Pandemi Covid-19 telah berjalan lebih dari setahun, kini saatnya untuk mulai menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru salah satunya cara baru masyarakat menghabiskan waktu luang selama libur. Dalam kondisi penuh pembatasan, banyak rencana libur keluarga yang terpaksa tertunda atau bahkan harus batal.
Objek wisata juga banyak yang masih tutup sebagai bagian dari instruksi pemerintah untuk menghindari kerumunan. Di sisi lain, banyak masyarakat yang mulai mengeluh karena kondisi mulai menjenuhkan. Berbulan-bulan terkurung di dalam rumah bukan hal yang menyenangkan, ditambah beban kerja atau tugas sekolah yang terus jalan. Karena itu, liburan seringkali jadi harapan banyak keluarga untuk menghilangkan kejenuhan.
Dilema yang dirasakan masyarakat antara keinginan untuk berlibur ke luar rumah atau menahan diri tidak liburan untuk menghindari Covid-19 sebenarnya ada solusinya. Bagi orang tua, sebagai upaya untuk menjaga stabilitas mental anak karena terus berdiam diri di dalam rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Banyak aktivitas menyenangkan yang bisa orang tua dan anak lakukan untuk membunuh kejenuhan. Menonton film bersama mungkin hal yang paling umum dilakukan sebagai alternatif mengisi waktu libur, meski begitu sebenarnya ada lebih banyak lagi hal yang bisa diupayakan orang tua. Apa saja hal menyenangkan pengganti berlibur yang bisa jadi solusi membunuh kejenuhan di waktu libur? berikut artikel lengkapnya.
Table of Contents
Back to School: Ceriakan Momen Bersekolah Anak!
Kabar gembira dari Gramedia! Buat Ayah, Bunda, Kakak, dan Adik yang ingin menjelajahi perlengkapan sekolah, sekarang adalah waktu yang tepat! Karena sebentar lagi bakal masuk musim liburan dan gak lama lagi tahun ajaran baru akan dimulai kembali! Tentunya liburan harus diisi dengan kegiatan yang menyenangkan dan juga edukatif biar Kakak dan Adik di rumah tetap semangat balik ke sekolah nanti!?
Untungnya, Gramedia mengadakan promo Back to School khusus untuk bantu menyuntikkan semangat Kakak dan Adik buat balik ke sekolah usai liburan, nih. Ada beragam diskon menarik untuk tas, buku tulis hingga stationery baru dari Faber Castell, Estudee, hingga Greebel.
Untuk informasi promo lengkapnya silakan klik gambar, ya! Cek juga halaman promonya biar bisa langsung pilih produk pilihan dan checkout! Selamat berbelanja ?? Dan jangan lupa buat terus borong buku di Gramedia.com terus karena promonya gak bakal pernah habis!??
Rekomendasi Aktivitas Selama Libur
Ada banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang namun tetap berada di dalam rumah. Manfaatnya juga beragam, mulai dari mengasah kemampuan berpikir kreatif anak, inovasi, membangun kekompakan antar anggota keluarga hingga menjaga kebugaran tubuh.
1. Piknik di Rumah
(Sumber: Pexels/Campur Production)
Piknik tidak selalu harus bepergian ke luar rumah, bersama teman-teman ke kebun binatang atau ke tempat pemandian, tapi piknik sederhana juga bisa dilakukan di dalam rumah lho. Piknik bersama dengan anggota keluarga bisa dilakukan di halaman rumah atau bagian rumah lainnya yang cukup lapang dan berada di area terbuka.
Selain lebih aman dari ancaman penyebaran Covid-19, piknik di rumah juga lebih aman secara finansial. Terlebih piknik di rumah tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi atau tiket masuk saat berkunjung ke objek wisata. Biaya yang sebelumnya sudah dialokasikan untuk kebutuhan piknik di luar rumah tersebut bisa sepenuhnya dipakai untuk menambah makanan juga.
Piknik di rumah bisa dengan menggelar tikar, atau menggunakan taplak meja bermotif agar tampak lebih estetik. Jangan lupa untuk membawa keranjang buah, meja kecil untuk menyimpan makanan dan tentunya berbagai jenis makanan yang sudah lama ingin kamu makan. Jika memungkinkan, area piknik juga bisa ditambahkan dengan beberapa dekorasi seperti balon atau tenda kecill agar sensasi piknik di alam terbukanya semakin terasa.
Untuk makanan saat piknik, biasanya sandwich bisa menjadi pilihan. Berikut rekomendasi buku untuk resep sandwhich
Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa speaker biar piknik makin asyik dengan berkaraoke dengan memutar lagu-lagu kesukaan. Hal penting lainnya yang tidak boleh terlewatkan dari rencana piknik sederhana di rumah ialah mengabadikan momen lewat foto. Karena itu, jangan lupa juga untuk menyiapkan memori yang cukup, bahkan kalau perlu menggunakan kamera khusus agar momen tersebut bisa terkenang lebih lama.
2. Berkebun
(Sumber: Pexels/Maggie My Photo Album)
Berkebun jadi alternatif yang digemari banyak orang bahkan sejak pandemi pertama kali melanda. Banyak orang yang memutuskan untuk membuka lahan kecil-kecilan di sekitar rumahnya dan memulai berkebun dengan menanam beberapa jenis sayuran, seperti sawi, daun bawang atau juga kangkung.
Berkebun bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu luang selama musim libur sekolah. Rutin menyiram tanaman akan membuat rutinitas harian tidak terlalu membosankan, karena berkebun dapat membantu menghilangkan stres.
Warna hijau tanaman dianggap mampu menyejukkan mata, khususnya yang tinggal di perkotaan dan lebih sering melihat gedung beton dan polusi udara sehingga solusi ini tentu sangat membantu. Bagi anak berkebun tentu hal baru yang menyenangkan.
Mereka bisa dilibatkan secara langsung untuk mengamati perkembangan tanaman, dari mulai saat masih berupa kecambah hingga tumbuh besar hingga panen. Ada nilai hidup tentang kesabaran yang bisa dipetik oleh anak karena mereka sudah mengalami langsung bagaimana rasanya bersabar saat merawat tanaman hingga berhasil panen.
Jika tertarik untuk memulai, pertimbangkan beberapa hal untuk menentukan jenis berkebun mana yang cocok dengan kondisimu. Jika memiliki pekarangan atau area rumah yang cukup luas, pertimbangkan untuk berkebun secara langsung dengan media tanah.
Tidak perlu terlalu besar, gunakan beberapa petak saja sesuai dengan perhitungan seberapa banyak sayuran yang dibutuhkan. Namun, jika tinggal di area yang terbatas dan sempit maka bisa mempertimbangkan metode berkebun dengan hidroponik. Metode ini berbeda dengan berkebun pada umumnya, media tanam yang digunakan bukan tanah melainkan air.
Tanaman akan tumbuh dengan dimasukkan ke dalam potongan botol yang sudah diisi air. Metode ini umumnya juga menggunakan paralon yang ditumpuk dan di dalamnya terdapat air, sementara bagian akar tanaman dimasukkan ke dalam bagian air tersebut. Potongan botol atau paralon bisa ditempel di dinding atau di letakkan di balkon atau rooftop rumah yang memungkinkan terjangkau sinar matahari.
Atau bisa juga dengan metode vertikultur untuk menghemat lahan, seperti yang dijelaskan pada buku panduan ini:
3. Memasak
(Sumber: Pexels/August De Richelieu)
Mencoba memasak bisa jadi alternatif untuk mengisi waktu luang. Terlebih aktivitas ini juga sangat aman karena bisa dilakukan di dalam rumah. Mulai dengan memasak jenis makanan yang sederhana, seperti membuat nasi goreng atau membuat cemilan yang disukai.
Pikirkan lagi jenis makanan apa yang ingin sekali Anda coba dan mulailah dengan membuat makanan tersebut. Anda juga bisa melakukannya dengan anak-anak, sehingga suasana memasak akan semakin menyenangkan.
Anak yang terlibat langsung untuk mempersiapkan hingga membuat masakan akan melatih kekompakan dan kerjasama tim. Hal ini lewat pembagian peran yang disepakati, misal ibu memasak sementara anak memotong sayur dan mempersiapkan bumbu-bumbu.
Selain itu, melibatkan anak ke dalam pembuatan masakan akan memperkenalkan mereka tentang pentingnya menghargai makanan. Ini karena mereka terlibat langsung bagaimana tangannya menjadi kotor, lelah memotong sayur atau tangan yang kepanasan karena memegang cabai.
Memasak bukan hanya menyenangkan melainkan juga disebut mampu mendorong kreativitas. Hal ini karena saat berada di dapur dan dihadapkan pada sejumlah jenis bahan makanan akan ada tantangan untuk mengeksplorasi berbagai bahan tersebut menjadi makanan.
Selama proses membuatnya sering kali juga muncul improvisasi untuk menambahkan bahan-bahan tertentu, dorongan ini yang memunculkan hasrat kreativitas dan inovasi. Lalu, saat percobaan pertama ternyata gagal seseorang biasanya akan tertantang mencobanya ulang dengan langkah-langkah dan bahan yang berbeda. Dengan begitu, memasak juga bisa mendorong seseorang bukan hanya mengeksplorasi kreatifitasnya namun juga melatih fokus dalam memecahkan masalah.
Berikut rekomendasi buku resep simple untuk camilan.
4. Membaca Buku
(Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)
Membaca bisa jadi alternatif lain mengisi waktu luang selama libur. Jika Anda bukanlah tipe orang yang suka membaca, mulailah dengan hal-hal ringan, seperti membaca novel, cerpen atau jenis bacaan yang menarik minatmu.
Mulai ajak anak untuk ikut terlibat dalam aktivitas membaca. Agar hal tersebut bisa menjadi sebuah rutinitas yang lebih konsisten, sisakan waktu khusus dalam jadwal aktivitas harian untuk membaca bersama dengan anak beberapa lembar buku atau paling sedikit beberapa paragraf.
Dengan cara ini, sedikit demi sedikit ketidaksukaan tersebut akan berkurang dan membaca buku lama kelamaan juga akan menjadi rutinitas baru yang tidak perlu dipaksakan lagi.
Di sisi lain, membaca buku bisa jadi alternatif untuk menyalurkan emosi. Khususnya pada jenis buku dengan genre novel, biasanya cerita yang menarik akan menarik pembacanya untuk terlibat dalam alur sehingga pembaca juga bisa menyalurkan emosinya yang mungkin selama ini terpendam. Selain itu, membaca bukan sekedar dimanfaatkan untuk mengisi waktu kosong, melainkan juga sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan pengetahuanmu. Seperti kata pepatah, buku adalah jendela ilmu, karena itu dengan membaca buku akan membuka banyak jendela yang membantu mengumpulkan sebanyak mungkin ilmu. Rutinitas ini lebih baik ketimbang menghabiskan waktu berjam-jam untuk berselancar di media sosial.
5. Eksperimen Sederhana
(Sumber: Pexels/Mart Production)
Usia anak merupakan usia yang gemar meniru sekaligus mengeksplorasi hal baru yang dianggap menarik. Perasaan ingin tahu anak-anak terhadap hal baru terutama yang bersifat saintifik biasanya sangat besar, karena itu menawarkan untuk melakukan eksperimen sains sederhana bisa jadi pilihan yang menarik.
Ada banyak eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan para orang tua kepada anak-anaknya. Mengajak anak melakukan eksperimen sains dan terlibat langsung dalam mempersiapkan bahan-bahan akan membantu mereka merangsang kemampuan berpikir dan kreativitasnya.
Sekaligus mengaktifkan daya pikir kritis, karena selama proses anak-anak pasti akan sering bertanya banyak hal. Beberapa eksperimen juga biasanya cukup atraktif sehingga akan menghadirkan hiburan tersendiri.
Untuk buku eksperimen science dirumah bisa membaca buku ini.
Salah satu bentuk eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan di rumah adalah dengan membuat lampu lava. Bahan yang dibutuhkan hanya satu botol bekas berwarna bening, minyak, air, pewarna makanan dan garam.
Cara memulainya dengan mencampurkan air, minyak dan pewarna ke dalam botol berwarna bening tadi. Setelahnya masukkan garam dalam jumlah tertentu hingga muncul gelembung-gelembung layaknya reaksi yang dihasilkan oleh minuman bersoda.
Setelah itu tutup botol kemudian bolak-balik botol hingga terbentuk gelembung-gelembung yang lebih besar. Gelembung-gelembung tersebut merupakan reaksi antara air dan minyak, anak akan mengetahui bahwa pada dasarnya air dan minyak tidak bisa dipersatukan. Setelah itu, tambahkan lampu flash dari hp pada bagian dasar botol sehingga akan membentuk seperti lampu.
6. Membuat Kerajinan Tangan
(Sumber: Pexels/Castorly Stock)
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang namun dengan tetap mengasah kreativitas yaitu dengan membuat kerajinan tangan. Seperti halnya dorongan kreativitas saat bereksperimen memasak, membuat kerajinan tangan akan mengasah inovasi dan kemampuan berpikir yang unik.
Terutama dorongan untuk bisa mengolah setiap bahan yang semula dianggap tidak penting dan sampah menjadi bahan yang berguna dan memiliki nilai estetika. Karena dilakukan di dalam rumah, maka jenis bahan kerajinan yang dibuat juga tidak jauh-jauh dari bahan bekas yang ada di rumah.
Melakukan daur ulang sampah tersebut akan membantu mengurangi penumpukan sampah. Terlebih pada saat pandemi seperti sekarang, setiap orang sebisa mungkin meminimalkan keluar rumah, sementara apabila sampah semakin menumpuk maka ada keharusan untuk keluar rumah dan bahkan bertemu petugas sampah yang akan memperbesar resiko tertular Covid-19. Karena itu, secara tidak langsung mendaur ulang sampah jadi kerajinan tangan bisa membantu mengurangi potensi tertular virus.
Beberapa bahan bekas yang bisa diolah jadi kerajinan tangan diantaranya plastik bekas atau stik es krim bekas. Plastik bekas bisa diolah menjadi ecobricks, jenis kerajinan dengan menggunting-gunting sampah plastik kemasan menjadi bentuk-bentuk kecil kemudian dimasukkan ke dalam botol.
Setelah terdapat banyak botol yang terisi potongan plastik botol akan disatukan menjadi bentuk tertentu, salah satu yang paling banyak ialah membuatnya jadi meja atau kursi. Sementara untuk sampah stik bekas es krim bisa diolah jadi beberapa benda yang lucu dan bermanfaat. Stik es krim yang sudah terkumpul banyak kemudian direkatkan satu sama lain menggunakan lem kayu, misalnya membuatnya menjadi tempat pensil atau bingkai. Bingung mau buat kerajinan apalagi? Anda bisa juga membuat kerajinan kain yang unik dan lucu.
7. Bersih-bersih Rumah
(Sumber: Pexels/Gustavo Fring)
Bersih-bersih rumah mungkin terdengar seperti aktivitas yang membosankan karena sangat lekat dengan pekerjaan seorang pembantu, meski begitu ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan aktivitas ini. Membersihkan rumah bisa jadi pilihan untuk berolahraga, terutama jika Anda bukan tipe orang yang rajin berolahraga. Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan yaitu mengangkut barang-barang, memindahkan posisi kursi, mengelap frame foto, mengepel lantai, menyapu, mengelap kaca hingga memotong rumput.
Aktivitas-aktivitas tersebut bisa membuat tubuh menjadi lebih berkeringat, dengan begitu zat-zat yang sifatnya beracun di dalam tubuh bisa dikeluarkan. Bagi orang-orang yang jarang berolahraga, aktivitas tersebut juga tentunya akan menjadi kesempatan untuk sekaligus meregangkan otot.
Bukan hanya bermanfaat karena menyehatkan badan, membersihkan rumah juga sering kali menghadirkan suasana nostalgia dan memunculkan perasaan emosional tersendiri. Saat merapikan lemari lama atau membuka kembali tumpukan baju yang sudah lama tidak terpakai.
Anda bisa saja menemukan beberapa barang yang selama ini dicari-cari atau barang berharga yang sudah lama tidak pernah dipakai. Seperti baju pertama yang diberikan oleh orangtua, atau baju pertama yang dipakai pada saat hari pertama sekolah.
Penemuan barang-barang lama tersebut membantu pemiliknya untuk kembali mengingat peristiwa berharga yang mungkin saja sudah lama dilupakan. Begitupun saat melibatkan anak-anak untuk ikut merapikan tumpukan barang lama, bisa saja mereka menemukan baju yang mereka pakai saat masih kecil. Orang tua bisa menceritakan tentang cerita sang anak saat masih balita, bukankah ini hal yang menarik?
8. Membuat Video Kreatif
(Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)
Bermain media sosial tidak sepenuhnya buruk, selama masih dalam kontrol dan tujuan yang jelas maka media sosial masih bisa memberi manfaat. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan ialah mengasah kreativitas pada anak dengan cara membuat konten media sosial.
Beberapa jenis media sosial seperti TikTok, Youtube dan Instagram saat ini sedang digandrungi banyak orang, banyak jenis konten yang kreatif seperti tips membuat kerajinan tangan, tips membuat makanan hingga olahraga.
Untuk menghilangkan kejenuhan selama musim libur, orang tua bisa mengajak anak untuk menyusun rencana membuat konten yang kreatif. Biarkan anak menentukan jenis konten apa yang ingin dibuatnya, dengan begitu mereka bisa mengeksplorasi imajinasi mereka. Setelah idenya sudah dibuat, bantu anak untuk merealisasikannya.
Membuat konten yang kreatif bukan hanya berhasil mengasah kemampuan kreativitas saja, melainkan juga memaksimalkan keaktifan anak untuk terus bergerak. Orang tua bisa mempertimbangkan membuat konten joget sebagaimana yang sedang tren di media sosial TikTok.
Anak-anak cenderung sangat aktif dan suka bergerak, dengan mengajaknya untuk membuat konten joget akan membantu anak menyalurkan bakat dan mengekspresikan apa yang ingin dilakukannya lewat gerakan.
Untuk cara edit video bisa baca rekomendasi buku berikut ini
- Berpikir Konvergen.
- Cara Balas Dendam Terbaik.
- Circle Pertemanan
- Dark Psychology.
- Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk.
- Cara Mengendalikan Emosi Secara Psikologi dan Pandangan Agama
- Ciri Masa Pubertas
- Ekstrovert
- Introvert
- Kecemasan Berlebihan (Anxiety Disorder)
- Kebiasaan Orang Jawa
- Kebiasaan Orang Maluku
- Kebiasaan Orang Sunda
- Kecerdasan Emosional
- Kenapa Selalu Lapar Meski Sudah Makan
- Kisah Inspiratif Singkat.
- Macam-Macam Emosi
- Merasa Paling Tersakiti
- Mind Mapping
- Perbedaan Psikolog dan Psikiater
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
- Toxic People
- Toxic Positivity
- Toxic Family
- Pengertian Elegi
- Bullying di Sekolah
- Tipe Kepribadian
- Filosofi Stoicism
- Pola Pikir
- Passion
- Perilaku Asertif Pada Remaja
- Parenting Anak
- Urutan Zodiak
- Zodiak Cancer
- Urutan Shio
- Long Distance Relationship
- Pola Hidup Bersih dan Sehat
- Cara memanfaatkan waktu liburan sekolah
- Hidup Sederhana
- Social Anxiety Disorder
- Fobia Sosial
- Panic Attack
- Gesture
- Dampak Pergaulan Bebas
- Love Language
- Penyebab Orang Merasa Iri
- Tipe Kepribadian Manusia
- Sifat Manusia
- Social Sinking
- Fakta Psikologi Tentang Cinta
- Sandwhich Generation
- Exulansis
- Terapi Kognitif
- Verbal Abuse
- Silent Treatment
- 6 Tipe Kepribadian
- Perbedaan Psikiater dan Psikolog
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien