Cara Hidup Hemat Untuk Mahasiswa – Sebagai mahasiswa yang merantau demi menempuh jenjang pendidikan di luar daerah, pastilah menganggap uang saku bulanan adalah hal penting untuk bertahan hidup. Mulai dari kebutuhan makan, membeli paketan internet, bensin, print dan fotocopy tugas, hingga jalan-jalan, diurus sendiri oleh mahasiswa dengan mengandalkan uang saku bulanan tersebut.
Namun, apabila kamu sebagai mahasiswa, tidak cermat dalam mengatur keuangan tersebut, nantinya akan menjadi bumerang tersendiri saat akhir bulan. Apalagi jika uang saku bulanan yang diberikan tersebut jumlahnya pas-pasan.
Lalu, bagaimana ya cara supaya tetap hidup dan berhemat untuk para mahasiswa yang tengah merantau ini? Yuk simak ulasan berikut ini!
Table of Contents
1. Buat Alokasi Pengeluaran
Membuat alokasi pengeluaran pada setiap bulannya merupakan cara pertama untuk berhemat, baik itu untuk mahasiswa atau karyawan. Apa saja yang harus diatur dan ditulis dalam alokasi pengeluaran ini? Yakni berupa biaya untuk kebutuhan makan, fotocopy tugas, jajan, hingga biaya jalan-jalan atau refreshing.
Apabila biaya kosmu sudah dialokasikan sendiri oleh orang tuamu, maka itu menjadi lumayan mudah dalam mengaturnya, sebab itu berarti kamu nantinya hanya akan “memikirkan” kebutuhan pribadimu saja.
Selain itu, sisihkan uang untuk dana darurat dan simpan di amplop. Jangan ditaruh di dompet, nanti bisa saja kamu lupa akan dana darurat tersebut dan malah menggunakannya untuk foya-foya.
2. Membeli Lauk di Warteg
Nah, ini merupakan cara sederhana untuk menghemat biaya kebutuhan makan. Selepas kuliah, mampirlah di warteg dan beli lauk pauk saja, dengan begitu pengeluaranmu untuk makan lebih hemat.
Setelah sampai kos atau rumah kontrakan, segera masak nasi menggunakan penanak nasi. Penanak nasi adalah benda wajib yang dimiliki oleh setiap anak kos karena dapat memasak berbagai makanan tidak hanya nasi saja, tetapi juga mie instan.
Memang, kamu hanya menghemat kira-kira Rp3000 saja, apabila membeli seporsi makan tanpa nasi, tetapi jika nominal tersebut dikalikan tiga puluh hari, maka hasilnya akan lumayan bukan?
Lagipula, jika lauk tersebut sisa, dapat kamu makan untuk waktu sore harinya. Namun, jika lauk tersebut sudah basi, segera buang dan keluar untuk cari makan baru. Utamakan kesehatan ya…
3. Buat List Kebutuhan Apabila Berbelanja
Meskipun kamu tengah hidup hemat, tetapi berbelanja barang-barang kebutuhan sehari-hari juga menjadi kewajiban setiap bulannya. Sebaiknya, kamu buat daftar mengenai barang-barang apa yang harus dibeli dan memang dibutuhkan, misalnya peralatan mandi.
Setelah itu, pilih pusat grosir termurah untuk berbelanja kebutuhan pokok tersebut. Usahakan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok yang sudah di-list sebelumnya, jangan “oleng” untuk membeli barang lain yang belum tentu berguna ya…
Supaya keinginan konsumtif-mu dapat terkendali, bawalah uang yang pas dengan list kebutuhan tersebut.
4. Cari Kost Yang Mempunyai Fasilitas Wi-Fi
Langkah ini sebenarnya harus dilakukan ketika maba atau mahasiswa baru. Sebelum memilih kost yang nyaman, cari tahu juga apakah kost tersebut memiliki fasilitas wi-fi atau tidak.
Hal ini supaya ketika kamu mengerjakan tugas yang tentu saja membutuhkan jaringan internet, tidak terus-menerus menggunakan paketan internet. Apalagi jika pada kuliah daring seperti saat ini, yang mana nantinya akan berurusan dengan aplikasi Zoom, Google Meet, hingga Youtube. Perlu diketahui bahwa aplikasi-aplikasi tersebut ternyata menguras cukup banyak data internet sehingga nantinya paketan internet milikmu akan cepat habis.
Tidak lucu bukan jika uang kebutuhan makanmu harus semakin dihemat hanya untuk membeli paketan internet?
5. Bawa Printer Pribadi
Apabila kamu punya printer pribadi di rumah dan tidak digunakan siapapun, tentu saja dapat kamu bawa ke kost mu. Seorang mahasiswa tidak akan jauh dari tugas, sehingga akan wajar apabila dalam sehari kita dapat nge-print, fotocopy, hingga menjilid tugas yang bertumpuk-tumpuk.
Nah, supaya lebih hemat, kamu dapat mencetak tugasmu sendiri dengan mesin print yang telah kamu bawa tersebut. Coba dihitung lagi, apabila biaya print di warnet kira-kira Rp500 per lembar dan tugasmu itu ada 50 lembar, berarti kamu dapat menghemat Rp25.000, ‘bukan?
6. Memasak Bersama Teman
Langkah ini sangat dianjurkan apabila kamu dan teman kost-mu sudah akrab layaknya teman yang sudah kenal sejak lama.
Kamu dapat memasak makanan untuk makan malam, mulai dari sayur, lauk pauk, hingga camilan bersama teman-temanmu. Untuk biaya, tentu saja ditanggung bersama alias patungan.
7. Pinjam Buku Kakak Tingkat
Umumnya, dosen akan menyuruh para mahasiswanya untuk membeli referensi buku yang berguna bagi mata kuliahnya. Namun terkadang, harga sebuah buku tersebut bisa sangat mahal dan cukup menguras isi dompet. Tentu hal ini menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi sebagian besar mahasiswa rantau.
Nah, ada banyak cara untuk kasus tersebut, salah satunya adalah dengan meminjam buku dari kakak tingkat. Opsi lainnya adalah dengan meminjam di perpustakaan dan membeli versi ebook di internet.
Sayangnya, jika kita meminjam di perpustakaan, nantinya tidak bisa belajar dengan nyaman karena waktu peminjaman yang diberikan hanya 3-7 hari saja. Lalu, jika membeli versi ebook terkadang membuat mata kita sakit karena terus-menerus menatap layar smartphone atau laptop ketika belajar.
Lagipula, dengan meminjam buku dari kakak tingkat justru akan menambah relasi hubungan pertemanan kita lho…
8. Membawa Botol Minuman
Saat ini, ada beberapa kampus yang telah menganjurkan untuk kuliah tatap muka (luring) diselingi dengan kuliah daring. Ketika kuliah luring tersebut dilaksanakan, bawalah selalu botol minuman.
Hal ini supaya membatasi kamu untuk jajan minuman di luar dan malah lupa untuk menghemat. Selain itu, minum air putih juga baik bagi kesehatan daripada minuman manis yang dijual di luar.
9. Mencuci Pakaian Sendiri
Meskipun di dekat kost atau bahkan ibu kost-mu itu mempunyai bisnis laundry pakaian, tetapi alangkah baiknya jika kamu mencuci pakaianmu sendiri. Selain lebih hemat, kamu juga tidak perlu khawatir akan hilang atau rusaknya pakaianmu nanti.
10. Bawa Celengan
Cara terakhir adalah dengan membawa celengan. Tidak perlu celengan yang mahal dan lucu. Bawa saja celengan berbahan plastik yang dijual di pasar itu, atau kamu juga bisa membuat celengan sendiri dari toples bekas sosis yang tutupnya dilubangi.
Ketika kamu mendapatkan uang saku bulanan dari orang tuamu, segera sisihkan dan masukkan ke dalam celengan tersebut. Uang celengan ini dapat menjadi dana darurat yang dapat kamu buka dan pergunakan ketika ada situasi mendadak dan darurat.
Nah, itulah sepuluh cara hemat untuk mahasiswa yang mungkin dapat kamu terapkan ketika kuliah sudah dimulai seperti saat ini. Meskipun kamu tengah berhemat, tetapi jangan lupa untuk jalan-jalan dan refreshing bersama teman-temanmu ya… Lalu, kamu juga bisa tetap menjaga kesehatan dengan olahraga dan jogging di lapangan kampus. Selamat berhemat!
Baca Juga:
- Apa Itu Frugal Living?
- Tips Menabung Untuk Pelajar
- Tips dan Manfaat Menabung
- Mengenal Pola Hidup Sederhana
- Tips Menabung Harian
- 7 Skill Wajib Bagi Mahasiswa Baru
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien