Jangan Panik! Cara Ampuh Melunasi Utang Pinjol Tanpa Risiko

Cara Melunasi Utang Pinjol – Pinjaman berbasis aplikasi atau yang sering kali disebut dengan istilah pinjaman online (pinjol) saat ini telah berkembang dan banyak bermunculan di Indonesia. Banyak masyarakat sekarang beralih ke pinjol dikarenakan prosesnya yang relatif lebih cepat dan tidak begitu rumit saat memerlukan dana yang darurat.

Namun, pinjaman yang diajukan tidak hati-hati bisa memunculkan berbagai masalah. Inilah yang membuat para pengguna harus memastikan terlebih dahulu cara melunasi utang pinjol supaya tidak memunculkan permasalahan di kemudian hari.

Pinjol memang dipandang sebagai solusi cepat untuk pengguna yang memerlukan dana darurat. Jika dipakai selayaknya, pinjol memang bisa menjadi salah satu solusi bagi penggunanya. Namun, tidak sedikit yang gagal dalam mengatur keuangannya sendiri, sehingga mereka tidak dapat melunasi utang pinjol atau sering kali dikenal dengan istilah gagal bayar (galbay).

Sudah sepatutnya peraturan terkait utang piutang benar-benar dipahami oleh masyarakat. Ada kewajiban yang wajib dilaksanakan jika sudah memperoleh pencairan dana. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tidak mengambil pinjol di dua platform berbeda dengan waktu yang bersamaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan pembayaran saat telah jatuh tempo.

Utang atau pinjaman di sisi lain merupakan tanggungan yang wajib dibayarkan karena adanya transaksi pembelian suatu barang maupun jasa yang dilakukan secara kredit, serta harus dibayarkan dalam jangka waktu khusus.

Pinjaman dalam dunia akuntansi berarti pengorbanan ekonomis yang diambil untuk kepentingan masa depan dalam wujud penyerahan jasa dan aktiva, serta telah terdapat suatu kesepakatan antara kedua belah pihak pada masa lalu.

Para ahli juga juga turut memperjelas mengenai definisi istilah pinjaman sebagai suatu kewajiban yang wajib dibayarkan, baik dalam wujud saham, surat berharga, tunai, obligasi, surat pengakuan utang, tanda bukti utang, dan lain sebagainya.

Menurut Kieso (2008), utang atau pinjaman merupakan kemungkinan pengorbanan masa depan yang diambil untuk manfaat ekonomi, yang berasal dari kewajiban maupun entitas khusus. Lebih lanjut, dia memperjelas jika pinjaman itu menyuplai jasa maupun mengirim aktiva ke entitas lain di masa depan sebagai wujud dari transaksi masa lalu.

Nah, jika ditinjau dari semua pengertian di atas, pinjaman usaha maupun dagang dilaksanakan dengan kredit, yang dapat berwujud pinjaman atau utang lancar, tidak lancar, maupun macet. Lalu, bagaimana cara melunasi utang pinjol?

Cara Melunasi Utang Pinjol

Berikut ini akan diberikan berbagai tip cara melunasi utang pinjol agar tidak memunculkan permasalahan di kemudian hari.

1. Tidak Melakukan Gali Lubang Tutup Lubang

Istilah mengenai “gali lubang, tutup lubang” dapat diartikan menyelesaikan satu permasalahan dengan memunculkan masalah baru di tempat lain. Istilah ini juga dapat diartikan kita membayar utang dengan cara mengambil utang yang berada di tempat lain.

Aktivitas itu harus dihindari dikarenakan mempunyai efek yang tidak baik. Jika kalian harus mengambil pinjaman di lebih dari satu sumber, pertimbangkanlah terlebih dahulu segala sesuatunya dan pastikanlah jika kalian dapat membayar semua tagihannya.

2. Prioritaskan Utang Pinjol dengan Bunga yang Tinggi

Jika kalian telah terlanjur mengambil utang dari beberapa sumber pinjol, buatlah daftar platform-nya. Daftar itu dimaksudkan untuk menentukan prioritas utang yang perlu dibayar terlebih dahulu. Selain itu, pilihlah utang dengan bunga yang paling tinggi untuk segera dilunasi.

Kalian juga bisa memperkirakan dan mengetahui besarnya uang yang dimliki untuk membayarnya. Jika belum mempunyai uang yang cukup, mulailah dari cicilan utang terbesar. Melunasi utang yang terbesar bisa memaksimalkan kepercayaan diri dan merasa lebih ringan untuk melunasi utang yang lebih kecil.

3. Hemat Pengeluaran

Selain membuat daftar utang, kalian juga harus mempunyai daftar kebutuhan. Berdasarkan daftar tersebut, kalian nantinya dapat mengatur keperluan yang lebih penting untuk diperoleh dan menunda semua pengeluaran yang tidak terlalu diperlukan. Cara ini dapat membantu kalian untuk mengatur pengeluaran maupun menghemat uang untuk menambahkan alokasi finansial dalam membayar cicilan utang pinjol.

4. Jual Barang Bekas

Kalian dapat memulai mengumpulkan seluruh barang-barang yang sudah tidak lagi dipakai, tetapi masih berfungsi dengan baik untuk dijual. Jenis barang-barang itu dikenal dengan nama preloved. Barang preloved masih mempunyai value yang dapat kalian manfaatkan untuk memperoleh tambahan dana. Selain itu, penjualan barang-barang preloved juga dapat merapikan rumah kalian dan menambahkan ruang penyimpanan untuk barang-barang lainnya.

5. Pakailah Dana Darurat

Jika mempunyai tabungan dana darurat, kalian dapat memakainya terlebih dahulu untuk membayarkan cicilan pinjaman. Melunasi utang harus menjadi kewajiban utama bagi kalian agar dapat menghindari lilitan utang yang menumpuk. Setidaknya, tabungan itu dapat mengurangi beban kita dalam melakukan usaha pelunasan utang.

6. Mencari Pemasukan Tambahan

Jika mempunyai keahlian di bidang lain, kalian dapat menawarkan berbagai jasa untuk mengerjakan suatu pekerjaan agar dapat memperoleh pemasukan tambahan. Hal itu kemungkinan memang akan menyita waktu, tetapi kalian harus lebih fokus untuk melunasi utang.

Selain itu, kalian juga dapat membuat portofolio jika hasil kerjamu memang bagus. Kalian nantinya akan mempunyai kemampuan yang terasah dan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh tambahan di masa mendatang.

7. Menjual Aset

Melunasi utang dengan cara menjual aset yang dimiliki dapat menjadi pilihan terakhir. Aset yang dimaksud dapat berwujud mobil, motor, emas, logam mulia, atau harta lain seperti tanah maupun rumah jika ada. Aset dapat menjadi penyelamat bagi kalian jika telah terlanjur terlilit utang pinjol.

Jika semua utang sudah dilunasi, pertimbangkanlah lagi jika kalian ingin mengambil utang. Perhatikanlah kapasitas, kemampuan, dan tujuan berutang. Jika tidak terlalu penting, utang harus ditunda. Kalian juga harus lebih bijaksana dan mementukan secara bijak jika ingin berutang.

Utang bukanlah sesuatu yang buruk, tetapi ada baiknya kalian menimbang kemampuan yang dimiliki terlebih dahulu. Ambillah utang jika benar-benar dalam keadaan darurat atau mempunyai kapasitas untuk melunasinya. Fokuskanlah utang untuk menjadi suatu solusi dari masalah, bukan untuk menambah masalah baru.

Pengertian Pinjaman Online (Pinjol)

Pinjaman online (pinjol) merupakan jenis utang pribadi yang didapatkan melalui aplikasi maupun laman situs yang menyediakan pelayanan pinjaman uang. Dalam pinjol, kalian bisa mengajukan pinjaman dengan cara mengisi formulir aplikasi maupun melalui laman situsnya, tanpa harus datang ke bank atau berbagai lembaga keuangan lainnya.

Proses dari pengajuan pinjol biasanya relatif lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan proses klasik melalui bank.

Beberapa jenis pinjol antara lain:

• Pinjaman online cepat.
• Pinjaman online tanpa jaminan.
• Pinjaman online untuk konsumtif.
• Pinjaman online untuk modal usaha.
• Pinjaman online untuk biaya pendidikan.

Namun, harus diingat jika pinjol juga mempunyai berbagai risiko, misalnya bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman klasik yang memiliki syarat sangat ketat. Sebelum menentukan untuk mengajukan pinjol, pastikanlah kalian telah memahami semua risiko dan persyaratan yang bersangkutan, serta hanya mengajukan pinjaman yang bisa dibayarkan kembali.

Penulis: Fandy Aprianto Rohman

---

Itulah artikel terkait “Cara Melunasi Utang Pinjol” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

• “7 Cara Melunasi Utang Secara Efektif dan Cermat”. CIMB Niaga. Diakses pada 26 April 2023.
• “Cara Melunasi Utang Pinjol Agar Tidak Menimbulkan Masalah”. Kredit Pintar. Diakses pada 26 April 2023.
• “Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu”. Hukum Online. Diakses pada 26 April 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book terkait Utang

1. Lunas Utang Miliaran

Buku berjudul Lunas Utang Miliaran yang ditulis oleh Syamsul merupakan salah satu karya yang sangat menginspirasi para pengusaha. Apa kesalahan terbesar pengusaha dalam berbisnis? Ya, berhutang. Banyak pengusaha di luar sana yang berpikir bisnisnya akan sukses jika dirinya melakukan utang dan berharap akan menghasilkan keuntungan yang besar dari sana.

Namun, kenyataannya banyak yang justru merugi hingga kesulitan untuk membayar utang beserta bunganya. Kalau sudah seperti ini, harus bagaimana? Buku ini disusun berdasarkan kisah-kisah dan pengalaman nyata dari para pebisnis yang dulunya memiliki kebiasaan berhutang dan telah kapok mengembangkan bisnisnya dengan utang.

Buku ini juga menjelaskan mengenai akibat buruk dari berhutang dan cara lepas dari utang. Silakan baca buku ini sampai tuntas. Lalu, sampaikanlah isinya kepada orang-orang di sekitar Anda. Ajak orang di sekitar Anda untuk menjadi bahagia tanpa harus memikirkan cicilan utang!

Dalam mengelola perusahaan, adakalanya utang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan atau menambah modal perusahaan. Utang dibutuhkan sebagai alat untuk mempercepat dan membantu perusahaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien tanpa terganggu dengan masalah kurangnya modal.

Namun, adakalanya memiliki utang dalam jumlah yang sangat besar juga memberikan risiko yang besar pula bagi perusahaan jika tidak dikelola dengan baik, meskipun utang sangat berperan penting untuk kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena itu, kehandalan mengelola utang perusahaan menjadi skill yang harus dikuasai. Memulai bisnis dengan berutang memang sudah menjadi hal lumrah dan dapat ditemukan di berbagai tempat.

Namun, kelumrahan tersebut tidak membuat peminjam bisa melakukan pinjaman dengan sembarangan. Saat memutuskan untuk berhutang dan sebelum utang tersebut diajukan, Anda harus direncanakan secara matang agar tidak membahayakan finansial perusahaan.

Tujuan dan pos-pos yang akan menggunakan dana pinjaman tersebut sebaiknya dicatat secara jelas juga terperinci. Perencanaan ini sekaligus dapat digunakan untuk meyakinkan pemberi utang karena tujuannya yang jelas dan menunjukkan kesanggupan pembayaran sesuai jatuh tempo.

2. Terbebas dari Jerat Utang

Utang merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan dunia akuntansi. Utang termasuk dalam pembayaran yang ditangguhkan, pembayaran beberapa seri, yang dibedakan dari pembelian langsung.

Dalam sebuah perusahaan, pinjaman juga memegang peranan penting karena pinjaman tersebut akan terus ada dan terus tumbuh seiring waktu. Besaran pinjamannya tentu berbeda-beda, meskipun hampir semua perusahaan mempunyai utang. Setiap perusahaan juga menggunakan pinjaman tersebut untuk keperluan yang berbeda pula. Jumlah utang yang muncul terjadi karena sejumlah faktor, salah satu yang paling umum adalah untuk mengembangkan bisnis atau usaha di perusahaan tersebut.

Utang atau pinjaman adalah tanggungan wajib yang harus dibayar karena adanya transaksi pembelian suatu barang atau jasa secara kredit, serta harus dibayar dalam jangka waktu tertentu. Pinjaman dalam dunia akuntansi artinya pengorbanan ekonomis untuk kepentingan masa depan yang berbentuk penyerahan aktiva dan jasa, serta sudah ada kesepakatan dengan dua belah pihak di masa lalu.

Para ahli juga juga turut mendefinisikan istilah pinjaman sebagai kewajiban yang harus dibayar, baik itu dalam bentuk tunai, surat berharga, saham, obligasi, tanda bukti utang, surat pengakuan hutang, dan lain sebagainya.

Menurut Kieso (2008), utang atau pinjaman adalah kemungkinan pengorbanan masa depan untuk manfaat ekonomi yang berasal dari kewajiban atau entitas tertentu. Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa pinjaman tersebut menyediakan jasa atau mengirim aktiva ke entitas lainnya di masa depan sebagai bentuk dari transaksi masa lalu.

Nah, jika meninjau dari seluruh pengertian di atas, pinjaman usaha atau dagang dilakukan dengan kredit, yang bisa saja berbentuk pinjaman atau utang lancar, tidak lancar, dan macet. Ada begitu banyak alasan mengapa kita berutang. Mulai dari keharusan untuk memenuhi kebutuhan harian yang tak tercukupi dari gaji, hingga untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Memang ada yang beranggapan bahwa tidak selamanya utang itu buruk. Utang untuk usaha dikatakan baik, sedangkan utang untuk barang konsumsi dikatakan buruk.

Apakah itu benar? Satu hal yang pasti, adanya utang membuat hidup kita tak nyaman. Setiap hari serasa dikejar mimpi buruk, apalagi jika penghasilan hanya Rp 2.000.000 sebulan, tetapi mempunyai utang kartu kredit sebesar Rp 40.000.000. Kalau sudah seperti ini, bagaimana cara membayarnya?

Sebagai salah satu solusi, buku ini akan membahas cara-cara yang bisa dilakukan untuk bebas dari jerat utang. Dengan menghitung jumlah aset, utang, jumlah pemasukan, dan pengeluaran, Anda bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi utang.

3. Solusi Utang yang Untung

 

Utang adalah jumlah uang yang harus dibayar kepada seseorang atau institusi sebagai balasan atas uang yang telah dipinjam sebelumnya. Utang dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu utang pribadi dan utang perusahaan. Utang pribadi meliputi cicilan kendaraan, kartu kredit, dan pinjaman pribadi, sedangkan utang perusahaan meliputi pinjaman bank, obligasi, dan utang usaha.

Utang sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif antara lain digunakan untuk modal usaha. Sementara itu, utang konsumtif biasanya hanya digunakan untuk memuaskan keinginan semata dan kerap menimbulkan masalah keuangan pribadi.

Utang itu mudah dan menguntungkan jika kita mengetahui cara mengembalikannya. Utang itu tidak sesulit yang dikira kebanyakan orang, bahkan bisa begitu menguntungkan, baik untuk berbisnis maupun berinvestasi. Pada hakikatnya, buku ini tidak menganjurkan utang, tetapi hanya berusaha memandu mereka yang memanfaatkan utang karena ada cara yang lebih cepat dan aman selain utang. Apakah itu?

Buku ini menginformasikan cara memilih jenis utang yang menguntungkan dan memanfaatkan seluruh kebijakan maupun produk-produk lain yang ada di dalam bank. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar utang tidak bermasalah dan tetap bisa menguntungkan jika terjadi kemacetan di kemudian hari.