in

Kenali Cara Mengatasi Banyak Nyamuk yang Mudah Dilakukan

Cara mengatasi banyak nyamuk – Nyamuk selama ini dikenal sebagai hewan yang kehadirannya mengganggu. Grameds setuju nggak pada anggapan tersebut? Anggapan tersebut dikarenakan kehadiran nyamuk seringkali menimbulkan perasaan tidak aman sekaligus tidak nyaman. Bagaimana tidak, beberapa nyamuk dapat menularkan penyakit berbahaya saat mereka menusukkan jarum kecil mereka ke dalam tubuh manusia.

Kalaupun tidak menularkan penyakit, tubuh yang “digigit” jadi terasa gatal. Tentu Grameds tidak nyaman bukan? Dalam kesempatan kali ini, kita akan mengulas bagaimana cara mengatasi banyak nyamuk. Yuk Grameds, langsung kita bahas bersama.

Tentang Nyamuk

pixabay

Dalam dunia ilmiah, nyamuk merupakan serangga yang berada dalam ordo lalat (diptera) dan termasuk ke dalam golongan family culicidae. Ciri-ciri fisik nyamuk memiliki tubuh yang langsing, dua sayap bersisik, dan enam kaki yang panjangnya rata-rata jarang melebihi 15 mm.

Nyamuk jantan tidak menghisap darah, melainkan menghisap nektar dan getah tumbuhan sebagai sumber nutrisi. Nyamuk betina membentuk probosis seperti jarum-jarum kecil (bagian tubuh yang memanjang dari kepala hewan) agar dapat menembus kulit mamalia, sehingga nyamuk dapat menghisap darah. Nyamuk betina perlu menghisap darah untuk memenuhi kebutuhan protein agar telur mereka dapat mengalami perkembangan.

Jika kita amati bersama, perkembangan nyamuk dari telur ke fase-fase berikutnya sangat mengagumkan. Oleh induk nyamuk, telur nyamuk ditempatkan pada permukaan air yang tenang dan lembap. Jika air tersebut mengering, maka telur-telur tersebut akan mati sebelum menetas.

Pemilihan tempat dilakukan oleh induk nyamuk dengan bantuan reseptor yang berfungsi sebagai sensor. Setelah menemukan tempat yang tepat, induk nyamuk akan mengeraminya hingga menetas. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk mengerami telur selama 1-3 hari.

Setelah menetas, telur-telur tersebut menjadi larva yang merupakan fase metamorfosis selanjutnya. Larva merupakan sebutan lain untuk jentik-jentik nyamuk. Jika kalian menemukan hewan kecil bergerak seperti berjoget-joget di dalam air, itulah jentik nyamuk. Fase menjadi larva membutuhkan waktu selama 7-10 hari.

Setelah melewati tahapan menjadi larva, nyamuk berubah menjadi pulpa sebagaimana kepompong pada proses metamorfosis kupu-kupu. Pada fase pulpa, bagian tubuh yang aktif hanyalah organ pernafasannya. Selama 12 hari ke depan pulpa akan siap menjadi nyamuk dewasa dengan ditandai adanya perubahan fisik seperti muncul bulu-bulu dan sayap yang tampak halus.

Setelah 12 hari, pulpa akan terbelah dan nyamuk dewasa akan keluar dari dalam. Nyamuk betina rata-rata hidup selama 40-60 hari, sedangkan nyamuk jantan rata-rata hidup hanya selama 10 hari.

Tempat Yang Disukai Nyamuk

pixabay

Sebelum kita membahas cara mengatasi banyak nyamuk, lebih baik kita memahami dulu sebab-sebab sebuah tempat banyak didatangi nyamuk. Dengan mengetahui sebab-sebabnya, kita akan lebih mudah untuk menemukan cara mengatasi banyak nyamuk.

Pada dasarnya, nyamuk menyukai tempat yang lembap dan kotor. Jika ada tempat yang memenuhi salah satu atau keduanya, maka tempat tersebut akan dijadikan sarang oleh nyamuk. Di bawah ini merupakan beberapa sebab mengapa nyamuk suka berkumpul dan tempat yang disukai oleh nyamuk.

1. Tempat yang Gelap

Tempat gelap merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit bagi nyamuk. Tempat gelap mengindikasikan kurangnya cahaya yang masuk ke dalamnya. Tentu hal ini berkaitan dengan sifat warna yang gelap lebih mudah menyerap panas. Oleh karena kurang cahaya dan panas lebih banyak diserap, maka ruangan tersebut menjadi lembap.

Tidak hanya itu, warna yang gelap dianggap lebih membaur dengan ruang sekitarnya oleh nyamuk. Di samping warna gelap cenderung lembap yang cukup aman bagi sensor panas yang sensitif pada tubuh nyamuk.

2. Tempat yang Banyak Gantungan Baju

Tempat yang terdapat banyak gantungan baju juga digemari oleh nyamuk. Selain lembap, tempat seperti ini biasanya lebih gelap dibandingkan tempat yang lebih sedikit baju yang bergantung. Tidak hanya itu, dengan banyaknya baju, nyamuk mempunyai banyak pilihan tempat untuk hinggap.

3. Tempat yang Banyak Tumpukan Barang

Tidak jauh berbeda dengan tempat yang dipenuhi dengan gantungan baju, tempat yang dipenuhi dengan tumpukan barang juga menjadi tempat favorit bagi nyamuk. Banyaknya tumpukan barang menjadikan tempat tersebut kotor dan lembap, sehingga tidak heran jika nyamuk sangat menggandrungi tempat ini. Tumpukan barang juga menghalangi cahaya untuk masuk sehingga tempat seperti ini tampak gelap.

4. Tempat Sampah

Ini dia salah satu tempat yang menjadi surganya nyamuk. Tumpukan sampah merupakan tempat yang basah, bukan lagi lembap. Tidak hanya itu, tentu sampah merupakan tempat yang kotor. Sampah organik juga menjadi tempat favorit nyamuk karena di sana mereka dapat menemukan makanan.

5. Genangan Air

Sebagaimana yang telah kita sebut di beberapa paragraf sebelumnya, nyamuk menyimpan telur di tempat yang lembap, salah satunya adalah genangan air yang tenang. Tempat seperti ini menjadi surga bagi mereka. Genangan air ini bisa berada di manapun. Di jalan, kolam yang dikeringkan, permukaan jalan, talang air hujan di rumah, terpal, dan sebagainya.

6. Daun Tanaman

Grameds pernah memperhatikan daun tanaman di pagi hari atau malam hari? Jika diperhatikan baik-baik, Grameds akan menemukan nyamuk yang bersarang di sana. Terlebih tanaman yang daunnya panjang dan tipis, tempat seperti demikian menjadi favorit nyamuk untuk dijadikan sarang.

Maka tidak heran jika rumah yang di pekarangannya banyak tanaman, banyak dikelilingi oleh nyamuk yang berseliweran. Tentu hal tersebut sangat mengganggu. Semakin banyak tanaman, semakin banyak nyamuk yang bersarang di tempat tersebut.

Sebenarnya masih ada banyak tempat yang menjadi tempat hinggap atau bersarangnya nyamuk. Keenam tempat tersebut sepertinya sudah memberikan gambaran umum mengenai tempat seperti apa yang disukai oleh nyamuk.

7. Tempat yang Banyak Terdapat Karbondioksida

Tepat sekali. Nyamuk sangat menyukai gas hasil pernafasan manusia, yaitu karbondioksida atau CO2. Bahkan, menurut para ilmuwan, nyamuk dapat mencium aroma CO2 pada rentang jarak 10-50 meter. Oleh karena itu, tempat yang lebih sedikit oksigen dapat menjadi sasaran mereka untuk bersarang.

Cara Mengatasi Banyak Nyamuk

pixabay

Kondisi suatu tempat yang terdapat banyak nyamuk tentu membuat siapa saja tidak nyaman. Selain “gigitannya” menyebabkan kulit gatal, nyamuk dapat menularkan beberapa penyakit yang berbahaya seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, chikungunya, virus zika, kaki gajah, encephalitis, virus Nil Barat, dan demam lembah rift. Tentu berbahaya bukan?

Oleh karena itu, tidak mengherankan banyak orang yang mencari cara untuk mengusir nyamuk. Selain itu, ada juga yang menggunakan bahan buatan pabrik, ada juga yang menggunakan bahan alami buatan sendiri. Ada juga yang memilih dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Cara termudah untuk mengatasi banyak nyamuk adalah dengan menghilangkan semua penyebab datangnya nyamuk. Kita hilangkan sebab, maka tidak akan ada akibat. Namun, sepertinya masih kurang detail ya? Baiklah Grameds, yuk langsung aja kita ulas.

1. Pencahayaan yang Cukup

Nyamuk menyukai tempat yang gelap. Untuk mengatasi sebab berkumpulnya nyamuk, salah satu caranya adalah memastikan bahwa rumah atau tempat kita mendapatkan pencahayaan yang cukup. Tempat yang memiliki pencahayaan yang cukup cenderung lebih dihindari nyamuk dibandingkan tempat yang gelap.

Pencahayaan yang cukup lebih menjamin tempat tersebut tidak selembap tempat yang minim cahaya. Artinya, nyamuk akan menghindarinya karena sensor panas pada tubuhnya sangat sensitif.

2. Menggunakan Cat Dinding atau Wallpaper yang Berwarna Terang

Warna terang merupakan warna yang dihindari oleh nyamuk. Pasalnya warna terang cenderung memantulkan panas sehingga hal tersebut akan mengganggu sensor panas pada tubuh nyamuk yang cukup sensitif. Tempat yang dipenuhi warna terang tentu jauh dari gelap dan lembap. Oleh karena itu, nyamuk tidak menyukai tempat yang dikelilingi oleh warna terang.

Hal ini bisa kita manfaatkan dengan mengecat dinding atau memasang wallpaper dinding dengan warna yang terang. Warna-warna seperti putih, kuning, dan oranye adalah warna yang tidak disukai oleh nyamuk. Kita dapat mengkombinasikan ketiganya agar tidak monoton. Meskipun demikian, beberapa warna cerah lainnya seperti merah dan jingga dapat menarik perhatian nyamuk.

Apakah itu artinya nyamuk dapat melihat warna? Sebenarnya sulit untuk mendefinisikan ini. Namun, sepertinya kita tidak perlu membahas ini lebih dalam.

Adapun yang perlu kita tahu adalah ada banyak bukti bahwa serangga terbang ini menghindari cahaya dan warna terang. Jadi, mari kita anggap dia dapat membedakan warna terang dan gelap. Mungkin itu sebabnya kita biasa menemukan banyak nyamuk saat malam hingga sebelum fajar terbit. Ketika di siang hari, udara begitu panas dan dapat menyebabkan mereka mati karena dehidrasi dan mati sebelum waktunya.

3. Obat Anti Nyamuk Produksi Pabrik

Untuk mengatasi banyak nyamuk di rumah atau tempat kita, obat anti nyamuk hasil produksi pabrik dapat menjadi pilihan. Saat ini banyak sekali macam obat anti nyamuk, mulai yang dibakar manual, spray, dan elektrik. Kandungan yang ada di dalamnya memang terbukti efektif dalam mengusir nyamuk. Namun demikian, banyak ahli yang menyarankan untuk menghindarinya, kalaupun menggunakan, jangan terlalu sering.

Nasihat tersebut bukan tanpa sebab. Obat anti nyamuk pada umumnya dibuat dari bahan kimia sintetik yang beberapa di antaranya merupakan bahan pestisida. Bahan tersebut membuat manusia jadi keracunan, gangguan sistem saraf, dan kanker paru-paru. Jadi, gunakan secara aman ya Grameds kalau memilih opsi ini.

4. Meniadakan Genangan Air

Sebagaimana yang kita ketahui, genangan air merupakan salah satu tempat favorit nyamuk. Di tempat tersebut banyak nyamuk betina yang menyimpan telurnya. Jentik-jentik yang merupakan bentuk awal bakal nyamuk setelah telur menetas juga hidup di dalam air.  Oleh karena itu, meniadakan genangan air adalah cara yang tepat untuk mengatasi banyaknya nyamuk.

Perlu diketahui, nyamuk hanya membutuhkan air sebanyak 14,5 mililiter untuk dapat berkembangbiak. Jumlah tersebut kurang lebih sekitar satu sendok makan. Air dengan volume sekian dapat dengan mudah terkumpul di lubang batang pohon, ban bekas, kolam anak yang tidak terpakai, genangan air di jalan yang tidak rata, tempat makan burung, tutup botol, alas pot bunga. Jumlah yang sangat sedikit bukan?

Jika yang sesedikit itu saja dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, lalu bagaimana dengan selokan yang airnya tidak mengalir, bak mandi, air dalam gentong, dan lain-lain? Tentu lebih mudah bagi nyamuk untuk berkembang biak. Oleh karena itu, menjaga kebersihan air dengan menutup wadah air, menyapu air, menjadikan air bergerak, membuang air kotor, mengeringkan sisa-sisa genangan air, dan lainnya yang tidak memungkinkan nyamuk untuk berkembangbiak.

5. Tanaman Kayu Putih (Eucalyptus)

Sumber gambar: saniter.co.id

Selain memiliki khasiat yang sangat banyak untuk kesehatan, tanaman minyak kayu putih juga terbukti mampu mengusir nyamuk. Tanaman kayu putih utuhan memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Jika kalian ingin menggunakan tanaman kayu putih sebagai pengusir nyamuk, kalian dapat meletakkannya di pekarangan atau di dalam ruangan. Cukup dimasukkan ke dalam pot. Setiap luas 6 meter persegi, dapat diberi satu tanaman kayu putih yang sudah setinggi satu meter.

Alternatif lainnya adalah dengan mengambil daunnya, lalu meremas-remas atau menumbuknya, dan dibalurkan ke kulit kalian. Dengan melakukan ini, kulit kalian bisa lebih terlindungi dari gangguan nyamuk, setidaknya selama 8 jam.

Di zaman dewasa ini, kemajuan teknologi memudahkan kita untuk mendapatkan sesuatu secara praktis dan lebih mudah. Adanya metode penyulingan menjadikan manusia untuk mendapatkan minyak kayu putih yang memiliki banyak sekali manfaat. Jika kalian ingin mendapatkan perlindungan maksimal dengan tanaman kayu putih, minyak kayu putih bisa menjadi alterntaif kalian.

6. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Sebagaimana yang telah kita sebutkan penyebab banyaknya nyamuk, kita dapat melakukan hal yang sebaliknya agar tidak banyak nyamuk di sekitar kita. Salah satu hal penting yang harus kita lakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan dapat dijaga dengan cara mengurangi gantungan baju, tumpukan barang, membuang sampah pada tempatnya, menguras penampungan air secara teratur, dan lainnya.

7. Tanaman Zodia

Sumber gambar: tipicalgardener.wordpress.com

Kalian sudah tahu belum Grameds tentang tanaman satu ini? Tanaman Zodia merupakan tanaman hias yang dapat dijadikan alternatif untuk mengusir nyamuk. Daun pada tanaman satu ini mengandung zat linalool sebanyak 46% dan 13,26% a-pinene yang sangat tidak disukai oleh nyamuk.

Tanaman ini akan mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk karena gesekan antara daun-daunnya. Aroma tersebut sangat mengganggu nyamuk sehingga mereka tidak berani mendekat. Jadi, sebaiknya tanaman ini diletakkan di tempat yang dilalui oleh banyak angina sehingga daun-daunnya dapat bergerak dan saling bergesekan. Jika angin sulit didapatkan, kita dapat menyiasatinya dengan meletakkannya di dekat kipas angin.

Selain diletakkan di tempat yang dilalui oleh angin, zodia dapat dimanfaatkan dengan cara mengoleskan daun atau remasan daun di kulit. Pastikan kalian mengoleskannya secara merata ya.

Zodia telah terbukti mampu mengurangi nyamuk hingga 98% di sebuah daerah yang ada di Tangerang yang menanam zodiac secara besar-besaran. Tidak hanya itu, zodia juga pernah diuji dengan cara membandingkan antara lengan yang digosok dengan daun zodia dan tidak digosok. Hasilnya cukup mengejutkan, lengan yang digosok terhalau 70% dari gigitan nyamuk selama enam jam.

Kesimpulan

Grameds, beberapa cara mengatasi banyak nyamuk telah kita ulas bersama dalam tulisan kali ini. Sebenarnya masih ada banyak cara lainnya yang dapat kita jadikan sebagai alternatif untuk mengusir nyamuk. Hanya saja, waktu dan kesempatan yang kita miliki terbatas dan harus kita cukupkan sampai di sini.

Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengusir nyamuk, mulai dari memastikan pencahayaan yang cukup, menggunakan cat dinding atau wallpaper yang berwarna terang, obat anti nyamuk produksi pabrik, meniadakan genangan air, tanaman kayu putih, menjaga kebersihan lingkungan, dan tanaman zodia. Masih ada pilihan lain seperti lavender, bawang putih, kulit jeruk, serai, dan lainnya yang mungkin kita bahas pada kesempatan lain.

Grameds, sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia siap menemani kalian untuk meraih asa dan cita-cita. Tentunya dalam mencapai titik keberhasilan, kalian harus menjaga kesehatan dari gigitan nyamuk dan serangga lainnya. Dengan buku-buku terbaik pilihan kami, Gramedia siap menyajikan buku-buku untukmu.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang cara mengusir nyamuk, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mutiani Eka Astutik

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.