelit.

Nah, bagi Anda yang masih menggunakan TV analog, keputusan ini pasti membuat Anda khawatir bukan?

Namun, sobat Grameds tidak perlu terlalu khawatir karena harus mengeluarkan uang untuk beralih ke televisi digital. Karena ada cara mudah untuk mengubahnya! Simak ulasan di bawah ini tentang cara ganti TV analog ke digital!

Apa itu TV Analog?

Cara ganti analog ke TV digital
Sumber: Grid.id

Sebelum membahas cara mengubah TV analog ke TV digital, mari kita membahas apa pengertian TV analog terlebih dahulu. Menurut Wikipedia, televisi analog adalah salah satu perangkat televisi analog yang mampu menyajikan informasi berupa gambar dengan variasi voltase dan frekuensi sinyal.

Untuk dapat menikmati setiap siaran di TV analog, diperlukan antena sebagai penerima sinyal. Pada kondisi lapangan sebenarnya, ditemukan bahwa penempatan antena yang jauh dari stasiun televisi dapat melemahkan sinyal yang diterima antena.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Cara ganti analog ke TV digital

Hal ini dapat mempengaruhi kualitas gambar yang akan disiarkan oleh televisi analog. Tentu Anda juga tahu bahwa terkadang siaran TV analog akan crash bahkan menjadi tidak bisa diputar.

Hal ini dikarenakan sinyal yang diterima antena TV analog menjadi semakin lemah dan semakin jauh dari base station TV. Selain itu, acara yang disiarkan di televisi analog adalah acara yang disiarkan oleh saluran televisi swasta nasional secara gratis atau tanpa biaya.

Apa itu TV Digital?

Cara ganti analog ke TV digital
Sumber: Suara Merdeka

Setelah mengetahui pengertian televisi analog, selanjutnya kita akan mempelajari pengertian televisi digital. Sederhananya, televisi digital adalah program televisi yang telah menggunakan sinyal digital yang juga merupakan sistem kompresi.

Dari segi kualitas gambar, TV digital lebih baik dari siaran analog. Perlu diketahui bahwa selama masa transisi, Anda masih dapat menonton program TV analog. Itu Pun kami sarankan untuk mulai mengubah sinyal menjadi siaran digital agar tidak ada masalah dan bisa menyesuaikan dengan ketentuan regulasi yang ada.

Cara Ganti Analog ke TV Digital

Cara ganti analog ke TV digital
Sumber: Tinemu

Mengutip e-book Indonesia, ada 2 cara untuk ganti TV analog ke TV digital. Pertama, menggunakan TV digital langsung dan kedua, diperlukan dekoder atau set-top box (STB) tambahan.

Oleh karena itu, bagi yang menggunakan TV analog harus memasang STB terlebih dahulu.

Beginilah Grameds cara ganti TV analog ke TV digital menggunakan STB.

  1. Siapkan dekoder atau STB DVB-T2 dan TV analog.
  2. Pastikan dekoder atau STB berjenis DVB-T2 untuk mendukung koneksi antena pada TV analog
  3. TV analog harus dimatikan.
  4. Cabut kabel antena yang terhubung ke TV analog. Kemudian sambungkan kabel antena ke port yang biasanya bernama “ANT IN” dan port ini ada di bagian belakang STB.
  5. Sambungkan kabel HDMI dari port STB ke TV analog.
  6.  Jika TV analog tidak mendukung koneksi HDMI, dapat dihubungkan dengan kabel AV. Biasanya ada 3 konektor merah, kuning, dan putih.
  7. Selanjutnya pastikan STB sudah terhubung ke sumber listrik.
  8. Menyalakan STB dan TV analog.
  9. Masuk ke menu pengaturan TV analog, pilih mode tampilan AV.
  10. Saat menu STB ditampilkan, pilih opsi pencarian saluran.
  11. Jika ditampilkan daftar saluran siaran digital, pilih opsi simpan dan siaran digital pada TV analog dapat langsung digunakan.

Cara yang sangat simpel beralih dari TV analog ke TV digital yang lain adalah dengan memilih menggunakan smart TV. Saat Anda memutuskan untuk membeli smart TV, Anda tidak perlu lagi membeli set-top box sebagai sarana menerima program TV digital.

Sejauh ini, Smart TV sangat populer di kalangan semua orang. Memang, smart TV yang bisa dijadikan TV internet ini juga mampu memberikan program tambahan dengan dukungan koneksi internet.

Pengguna Smart TV dapat menonton film di berbagai situs streaming. Alternatifnya, mereka juga bisa mengakses YouTube yang tentunya membutuhkan dukungan koneksi internet yang baik.

Selain kedua cara di atas, Android TV juga bisa Anda gunakan sebagai alternatif untuk beralih dari TV analog ke TV digital tanpa membeli dekoder. Sama halnya dengan Smart TV yang bisa dijadikan TV Internet. Android TV juga dapat menyediakan fungsi ini selama mendukung koneksi internet seperti Wi-Fi.

Meskipun keduanya memiliki fitur yang dapat digunakan seperti TV Internet, pada kenyataannya Android TV dan Smart TV juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar.

Pasalnya, Android TV memiliki sistem operasi Android yang sama dengan smartphone dan beberapa prosesor yang didukung. Dengan cara ini, pengguna TV Android dapat dengan mudah terhubung ke Google Play Store.

Bahkan, beberapa ponsel lawas juga memiliki fungsi TV. Namun siaran yang diakses adalah televisi analog.

Rekomendasi STB yang Sudah Bersertifikat Kominfo

Sobat Grameds bisa secara bebas membeli STB di toko online atau offline.Namun, sebelum membeli harus perlu diketahui, sebaiknya membeli STB yang sudah sesuai standar Kominfo, ya Grameds.

Berikut beberapa rekomendasi STB yang bisa Grameds beli dan gunakan.

  • POLYTRON PDV 600T2
  • NexMedia NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD
  • ICHIKO 8000HD
  • AKARI ADS-2230
  • AKARI ADS-210
  • AKARI ADS-168
  • VENUS Brio
  • TANAKA T2
  • MATRIX APPLE
  • EVERCOSS STB1

Perbedaan TV Analog dan TV Digital

Anda pasti bertanya-tanya mengapa beralih ke televisi digital? Tentunya memiliki beberapa keuntungan yang cukup banyak, lho! Masih mengutip ebook Indonesia dan KPI, kelebihan televisi digital adalah dapat memberikan 3 manfaat bagi Grameds.

Keunggulan tersebut antara lain teknis, suara lebih jernih, dan teknologi canggih.

Agar pembaca lebih memahami perbedaan TV Analog dan TV Digital, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Sinyal yang Digunakan

Perbedaan pertama antara TV analog dan TV digital adalah sinyal yang digunakan. Biasanya, TV analog akan menerima sinyal dari antena UHF. Hal Itu juga akan memberikan sinyal ke berbagai jenis gangguan. Mulai dari noise hingga distorsi. Sedangkan televisi digital sudah memiliki sistem pendukung pemrosesan sinyal. Ini akan membuat TV digital tidak ada gangguan.

2. Jenis Televisi

Televisi analog dan televisi digital memiliki jenis televisi yang berbeda. Televisi analog identik dengan bentuk televisi yang lebih luas dan sering disebut sebagai televisi tabung. Namun, ada juga TV analog yang memiliki tipe layar datar namun tetap memiliki opsi untuk menangkap siaran analog saja. Selain itu, TV analog tidak memerlukan perangkat STB untuk menerima siaran digital.

Sedangkan televisi digital umumnya akan menggunakan sistem penyiaran seperti DVB T2 dan smart TV juga akan masuk dalam kategori televisi digital. Memang biasanya Anda akan memiliki perangkat DVT yang biasa digunakan untuk mencari saluran TV.

3. Kemampuan Selama Penangkapan Sinyal

Perlu diketahui bahwa kualitas gambar dan suara televisi analog sangat bergantung pada jarak dari stasiun TV. Semakin jauh antena dari stasiun TV, semakin sulit untuk menangkap sinyal siaran. Ini akan mempengaruhi kualitas gambar dan suara juga akan menurun.

Berbeda dengan TV digital yang tidak bergantung pada jarak dari antena TV. Jauh atau dekat, televisi digital selalu dapat memberikan kualitas gambar dan suara yang sama baiknya.

4. Fitur TV

Jika kita melihat TV analog, TV analog tidak memiliki banyak fitur canggih. Sedangkan televisi digital seringkali memiliki fitur interaktif serta jadwal tayang yang sangat tinggi dari acara yang telah, sedang atau akan disiarkan.

Cara ganti analog ke TV digital

Layanan yang ditawarkan oleh televisi digital sering disebut sebagai panduan program elektronik. Dengan adanya layanan ini, Anda akan dengan mudah mendapatkan penjelasan mengenai acara-acara yang sedang tayang atau jam tayang acara-acara tersebut di channel tertentu.

5. Kualitas Gambar dan Suara

Perbedaan kualitas gambar dan suara antara kedua TV tersebut juga signifikan. TV analog biasanya tidak memiliki kualitas gambar atau suara yang bagus karena bergantung pada jarak sinyal. Sedangkan televisi digital biasanya akan mampu memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.

Ciri-Ciri TV Digital

Mungkin Anda belum mengetahui fitur-fitur televisi digital. Nah, untuk lebih memahami ciri-ciri televisi digital. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tidak Berbentuk Tabung

Secara fisik televisi digital sangat berbeda dengan televisi tabung. Pada umumnya televisi digital tidak berbentuk tabung dan ukurannya tidak terlalu besar. Dari segi bobot, TV digital tergolong ringan.

Kemudian, dari segi desain, TV digital juga terlihat semakin tipis. Televisi digital umumnya juga menggunakan liquid crystal display atau LCD dan light emitting diode atau LED.

2. Kualitas Gambar Dan Audio Yang Lebih Baik

Ciri ketiga dari televisi digital adalah kualitas gambar dan suara siaran lebih baik dari televisi analog. Pasalnya, televisi digital akan menghadirkan gambar atau kualitas definisi tinggi hingga 4K HD. Selain gambar, kualitas suara yang dihasilkan televisi digital juga lebih baik. Pasalnya, televisi digital dilengkapi teknologi seperti surround sound hingga Dolby Audio.

3. Penggunaan Frekuensi Radio

Pada sistem penyiaran televisi digital yang mendukung receiver DVB T2, ternyata satu kanal frekuensi radio dapat memancarkan 12 siaran standard definition atau STDEV.

Sedangkan untuk televisi analog, keberadaan kanal frekuensi radio hanya dapat digunakan untuk menyalurkan siaran di TV. Tentunya siaran di TV digital juga akan lebih optimal dibandingkan TV analog.

4. Adanya Fitur Pencarian Siaran Digital Atau DTV

Fitur selanjutnya dari televisi digital adalah hadirnya fungsi penyiaran digital yang biasa dikenal dengan DTV. Adanya fitur ini akan membuat perbedaan yang cukup besar antara TV digital dan TV tabung.

Untuk menggunakan fungsi DTV, pengguna TV LED atau LCD membutuhkan dukungan perangkat yang disebut set-top box DVB T2 atau STV.

Tidak jarang televisi digital yang dibeli dilengkapi dengan pemutaran video terestrial digital generasi kedua atau DVB T2.

Adanya teknologi ini nantinya akan membantu penerimaan sinyal digital untuk akhirnya diubah menjadi bentuk siaran pada televisi digital tanpa menggunakan antena luar seperti pada televisi analog.

5. Adanya Dua Status Penyiaran TV Digital

Pada dasarnya DTV hanya mengenal dua kondisi state yaitu accept (1) dan not accept (0). Kondisi ini dapat dipahami bahwa jika digital transceiver menangkap sinyal maka siaran akan diterima. Sedangkan bila tidak ada sinyal yang diterima, maka gambar dan suara yang dipancarkan tidak akan dapat muncul.

6. Lebih Banyak Fasilitas

Selain mampu menawarkan siaran yang lebih jernih, ternyata televisi digital menawarkan fitur tambahan lainnya. Salah satunya adalah Electronic Program Guide (EPC) yang dapat membantu pemilik TV digital memberikan rating kualitas siaran berdasarkan rating program TV yang ditontonnya.

Cara Memasang TV Digital

Setelah mempelajari tentang ciri-ciri televisi digital dan berbagai kelebihannya, akhirnya akan dijelaskan bagaimana cara memasang televisi digital di rumah Anda. Ada dua cara memasang TV digital yang bisa Anda praktekkan.

Metode pertama dimaksudkan jika Anda sudah memiliki TV digital dengan tuner terpasang secara default. Cara kedua adalah jika TV anda tidak dilengkapi dengan tuner, maka diperlukan perangkat tambahan yang dapat menghubungkan TV anda dengan siaran digital yaitu decoder. Ini penjelasannya.

Cara memasang TV digital yang sudah terpasang tuner:

  • Pasang antena UHF indoor atau outdoor terlebih dahulu tergantung kebutuhan Anda.
  • Sambungkan kabel antena langsung ke TV tanpa menggunakan amplifier.
  • Nyalakan TV LED (receiver DVB-T2 bawaan) lalu masuk ke menu pencarian saluran.
  • Pilih penalaan otomatis agar TV secara otomatis memindai saluran.
  • Tunggu sebentar sampai selesai 100%.
  • Setelah proses selesai, TV LED akan secara otomatis menyimpan saluran dan Anda dapat langsung menikmatinya.

Cara mengatur TV digital dengan decoder:

  • Pertama, pastikan TV Anda tabung atau LED tanpa tuner digital.
  • Pasang antena UHF indoor atau outdoor tergantung kebutuhan Anda.
  • Sambungkan kabel antena UHF ke decoder DVB-T2 tanpa menggunakan amplifier. Hubungkan decoder digital ke TV.
  • Nyalakan TV dan decoder secara bersamaan.
  •  Konfigurasikan remote control dari dekoder DVB-T2, lalu pilih menu pencarian saluran.
  •  Lakukan pemindaian otomatis dan tunggu beberapa saat hingga proses selesai.
  • Saluran akan disimpan secara otomatis.
  • Anda bisa langsung menikmati berbagai siaran digital yang jernih dan tajam.

Kekurangan TV Digital

  • Bagi sebagian orang yang baru mengenal teknologi digital, proses pemasangan STB bisa jadi sulit.
  • Sinyal dan internet memegang peranan yang sangat penting, jika tidak ada sinyal maka gambar yang muncul hanyalah gambar landscape (tergantung STB yang digunakan).
  • Cakupan siaran setiap wilayah akan bervariasi dalam jumlah saluran yang dapat ditonton, karena tidak semua saluran TV disiarkan secara digital.
  • Beralih antar saluran membutuhkan waktu lebih lama daripada TV analog.
  • Harga perangkat penyiaran digital (Set Top Box) lebih mahal dibandingkan perangkat penyiaran analog, berkisar antara 200 hingga 500 ribu.

Kekurangan TV Analog

Hanya dapat menangani sinyal analog

Hanya dapat menangani sinyal analog

Seperti yang telah dijelaskan di atas, televisi yang banyak diakses oleh kalangan menengah ke bawah adalah televisi yang hanya dapat menangkap sinyal televisi analog. Karena TV digital hanya bisa dicapai dengan TV modern yang lebih canggih.

Kualitas gambar buruk

Karena TV analog hanya menjangkau sinyal TV terdekat, semakin jauh Anda dari pemancar, semakin buruk kualitas gambarnya atau bahkan menghilang. Selain gambar yang selalu beresolusi SD, televisi analog masih menggunakan CRT yang tidak menghemat tempat.

Cara ganti analog ke TV digital

Oleh karena itu, televisi analog terutama menggunakan antena untuk menjangkau sinyal dari perangkat pendeteksi yang ada, dan meskipun tidak, mereka tidak dapat menampilkan siaran yang diinginkan.

Boros listrik

Televisi analog masih sangat hadir di televisi tabung. TV tabung terkenal karena mengkonsumsi banyak daya, yang memboroskan listrik. Ini dibandingkan dengan TV tubeless modern yang jauh lebih hemat energi karena mengkonsumsi lebih sedikit daya.

Penutup

Demikian ulasan mengenai cara ganti tv analog ke tv digital yang caranya begitu sangat mudah. Buat Grameds yang mau mencari referensi tentang televisi lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sumber: dari berbagai sumber

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga:

Pengertian TV Analog Hingga Perbedaannya dengan TV Digital

Kenali Cara Berpindah dari TV Analog ke TV Digital dengan Mudah!

Cara Menyambungkan HP ke TV Untuk Android dan Ios

8 Acara Televisi Paling Mendidik Untuk Anak-Anak

Cara Mengganti Password Wifi IndiHome dengan Cepat dan Mudah



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by ziaggi