Cara Melindungi Privasi Chrome – Google Chrome adalah peramban besutan Google yang memberikan fasilitas bagi setiap penggunanya untuk meningkatkan perlindungan data. Ada beberapa langkah sederhana yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan browser Chrome dalam keamanan.
Table of Contents
Cara Melindungi Privasi Chrome
Berikut lima cara yang perlu Grameds lakukan untuk melindungi privasi di Google Chrome:
1. Menghapus History Browser
Melalui tab menu Privasi dan Keamanan, pengguna juga dapat menghapus seluruh data penjelajahan dengan sesering mungkin. Pengguna bisa memilih untuk menghapus riwayat penelusuran, seluruh cookie, gambar yang di-cache, informasi yang tersimpan, hingga data pengisian otomatis.
1. Menghapus History di PC
- Buka Chrome
- Di kanan atas pilih Lainnya ikon titik tiga
- Pilih History, lalu History
- Di sebelah kiri, pilih Hapus Data Penjelajahan (clear browsing data)
- Dari menu drop-down, pilih berapa banyak histori yang ingin dihapus. Jika menghapus semuanya, pilih Sepanjang waktu (all time)
- Centang kotak untuk info yang Grameds inginkan agar dihapus oleh Chrome, termasuk “history penjelajahan”
- Pilih Hapus data (clear data)
2. Menghapus Semua Aktivitas History di PC
- Buka Chrome
- Di kanan atas, pilih Lainnya ikon titik tiga
- Pilih History, lalu History
- Centang semua kotak di samping setiap item yang ingin Grameds hapus dari History
- Di kanan atas, pilih Hapus data (clear data)
- Konfirmasi dengan mengpilih Hapus
3. Menghapus History Chrome di Ponsel Android
- Buka Chrome di ponsel atau tablet Android
- Di kanan atas, pilih Lainnya dan pilih History
- Jika kolom URL Grameds berada di bagian bawah, geser ke atas pada kolom URL.
- Pilih history ikon gambar jam
- Pilih Hapus data browsing (clear browsing data)
- Di samping kolom Rentang waktu (time range), pilih berapa banyak history yang ingin dihapus. Untuk menghapus semuanya, pilih Sepanjang waktu (all time)
- Centang “Histori browsing” dan Hapus centang data lain yang tidak ingin dihapus
- Pilih Hapus data (clear data)
4. Menghapus Semua Aktivitas History Di Ponsel Android
- Buka Chrome di ponsel atau tablet Android
- Di kanan atas, pilih Lainnya dan pilih History
- Jika kolom URL Grameds berada di bagian bawah, geser ke atas pada kolom URL.
- Tap history ikon gambar jam
- Temukan entri yang ingin dihapus
- Di bagian kanan, pilih Hapus
5. Menghapus History Chrome Di Ios
- Buka Chrome di iPhone atau iPad
- Di kanan bawah, pilih Lainnya dan pilih History
- Di bagian bawah, pilih Hapus Data Penjelajahan (clear browsing data)
- Centang Histori browsing. Biasanya kotak ini sudah dicentang secara default
- Hapus centang pada item lain yang tidak ingin dihapus.
- Pilih Hapus Data Penjelajahan dan pilih untuk konfirmasi Hapus Data
- Penjelajahan
- Di kanan atas, pilih Selesai
6. Menghapus Semua Aktivitas History
- Buka Chrome di iPhone atau iPad
- Di kanan bawah, pilih Lainnya dan pilih History
- Di bagian bawah pilih Edit
- Centang entri yang ingin dihapus atau pilih semua untuk hapus menyeluruh
- Pilih Hapus
- Di kanan atas, pilih Selesai.
2. Nonaktifkan Sinkronisasi
Sinkronisasi bertujuan untuk membantu pengguna untuk melihat informasi yang sama di perangkat seluler dan = komputer lain, tetapi perangkat tersebut bisa mengumpulkan data.
Pengguna bisa menonaktifkan sinkronisasi dengan permanen. Cara untuk menonaktifkannya, yaitu buka Pengaturan > Tampilan > Tingkat Lanjut > Privasi dan Keamanan > lalu matikan fitur sinkronisasi.
3. Aktifkan Fitur Jangan Lacak
Melalui tab menu Privasi dan Keamanan, pengguna juga bisa mengaktifkan fitur Jangan Lacak. Fitur tersebut sebenernya tidak sepenuhnya mencegah situs untuk mengumpulkan serta menggunakan data penjelajahan pengguna, tetapi pengguna bisa memakainya untuk beberapa situs populer, seperti Twitter.
4. Optimalkan Pengaturan Situs
Pengguna bisa mengoptimalkan pengaturan situs browser Chrome melalui menu Privasi dan Keamanan.
Chrome memberi pengguna pilihan untuk sepenuhnya melarang situs untuk menyimpan srta membaca data cookie. Meski demikian, dalam berbagai kasus, pengguna memerlukan cookie dan data situs untuk berselancar dengan baik.
Karenanya, pengguna bisa memilih untuk menghapus cookie serta data situs secara otomatis saat pengguna keluar dari Chrome. Pengguna juga bisa memblokir cookie dari pihak ketiga.
5. Gunakan Google Privacy Checkup
Google Privacy Checkup memungkinkan pengguna melakukan pengaturan berbagi atau privasi di berbagai layanan Google, seperti Foto, YouTube, Google+, dan sebagainya. Alat web ini merupakan cara untuk memastikan kegiatan tertentu pengguna yang bersifat pribadi sesuai keinginan pengguna.
Cara Mengamankan Akun Gmail
Keamanan email adalah faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang. Zaman digital seperti pada saat ini email memiliki peranan yang penting dalam hal komunikasi terutama dalam hal bisnis. Hal ini dijadikan sebagai celah oleh penjahat siber untuk mendapat keuntungan dengan melalui cara yang tidak bertanggung jawab.
Keamanan email bukan sekadar tanggung jawab provider dan juga admin, tetapi pengguna juga harus berusaha menjaga datanya supaya emailnya tidak dapat dibobol oleh orang jahat. Maka dari itu, berikut rangkuman mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengamankan email Grameds.
1. Cara Mengamankan Gmail: Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Verifikasi 2 langkah ialah salah satu cara mengamankan gmail dengan meminta provider email mengirimkan kode ke HP Grameds sehingga ketika ada orang jahat mengetahui password email, belum tentu dapat login karena harus mengisi kode angka yang telah dikirimkan ke HP Grameds.
2. Cara Mengamankan Gmail: Update Peramban Dengan Versi Terbaru
Dengan melakukan update browser terbaru maka dapat dipastikan browser tersebut sudah memperbaiki kekurangan yang sebelumnya ada sehingga membantu Grameds untuk mengamankan email.
Cara mengupdate Google Chrome
- Di komputer, buka Chrome.
- Di kanan atas, pilih Lainnya .
- Pilih Update Google Chrome. Bila tombol ini tidak ditampilkan, berarti Grameds sudah menggunakan versi terbaru.
- Pilih Luncurkan Kembali
Browser akan menyimpan tab serta jendela yang terbuka dan membukanya kembali dengan otomatis ketika dimulai ulang. Bila Grameds tak ingin langsung memulai ulang, pilih opsi Nanti saja. Ketika Grameds memulai ulang browser di lain waktu, pembaruan akan diterapkan.
3. Cara Mengamankan Gmail: Gunakan Password Bervariasi dan Sering Menggantinya
Password adalah hal yang sangat penting karena bila password mudah seperti tanggal lahir, menulis password dengan “password”, atau nama sendiri maka akan lebih mudah untuk dibobol oleh hacker karena tentu mereka sangat berpengalaman dalam membobol password .
Gunakan password yang unik serta gabungan dari beberapa karakter dan jangan lupa meskipun telah menetapkan password yang unik tetap harus sering mengganti secara berkala.
4. Cara Mengamankan Gmail: Jangan Membuka Email Mencurigakan
Salah satu cara hacker untuk meretas email Grameds ialah dengan mengirimkan email yang meminta Grameds untuk membuka emailnya serta memilih sesuatu di email tersebut. Bila ada permintaan tersebut jangan pernah dilakukan terutama bila email yang Grameds tidak diketahui pengirimnya.
Cek juga antara nama email serta nama akun pengirim apakah sama atau tidak. Bila berbeda maka berhati hatilah dengan email tersebut. Selain membuka email Grameds juga harus berhati hati ketika membuka lampiran email.
5. Cara Mengamankan Gmail: Tidak Mengisi Form Web Tidak Umum
Adakalanya Grameds akan tertarik oleh penawaran menarik dari website publik. Entah itu berupa diskon barang, video, e-book, edukasi, atau apapun dengan syarat Grameds harus mengisi form yang di dalamnya terdapat kolom email dan password. Bila ada yang seperti itu maka Grameds harus memperhatikan dengan sangat teliti website tersebut apakah website tersebut bisa dipercaya atau tidak.
Cara Google Melindungi Privasi Dan Keamanan Chrome
Menjaga keamanan pengguna di ranah online adalah salah satu prioritas utama dari Google. Terlebih, ada banyak sekali orang di dunia yang memakai produk browser andalan Google, Chrome, untuk keperluan mengakses web. Berbagai cara juga diterapkan untuk melindungi privasi serta keamanan Chrome supaya Grameds bisa berselancar di Internet tanpa rasa khawatir. Berikut beberapa di antaranya.
1. Proteksi Terhadap Password
Sebagai pengguna aktif internet, kemungkinan besar Grameds mempunya berbagai akun di berbagai website. Untuk alasan keamanan, tiap website juga memiliki password yang berbeda untuk sign in. Dengan banyaknya password yang perlu diingat, tentu hal tersebut akan menyulitkan.
Untungnya, Grameds tidak perlu melakukan hal tersebut karena sudah tersedia Password Manager yang bisa menyimpan password akun-akun online Grameds dengan aman. Tidak hanya itu, tersedia juga fitur Password Checkup yang dapat memberi notifikasi jika ternyata ada password yang berpotensi mudah diretas.
2. Fitur Safe Browsing
Bentuk perlindungan privasi serta keamanan Chrome tak sekadar diberikan pada informasi password akun online Grameds, tetapi juga untuk kegiatan browsing secara keseluruhan. Tahukah Grameds bahwa Chrome dilengkapi dengan fitur yang dinamakan Safe Browsing?
Bila Grameds akan membuka atau mengunjungi laman yang berpotensi mengandung virus atau bahaya lain, fitur Safe Browsing inilah yang dapat memperingatkan Grameds, begitu pula ketika Grameds mengunduh file mencurigakan dari internet. Dengan begini, risiko kejahatan siber misalnya malware dan phising pun bisa diminimalisir.
3. Kontrol Iklan yang Akan Dilihat
Ketika sedang browsing, kemungkinan besar Grameds akan melihat iklan online yang ditampilkan di beberapa website tertentu. Jika Grameds merasa heran mengapa iklan tersebut ditampilkan kepada Grameds, maka Grameds dapat memilih opsi Why This Ad yang tertera pada iklan tersebut.
Kemudian, bila Grameds tidak suka dengan iklan tertentu karena dianggap tak cocok atau kurang relevan, Grameds juga dapat memblokirnya dengan memakai fitur Mute This Ad. Fitur-fitur ini menjadi langkah untuk melindungi privasi serta keamanan Chrome Grameds melalui kontrol terhadap iklan.
Google ingin memberikan transparansi sejelas mungkin mengenai pemasangan iklan, bahwa mereka tak menjual informasi personal Grameds kepada pengiklan dan pihak mana pun.
4. Dapat Menghapus Data Secara Otomatis
Ketika Grameds browsing menggunakan Chrome, berbagai data pun akan disimpan, mulai dari kegiatan penggunaan web, riwayat lokasi, hingga riwayat pencarian YouTube. Sebagai bentuk perlindungan privasi serta keamanan Chrome, Google sudah memberikan fitur khusus untuk menghapus data-data tersebut secara dengan.
Dinamakan Auto-delete, fitur ini berfungsi untuk menghapus berbagai data riwayat yang tersimpan di Chrome dengan otomatis setelah 3-18 bulan. Di samping itu, Grameds juga dapat mengontrol data apa saja yang disimpan dalam akun Google Grameds dengan fitur kontrol on/off pada Google Account.
5. Tingkatkan Privasi Dengan Mode Incognito
Sejak diluncurkan bersama Chrome pada 2008, mode Incognito meruakan salah satu fitur kontrol privasi yang paling populer untuk digunakan. Ketika mode Incognito diaktifkan, riwayat kegiatan browsing Grameds pada Chrome tak akan tersimpan pada Google Account Grameds.
Melihat popularitas dari mode Incognito yang cukup tinggi, sejak 2019 lalu juga Google menambahkan mode tersebut di Google Maps dan YouTube. Untuk mengaktifkan mode ini, Grameds cukup masuk ke Google Account dengan tap foto profil pada bagian kanan atas laman Chrome.
Baca juga:
- Cara Share Lokasi Via WhatsApp, Google Map, dan Line Secara Mudah!
- Mudah! Simak Cara Membuat Google Drive
- 4 Cara Record Google Meet yang Perlu Kamu Ketahui
- Perbedaan Google Meet dan Zoom Meeting, Mana Yang Lebih Baik?
- Mengenal Google Data Studio: Kelebihan, Kekurangan, dan Penggunaan
- Apakah TV Digital Perlu Antena
- Aplikasi TV Online
- Aplikasi Karaoke Terbaik
- Baca Buku Online
- Browser Anti Blokir
- Cara Daftar Akun TikTok
- Cara Berlangganan Majalah Nova
- Cara Cek RAM Laptop
- Cara Bookmark di Google Chrome
- Cara Hapus Akun Telegram
- Cara Kompres Video Tanpa Mengurangi Kualitas
- Cara Membuat KTP Online
- Cara Membuat Bitly
- Cara Lapor Pajak Online
- Cara Mengunci Aplikasi di HP dan PC
- Cara Beli Tiket Bioskop Online XXI
- Cara Tanda Tangan di PDF Secara Online dan Offline
- Cara Transfer BCA Ke DANA
- Cara Transfer BCA Ke DANA Terbaru
- Cara Download Video di Pinterest
- Cara Install Zoom Meeting di HP dan Laptopy
- Cara Transfer Dana Ke Gopay
- Cara Membuat Halaman Di Microsoft Word
- Cara Membuat Kop Surat Di Microsoft Word
- Cara Melindungi Privasi Chrome
- Cara Isikan Token Listrik
- Cara Menghapus Akun Instagram
- Cara Mengganti Password Wifi IndiHome
- Cara Membuat Meter Persegi di Word
- Cara Memasang AdBlock
- Cara Pesan Tiket Bioskop Online Antiribet
- Cara Mengetahui Jenis Font
- Cara Ganti Font Bio Instagram
- Cara Menyambungkan Wifi ke Laptop
- Cara Menggunakan QRIS
- Ciri-Ciri Terkena Radiasi HP
- Kelebihan dan Kekurangan Power Bank
- Masa Tenggang
- Membaca Buku Digital
- Microsoft Translator
- 7 Keuntungan Menggunakan Google Workspace
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien