Saat pertama kali bangun tidur, apa hal pertama yang kamu lakukan?
Langsung mandi? Minum kopi? Atau mengambil handphone, lalu scrolling-scrolling notifikasi?
Semua perilaku yang telah diulang dengan intensitas yang tinggi dan menjadi otomatis disebut sebagai kebiasaan.
Proses membangun kebiasaan dapat dibagi menjadi empat langkah sederhana, di antaranya:
Table of Contents
1. Mendapat Petunjuk (Cue)
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah mendapat petunjuk. Petunjuk akan memicu otak untuk memulai perilaku.
Contoh sederhananya seperti ini, saat kamu bangun tidur, ini adalah proses pertama yaitu petunjuk.
2. Menumbuhkan Gairah (Craving)
Gairah adalah tahap yang kedua, di mana gairah atau nafsu menjadi kekuatan penggerak di balik setiap kebiasaan.
Gairah pada masing-masing orang berbeda. Tanpa motivasi atau nafsu di tingkat tertentu untuk berubah, kita tidak memiliki alasan untuk beraksi.
Kembali ke contoh, setelah bangun tidur, kamu ingin merasakan agar tubuh segar dan bersemangat, ini adalah proses kedua yaitu gairah.
3. Menanggapi (Response)
Langkah ketiga adalah menanggapi atau response. Tanggapan adalah kebiasaan sesungguhnya yang kamu lakukan, dapat berwujud pikiran atau aksi.
Suatu tanggapan terjadi atau tidak, bergantung pada seberapa besar motivasimu dan seberapa besar kaitannya dengan perilaku. Tanggapan atau respon ini juga bergantung pada kemampuanmu.
Contoh ketiga, agar tubuh segar dan bersemangat, akhirnya kamu minum secangkir kopi. Ini adalah proses ketiga yaitu tanggapan.
4. Menikmati Hasil (Reward)
Langkah yang terakhir adalah reward atau ganjaran. Tujuan pertama reward adalah memuaskan gairah atau nafsu.
Kemudian, reward mengajarkan kepada kita pada aksi-aksi mana yang patut diingat untuk masa mendatang.
Contoh yang terakhir, setelah selesai minum kopi, berarti kamu telah memuaskan hasrat untuk merasa segar. Ini adalah proses terakhir yaitu reward.
Aktivitas minum kopi menjadi terhubung dengan bangun tidur. Jika kamu melakukannya berulang, ini akan menjadi sebuah kebiasaan.
Baca juga: Buku-Buku Richard Carlson Ini Bikin Permasalahan Hidupmu Jadi Lebih Mudah
Bila ada salah satu saja perilaku di atas tidak dilakukan, sebuah perilaku tidak akan bisa menjadi kebiasaan.
Nantinya, empat tahap di atas akan berubah menjadi kerangka kerja praktis, untuk membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik dan positif.
Hal tersebut dikenal dengan Empat Kaidah Perilaku, yaitu
- Menjadikannya terlihat
- Menjadikannya menarik
- Menjadikannya mudah
- Menjadikannya menyenangkan
Empat Kaidah Perilaku ini akan dijelaskan secara lengkap, jelas, dan gamblang dalam buku Atomic Habits karya James Clear.
Kaidah ini merupakan cara yang paling mudah dan terbukti untuk membentuk kebiasaan baik, dan menghilangkan kebiasan buruk yang kita punya.
Percayalah, perubahan kecil dalam perilaku yang kamu lakukan, akan memberikan hasil yang luar biasa!
Baca juga: Rekomendasi Buku Self Improvement Mei 2020
Temukan berbagai macam koleksi buku mengenai self improvement, yang dapat kamu baca hanya di Gramedia Digital.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien