in

Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi : Kelola Keuangan dengan Mudah dan Dapatkan Keuntungan

Hai, Grameds! Pernah nggak sih ngerasa bingung ke mana perginya uang setiap bulan? Rasanya sudah hemat, tetapi kok tabungan masih segitu-gitu aja? Nah, jangan khawatir! Kali ini Gramin akan mengajak kamu untuk mengubah cara pandangmu terhadap pengelolaan keuangan. Gramin akan memberikan tips membuat buku keuangan pribadi ini, kamu bisa mengatur uang dengan mudah dan bahkan mendapatkan keuntungan. Yuk, simak pembahasannya!

 

Table of Contents

Menentukan Tujuan Keuangan

Grameds, tanpa tujuan yang jelas, sering kali pengeluaran dan tabungan tidak terarah. Menentukan tujuan keuangan adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mencapai stabilitas finansial dan meraih impian. Yuk, kita bahas bagaimana cara menetapkan tujuan keuangan yang efektif!

1. Identifikasi Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Pertama, kita harus mengidentifikasi untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang:

  • Tujuan Jangka Pendek

Tujuan ini biasanya dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun. Contohnya, menabung untuk liburan akhir tahun, membeli gadget baru, atau membayar kursus. Tujuan jangka pendek memberikan motivasi cepat karena hasilnya bisa segera dilihat.

  • Tujuan Jangka Panjang

Tujuan ini memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk mencapainya. Contohnya, menabung untuk uang muka rumah, pendidikan anak, atau persiapan pensiun. Tujuan jangka panjang memerlukan perencanaan yang lebih matang dan disiplin dalam menabung.

 

2. Tentukan Prioritas

Tidak semua tujuan keuangan bisa dicapai sekaligus. Oleh karena itu, penting untuk menentukan prioritas. Mana yang lebih mendesak atau penting? Misalnya, menabung untuk dana darurat mungkin lebih prioritas dibandingkan menabung untuk liburan. Dengan menetapkan prioritas, pengelolaan keuangan menjadi lebih fokus dan efisien.

 

3. Buat Tujuan yang Spesifik dan Terukur

Tujuan yang spesifik dan terukur lebih mudah dicapai dibandingkan dengan tujuan yang umum. Misalnya, daripada hanya menulis “menabung lebih banyak”, lebih baik menulis “menabung Rp 1.000.000 per bulan selama satu tahun untuk dana darurat”. Tujuan yang jelas dan terukur memberikan gambaran yang konkret tentang apa yang ingin dicapai.

 

4. Tetapkan Batas Waktu

Menetapkan batas waktu membantu dalam menjaga motivasi dan disiplin. Dengan mengetahui kapan tujuan harus dicapai, lebih mudah untuk membuat rencana dan menyesuaikan anggaran. Misalnya, jika ingin menabung Rp 12.000.000 untuk liburan dalam satu tahun, maka setiap bulan perlu menyisihkan Rp 1.000.000.

 

5. Evaluasi dan Sesuaikan Tujuan secara Berkala

Kondisi finansial dan prioritas bisa berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala mengevaluasi tujuan keuangan. Apakah masih relevan? Apakah ada yang perlu disesuaikan? Dengan melakukan evaluasi, tujuan keuangan tetap realistis dan sesuai dengan kondisi terkini.

 

Grameds, menentukan tujuan keuangan adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan menuju stabilitas finansial. Dengan memiliki tujuan yang jelas, setiap pengeluaran dan tabungan menjadi lebih terarah dan bermakna.

Manajemen Keuangan

button cek gramedia com

Buku Manajemen Keuangan ini yang disusun dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa dan para praktisi untuk memahami manajemen keuangan. Penulis berusaha untuk menyumbangkan pengetahuan pada ilmu manajemen keuangan. Seiring dengan kemajuan era tuntutan dan perkembangan ilmu manajemen keuangan itu sendiri terus mengalami penyesuaian dan penyempurnaan maka hadirnya buku manajemen keuangan ini diharapkan bisa menjadi tambahan pedoman dan pegangan serta latihan pembelajaran pada mata kuliah manajemen keuangan.

Mengungkap Rahasia Sukses Leonard Hartono dalam Buku A Book by Overpost: Business 101

 

Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran

(Sumber foto: www.pexels.com)

Nah Grameds, mencatat semua pemasukan dan pengeluaran merupakan salah satu rahasia untuk menghindari kebingungan dalam mengelola keuangan. Catatan ini bukan cuma membantu melihat ke mana saja uang pergi, melainkan juga jadi langkah awal menuju keuangan yang lebih sehat dan teratur. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

1. Mengapa Penting Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran?

Mencatat pemasukan dan pengeluaran merupakan hal yang penting. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran:

  • Kesadaran Finansial

Dengan mencatat setiap transaksi, jadi lebih sadar tentang kebiasaan belanja dan pola pengeluaran. Ini membantu mengenali kebiasaan boros yang bisa dihindari.

  • Pengendalian Pengeluaran

Mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar setiap bulan memungkinkan untuk mengontrol pengeluaran dengan lebih baik. Bisa membatasi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih penting.

 

2. Alat dan Metode untuk Mencatat Keuangan

Alat dan metode yang diperlukan untuk mencatat keuangan, yaitu sebagai berikut:

  • Buku Catatan Manual

Cara tradisional yang masih efektif. Gunakan buku khusus untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran harian. Cara ini sederhana tapi membutuhkan disiplin.

  • Spreadsheet

Menggunakan program seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Ini mempermudah pengorganisasian dan perhitungan otomatis, sehingga lebih praktis untuk membuat laporan bulanan.

  • Aplikasi Keuangan

Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa diunduh secara gratis atau berbayar. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur-fitur canggih seperti pengingat tagihan, grafik pengeluaran, dan laporan bulanan.

 

3. Tips Konsisten dalam Mencatat Keuangan

Berikut adalah tips untuk konsisten dalam mencatat keuangan:

  • Lakukan Secara Harian

Biasakan untuk mencatat setiap transaksi setiap hari. Jangan menunda-nunda agar tidak ada yang terlewat.

  • Simpan Bukti Transaksi

Simpan struk atau bukti transaksi lainnya. Ini membantu memeriksa kembali catatan jika ada yang terlupa.

  • Set Waktu Khusus

Tentukan waktu khusus setiap hari untuk mencatat keuangan. Misalnya, sebelum tidur atau setelah pulang kerja, sehingga jadi rutinitas yang tidak terlewatkan.

 

4. Analisis dan Evaluasi Catatan Keuangan

Hal yang juga perlu dilakukan ketika membuat buku keuangan adalah menganalisis dan mengevaluasi catatan keuangan:

  • Lihat Pola Pengeluaran

Setelah mencatat selama satu bulan, lihat pola pengeluaran. Apakah lebih banyak untuk hiburan, makanan, atau kebutuhan lainnya? Ini membantu dalam membuat anggaran yang lebih baik.

  • Identifikasi Area untuk Penghematan

Dari pola pengeluaran, bisa diidentifikasi area mana yang bisa dihemat. Misalnya, jika terlalu banyak pengeluaran untuk makan di luar, bisa mulai memasak sendiri untuk menghemat.

 

Grameds, mencatat semua pemasukan dan pengeluaran mungkin terlihat merepotkan di awal, namun manfaatnya akan sangat terasa dalam jangka panjang. Dengan catatan yang rapi dan teratur, bisa lebih mudah mengatur keuangan, menghindari pemborosan, dan bahkan mulai menabung atau berinvestasi.

 

Kelompokkan Pengeluaran Berdasarkan Kategori

Grameds, tahu nggak sih betapa pentingnya pengelompokan pengeluaran uang? Dengan melakukan pengelompokan uang berdasarkan kategori, kamu jadi bisa tahu kemana saja uang kamu pergi, dan ini bisa memudahkan kamu untuk lebih berhemat lagi, lho!  Gramin akan membahas beberapa manfaat dari mengelompokkan pengeluaran. Yuk, mari kita simak!

A. Manfaat dari Mengelompokkan Pengeluaran

Berikut adalah beberapa manfaat dari mengelompokkan pengeluaran:

  • Mempermudah Pengawasan

Dengan mengelompokkan pengeluaran, bisa lebih mudah melihat di mana uang paling banyak dihabiskan. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu dikontrol.

  • Meningkatkan Kesadaran Finansial

Dengan mengetahui berapa banyak yang dihabiskan untuk setiap kategori, jadi lebih sadar akan kebiasaan belanja dan bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

  • Memudahkan Perencanaan Anggaran

Mengelompokkan pengeluaran mempermudah dalam membuat dan mengikuti anggaran. Bisa menetapkan batas pengeluaran untuk setiap kategori dan mengontrolnya dengan lebih baik.

B. Kategori Pengeluaran yang Umum

Berikut adalah kategori pengeluaran yang umum:

1. Kebutuhan Pokok

Pengeluaran yang sifatnya wajib dan tidak bisa dihindari, seperti makanan, sewa rumah, tagihan listrik, air, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

2. Transportasi

Biaya transportasi harian, seperti bensin, biaya angkutan umum, dan pemeliharaan kendaraan.

3. Hiburan

Pengeluaran untuk kegiatan rekreasi, seperti menonton film, makan di restoran, atau liburan.

4. Pendidikan

Biaya pendidikan, seperti uang sekolah, buku, kursus, dan pelatihan.

5. Kesehatan

Biaya untuk kesehatan, seperti asuransi kesehatan, obat-obatan, dan kunjungan ke dokter.

6. Tabungan dan Investasi

Uang yang disisihkan untuk tabungan, investasi, atau dana darurat.

7. Lain-lain

Pengeluaran yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti hadiah, sumbangan, atau biaya tak terduga.

 

C. Cara Menentukan Batasan untuk Setiap Kategori

Berikut adalah cara menentukan batasan untuk tiap kategori:

1. Analisis Pengeluaran Bulanan

Mulailah dengan mencatat pengeluaran selama satu atau dua bulan untuk melihat pola pengeluaran. Dari sini, bisa menentukan berapa banyak yang biasanya dihabiskan untuk setiap kategori.

2. Tetapkan Prioritas

Tentukan kategori mana yang paling penting dan alokasikan dana lebih banyak untuk kategori tersebut. Misalnya, kebutuhan pokok dan kesehatan mungkin perlu diutamakan dibandingkan dengan hiburan.

3. Gunakan Persentase

Tentukan persentase dari total pemasukan yang akan dialokasikan untuk setiap kategori. Misalnya, 50% untuk kebutuhan pokok, 10% untuk transportasi, 10% untuk hiburan, 10% untuk tabungan, dan seterusnya.

4. Evaluasi Secara Berkala

Lakukan evaluasi setiap akhir bulan untuk melihat apakah batasan yang ditetapkan sudah sesuai atau perlu ada penyesuaian. Dengan begitu, bisa lebih fleksibel dalam mengatur keuangan sesuai kebutuhan dan kondisi.

 

Grameds, mengelompokkan pengeluaran berdasarkan kategori adalah langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan cara ini, bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran, meningkatkan kesadaran finansial, dan membuat perencanaan anggaran yang lebih efektif. Jadi, mulai sekarang, coba kelompokkan pengeluaran dan lihat perbedaannya!

 

Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi

https://cdnwpseller.gramedia.net/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Kemampuan untuk mengatur keuangan sangatlah dibutuhkan. Dengan pengelolaan yang benar, pengeluaran dan pemasukan akan terkontrol dengan baik, penggunaan uang pun jadi lebih efektif dan efisien. Hal ini juga berlaku dalam keluarga. Buku “Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi” yang ditulis oleh Richard Mahaputra ini menawarkan berbagai tips informatif dalam mengelola keuangan keluarga. Buku setebal 152 halaman ini juga menguraikan tentang metode kakeibo yang begitu populer. Lewat buku “Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi”, pembaca kini tidak perlu kebingungan mengenai bagaimana cara mengelola keuangan keluarga.

 

Menggunakan Aplikasi untuk Mengelola Keuangan Pribadi

(Sumber foto: www.pexels.com)

Grameds, di era digital ini, hampir semua hal bisa dilakukan dengan bantuan teknologi, termasuk mengelola keuangan. Memanfaatkan aplikasi atau software untuk pengelolaan keuangan bisa membuat hidup jadi lebih mudah dan teratur. Dari mencatat pengeluaran hingga merencanakan anggaran, semuanya bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik. Yuk, kita bahas beberapa rekomendasi aplikasi atau software untuk pengelolaan keuangan!

1. Mint

Aplikasi gratis yang membantu melacak pengeluaran, membuat anggaran, dan memantau kredit. Mint juga memberikan saran untuk menghemat uang berdasarkan kebiasaan belanja.

2. YNAB (You Need A Budget)

Aplikasi berbayar yang fokus pada pembuatan anggaran dan membantu untuk tetap sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. YNAB juga menawarkan fitur pendidikan finansial.

3. PocketGuard

Aplikasi yang membantu mengelola keuangan dengan menunjukkan berapa banyak uang yang tersisa setelah mengurangi tagihan, pengeluaran, dan tabungan yang telah diatur.

4. Goodbudget

Aplikasi berbasis sistem amplop yang membantu membagi uang ke dalam berbagai kategori anggaran. Cocok untuk mereka yang lebih suka pendekatan manual dalam perencanaan keuangan.

5. Money Lover

Aplikasi yang menyediakan fitur untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran, membuat anggaran, dan melacak tagihan. Money Lover juga mendukung banyak mata uang, cocok untuk mereka yang sering bepergian.

 

Manfaat Menggunakan Teknologi dalam Pengelolaan Keuangan

Berikut adalah manfaat menggunakan teknologi dalam pengelolaan keuangan:

1. Kemudahan Akses

Dengan aplikasi keuangan, semua catatan dan anggaran bisa diakses kapan saja dan di mana saja melalui smartphone atau komputer.

2. Otomatisasi

Banyak aplikasi yang secara otomatis mengimpor data dari rekening bank dan kartu kredit, sehingga tidak perlu mencatat transaksi secara manual.

3. Analisis dan Laporan

Aplikasi keuangan menyediakan grafik dan laporan yang memudahkan dalam menganalisis pola pengeluaran dan membuat keputusan finansial yang lebih baik.

4. Pengingat Tagihan

Banyak aplikasi yang memiliki fitur pengingat untuk membayar tagihan tepat waktu, menghindari denda keterlambatan.

5. Keamanan

Aplikasi keuangan modern biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi, seperti enkripsi data dan autentikasi dua faktor, untuk melindungi informasi finansial.

 

Tips Memilih Aplikasi Keuangan yang Sesuai

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih aplikasi keuangan yang sesuai dan tepat:

  • Sesuaikan dengan Kebutuhan

Pilih aplikasi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan finansial. Jika fokus pada pembuatan anggaran, pilih aplikasi seperti YNAB. Jika butuh pelacakan pengeluaran harian, Mint bisa jadi pilihan.

  • Pertimbangkan Biaya

Beberapa aplikasi berbayar menawarkan fitur premium yang lebih lengkap. Pertimbangkan apakah fitur tersebut sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

  • Ulasan dan Rating

Baca ulasan pengguna dan perhatikan rating aplikasi di toko aplikasi. Ulasan bisa memberikan gambaran tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi tersebut.

  • Antarmuka Pengguna

Pilih aplikasi dengan antarmuka yang mudah digunakan dan intuitif. Aplikasi yang rumit bisa membuat malas untuk menggunakannya secara rutin.

  • Keamanan

Pastikan aplikasi memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data pribadi dan informasi finansial.

 

Grameds, dengan aplikasi atau software yang tepat, mencatat pengeluaran, membuat anggaran, dan melacak keuangan menjadi lebih mudah. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan mulailah merasakan manfaatnya. Selamat mencoba, Grameds!

 

Seri Keuangan Keluarga Shakinah 7 Prinsip Pendapatan

Dalam Islam, terkait penggunaan harta, kita diajarkan untuk tidak berlaku pelit atau boros, karena keduanya merupakan sifat yang tercela. Sementara itu, sampai hari ini, belum ada ukuran final seseorang dikatakan pelit atau boros dalam penggunaan harta. Kenapa? Karena harta, kebutuhan, dan kelas sosial setiap orang selalu berbeda. Lantas bagaimana agar kita tidak terjerumus ke dalam sifat atau situasi pelit dan boros tersebut?

Kita butuh perencanaan yang tepat berdasarkan prinsip syariah, dan itulah alasan utama, kenapa buku ini dihadirkan untuk kamu. Sebuah buku seri Sakinah Finance: 7 Prinsip Pendapatan yang ditulis oleh sepasang suami istri; Murniati Mukhlisin dan Luqyan Tamanni selaku pakar sekaligus praktisi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Jadi, buku ini tidak hanya ditulis berdasarkan teori semata, tetapi juga lahir dari pengalaman hidup keluarga mereka yang insya- Allah sukses dan bahagia.

Di dalam buku ini, berbagai kasus keuangan keluarga yang terjadi di kalangan umat dihadirkan dan dibahas secara komprehensif, solutif, dan syariah aplikatif. Buku ini ditulis dan dihadirkan hanya untuk membantu kamu membentuk keluarga sakinah yang mawaddah wa rahmah. Kita tidak bisa menampik, bahwa keuangan merupakan masalah yang vital dalam keluarga. Banyak keluarga hancur berantakan hanya karena keuangan, baik salah penggunaan atau keliru dalam perencanaan.

Selain itu, bangsa yang makmur dalam suatu negara selalu dimulai dari kesejahteraan keluarga. Untuk menjadi keluarga yang (lebih) sejahtera, maka dimulai dari buku ini.

 

Kesimpulan

Grameds, melakukan analisis dan evaluasi catatan keuangan secara rutin sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial dan mencapai tujuan keuangan. Dengan memahami pola pengeluaran dan membuat penyesuaian yang diperlukan, kamu bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mengatur keuangan pribadi. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki strategi keuangan yaa. Sampai jumpa di artikel berikutnya! Grameds, kamu juga bisa mempelajari cara membuat buku keuangan lebih lanjut melalui kumpulan buku manajemen keuangan yang tersedia di Gramedia.com.



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    90% 90% 3.3k / 3.6k
  • Tidak
    9% 9% 348 / 3.6k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila Wu