13 Cara Melemaskan Rambut agar Tidak Mengembang dan Kaku

Cara Melemaskan Rambut – Apakah kamu memiliki tipe rambut yang kerap mengembang, kaku, sulit ditata, serta terasa kasar? Tenang saja, kamu bukanlah satu-satunya karena ada Banyak pria maupun wanita yang mengalami masalah rambut seperti ini.

Namun, biasanya lebih banyak dialami oleh para pria karena rambut pria sesungguhnya lebih tebal helaiannya jika dibandingkan dengan rambut wanita. Ketika seseorang memiliki rambut yang kaku biasanya akan terasa tidak nyaman karena terkadang ketika rambutnya ketarik akan terasa lebih sakit. Maka dari itu, banyak orang yang menginkan untuk melemaskan rambutnya agar terasa lebih nyaman.

Akan tetapi, tak semua orang mengetahui cara melemaskan rambutnya, sehingga ia merasa bingung harus seperti apalagi agar rambutnya menjadi lemas. Pada dasarnya, ada banyak sekali cara untuk melemaskan rambut yang bisa kamu praktekkan.

Pada dasarnya, tak ada masalah yang tak bisa diatasi, berikut ini beberapa kiat cara melemaskan rambut yang kaku. Lakukan secara rutin menerapkan beberapa langkah ini, rambut kamu akan menjadi lemas dan lembut. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini, ya!

13 Cara Melemaskan Rambut yang Bisa Dipraktekkan

Biar Grameds tidak bingung menentukan cara yang tepat untuk melemaskan rambut, maka artikel ini sudah merangkumnya menjadi 13 cara melemaskan rambut yang bisa dipraktekkan.

1. Gunakan Shampo yang Tepat

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan untuk melemaskan rambut yang kaku adalah dengan mengganti shampo. Jika shampo kesayanganmu selama ini malah membuat rambut menjadi kaku, kemungkinan kamu tidak cocok dengan produk ini.

Maka dari itu, setiap kali kamu mencoba shampo, lebih baik belilah botol dengan ukuran kecil ataupun kemasan sachet-nya terlebih dahulu. Jika cocok, barulah dilanjutkan dengan membeli botol yang lebih besar.

Pastikan juga shampo tidak mengandung sulfat, mengapa? Karena sulfat dapat mengeringkan rambut. Dengan menggunakan shampo bebas sulfat, maka rambut akan terbebas dari kering. Jika rambutmu tidak kering, maka rambut pun menjadi tidak kaku. Biasanya shampo bebas sulfat juga mengandung minyak alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak almond, dan lain-lain.

2. Keramaslah dengan Cara yang Benar

Cara keramas yang keliru menjadi salah satu penyebab rambut menjadi terlalu kering atau kaku. Kebanyakan orang mengklaim ketika helaian rambut kering berarti rambut mereka berjenis kering. Padahal pada kenyataannya, mereka juga memiliki kulit kepala yang berminyak, begitupun sebaliknya.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga mengenali berbagai jenis rambut serta kulit kepala kita. Jika kamu memiliki ujung-ujung rambut yang kering, tetapi dengan kulit kepala yang cenderung berminyak, sebaiknya kamu hanya keramas lebih rutin untuk membersihkan kulit kepala saja.

Kamu juga perlu menggunakan kondisioner hanya pada bagian ujung-ujung rambut yang kering saja setelah keramas. Sementara itu, bagi kamu yang memiliki kulit kepala kering, sebaiknya hanya melakukan keramas 1-2 kali dalam seminggu dan jangan pernah melewatkan kondisioner.

3. Gunakan Kondisioner

Setelah keramas, jangan lupa gunakan kondisioner. Mungkin jika kamu sedang terburu-buru, kamu bisa sesekali tidak menggunakan kondisioner setelah keramas. Meskipun begitu, kamu tidak boleh terlalu sering lupa menggunakan kondisioner setelah keramas.

Kondisioner sendiri dibutuhkan agar kamu mendapatkan rambut yang lembut dan mudah diatur. Jika tidak sempat kondisioner-an sehabis keramas, kamu dapat beralih ke leave-in kondisioner. Produk ini juga memiliki manfaat yang sama dengan kondisioner, hanya saja lebih praktis karena tidak perlu dibilas terlebih dahulu. Leave-in conditioner dapat kamu pakai pada siang hari ataupun di sela-sela aktivitas untuk membuat rambut menjadi lebih lemas lagi.

4. Bilas dengan Air Dingin

Bagimu yang menyukai air hangat saat mandi, tahukah kamu bahwa suhu air yang tinggi akan menyebabkan rambutmu menjadi kering serta lebih mudah rusak? Hal ini sendiri dikarenakan, air panas akan menarik minyak alami yang terdapat pada helaian rambut. Konon, air panas juga akan membuka lapisan kutikula (lapisan terluar) pada helai rambut serta menyebabkan kesehatan rambut menjadi lebih mudah terganggu.

Jadi, usahakan menyeimbangkan keramas dengan air dingin untuk membuat kutikula rambut kembali menjadi datar (menutup). Dengan begitu, rambut akan sulit untuk rusak serta menjadi lembut dan lemas. Akan lebih baik lagi, jika kamu mengganti rutinitas keramas dari membilas dengan air hangat menjadi air dingin.

5. Jangan Terlalu Sering Keramas

Masih berkaitan dengan keramas, bagimu yang ingin mendapatkan rambut yang lembut serta lebih lemas dan sehat, sebaiknya kamu tak terlalu sering melakukan ritual keramas tersebut. Sebab, dengan semakin sering keramas ternyata dapat membuat rambut menjadi lebih kering.

Terutama jika kamu masih menggunakan shampo dengan kandungan sulfat. Hati-hati ya! Jika jenis rambut dan kulit kepala berminyak, cukup keramaslah 2-3 kali dalam seminggu. Sementara pemilik rambut dengan kulit kepala kering hanya diperbolehkan keramas 1-2 kali saja dalam seminggu.

6. Keringkan dengan Tepat

Setelah keramas mungkin kamu sangat ingin buru-buru mengeringkan rambut., sehingga kebanyakan darimu menjadi tak kuasa untuk segera mengambil handuk kemudian menggosoknya pada rambut dengan harapan agar lebih cepat kering. Sayangnya, kebiasaan ini ternyata tak cukup bersahabat dengan rambut, lho.

Hal ini dapat terjadi karena dengan terlalu sering menggosok-gosok rambut menggunakan handuk, tanpa sadar kamu juga akan mengangkat minyak alami pelindung rambut. Padahal, minyak ini sesungguhnya akan sangat dibutuhkan untuk membuat rambut tetap lembut, lemas, serta mudah diatur.

Jadi, setelah keramas cobalah untuk mengurangi air yang terdapat pada rambut dengan menggunakan tangan kosong terlebih dahulu secara lembut. Barulah setelahnya kamu dapat menggunakan handuk. Penggunaan handuk pun bukan digosok, tetapi dengan menekan-nekan pelan pada rambut hingga air terserap baik pada handuk.

7. Perhatikan Cara Menyisir

Apakah kamu sering langsung menyisir rambut dalam keadaan yang masih basah atau setengah basah? Lalu, apakah kamu tipe orang yang suka menyisir dari area akar sampai ke ujung rambut? Jika kebanyakan jawabanmu atas pertanyaan tersebut adalah iya, segeralah untuk berhenti. Maksudnya, berhenti adalah berhenti gunakan kebiasaan-kebiasaan ini.

Sudah banyak hairdresser serta hairstylist yang menyarankan untuk menyisir rambut menggunakan sisir bergigi renggang saat rambut dalam keadaan setengah kering atau basah. Lalu, setelah rambut benar-benar kering, barulah kamu dapat menggunakan sisir bergigi rapat atau brush.

Hal ini juga dilakukan dalam rangka mengurangi kerusakan akar-akar rambut yang mudah tertarik serta tercabut. Jika kamu menyisir menggunakan sisir bergigi rapat saat rambut masih basah, maka rambut akan menjadi mudah lebih kaku. Selain itu, perhatikan juga arah menyisir agar bisa tampil lebih keren.

Pada saat rambut telah kering, sisir rambut menggunakan sisir bergigi rapat dari ujung rambut menuju akar rambut dan sisirlah dari bagian-per-bagian. Cara ini dapat dilakukan dari area samping yang akan membuat rambut tetap sehat hingga akarnya, juga dapat membuat rambut tetap halus setelahnya.

8. Gunakan Produk dengan Kandungan Khusus

Cara mudah lain yang dapat kamu gunakan dalam menangani rambut kering, kaku, serta rusak adalah dengan menggunakan produk perawatan rambut. Lebih baik lagi, kalau produk perawatan rambut itu terdiri dari kandungan keratin yang terhidrolisis.

Di Indonesia sendiri produk-produk ini mungkin dapat ditemukan pada produk-produk dengan klaim keratin untuk dapat menggantikan protein rambut yang rusak. Dimulai dari shampo, serum, hair mask, kondisioner, ataupun vitamin rambut. Sesuai dengan kegunaanya, rangkaian produk ini secara khusus berfokus pada perbaikan protein rambut yang rusak.

Setelah menggunakan produk-produk ini secara rutin kamu akan merasakan sendiri perubahan drastis pada rambutmu yang menjadi lebih lembut, lemas serta lebih mudah untuk diatur.

9. Masker atau Creambath

Cara melemaskan rambut yang kaku lainnya adalah dengan menggunakan masker rambut. Memang, creambath dan masker merupakan cara paling ampuh untuk mendapatkan rambut yang lembut serta lebih mudah diatur. Tidak hanya pada perempuan, laki-laki juga boleh saja untuk melakukan creambath dan menggunakan perawatan masker rambut di salon.

Jika kamu tidak memiliki waktu untuk pergi ke salon, kamu dapat juga membeli krim creambath atau krim masker serta melakukan berbagai perawatan sendiri di rumah. Menutrisi Rambut dari dengan treatment creambath sebagai salah satu cara melemaskan rambut yang dapat kamu lakukan seminggu sekali.

Kamu juga harus menyiapkan waktu khusus untuk mencampurkan bahan-bahannya, serta peralatan untuk membalur rambut dalam waktu 5-30 menit tergantung kondisi rambut. Pemakaian masker rambut atau creambath kemudian memberikan manfaat, di antaranya adalah:

• Menambah kebutuhan nutrisi serta kelembapan di setiap helai dari dalam.
• Menjadikan rambut menjadi lebih lemas, lembut, serta sehalus sutera.
• Jika dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang akan mampu memperbaiki tekstur rambut yang rusak
• Membuat rambut tampak lebih berkilau.
• Mengontrol frizz dan kaku pada rambut.

10. Gunakan Serum

Jika kamu belum familiar dengan serum rambut, produk ini merupakan nutrisi yang dibutuhkan rambut dalam bentuk liquid berupa minyak. Dengan menggunakan serum rambut setelah keramas serta sebelum proses styling, maka rambutmu telah terlindungi dari kerusakan rambut dan membuat rambut lebih lemas.

11. Gunakan Hair Brush dengan Gigi Lembut

Selain memilih produk perawatan rambut, terdapat juga cara agar rambut lemas serta tidak kaku. Caranya adalah dengan menyisir rambut secara khusus dengan menggunakan brush alias sikat yang bergigi lembut. Pemilihan sikat rambut dengan menggunakan ujung bola-bola kecil yang efektif dapat memperbaiki tekstur rambut kaku menjadi sehalus sutera.

Hal ini juga karena bantalan karet yang lembut di ujung brush mampu menyalurkan minyak di kulit kepala secara merata hingga ke ujung rambut. Bahan karet juga akan membantu mengurangi statis akibat gesekan dengan helai-helai rambut. Jadi, dengan mengganti jenis sisir saja, kini kamu bebas katakan selamat tinggal pada rambut kaku!

12. Gunakan Vitamin Rambut

Pilih vitamin yang umumnya diperkaya dengan kandungan ekstrak vitamin E agar rambut menjadi lebih sehat serta terhidrasi dengan lebih baik. Untuk dapat memaksimalkan nutrisi pada rambut, kamu bisa menggunakan vitamin rambut. Gunakanlah vitamin rambut pada saat rambut dalam kondisi lembab.

Selain itu, boleh juga untuk digunakan usai keramas atau saat rambut dalam keadaan setengah basah. Cara lainnya agar rambut tak mudah rusak, kering serta rapuh, usapkanlah vitamin rambut setelah dicatok dengan menggunakan flat iron ataupun curling wand.

13. Jangan Terlalu Sering Menstyling Rambut

Panas alat-alat styling sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan rambut. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan vitamin ataupun serum rambut tertentu sebelum melakukan styling. Kamu juga lebih baik mengurangi frekuensi styling jika tidak ingin mengambil resiko rambut menjadi kering serta kaku. Jika kamu sering mengikat rambut, kebiasaan ini juga ternyata dapat kamu kurangi demi kesehatan kutikula rambut. Berilah rambutmu waktu untuk bernafas.

Itu dia cara-cara melemaskan rambut yang kaku, setelah keramas, keringkan rambut hanya dengan menggunakan handuk saja (hindari hairdryer). Kurangi styling rambut dengan alat yang panas atau pun hairspray. Hindarkan rambut dari paparan sinar matahari langsung, serta gunakan topi atau shawl jika sedang beraktivitas di luar ruangan. Selamat mencoba!

Bagi kamu yang ingin mencari berbagai macam buku tentang kecantikan terutama perawatan kulit, maka bisa menemukan bukunya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Buku-Buku Terkait

1. Perawatan Kecantikan Kulit

Panduan Perawatan Kecantikan Kulit Wajah Saat ini semakin banyak perempuan yang menyadari bahwa kulit wajah yang sehat terawat adalah dasar kecantikan yang hakiki. Karena itu mereka memberi perhatian khusus pada perawatan wajah, baik yang dilakukan sendiri maupun dengan bantuan terapis di tempat perawatan kecantikan.

Tempat-tempat perawatan kecantikan pun akhirnya berkembang pesat seiring kesadaran perempuan untuk merawat kecantikan mereka. Tak pelak, hal ini menyebabkan semakin besarnya kebutuhan akan terapis kecantikan yang terampil dan mumpuni. Buku ini ditulis bagi mereka yang berminat memasuki dan memperdalam pengetahuan serta keterampilan dalam bidang cosmetology dan aesthetic treatment, mulai dari tingkat yang paling dasar hingga perkembangan terkini.

Di dalamnya disajikan dasar-dasar perawatan kecantikan secara komprehensif. Mulai dari dasar yang harus diketahui para terapis dalam menjalankan tugasnya, menggunakan berbagai alat penunjang dengan tepat dan terampil, hingga sikap tubuh yang tepat dalam berinteraksi dengan pelanggan. Singkat kata, buku ini benar-benar pegangan yang tepat bagi para terapis kecantikan maupun siapa saja yang bergerak di dunia kecantikan.

Buku ini disusun secara cermat, berdasarkan metode yang dikembangkan selama bertahun-tahun. Meskipun padat informasi, materi disajikan dalam bahasa yang lugas dan sederhana, yang mudah dipahami serta dipraktikkan.

2. Rahasia Perawatan Kulit Wajah

Kulit yang sehat, halus serta bersih sudah pasti menjadi dambaan semua wanita termasuk Anda. Kulit sehat membuat wanita terlihat lebih fresh, cantik serta awet muda. Tentu untuk mendapatkan kulit sehat senantiasa dibutuhkan perawatan dan menjaga kesehatan kulit. Yang menjadi pertanyaan berikutnya, bagaimana langkah untuk perawatan kulit dengan benar?

Buku ini adalah jawabannya, karena buku ini akan mengungkap semua rahasia perawatan kulit wajah dengan penyajian sederhana, praktis dan mudah. Selain itu, buku ini juga dilengkapi informasi mengenai daftar zat dalam kosmetik dan daftar kosmetik berbahaya versi BPOM. Jangan sampai produk yang berbahaya ini masih ada di tangan Anda dan digunakan untuk perawatan sehari-hari. Bisa jadi bukan kulit sehat yang Anda dapatkan justru sebaliknya.

3. Aneka Manfaat Kulit Buah dan Sayuran, Manfaat dan Cara Pemakaian

Tren makanan dari bahan-bahan organik sudah mulai berkembang. Pertanian organik mulai dilirik orang. Namun demikian, pemanfaatan kulit buah dan sayuran masih sangat jarang dilakukan. Hal tersebut sangat disayangkan karena kulit buah dan sayuran pun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa. Semua buah dan sayur mengandung serat makanan. Kadar serat makanan terutama terdapat pada apel, anggur, pir, jambu biji, wortel, kapri, dan kacang-kacangan. Serat makanan banyak terdapat pada bagian kulit. Jadi, sebaiknya beberapa buah dikonsumsi bersama kulitnya, seperti apel, anggur, jambu biji, dan pir.

Tak hanya itu, masih banyak sekali manfaat yang lain dari kulit buah dan sayuran. Beberapa kulit buah dapat dimanfaatkan di bidang pertanian, kesehatan, kecantikan, dan masih banyak manfaat lainnya. Diharapkan dengan adanya pengetahuan mengenai manfaat kulit buah dan sayuran maka seluruh bagian dari buah dan sayuran dapat digunakan sehingga tercapailah keadaan tanpa limbah. Lagi pula, produk organik yang sering disebut berharga lebih mahal dibanding produk anorganik akhirnya akan memberikan nilai lebih bagi kita. Kita dapat memanfaatkan seluruh bagian dari buah dan sayuran organik yang kita beli dan kita pun lebih sehat. Jika diperhitungkan dengan biaya yang mungkin akan kita keluarkan jika kita sakit maka mungkin harga dari produk organik itu jauh lebih murah. Menjaga lebih baik daripada mengobati, bukan? Di dalam buku ini dijelaskan manfaat dari 33 kulit buah dan sayuran.

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

1. 15 Cara Merawat Rambut dengan Mudah
2. Ini Cara Cepat Memanjangkan Rambut Secara Alami dan Bikin Rambut Sehat
3. 10 Tips dan Cara Meluruskan Rambut Secara Alami
4. Model Rambut Pendek Wanita Korea yang Bisa Grameds Tiru
5. 10 Rekomendasi Warna untuk Rambut Pendek