in

Cara Menentukan Harga Jual Produk dan Faktor yang Mempengaruhinya

Cara menentukan harga jual – Dalam dunia bisnis atau usaha seorang penjual tentunya perlu mempertimbangkan harga jual dari suatu barang agar mendapatkan keuntungan. Terdapat berbagai cara untuk menentukan harga jual selain dari biaya produksi. Istilah harga jual ini sangat penting untuk keuntungan dari penjual dan konsumen.

Harga jual produk merupakan salah satu hal penting yang harus ditetapkan oleh para penjual atau pengusaha. Karena penentuan harga akan mempengaruhi banyak aspek dalam usaha atau bisnis yang dijalankan.

Dalam penentuan harga jual tidaklah mudah. Perusahaan tentunya perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terjadi. Apabila harga terlalu mahal, dampaknya terhadap pembelian akan berkurang, sehingga itu dapat merugikan perusahaan karena tidak mendapatkan keuntungan dari biaya produksi serta nonproduksi.

Tantangan dalam penentuan harga jual juga perlu memperhitungkan harga pokok penjualan (HPP). Apabila perusahaan kurang melakukan riset pada supplier, maka harga dari bahan pokok untuk membuat produk akan jauh lebih mahal.

Untuk menentukan harga jual dari suatu produk dipengaruhi oleh berbagai banyak faktor. Mungkin terlihat mudah cara menghitung harga jual pada sebuah produk. Namun, apabila tidak dapat menentukan harga jual dengan baik, dapat menyebabkan akan kegagalan usaha yang dijalankan seperti mengalami kerugian.

Lalu, bagaimana cara menentukan harga jual dari produk yang akan dijual? Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui terkait dengan harga jual. Dimana akan dijelaskan mulai pengertian, faktor, hingga cara menentukan. Selamat membaca!

Pengertian Harga Jual 

Holiday Sale

pixabay.com/dandelion_tea

Harga jual merupakan jumlah harga yang telah ditetapkan oleh penjual. Harga menjadi alat tukar dengan produk atau jasa dalam suatu usaha dengan jumlah, berat, atau ukuran tertentu. Pemilik usaha tentunya perlu untuk menetapkan harga yang tepat agar penjualannya dapat mendatangkan keuntungan, sehingga pengusaha perlu memperhatikan harga jual untuk tetap mengamankan posisinya di pasar.

Terdapat berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi dalam perhitungan harga jual, seperti permintaan, situasi pasar, musim, serta daerah. Bahkan dapat menentukan harga jual dengan memperhitungkan strategi pricing kompetitor.

Adapun yang perlu diperhatikan adalah bahwa harga jual berbeda dengan cost price atau biaya pembelian. Cost price merupakan harga beli barang dari sebuah perusahaan ke supplier seperti bahan mentah, komponen atau produk setengah jadi yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Untuk upaya mendapatkan keuntungan dalam menjalankan usaha, harga jual serta biaya pembelian merupakan hal yang sama-sama penting. Apabila harga jual yang ditetapkan berada di bawah cost price akan memiliki dampak kepada kerugian perusahaan.

Selain itu, ada banyak variabel yang dapat mempengaruhi penentuan harga jual produk seperti elastisitas permintaan, laba perusahaan, produk, sasaran produk, hingga persaingan pasar serta permintaan dari pelanggan. Sehingga, untuk mendapatkan cara menentukan harga jual produk dipengaruhi  oleh 3 variabel yaitu  biaya produksi, biaya non produksi, serta laba yang diharapkan

Apabila tidak memperhitungkan tiga variabel tersebut akan ada dua risiko yang yang harus dihadapi yaitu :

  • Apabila menetapkan harga jual produk yang murah, dampaknya suatu produk akan banyak yang terjual. Namun, kemungkinan besar akan mendapatkan keuntungan yang sedikit
  • Apabila menetapkan harga jual produk mahal, dampaknya suatu produk akan sedikit terjual. Namun, kemungkinan besar tidak akan memperoleh keuntungan yang diharapkan.

Maka dari itu, ada baiknya untuk mempelajari dan memahami cara menentukan harga jual agar tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan harga pokok penjualan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Produk

pixabay.com/Mediamodifier

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi cara menentukan harga jual produk, yaitu sebagai berikut:

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Biaya tetap atau fixed cost merupakan cara pertama dalam menentukan harga jual pada suatu produk. Biaya tetap merupakan biaya yang harus dikeluarkan berapapun volume produksi perusahaan. Seperti, biaya dalam perawatan mesin, tagihan listrik, sewa gedung, upah pekerja, dan yang lainnya.

Yang artinya, pengeluaran biaya yang digunakan untuk kegiatan produksi tidak tergantung dari perubahan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dalam kisaran tertentu. Biaya tetap tidak akan mempengaruhi perubahan dalam kegiatan usaha yang dijalankan.

?

2. Biaya Variabel (Variable Cost)

Biaya variabel merupakan cara lainnya dalam menentukan harga jual pada suatu produksi. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan jumlah produksi seperti, biaya untuk bahan baku, upah pekerja tambahan (apabila ada), dan yang lainnya.

Yang artinya, biaya pengeluaran dapat saja berubah seiring dengan jumlah produksi yang dikeluarkan. Pada umumnya, biaya variabel akan mengalami naik turun tergantung dari volume produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Ketika jumlah produksi meningkat, maka biaya variabel akan ikut bertambah  begitu juga sebaliknya.

?

3. Break Even Point (BEP)

Break Even Point atau BEP merupakan salah satu cara lainnya yang dapat mempengaruhi cara menentukan harga jual pada sebuah produk. Ini merupakan sebuah istilah dalam bidang akuntansi yang biasa dikenal dengan analisis titik impas yang memiliki arti suatu usaha tidak akan mengalami kerugian dan/atau mendapat keuntungan. Jadi, break even point adalah jumlah pengeluaran untuk biaya produksi sama dengan jumlah profit yang didapatkan dari hasil penjualan.

Perhitungan BEP sangat penting dalam cara menghitung harga jual produk. Karena dapat menjadi acuan untuk melakukan analisis proyeksi berapa jumlah produk yang harus diproduksi hingga biaya yang dibutuhkan serta harga penjualan yang harus ditentukan agar tidak mengalami kerugian.

?

?

Cara Menentukan Harga Jual Produk 

Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan harga jual produk yang sesuai dengan kebijakan dari usaha yang dijalankan.

1. Margin Pricing

Margin pricing merupakan salah satu cara untuk menentukan harga jual produk yang dapat dilakukan. Cara menghitung dengan metode penetapan harga ini dapat membantu untuk menentukan seberapa besar keuntungan  dari setiap produk yang dijual.

Selain itu, dapat juga dengan membandingkan harga yang dimiliki pesaing usaha sekaligus untuk mengetahui apakah harga yang telah ditetapkan terlalu rendah atau tinggi. Berikut rumus cara menentukan harga jual produk  metode margin pricing adalah:

Margin Harga (%) = (Harga Jual – Harga Modal) / Harga Jual x 100%

Sebagai contoh, sebuah bisnis yang bergerak di bidang makanan dan menjual berbagai macam pisang molen dan kue kering lainnya. Satu box pisang molen dijual berkisar Rp20.000,00 dengan modal Rp15.000,00. Cara menghitung keuntungan jualan dengan menggunakan margin pricing adalah:

(Rp20.000,00 – Rp15.000,00) / Rp20.000,00 x 100%

= Rp5.000,00 / Rp20.000,00 x 100%

= 0,25 x 100%

= 25%

Jadi, keuntungan untuk setiap satu box pisang molen yang terjual akan mendapatkan keuntungan sebesar 25%. Perlu diketahui, bahwa batas wajar yang ideal mendapatkan keuntungan adalah 50% dari modal yang dikeluarkan. Sehingga, masih dapat menaikan harga untuk satu box pisang molen yang dijual.

?

2. Markup Pricing

Cara menentukan harga jual produk selanjutnya adalah dengan menggunakan markup pricing yaitu untuk menaikkan persentase keuntungan pada harga jual. Cara menghitung keuntungan jualan ini dapat digunakan apabila sudah mengetahui besaran persentase keuntungan yang akan diambil. Berikut rumus harga jual produk dengan menggunakan markup pricing yaitu:

Harga jual = modal + (modal x persentase margin)

Sebagai contoh, mengeluarkan modal Rp20.000,00 untuk satu box pisang molen dan ingin mendapatkan keuntungan sebesar 50%. Berikut adalah cara menghitung keuntungan jualan dengan markup pricing yaitu:

Rp20.000,00 + (Rp20.000,00 x 50%)

= Rp20.000,00 + Rp10.000,00

= Rp30.000,00

Sehingga apabila hendak mendapatkan persentase keuntungan hingga 50%, berarti harus menaikan harga satu box pisang molen menjadi Rp. 30.000,00.

?

3. Cost Plus Pricing

Salah satu cara menentukan harga jual produk lainnya adalah cost plus pricing, yaitu dengan menghitung harga jual per unit, dimana menjumlahkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk produksi. Yang artinya, dengan menjumlahkan biaya produksi per jumlah produk kemudian ditambahkan dengan margin keuntungan yang diinginkan. Berikut rumus harga jual produk dengan cost plus pricing, yaitu:

Harga jual = total biaya yang dikeluarkan + (persentase margin x total biaya yang dikeluarkan)

Sebagai contoh, bisnis yang dijalankan suatu perusahaan yang bergerak di bidang retail menjual kaos sepakbola.

Setiap harinya sebuah perusahaan dapat memproduksi 100 baju sepakbola dewasa dengan jumlah biaya tetap yang mencapai Rp25.000.000,00 dan total biaya variabel mencapai Rp50.000.000,00. Apabila hendak untuk mendapatkan persentase keuntungan sebesar 10% untuk setiap produk yang terjual, maka cara menentukan harga jual produk adalah:

Rp25.000.000,00 + (10% x Rp25.000.000,00)

= Rp25.000.000,00 + Rp2.500.000,00

= Rp27.500.000,00

Karena setiap harinya dapat memproduksi 100 baju sepakbola dewasa, maka dari total Rp27.500.000,00 dibagi dengan 100 pcs baju. Sehingga dapat menetapkan harga jual sebesar Rp275.000,00 untuk setiap 1 pcs baju sepakbola dewasa.

?

4. Break Even Pricing

Break even pricing adalah cara menentukan harga jual produk selanjutnya. Metode berfokus kepada biaya produksi serta permintaan pasar sebagai cara untuk menghitung harga jual setiap unitnya.

Hal harus diperhatikan apabila hasil penjualan produk berada di bawah batas dari break even, itu menandakan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan mengalami kerugian. Namun, apabila mendapatkan hasil penjualan yang berada di atas batas break even, itu menandakan bahwa usaha atau bisnis yang sedang dijalankan mendapatkan keuntungan.

Dalam metode penerapan harga break even pricing, apabila permintaan produk meningkat, maka harga produk  dapat meningkat. Sebaliknya, apabila permintaan akan produk menurun, maka harga produk dapat menurun.

?

5. Keystone Pricing

Keystone pricing merupakan  salah satu cara menentukan harga jual produk yang dapat digunakan. Metode penerapan harga dengan menetapkan harga jual yang dua kali lipat daripada total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

Pada umumnya, metode ini digunakan oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang retail. Contohnya seperti biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat satu buah baju sepakbola dewasa adalah Rp350.000,00. Dengan menggunakan cara menentukan harga jual produk ini, dapat menetapkan harga jual di nominal Rp700.000,00.

Hal yang harus diperhatikan ketika hendak menggunakan cara menentukan harga jual produk ini adalah dengan kualitas yang diberikan. Jangan sampai dengan cara menghitung harga jual per unit ini, tidak dapat memberikan kualitas produk baik yang tidak sesuai dengan harga jualnya.

?

6. Manufacturer Suggested Retail Price

Manufacturer suggested retail price merupakan cara menentukan harga jual produk yang selanjutnya. Metode penetapan harga ini dapat dikatakan cukup praktis dan mudah.

Dengan metode ini, harga jual merupakan harga yang telah dikeluarkan oleh pabrik. Pada umumnya, perusahaan yang menggunakan metode ini bergerak di sektor manufaktur yang membuat produk elektronik, kendaraan bermotor, dan produk yang lainnya.

Namun, bukan berarti tidak dapat menggunakan metode ini dalam usaha atau bisnis sendiri. Pasalnya, banyak pengusaha yang merubah harga jual produk dari harga yang telah ditetapkan pabrik untuk mendapatkan keuntungan.

?

7Value Based Pricing

Value based pricing merupakan cara menentukan harga jual produk yang dapat digunakan selanjutnya. Pada umumnya, dalam metode ini pelanggan yang menentukan cara menghitung harga jual per unitnya. Dimana nantinya pelanggan akan berani membayar dengan harga tinggi apabila yang ditawarkan memiliki nilai yang tinggi.

Sebagai pemilik usaha atau bisnis hal yang harus dilakukan adalah dengan survey ke beberapa responden sebagai cara menentukan harga jual produk. Metode ini biasanya sering digunakan yang memiliki bisnis barang antik atau barang koleksi langka.

?

8. Harga Pasar

Harga pasar merupakan cara menentukan harga jual produk yang terakhir. Dimana dalam cara menghitung harga jual per unitnya menggunakan biaya modal yang telah dikeluarkan. Metode penetapan harga ini menggunakan harga pasar untuk menentukan jumlah modal yang harus dikeluarkan dan juga untuk menentukan keuntungan yang didapatkan.

Contohnya adalah harga jual satu porsi nasi goreng komplit adalah Rp15.000,00. Jika ingin mendapatkan keuntungan  adalah dengan menambah beda harga dapat lebih murah atau lebih mahal sedikit dari harga pasaran. Jadi, dapat memperhitungkan modal yang harus dikeluarkan.

Dalam menjalankan bisnis tentunya ada yang ingin dicapai salah satunya adalah mendapatkan keuntungan yang diharapkan. Penjelasan secara lengkap untuk tips-tips untuk mendapatkan keuntungan dalam menjalankan bisnis bisa Grameds baca pada buku “18 Jurus Meningkatkan Omzet Penjualan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Satu hal yang sering ditakutkan dan menjadi kekhawatiran oleh para salesman adalah bagaimana untuk mencapai target setiap bulannya. Penjelasan secara lengkap untuk cara-cara untuk meningkatkan omzet penjualan bisa Grameds baca pada buku “31 Hari Sukses Meningkatkan Omzet Penjualan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Komunikasi merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan, terlebih dalam dunia bisnis dengan melakukan komunikasi yang baik antara penjual dengan pembeli agar mendapatkan kedekatan secara personal sehingga pada akhirnya mereka menggunakan jasa atau membeli produk yang kita miliki. Penjelasan secara lengkap untuk cara komunikasi dalam penjualan agar dapat meningkatkan penjualan bisa Grameds baca pada buku “Komunikasi Penjualan : Menuju Pramuniaga Juara”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Demikian artikel  yang menjelaskan terkait dengan cara menentukan harga jual. Semoga semua pembahasan di atas akan memudahkan Grameds dalam menentukan harga jual. Grameds dapat membaca buku-buku secara lengkap mengenai harga jual dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya.

Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi yang bermanfaat. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Mochamad Harris

Sumber :

  • https://www.kitalulus.com/bisnis/cara-menentukan-harga-jual-produk
  • https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/63762f3b3ab61/6-cara-menentukan-harga-jual-produk-dan-rumusnya
  • https://majoo.id/solusi/detail/rumus-harga-jual-produk

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rosyda Nur Fauziyah

Saya adalah Rosyda Nur Fauziyah dan biasa dipanggil Rosyda. Menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Linkedin saya Rosyda Nur Fauziyah