Cara Mengatasi Stres – Stres tidak bisa lepas dari kehidupan kita dan bisa timbul pada siapa saja. Stres ini biasanya dikarenakan dari munculnya masalah di tempat kerja, masalah dengan teman, masalah rumah tangga, hingga tagihan-tagihan yang harus disetorkan setiap bulannya yang dapat membuat kenaikan tingkat stres.
Kondisi stres tidak boleh dibiarkan berlarut begitu saja. Stres yang terus berlanjut bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Stres memang kondisi yang umum terjadi, jika dalam kondisi normal, stres bisa membawa dampak positif seperti membuat bekerja lebih cepat agar pekerjaan bisa selesai sebelum tenggat waktu.
Table of Contents
Cara Mengatasi Stres Yang Paling Efektif & Ampuh
Untuk mengatasi stres yang dapat mengganggu kesehatan, kita perlu melakukan manajemen stres. Lalu, bagaimana mengatasi stres apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Simak ya Grameds, 30 cara mengatasi stres.
1. Olahraga teratur
Olahraga teratur bisa membantu melepaskan hormon endorphin yang bisa membuat tubuh menjadi bahagia dan meningkatkan suasana hati. Namun, di saat pandemi seperti ini tidak dianjurkan olahraga di tempat umum yang ramai seperti gym. Olahraga ringan bisa dilakukan di rumah atau halaman rumah seperti jogging. Kita masih bisa melakukan olahraga di rumah seperti melakukan. peregangan untuk melatih tubuh dan menenangkan pikiran.
2. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa menyebabkan stres. Oleh sebab itu, pastikan kita memiliki pola tidur yang baik agar tetap fokus pada pekerjaan dan tidak mudah emosi. Hindari alkohol dan kafein menjelang waktu tidur agar bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Atau kamu bisa mandi dengan air hangat sebelum tidur supaya badan menjadi rileks dan tidur pun tenang.
3. Terapkan diet sehat
Stres bisa menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat menjadi meningkat. Hal itu tentu membuat suasana hati semakin buruk. Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu menyediakan cemilan sehat dan bernutrisi agar tubuh tetap ideal. Mengatur gula darah akan membuat tubuh dan emosi menjadi lebih stabil.
4. Tetap terhubung dengan keluarga atau teman
Kamu bisa memanfaatkan smartphone untuk terhubung dengan keluarga atau teman meskipun sedang berjarak atau terpisah kota. Dengan smartphone itulah kamu bisa berbincang-bincang, berbagi cerita kepada keluarga atau teman agar tidak bosan dan jenuh sehingga terhindar dari stres.
5. Selalu berpikir positif
Energi dan pikiran yang positif bisa menjauhkan kamu dari rasa stres yang berlebihan. Berpikir positif tidak hanya membuat stres berkurang, tetapi juga bisa meningkatkan prestasi. Memikirkan dan mengucapkan dan memikirkan hal-hal yang positif dapat membuat tubuh dan otak merespon dengan sifat baik pula.
6. Relaksasi dan menenangkan pikiran
Kamu perlu meluangkan waktu senggang untuk mencoba aktivitas yang merilekskan. Kegiatan-kegiatan yang bisa membuat rileks antara lain, meditasi, yoga, dan masih banyak lainnya. Menenangkan pikiran dan tidak berpikir hal-hal buruk yang akan terjadi dan yang pernah terjadi supaya tidak stress berlebihan.
Meditasi atau yoga selama 10-15 menit dan dilakukan sebanyak 4-5 kali dalam seminggu bisa membuat tenang pikiran. Melakukan meditasi juga dapat menurunkan kadar hormon stres yaitu kortisol, sehingga tubuh lebih tenang.
7. Makan makanan yang bergizi
Memakan makanan yang sehat menjadi salah satu cara mengelola stres. Makanan yang sehat dan bergizi bisa memaksimalkan kerja otak dan menjaga kesehatan mental.
Pola makan yang sehat juga bisa membangun fondasi yang kokoh dan tahan lama bagi tubuh dengan mengurangi oksidasi dan peradangan serta mencegah penambahan berat badan. Nutrisi dari makanan yang sehat bisa membantu memperlancar aliran darah dalam tubuh.
8. Lakukan kegiatan yang menyenangkan
Kegiatan yang menyenangkan bisa dikaitkan dengan total kortisol dan tekanan darah yang lebih rendah, serta persepsi tentang fungsi fisik yang lebih baik. Orang-orang yang menghabiskan waktu untuk kegiatan kreatif, memiliki suasana hati yang lebih positif.
9. Batasi akses media
Terlalu banyak mengonsumsi informasi juga bisa menyebabkan kecemasan. Oleh karena itu kita perlu membatasi akses media. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, banyak berita hoax juga menyebar. Penting untuk kita mendapatkan informasi yang akurat. Apabila sudah terlalu banyak mengakses informasi, ambillah jeda untuk mengistirahatkan otak dan fisik agar tidak timbul stres.
10. Kembangkan hobi
Kamu perlu menyisihkan waktu untuk hal-hal yang kamu sukai. Melakukan kegiatan yang sesuai hobi bisa membangun perasaan yang positif tiap pagi. Kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kegemaran agar lebih berkualitas seperti membaca, bermain bola, menonton film, bermain puzzle, melukis, dan kegiatan positif yang lain.
11. Terapkan hidup bersih dan sehat
Terapkan selalu hidup yang bersih dan sehat dengan olahraga teratur, istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, serta tidak menggunakan obat-obatan terlarang.
12. Mendekatkan diri pada Tuhan
Beribadah menjadi salah satu cara mengelola stres. Sesuai dengan kepercayaan yang kamu yakini, kamu bisa menceritakan dan berdoa meminta apapun kepada Tuhan tanpa takut dihakimi. Kalua mungkin kamu takut atau cemas cerita ke teman atau kerabat, kamu bisa berkeluh kesah kepada Tuhan agar pikiran lebih tenang.
13. Bicarakan keluhan ke orang yang bisa dipercaya
Kalau kamu tipe orang yang tidak mudah cerita ke orang lain, ceritakan keluhan kamu ke orang yang benar-benar bisa dipercaya, apalagi jika cerita yang kamu sampaikan menyangkut rahasia. Temukan lingkungan pertemanan yang positif, dan kamu akan menemukan orang-orang yang bisa dipercaya.
14. Selalu bersyukur
Rasa syukur atas segala nikmat yang telah Tuhan berikan akan menambah rasa nyaman dalam hidup. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, nikmat sehat adalah hal yang harus kamu syukuri. Terkadang memang sulit untuk bersyukur Ketika dunia terasa menekan.
Tetapi, ada satu hal yang bisa kamu terapkan agar tidak mudah stres, caranya adalah tulislah catatan harian yang berisi daftar hal-hal yang kamu harus syukuri pada hari ini. Dengan kebiasaan menulis inilah diharapkan kemampuan kamu mengelola stres lebih terorganisir dan cara pandang terhadap dunia juga berubah.
15. Bermain di alam terbuka
Menghabiskan waktu di alam terbuka memiliki efek yang signifikan untuk meredakan stres. Berhubungan dengan alam sangat bermanfaat untuk mengelola stres. Hal ini bisa kamu lakukan seperti bermain di taman, atau berjalan kaki di luar rumah dan terpapar sinar matahari.
16. Berenang atau berendam air hangat
Dalam International Journal of Management Stress disebutkan bahwa mengambang di air memicu respon relaksasi tubuh yang dapat membantu menekan hormon pemicu stres. Penelitian tersebut membuktikan bahwa berenang mengurangi ketegangan dan rasa tertekan pada anak-anak usia 11-13 tahun.
Jika kamu tidak memiliki waktu untuk pergi ke kolam renang, kamu bisa berendam di bak mandi dalam rumah ditemani alunan musik yang lembut dan aromaterapi. Atau bisa juga merendam kaki dalam air hangat yang dibubuhi aromaterapi. Penggunaan aromaterapi bisa menjadi cara untuk meredakan stress.
17. Menari
Menari atau berjoget-joget ria dengan lagu kesukaan bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan stres atau penyelamat dari suasana hati yang buruk. Dengan menggerakkan tubuh sambal bernyanyi mengikuti irama maka pikiran akan teralihkan dari segala masalah dan hati pun mulai tenang. Kemudian otak akan lebih fokus dan dapat berpikir jernih untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi.
18. Menggambar
Gambar maupun tulisan pada secarik kertas bisa menjadi cara unik sekaligus sederhana untuk menghilangkan stres. Istilah mencoret atau menggambar di atas kertas ini dikenal dengan istilah doodling. Kegiatan doodling bisa efektif untuk memenangkan pikiran yang penat saat berada di bawah tekanan atau sedang berada pada masalah.
Bahan-bahan yang dibutuhkan pun cukup sederhana yaitu pulpen dan kertas. Kamu bisa melakukan kegiatan ini saat bosan terperangkap di dalam rumah apalagi di tengah kondisi pandemi seperti ini.
Bahkan, kamu juga bisa menemukan buku khusus tentang doodling di toko buku Gramedia. Kemudian kamu tinggal mempercantiknya dengan pensil warna, spidol, atau crayon. Kegiatan doodling ini selain untuk menghilangkan stres, juga bisa meningkatkan kreativitas.
19. Memasak
Jika kamu menyukai kegiatan memasak atau sedang belajar memasak, tidak ada salahnya kamu melakukan kegiatan ini. Dengan memasak, kamu bisa mempelajari resep-resep tertentu yang akan sejenak melupakan masalahmu. Kamu bisa mempelajari menu-menu yang sesuai selera kamu dengan belajar tutorial di youtube. Semakin sering memasak, maka semakin meningkatkan skill memasak.
20. Mengunyah permen karet
Permen karet tidak hanya menyegarkan napas, tetapi juga bisa menekan ngemil dan mengurangi rasa cemas dan depresi. Penelitian yang dilakukan oleh Andrew Scholey, Ph.D menyebutkan, orang yang secara teratur mengunyah permen karet menunjukkan penurunan tingkat kecemasan, meningkatkan rasa waspada, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan multitasking.
21. Pijat
Stres bisa membuat otot-otot tubuh menjadi nyeri dan pegal. Untuk mengurangi efek dari stres ini, kamu bisa melakukan pijat refleksi. Pijatan pada tubuh bisa menenangkan otot-otot yang tegang. Pijat lebih nyaman lagi jika dilengkapi dengan aroma terapi. Tidak hanya tubuh yang menjadi membaik, otak juga menjadi lebih tenang dari rasa penat.
22. Berkebun
Di tengah pandemi seperti ini, hobi menanam tanaman sedang naik daun. Banyak orang berbondong-bondong membeli bunga atau tanaman untuk ditanam di sekitar rumahnya. Selain bisa mengisi waktu luang, kegiatan ini juga bisa sebagai cara menghilangkan stres.
Berkebun membutuhkan konsentrasi sehingga bisa mengalihkan pikiran kamu dari stres yang sedang dihadapi. Dengan berkebun, kamu bisa mengamati bagaimana pertumbuhan tanaman yang kamu rawat mulai dari tunas kecil, berbunga, hingga menghasilkan buah. Kegiatan tersebut bisa menumbuhkan rasa puas dalam hati dan melihat tanaman yang memiliki bunga warna warni juga membuat mata menjadi lebih segar dan pikiran menjadi jernih.
23. Ambil jeda dari aktivitas yang membosankan
Jika kamu berada di lingkungan kantor yang membosankan, maka tidak ada salahnya kamu mengambil jatah cuti untuk mengambil jeda dari pekerjaan yang membuat penat. Kamu bisa menghabiskan waktu jeda untuk quality time supaya pikiran menjadi lebih fresh. Atau kamu bisa menghabiskan waktu untuk liburan sebagai reward atas pencapaian diri sendiri. Apabila kamu tidak ingin keluar rumah, kamu bisa menonton film, membaca, dan mendengar musik di rumah.
24. Mendengarkan lagu
Mendengarkan lagu-lagu favorit menjadi penolong di saat stres melanda. Mendengarkan lagu menjadi solusi paling menyenangkan dan bisa meredakan stres serta membuat tenang. Bahkan, beberapa orang, ada yang lebih konsentrasi dalam belajar atau menyelesaikan pekerjaan sambal mendengarkan lagu-lagu.
25. Menata kamar atau mengatur jadwal
Grameds, percaya atau tidak, kamar yang berantakan bisa memicu stres. Untuk mengurangi stres, rapikanlah jadwal dan ruang kamar kamu sebelum menuntaskan pekerjaan. Kamu bisa mengatur ulang jadwal menyelesaikan pekerjaan atau jadwal belajar kamu. Hal ini bisa membantu mengendalikan stres.
26. Bersih-bersih rumah
Ketika kamu sedang di rumah dan bingung harus melakukan apa, maka bersih-bersih rumah menjadi salah satu cara menghilangkan kebingungan. Rumah yang berantakan juga memicu stres. Merapikan rumah bisa menjadi salah satu cara mengalihkan dari pikiran yang penat. Ketika rumah bersih dan rapi, maka pikiran pun menjadi lebih tertata.
27. Jangan takut akan perubahan
Jangan takut akan perubahan apapun yang akan kamu hadapi. Jika kamu takut dan cemas, maka yang terjadi adalah kamu akan stres. Ciptakan pola pikir yang objektif, rasional, dan proporsional dalam mengatasi permasalahan maupun perubahan yang akan terjadi.
28. Cari dukungan dari keluarga
Berdiskusi dengan keluarga menjadi salah satu hal yang penting ketika dalam kondisi stres. Karena dengan berkomunikasi, selain dapat mencurahkan isi hati terhadap permasalahan yang tengah dihadapi, juga dapat mendekatkan hubungan antar sesama anggota keluarga.
29. Minum air mineral
Semua organ tubuh membutuhkan air supaya dapat berfungsi dengan baik. Ketika sedang dehidrasi, maka stres akan mudah menyerang. Penelitian membuktikan, hanya dengan setengah liter dehidrasi bisa meningkatkan kadar kortisol.
Kortisol merupakan salah satu hormone stress. Kita cenderung dehidrasi ketika stres karena detak jantung naik dan bernapas lebih berat sehingga kita kehilangan cairan. Oleh sebab itu, meskipun sedang penat, banyak pikiran, jangan sampai tubuh kita dehidrasi.
30. Pendampingan Psikologikal
Jika stres yang kamu alami sudah mencapai tingkat akut, maka tidak ada salahnya mengambil pendampingan psikologikal. Mereka akan membantu mengelola stres yang sedang kamu alami. Cara ini sering dipakai untuk manajemen stres pada korban bencana.
Dampak Stres terhadap Kesehatan
Stres yang berkelanjutan dapat memicu berbagai macam penyakit. Hal ini tentu berbahaya untuk tubuh kita. Ketika stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kerja jantung menjadi lebih cepat. Hormon tersebut juga bisa membuat diri kita terasa cepat lelah.
Selain hal itu, daya tahan tubuh seseorang yang sedang stres juga akan menurun. Tubuh menjadi sulit melawan virus maupun bakteri dan membuat diri kita lebih mudah terserang penyakit. Ada beberapa penyakit yang bisa kita alami ketika stres, di antaranya:
- Masalah pada kulit dan rambut seperti rambut rontok permanen, eksim, psoriasis, dan jerawat pada area wajah.
- Gangguan pencernaan, seperti iritasi pada usus besar, colitis ulseratif, gastritis, dan gerd.
- Gangguan menstruasi
- Gangguan makan hingga obesitas
- Sakit kepala
- Gangguan tidur
- Penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan berbagai penyakit jantung.
- Gangguan mental seperti cemas, depresi hingga gangguan kepribadian.
Baca juga artikel lainnya terkait “Cara Mengatasi Stres” :
- Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk.
- Cara Mengendalikan Emosi Secara Psikologi dan Pandangan Agama
- Kecemasan Berlebihan (Anxiety Disorder)
- Kebiasaan Orang Jawa
- Kebiasaan Orang Maluku
- Kebiasaan Orang Sunda
- Kecerdasan Emosional
- Macam-Macam Emosi
- Mind Mapping
- Overthinking
- Pengertian Toleransi Dalam Islam
Penulis : Haresti Amrihani
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien