Cara mengatasi kuku berjamur – Kaki merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Dimana keberadaan kaki akan mempermudah manusia untuk bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Ketika kaki digunakan untuk berjalan atau berpindah tempat, biasanya akan ada suatu kondisi bahwa kaki tersebut akan bersentuhan dengan berbagai macam permukaan yang berbeda-beda. Hal ini yang terkadang menjadikan kaki lebih rentan terkena berbagai masalah.
Selain terkena kutu dan virus, terkadang permasalahan lain seperti keberadaan jamur akan menjadikan kondisi kaki mengalami infeksi. Jika kaki sudah terkena jamur, maka biasanya akan terjadi rasa gatal hingga menimbulkan suatu bau tak sedap.
Nah, apakah Anda sudah tahu apa yang menyebabkan kondisi kaki seperti pada bagian kuku terkena jamur dan bagaimana tahap penyembuhannya? Jika belum, maka Anda bisa membaca ulasan yang ada di dalam artikel ini.
Table of Contents
Penyebab Jamur Kuku
Hal pertama yang akan kita bahas bersama adalah penyebab jamur kuku. Kondisi jamur kuku atau bisa juga disebut dengan istilah onikomikosis disebabkan oleh infeksi jamur. Umumnya, jamur penyebab kondisi onikomikosis adalah jamur dermatofita.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang lebih rentan terkena jamur kuku, salah satunya adalah faktor bertambahnya usia manusia. Pasalnya, jamur kuku memang lebih rentan terjadi pada lansia.
Hal ini dikarenakan kuku yang dimiliki oleh lansia cenderung lebih rapuh dan kering. Selain itu, hal ini yang menyebabkan kuku mudah mengalami retak hingga bisa dimasuki oleh jamur.
Penyebabnya tak hanya faktor usia saja, tetapi juga ada faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jamur kuku. Nah, beberapa penyebab tersebut adalah sebagai berikut ini.
- Kondisi kaki memiliki sirkulasi darah yang buruk. Misalnya adanya penyakit arteri perifer.
- Kondisi daya tahan tubuh yang lemah, misalnya bagi penderita penyakit HIV/AIDS atau diabetes.
- Memiliki keringat terlalu banyak.
- Adanya kutu air.
- Adanya psoriasis kuku karena kerap mengalami luka pada bagian kulit sekitar kuku.
- Kerap berjalan tanpa alas kaki pada tempat yang lembab dan penuh kerumunan orang seperti di kamar mandi umum maupun area sekitar kolam renang.
- Memiliki pekerjaan maupun hobi yang langsung bersentuhan dengan air.
Gejala Jamur Kuku
Sebenarnya, kondisi penyakit jamur kuku tak hanya menyerang pada bagian kuku kaki saja. Namun juga bisa menyerang bagian lain seperti pada bagian kuku tangan. Akan tetapi, jika dilihat dari seberapa sering dan mudahnya, jamur kuku atau tinea unguium lebih kerap muncul pada area kuku kaki.
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda jika jamur kuku sudah menyerang bagian kuku kaki atau kuku tangan manusia, antara lain:
- Kondisi kuku akan menjadi lebih tebal daripada kuku pada umumnya.
- Adanya bintik putih pada bagian kuku.
- Kuku mulai berubah warna menjadi putih, kuning kecoklatan hingga kehitaman.
- Kondisi kuku menjadi lebih kasar dan juga rapuh.
- Kuku mulai terpisah dengan kulit jari.
- Kondisi kuku menjadi memiliki bau yang tak sedap.
Kapan Harus Memeriksakan Kondisi Jamur Kuku?
Ketika seseorang sudah mengalami beberapa gejala seperti yang dijelaskan di atas. Alangkah baiknya, kamu segera pergi ke dokter untuk berkonsultasi hingga akhirnya mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pengobatan jamur kuku memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam proses pengobatan tersebut, para pasien juga harus melakukan kontrol secara teratur pada dokter yang bersangkutan untuk bisa tahu bagaimana perkembangan penyakit serta melakukan proses evaluasi pengobatan.
Pada penderita diabetes akan dilakukan kontrol rutin ke dokter sebagai bentuk pencegahan komplikasi diabetes yang lebih lanjut, misalnya infeksi jamur kukur.
Lalu, untuk diagnosis jamur kuku akan dilakukan dengan metode pemeriksaan kuku untuk bisa melihat kelainan kuku yang muncul. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan proses kerok kuku agar bisa lebih mudah memastikan diagnosis yang ada. Sampel dari kerokan kuku tersebut nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Cara Mengatasi Kuku Berjamur
Cara mengatasi kuku berjamur dan jangkauan waktu pengobatannya terbilang bervariatif tergantung seberapa parah infeksi jamur kuku dan kondisi kesehatan keseluruhan dari si pasien. Biasanya, dokter akan meresepkan obat anti jamur dalam beberapa bentuk seperti penjelasan di bawah ini.
1. Obat Pelapis Kuku
Dokter akan memberikan ciclopirox dengan bentuk seperti kuteks. Obat pelapis kuku tersebut nantinya akan diberikan dengan cara dioleskan pada kuku dan kulit di bagian sekitarnya satu kali sehari.
Setiap 7 hari nantinya pasien bisa membersihkan lapisan kuku tersebut dengan bantuan alcohol sebelum melapisinya kembali dengan ciclopirox. Jika diperlukan, obat pelapis kuku tersebut bisa digunakan setiap hari dalam durasi waktu satu tahun sesuai dengan anjuran dokter.
2. Obat Krim Kuku
Selain obat pelapis kuku, obat krim kuku atau krim antijamur juga bisa diberikan oleh dokter. Cara menggunakan obat tersebut sebenarnya hanya perlu dioleskan saja. Namun, sebelum dioleskan krim tersebut, penderita perlu melakukan proses penipisan kuku terlebih dahulu dengan menggunakan lotion khusus atau dengan kikir kuku. Selain itu, kuku tersebut juga perlu direndam terlebih dahulu.
3. Obat Oral Antijamur
Obat antijamur yang diminum seperti terbinafine dan itraconazole diklaim bisa menyembuhkan infeksi lebih cepat daripada obat oles. Obat antijamur biasanya akan diminum selama 6 hingga 12 minggu, namun waktu yang dibutuhkan bisa mencapai 4 bulan lamanya atau hingga kondisi kuku kembali normal kembali.
Pengobatan jamur kuku juga bisa berlangsung hingga beberapa bulan. Meskipun kondisi kuku sudah mulai membantu, tetapi juga tak menutup kemungkinan infeksi jamur kuku bisa berulang.
Selain dengan obat-obatan, pengobatan jamur kuku juga bisa dikombinasikan dengan proses bedah. Mula-mula dokter akan melakukan proses pengangkatan kuku yang bermasalah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar obat antijamur bisa dioleskan secara langsung pada bagian bawah kuku yang terinfeksi.
Jika infeksi semakin parah, dokter akan memberikan sarah sebuah tindakan penghilangan kuku secara permanen.
Komplikasi yang Mungkin Terjadi Pada Jamur Kuku
Jamur kuku dengan kondisi parah bisa menyebabkan kondisi kerusakan permanen pada kuku. Kerusakan tersebut bisa menyebabkan suatu infeksi serius dan kemungkinan akan menyebar ke kulit kaki atau tangan yang biasanya disebut selulitis.
Komplikasi tersebut lebih rentan terjadi pada penderita jamur kuku dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah. Misalnya karena penderita menggunakan obat imunosupresan atau penderita diabetes.
Pencegahan Terjadinya Kondisi Jamur Kuku
Meski jamur kuku bisa disembuhkan dengan beberapa cara di atas. Namun kita sebagai manusia juga bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi infeksi jamur kuku.
Tak bisa dipungkiri jika penderita diabetes memang memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami jamur kuku. Oleh karena itu disarankan bagi penderita diabetes untuk lebih sering memeriksakan bagian kakinya kepada dokter agar bisa mengetahui apakah ada luka, robek ataupun perubahan kuku.
Selain itu, ada juga beberapa langkah lain yang bisa dilakukan para penderita diabetes sebagai bentuk upaya pencegahan terjadinya jamur kuku. Beberapa upaya tersebut adalah sebagai berikut ini.
- Rutin melakukan olahraga.
- Rutin mengkonsumsi makanan sehat.
- Minum sesuai dengan anjuran atau resep dokter.
- Rutin melakukan cek kadar gula darah.
Sedangkan cara untuk mencegah terjadinya infeksi jamur kuku menjadi kambuh, Anda bisa melakukan beberapa cara dibawah ini.
- Perhatikan kebersihan tangan dan kaki. Anda bisa secara rutin mencuci bagian tangan dan bagian kaki. Jangan lupa untuk sesegera mungkin cuci tangan jika menyentuh kuku yang terinfeksi dan tetap gunakan pelembab pada bagian kuku.
- Potong bagian kuku dengan kondisi rata, haluskan bagian tepi kuku dan daerah kuku yang mulai menebal dengan kikir. Setelah semua selesai, cuci gunting kuku hingga bersih.
- Hindari berbagai penggunaan barang pribadi bersama dengan orang lain. Misalnya handuk, sepatu maupun gunting kuku.
- Buang sepatu yang memang sudah dalam kondisi using. Jangan lupa untuk menaburkan desinfektan atau bubuk anti jamur pada sepatu yang sudah lama tak dipakai.
- Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat dan ganti kaos kaki setiap hari.
- Hindari melakukan telanjang kaki pada area public. Misalnya pada ruang ganti umum maupun area kolam renang.
- Hindari menggunakan kuku pisau maupun kuteks.
- Pilih salon kuku yang memang memiliki alat manikur yang sudah disterilisasi.
Obat Alami untuk Mengatasi Jamur Kuku
Infeksi jamur kuku bisa terjadi pada siapa saja, namun yang paling kerap mengalaminya biasanya memang orang dewasa. Gejala yang paling mudah untuk tahu kondisi jamur kuku adalah pada perubahan warna kuku menjadi putih, coklat ataupun kuning.
Selain itu kondisi tersebut juga akan mampu menjadikan kuku mudah rapuh, menebal, retak dan mudah patah. Secara umum infeksi jamur kuku disebabkan oleh jamur dermatofit. Namun penyebab lain seperti yang dijelaskan sebelumnya juga bisa memunculkan kondisi jamur kuku.
Dalam beberapa kasus, jamur kuku akan menyebabkan kuku yang terinfeksi akan terpisah maupun terlepas dari alas kuku. Jika kondisi tersebut terjadi, maka akan ada rasa nyeri pada bagian ujung kaki atau bagian jari.
Sebelumnya, telah dijelaskan jika kondisi jamur kuku memang bisa diatasi dengan bantuan dokter atau obat kimia. Namun, siapa sangka ada cara mengatasi kuku berjamur dengan bantuan bahan alami.
Bahkan, beberapa bahan alami ini sangat mudah untuk ditemukan pada disekitar kita lho. Lantas apa saja yang bahan alami yang bisa digunakan untuk menyembuhkan kondisi jamur kuku? Ini dia penjelasan selengkapnya.
1. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan allicin dan ajoene yang dipercaya bersifat antijamur dan antimikroba. Kandungan tersebut diklaim bisa mengatasi dan mengobati jamur yang menyerang pada bagian kuku.
Dimana Anda bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan bawang putih terbaik yang berikutnya dicincang sampai halus. Jika sudah, Anda bisa membalurkan dan meletakkan pada bagian kuku yang terinfeksi jamur dan diamkan hingga 30 menit.
2. Minyak Zaitun
Ekstrak daun zaitun memiliki kandungan yang bersifat antijamur dan antimikroba. Anda bisa menemukan khasiat tersebut pada minyak atau salep yang terbuat dari bahan baku ekstrak zaitun.
Rutin mengoleskan minyak zaitun secara langsung pada bagian kuku yang mengalami infeksi dipercaya dapat membantu melawan serangan jamur. Jangan lupa untuk membilas kuku hingga dalam kondisi bersih setelah diolesi minyak.
3. Baking Soda
Jamur kuku bisa diatasi dengan menggunakan baking soda. Ramuan yang memiliki bahan dasar baking soda bisa membantu mengurangi kelembaban [ada area jari dan kuku. Selain itu, baking soda juga bisa membantu mengurangi bau yang timbul dari jamur kuku.
Cara membuat obat jamur dari baking soda juga sangat mudah. Anda bisa mencampurkan baking soda dan air hingga berbentuk past. Jika sudah, Anda bisa mengoleskannya pada bagian kuku yang terinfeksi jamur kuku.
4. Cuka Apel
Mengatasi jamur kuku bisa dengan bantuan cuka apel atau cka bening. Cuka apel bisa menyeimbangkan ph kulit hingga mempercepat proses pengobatan dari infeksi jamur kuku.
Selain itu, cuka juga bisa membantu mencegah adanya penyebaran jamur agar tidak menginfeksi ke bagian kuku lainnya. Cara membuat obat dari cuka apel juga sangat mudah.
Anda hanya perlu mencampurkan cuka ke dalam baskom yang berisi air hangat dengan perbandingan 1:2. Jika sudah tercampur, Anda bisa merendam kaki ke dalam campuran air selama 20 menit setiap harinya.
Penyebab Jamur Kaki
Jamur tak hanya bisa menyerang bagian kuku manusia saja. Namun bagian lain pada area kaki juga bisa memiliki kemungkinan terkena serangan bakteri atau virus seperti jamur. Jika sebelumnya kita sudah mempelajari apa itu jamur kuku, berikutnya kita akan mempelajari bersama apa itu jamur kaki.
Kondisi kaki yang terinfeksi jamur kerap dikenal dengan istilah Athlete’s Foot. Dimana penamaan tersebut dikarenakan infeksi tersebut biasanya lebih mudah ditemukan pada bagian kaki para olahragawan yang kerap terbungkus oleh kaos kaki dan dalam posisi lembab.
Walaupun kebanyakan jamur ditemukan pada kaki para atlet. Namun sebenarnya jamur tak hanya menyerang para atlet saja. Pasalnya orang yang alit bergerak dan berkeringat juga memiliki risiko akan terserang oleh jamur.
Selain athlete’s foot, kondisi kaki yang terkena jamur juga dikenal sebagai tinea pedis dalam bahasa medisnya. Sampai saat ini sudah ditemukan berbagai macam jenis jamur yang kerap menyerang kaki dalam kondisi lembab dan terbungkus seperti Trichophyton rubrum, Trichophyton mentagrophytes, dan Epidermophyton floccosum.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang terserang oleh jamur. Nah beberapa kondisi tersebut adalah sebagai berikut ini.
- Kondisi kaki yang mengenakan sepatu tertutup yang begitu ketat.
- Kaki kerap dalam kondisi lembab.
- Kaki yang begitu mudah mengalami kondisi berkeringat.
- Adanya luka terbuka pada bagian permukaan kaki.
- Kebiasaan kaki dalam kondisi terlanjang.
- Pernah terjadi infeksi tinea pedis pada waktu sebelumnya.
- Para pengidap diabetes.
Gejala Jamur Kaki
Layaknya jamur kuku, jamur kaki juga memiliki gejala-gejala tersendiri bagi penderitanya. Lantas apa saja gejala jamur kaki tersebut? Ini dia penjelasan selengkapnya.
- Kulit pada bagian kaki akan mulai mengelupas atau pecah-pecah.
- Adanya luka lenting yang di dalamnya berisikan cairan atau blister yang biasanya akan muncul pada bagian sela-sela jari kaki dan bisa juga muncul pada bagian permukaan kaki lainnya.
- Ada ada rasa gatal dan perih pada bagian permukaan yang terinfeksi.
- Telapak dan bagian ujung kaki akan terasa kering dan kasar.
- Dalam jangka panjangnya, infeksi tersebut akan menyebabkan kuku tersebut tidak memiliki warna dan rapuh sehingga bisa dengan mudah terlepas dari jari kuku.
Penutup
Nah, itulah penjelasan mengenai penyakit jamur kuku dan jamur kaki. Mulai dari penyebab hingga cara mengatasi kuku berjamur seperti sudah dijelaskan di atas. Semoga setelah membaca artikel cara mengatasi kuku berjamur sampai habis, kamu menjadi lebih mudah dalam cara mengatasi kuku berjamur.
Jika ingin mencari buku tentang kecantikan, maka bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Hendrik Nuryanto
Baca juga:
- Bahaya Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan
- Cara Agar Bibir Tidak Kering
- Cara Agar Ketiak Tidak Basah
- Cara Agar Perut Tidak Buncit
- Cara Agar Wajah Tidak Kusam
- Cara Glow Up
- Cara Mengatasi Kaki Pegal
- Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering
- Cara Mengatasi Kulit Kering
- Cara Membuat Kulit Putih
- Cara Mencegah Jerawat di Hidung
- Cara Menghilangkan Komedo
- Cara Menghilangkan Komedo Putih dan Mengecilkan Pori-Pori
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak
- Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
- Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Efektif
- Ciri Skin Barrier Rusak
- Fungsi Moisturizer
- Fungsi Toner
- Handbody Untuk Kulit Kering
- Jenis Jerawat
- Manfaat Senam Irama
- Manfaat Air Mawar
- Manfaat Daun Bidara
- Manfaat Daun Binahong
- Manfaat Berjemur di Pagi Hari
- Manfaat Donor Darah
- Manfaat Kemiri
- Manfaat Tanaman Pakis
- Manfaat Bawang Merah
- Manfaat Minum Air Putih
- Manfaat Vitamin E
- Manfaat Jogging
- Manfaat Kincir Angin
- Manfaat Lari Pagi
- Manfaat Sungai
- Manfaat Tanaman Porang
- Manfaat Masker Putih Telur
- Manfaat Kopi Untuk Perawatan Kulit Wajah
- Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
- Manfaat Berlibur ke Pantai
- Pentingnya Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga
- Penyebab Beruntusan di Jidat
- Penyebab Jerawat di Dahi
- Rekomendasi Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier
- Sunscreen Untuk Remaja
- Toner Untuk Remaja
- Urutan Penggunaan Skincare Malam
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien