in

Cara Menanam Bawang Putih dan 10 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan!

https://chopra.com/

Cara Menanam Bawang Putih – Bawang putih merupakan salah satu bahan masakan yang penting karena dapat memberikan cita rasa nikmat. Tidaklah mengherankan bila kita sering menyiapkan persediaan bawang putih di dapur.

cara menanam bawang putih
Getty Images

Nah, daripada terus menerus membelinya, Grameds dapat lebih hemat dengan mengetahui cara menanam bawang putih sendiri di rumah, lho.

Bagaimana Cara Menanam Bawang Putih?

cara menanam bawang putih
SHUTTERSTOCK/HULABEAR

Daripada penasaran, langsung saja simak cara menanam bawang putih berikut ini, yuk!

1. Siapkan Pot

Untuk menanam bawang putih, Grameds dapat memakai pot dengan ukuran yang tinggi supaya pertumbuhan akarnya bisa menjadi lebih besar serta menghasilkan umbi yang lebih maksimal. Pastikan Grameds menggunakan pot dengan kedalaman sekitar 20-30 cm.

Selain itu, gunakan pot yang memiliki diameter lebih dari 30 cm untuk memudahkan Grameds ketika hendak menanam lebih banyak siung bawang. Bila pot belum mempunyai drainase maupun saluran pembuangan air, Grameds dapat melubangi pada bagian bawah pot.

2. Pilih Media Tanam Berkualitas

Setelah mempunyai pot yang tepat, selanjutnya ialah pastikan untuk menggunakan media tanam yang berkompos dan berkualitas, seperti vermikulit atau serabut kelapa. Masukkan media tanam dengan memenuhi 75 persen isi pot.

Lalu, siram dengan menggunakan air bersih hingga media tanam yang lebih padat. Cara ini akan lebih mempermudah Grameds untuk menanam bawang putih.

3. Pisahkan Siung Bawang Putih dan Tanam

Tahapan selanjutnya ialah Grameds perlu menyiapkan umbi bawang putih yang hendak Grameds tanam. Pastikan Grameds sidah memisahkan dari setiap siungnya. Lalu, letakkan siung pada media tanam dengan posisi bagian ujung bawah yang rata menghadap ke arah bawah serta yang lancip ke arah atas.

Tekan siung bawang ke dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 10 hingga 15 cm. Pastikan jarak dari setiap siung bawang sekitar 10 cm supaya tak mengganggu pertumbuhannya.

4. Letakkan di Area yang Memperoleh Sinar Matahari

Setelah bawang putih tertanam dengan baik, letakkan pot di area yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan bawang putih mendapatkan paparan sinar matahari minimal 8 jam dalam sehari ya, Grameds. Jadinya, proses perkembangan bawang putih yang telah Grameds tanam pun menjadi lebih baik serta berkualitas.

5. Pastikan Media Tanam Selalu Lembap

Selain harus memperhatikan sinar matahari, pastikan Grameds untuk rutin menyiram media tanam bawang putih supaya selalu lembap. Meski demikian, hindari menyiramnya dengan air yang terlalu banyak maupun terlalu sedikit.

Hal yang paling penting ialah Grameds perlu untuk menyesuaikannya dengan kondisi ruangan. Bila tanaman diletakkan di ruangan yang panas, pastikan untuk lebih sering menyiramnya supaya media tanam tak menjadi cepat kering.

6. Panen Saat Daun Mulai Menguning atau Mengering

Jika sudah melakukan langkah-langkah pada uraian sebelumnya dengan benar serta merawat bawang tersebut sebaik mungkin, tentunya bawang putih Grameds akan tumbuh dengan subur. Nah, saat daun bawang putih sudah semakin panjang dan mulai tampak menguning, tandanya Grameds sudah dapat memakainya.

Kendati demikian, supaya hasilnya lebih maksimal, Grameds bisa memanen bawang putih ketika daunnya sudah mulai mengering. Lalu, bersihkan sisa tanah yang masih menempel pada bagian kulit umbi bawang putih, kemudian gantung pada tempat yang sejuk.

Terakhir, sebelum Grameds memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu untuk masak, keringkan terlebih dulu selama sekitar satu minggu.

Nah, itu dia tahap-tahap untuk menanam bawang putih yang sangat mudah untuk Grameds coba sendiri di rumah. Pastikan untuk mengikuti semua langkah dengan benar supaya hasilnya maksimal, ya. Yuk, coba tanam bawang putih sendiri!

Apa Kandungan Zat Gizi Bawang Putih?

Bawang putih merupakan umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang dengan warna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), serta bersaudara dengan bawang merah dan daun bawang.

Bawang putih merupakan umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tetapi juga dapat tumbuh di Italia dan pada daerah selatan Perancis.

Dalam satu buah bawang putih umumnya terdapat 1 – 10 siung. Tiap siungnya tersebut sendiri memiliki berat sekitar 6 – 8 gram.

Untuk 100 gram bawang putih, kandungan gizinya meliputi:

  • 4 kalori,
  • 1 gram karbohidrat,
  • 0,2 gram protein,
  • 0,1 gram serat,
  • 0,1 miligram mangan,
  • 0,9 miligram vitamin C,
  • 5,4 miligram kalsium,
  • 0,4 mikrogram selenium, dan
  • sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Bawang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti allyl propyl disulfide, alliin, dialil trisulfida, dan dialil disulfida.

Saat bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi dan membentuk senyawa yang disebut sebagai allicin.

Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan

cara menanam bawang putih
shutterstock

Berikut ini ialah daftar manfaat bawang putih bagi kesehatan menurut penelitian ilmiah.

1. Menurunkan Kolesterol

Riset dalam International Journal of Medical Science and Public Health (2016) mengungkapkan hasil pengobatan kolesterol dengan bawang putih. Setelah 90 hari masa percobaan, semua peserta mengalami penurunan kolesterol hingga sekitar 10 – 13 persen.

Peneliti mengungkapkan bahwa manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang mampu menghambat enzim yang memiliki peran untuk membuat kolesterol. Uniknya, allicin hanya dihasilkan saat bawang putih dikunyah, ditumbuk, atau dipotong.

2. Mengendalikan Tekanan Darah

Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences (2013) mengamati pengaruh bawang putih pada tekanan darah. Hasil penelitian melaporkan ada efek penurunan tekanan darah sistolik serta diastolik dari konsumsi bawang putih mentah, memiliki pengaruh yang hampir sama dengan obat atenolol.

Manfaat ini berasal dari kandungan polisulfida dan allicin yang bekerja untuk memperlebar pembuluh darah.

3. Menyehatkan Jantung

Bawang putih sudah dikenal oleh masyarakat dalam membantu menurunkan kolesterol serta tekanan darah yang akhirnya mencegah penyakit jantung. Penelitian dari Journal of Nutrition (2016) menjelaskan bahwa aged garlic berpengaruh untuk mengatasi arteri koroner.

Khasiat tersebut tampak dari penurunan protein C-reaktif serta kadar kalsium pada pasien. Kadar kalsium yang tinggi dapat menjadi penanda dri penumpukan plak yang busa menyumbat arteri. Tingginya protein C-reaktif menunjukkan adanya peradangan yang dapat memicu aterosklerosis.

4. Menurunkan Risiko Kanker

Sebuah studi dalam jurnal Cancer prevention research (2015) meninjau adanya efek pencegahan kanker dari bawang putih dan bawang merah dari riset-riset yang sudah ada. Temuan penelitian sejauh ini menunjukkan adanya potensi konsumsi bawang putih dengan rutin yang dapat menurunkan risiko kanker.

Kanker tersebut termasuk kanker kerongkongan, kanker perut, kanker payudara, kanker pankreas, dan kanker prostat. Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang diyakini mampu mencegah pembentukan sel kanker serta menghambat penyebarannya.

5. Menjaga Kesehatan Otak

Tim peneliti dari Universitas Missouri menjelaskan bahwa turunan karbohidrat yang ada di dalam bawang putih, FruArg, dapat melindungi sel-sel otak terhadap penyakit dan efek penuaan. FruArg dapat membantu melawan stres oksidatif serta peradangan.

Zat ini juga memperbanyak sel mikroglia dengan tidak memicu peningkatan kadar oksida nitrat, yang dapat menjadi penyebab peradangan. Sel mikroglia memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf yang ada di otak.

Dengan memberikan perlindungan bagi sel-sel otak, risiko alzheimer dan demensia menjadi lebih rendah.

6. Mengatasi Jerawat

Berbagai studi menjelaskan allicin mempunyai sifat anti jamur, antiseptik, dan anti bakteri yang mampu membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Karena khasiat dari allicin ini, bawang putih memiliki potensi untuk meredakan jerawat, sekaligus peradangan dan pembengkakan kulit.

Kandungan vitamin serta mineral lain yang ada di dalam bawang putih juga dipercaya bisa membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B6, tembaga, selenium, dan seng yang dapat bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.

7. Memperkuat Tulang

Dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawang juga berkhasiat untul menghambat proses pengeroposan tulang. Hal ini dikarena bawang-bawang tersebut memiliki kandungan flavonoid. Temuan studi dari Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics (2012) menjelaskan bahwa flavonoid memiliki kemampuan untuk memperkuat tulang.

Flavonoid memiliki potensi untuk meningkatkan pembentukan tulang sekaligus memperlambat proses pengeroposan mineral tulang.

8. Melawan Radang, Pilek, dan Batuk

Bawang putih merupakan salah satu obat alami yang mampu memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang ada di dalam bawang putih da[at membantu membunuh berbagai kuman dan penyakit infeksi, penyebab batuk, pilek flu, dan radang tenggorokan.

Bila sakit, makan bawang putih untuk mengurangi keparahan gejalanya serta membantu Grameds supaya lebih cepat sembuh.

9. Mengatasi Rambut Rontok

Siapa sangka manfaat makan bawang putih mentah dapat mengatasi permasalahan rambut rontok?

Pada alopecia areata, kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan rambut pada kulit kepala. Beberapa orang mengoleskan minyak bawang putih di area kepala untuk mencegah terjadinya kerontokan.

10. Detoksifikasi Logam Berat

Sebuah studi dari Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics (2012) menyelidiki efek terapeutik bawang putih pada pasien yang keracunan logam timbal kronis. Penelitian menemukan bahwa bawang putih berpotensi mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen.

Konsumsi bawang putih juga mengurangi gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan sakit kepala.

Aturan Makan Bawang Putih Mentah

Grameds dapat memperoleh semua manfaat bawang putih tersebut dengan cara mengunyah siung bawang putih yang masih mentah. Mungkin cara ini tidak biasa bagi Grameds, tetapi dengan memasaknya justru malah akan menghilangkan berbagai zat gizi penting.

Jika tak ingin terus menerus memakan bawang putih yang masih mentah, Grameds dapat menambahkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari. Makan 1 – 4 siung bawang putih mentah setiap hari masih aman bila Grameds tidak memiliki kondisi kesehatan serius.

Akan tetapi, ada risiko diare dan bau mulut dari kebiasaan memakan bawang putih mentah, termasuk untuk Grameds yang pada saat ini sedang mengonsumsi obat:

  • Isoniazid
  • Pil KB
  • obat untuk HIV/AIDS
  • Cyclosporine
  • Obat anti nyeri NSAID
  • Obat pengencer darah

Cara Menyimpan Bawang Putih

cara menanam bawang putih
unsplash.com/Gaelle Marcel

Ada sejumlah cara yang dapat digunakan untuk menyimpan bawang putih supaya bisa bertahan lebih lama, berikut ini beberapa tipsnya.

  1. Simpan bawang putih yang telal dicuci bersih dalam wadah kedap udara, kemudian masukan ke dalam freezer.
  2. Haluskan beberapa siung bawang putih dengan menggunakan blender maupun food processor, lalu simpan di dalam wadah kedap udara di freezer.
  3. Kupas bawang putih dan cuci bersih, lalu tuangkan minyak zaitun ke dalam wadah hingga bawang tenggelam.

Bawang putih memberikan segudang manfaat bago kesehatan. Meski begitu, mengonsumsi bawang putih kebanyakan tidak baik untuk pencernaan.

Jadi, sebaiknya batasi konsumsi bawang putih serta tanyakan terlebih dahulu kepada dokter keamanannya.

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.