Cara Mengatasi Wajah Berminyak – Wajah berminyak tentu mengurangi rasa percaya diri saat kita bertemu dengan orang lain. Selain karena rasanya tidak nyaman di kulit, wajah berminyak juga dapat menghilangkan kesan segar di wajah kita. Wajah tampak kusut masai. Benar tidak, Grameds?
Tentu kondisi tersebut membuat kamu merasa tidak nyaman. Kabar baik buat kamu, pada ulasan kali ini kita akan membahas cara mengatasi wajah berminyak. Grameds bisa coba mempraktikkannya untuk mengatasi wajah berminyakmu.
Table of Contents
Sekilas Mengenai Wajah Berminyak
Permasalahan kulit yang berupa wajah berminyak terjadi ketika kelenjar sebasea menghasilkan terlalu banyak sebum. Sementara itu, sebum sendiri merupakan minyak alami yang melapisi rambut dan kulit. Jika produksi sebum berlebih, kulit akan tampak berkilau dan mengkilap.
Pada dasarnya sebum berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Hanya saja, produksi kulit yang terlalu banyak dilapisi oleh minyak dapat menjadi masalah, yaitu jerawat atau komedo. Kotoran lebih mudah menempel kulit sehingga dapat menyumbat pori-pori kulit.
Kondisi kulit yang berminyak juga dapat menjadikan sel kulit yang telah mati sulit luruh. Karena sel kulit yang seharusnya terlepas dari wajah justru menempel di pori-pori kulit. Tidak hanya itu, minyak yang berlebih pada kulit, terutama wajah, menimbulkan rasa tidak nyaman ketika beraktivitas.
Kondisi kulit berminyak paling banyak terjadi pada bagian wajah. Namun bukan berarti bagian tubuh lainnya aman dari masalah kulit satu ini. Bagian-bagian yang tubuh yang banyak didapati kelenjar sebasea seperti wajah, dada, punggung, kepala, dan leher. Sementara bagian tubuh yang aman karena tidak didapati kelenjar sebasea adalah telapak tangan, bibir bawah, dan telapak kaki.
Apakah kelenjar sebasea memiliki fungsi? Tentu. Tidak ada kelenjar yang diciptakan Tuhan tanpa fungsi dan manfaat. Bersama dengan kelenjar keringat, kelenjar sebasea berperan untuk mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.
Saat cuaca panas misalnya, minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebasea akan menjaga kestabilan suhu tubuh dengan cara bercampur dengan keringat. Sebaliknya, pada cuaca dingin kelenjar sebasea akan memproduksi minyak lebih banyak guna melindungi kulit dan rambut dari kekeringan.
Fungsi kelenjar sebasea tidak hanya itu. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut mengandung squalene dan zat lain yang dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan seperti jamur, bakteri, dan virus penyebab infeksi.
Berdasarkan ulasan kita di atas, kita sudah mengetahui betapa pentingnya peran kelenjar sebasea dan minyak yang diproduksi. Hanya saja, sesuatu yang berlebihan akan mendatangkan masalah baru.
Grameds bisa membaca buku My Beauty Journey untuk mendapatkan informasi tambahan terkait skincare dan kosmetik yang menemani perjalanan menjadi cantik dan tentang bagaimana merawat tubuh merupakan hak setiap orang.
Tanda & Gejala Wajah Berminyak
Wajah berminyak dapat diartikan sebagai wajah yang mengalami produksi minyak berlebih. Permasalahan pada wajah ini dapat kita kenali dengan adanya beberapa tanda dan gejala yang akan kita bahas di bawah ini.
- Pori-pori pada wajah terlihat besar dan begitu jelas.
- Wajah tampak mengkilap, basah, lengket, dan berkilau.
- Wajah mudah mengalami jerawat.
- Banyak tumbuh komedo di wajah.
- Karena banyaknya minyak yang diproduksi, rambut mudah lepek dan juga berminyak.
Setiap orang memiliki kelenjar sebasea yang berbeda-beda kondisinya. Oleh karena itu, kadar minyak yang diproduksi kelenjar tersebut masing-masing orang tidak sama. Ada yang mengalami wajah berminyak dengan pori-pori wajah yang besar, namun ada juga yang wajahnya berminyak meski pori-pori wajahnya kecil.
Cara Mengatasi Wajah Berminyak
Wajah berminyak perlu diatasi dengan cara yang tepat. Jika dibiarkan terus-menerus kamu akan mengalami jerawat, komedo, dan memberikan rasa tidak nyaman. Berikut ini adalah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi wajah berminyak.
1. Mencuci Muka Secara Teratur
Pada umumnya, wajah menjadi sangat berminyak setelah kamu melakukan banyak aktivitas, terlebih aktivitas di luar ruangan. Saat itu, banyak sekali kotoran yang menempel pada wajah akibat minyak yang ada pada wajahmu. Langkah pertama yang penting untuk dilakukan adalah memastikan bahwa kulit bersih dari segala kotoran.
Melakukan cuci muka dengan sabun wajah yang formulasinya sesuai dengan wajah dapat melarutkan kotoran serta minyak di wajah. Kamu cukup melakukannya dua kali dalam sehari di saat pagi dan malam atau sore hari.
Pastikan sabun wajah yang kamu gunakan diproduksi dengan formulasi yang lembut dan tidak mengandung scrub yang terlalu kasar. Sabun wajah yang disarankan untuk mengatasi wajah berminyak adalah sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.
Sebelum menggunakan sabun wajah, pastikan bahwa wajah kamu sudah kamu bilas dengan air yang bersih. Disarankan menggunakan air hangat-hangat kuku yang tidak terlalu panas. Air yang hangat dipercaya dapat membuka pori-pori kulit secara perlahan. Dengan demikian, diharapkan pembersihan wajah lebih mudah karena kotoran dan minyak sebelumnya dapat terangkat.
Penggunaan air yang terlalu panas untuk membilas wajah justru dapat menyebabkan iritasi pada wajah. Setelah meratakan sabun ke seluruh permukaan wajah, kamu dapat membilas wajah dengan air hangat kembali.
2. Keringkan Wajah dengan Benar
Setelah mencuci wajah, segera keringkan wajah menggunakan handuk kering yang dikhususkan untuk wajah saja. Sangat disarankan untuk memisahkan antara handuk mandi untuk tubuh dengan handuk wajah.
Hal ini bertujuan agar bakteri yang berasal dari bagian tubuh lainnya tidak menyebar ke wajah. Bukan tanpa sebab, wajah merupakan bagian tubuh yang sensitif.
Saat mengeringkan wajah, lakukan gerakan menepuk-nepuk pelan. Sebisa mungkin hindari membersihkan wajah dengan cara menggosok, gerakan menarik, dan menggunakan handuk yang kasar juga tidak disarankan karena justru dapat mendorong terjadinya produksi minyak berlebih.
3. Menggunakan Toner
Sejauh ini, toner diyakini dapat mengendalikan kondisi wajah berminyak. Produk dengan komposisi glycolic acid, salicylic acid, dan astringent alami (seperti witch hazel) dapat menenangkan kulit, mengatur produksi minyak berlebih, mengecilkan pori-pori di wajah, menjadikan tekstur wajah lebih baik, dan menghilangkan sisa produk di make up yang dapat menyumbat pori-pori.
Begitu banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan toner wajah. Namun demikian, pemakaian toner yang berlebihan dapat menyebabkan wajah menajdi kering. Untuk mencegah terjadinya kulit kering, sebaiknya toner dioleskan pada “zona T” yang meliputi dahi, dagu, dan hidung.
Beberapa orang mungkin kurang cocok astringen, maka sebaiknya kamu tidak menggunakan toner yang mengandung bahan tersebut. Jika kamu tetap memaksakan, dikhawatirkan kamu akan mengalami iritasi. Oleh karenanya, diperlukan uji coba dulu sebelum benar-benar menggunakan toner wajah.
4. Menggunakan Pelembap
Nah, poin ini mungkin sedikit mengejutkanmu ya, Grameds. Tidak sedikit orang yang menganggap pemakaian pelembap atau moisturizer dapat menjadikan kulit lebih berminyak. Oleh karenanya, banyak orang dengan wajah berminyak menghindari pelembap wajah.
Padahal jika kamu menggunakan pelembap yang tepat, kamu justru bisa mengurangi resiko wajah berminyak, berjerawat, dan kusam. Untuk kamu yang memiliki masalah wajah berminyak, pelembap yang disarankan untuk kamu adalah pelembap yang tidak mengandung minyak.
Sebagai alternatifnya, kamu dapat menggunakan moisturizer berbahan gel yang tidak terlalau berat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyatakan bahwa gel lidah buaya dapat menjadi pilihan yang baik sebagai pelembap wajah berminyak. Lidah buaya mampu memberikan ketenangan pada kulit. Penggunaan pelembap yang mengandung alkohol tidak begitu disarankan karena berpotensi mengakibatkan iritasi.
5. Mengaplikasikan Sunscreen
Pemakaian sunscreen dapat melindungi wajah dari penuaan dini, wajah dari penuaan dini, hyperpigmentation, mengurangi jerawat, dan mencegah kulit berminyak. Kamu dapat menggunakan sunscreen yang menggunakan zinc oxide dan titanium dioksida. Sebisa mungkin hindari penggunaan sunscreen yang mengandung minyak dan wewangian. Keduanya justru meningkatkan produksi minyak berlebih.
Dengan sunscreen yang memiliki nilai SPF 30 saja kamu sudah bisa melindungi kulitmu di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Gunakan sunscreen secara rutin setiap kamu akan melakukan aktivitas di luar rumah.
6. Angkat Minyak dengan Kertas Minyak (Blotting Paper)
Kertas minyak bukan dimaksudkan untuk mengontrol produksi minyak yang berlebih. Penggunaan kertas minyak dimaksudkan untuk mengangkat minyak pada wajah dengan cara menempelkannya ke wajah. Kemampuannya yang cukup baik dalam menyerap minyak terbukti ampuh untuk mengangkat minyak di wajah.
7. Rutin Menggunakan Masker Wajah
Salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk mengatasi wajah berminyak, adalah dengan menggunakan masker wajah secara rutin. Masker jenis clay mask dan mud mask merupakan masker yang disebut sebagai masker yang paling manjur untuk mengatasi wajah berminyak yang sedang kamu alami.
Selama kamu menggunakan masker wajah sesuai petunjuk, kamu akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu dapat menggunakan masker wash off pada wajah yang berminyak saja.
Jika kamu ingin menggunakan masker alami, kamu dapat membuatnya secara mandiri. Selain lebih ramah di kantong, kamu juga bisa memastikan bahan-bahan yang dikandungnya tidak berbahaya. Tomat, air lemon, dan stroberi dapat membantu dalam mengatasi kulit berminyak karena tingginya kandungan vitamin C. Madu juga dapat membantu untuk menghambat pertumbuhan bakteri di wajahmu, Grameds.
8. Menjaga Pola Makan
Pola makan adalah salah satu poin penting yang berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia. Kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh kualitas pola makan seseorang. Pasalnya produksi minyak berasal dari kelenjar di dalam tubuh. Kelenjar bisa melakukan produksi zat yang diperlukan oleh tubuh karena asupan dari makanan yang kamu konsumsi.
Kamu pernah mendengar informasi kalau makan cokelat dapat menyebabkan jerawat? Informasi bisa benar, bisa juga tidak. Secara langsung, informasi tersebut tidak benar. Secara tidak langsung, ada benarnya. Bahkan tidak hanya jerawat yang diakibatkan olehnya, tetapi juga wajah berminyak. Bagaimana bisa?
Ternyata yang menjadi penyebab jerawat bukanlah cokelatnya, melainkan kandungan gulanya. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan sehingga mengakibatkan munculnya jerawat dan kulit berminyak. Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga mengkonsumsi gula secara wajar saja, tidak perlu berlebihan.
Mengkonsumsi makanan yang sehat merupakan salah satu kunci utama agar tubuh sehat, termasuk kulit wajah. Contoh makanan yang sehat dan dapat mengatasi kulit berminyak adalah mentimun karena kandungan kadar air yang tinggi, vitamin A, B, C, dan serat.
Alpukat dengan kandungan vitamin E-nya dapat mencegah munculnya minyak serta menjadikan kulitmu kenyal, lembut, dan elastis. Ikan salmon dengan omega 3, mineral, vitamin B-12, dan DHA-nya dapat menyehatkan kulit dan mengatasi wajah berminyak. Air kelapa juga dapat membantu terbentuknya keseimbangan produksi minyak dalam tubuh sehingga dapat kamu gunakan untuk mengatasi wajah berminyak.
9. Menghindari Stres
Adagium yang mengajarkan bahwa penyakit itu berawal dari kegelisahan hati dan pikiran memang tidak salah. Betapa banyak orang sakit kemudian bisa sembuh dalam waktu yang singkat setelah dia bisa bahagia. Dan betapa banyak orang yang ingin sembuh namun tak kunjung sembuh karena ia tidak bahagia.
Tekanan atau stress dalam hidup seseorang juga dapat mempengaruhi kesehatan, tidak terkecuali kesehatan kulit. Stres ternyata dapat memicu tubuh untuk memproduksi kortisol. Perlu diketahui kortisol adalah hormon yang rentan menyebabkan berlebihnya minyak di permukaan wajah.
Agar terhindar dari stress, kamu dapat melakukan berbagai kesibukan yang menyenangkan. Ya, benar Grameds. Kamu perlu menyibukkan diri dalam kegiatan yang memberikan kesenangan positif dalam hidupmu. Olahraga, jalan-jalan, menikmati pemandangan alam, menyalurkan hobi, dan lainnya.
Buku dengan judul The Natural Beauty Solution juga bisa kamu baca untuk menambah informasi terkait bagaimana menjalankan pola alami untuk merawat kecantikan yang telah kita miliki.
Kapan Harus Meminta Tindakan Medis?
Wajah berminyak merupakan fenomena umum. Selama tidak disertai dengan masalah lainnya, kamu tidak harus pergi menemui dokter. Wajah berminyak pada umumnya dapat diatasi sendiri dengan melakukan perawatan atau perubahan gaya hidup yang dilakukan secara rutin. Mengapa harus rutin? Sebab terangkatnya minyak dari permukaan wajah tidak permanen, maka tindakan-tindakan di atas perlu dilakukan secara kontinu.
Jika wajah berminyak disertai dengan jerawat, cobalah untuk mengobatinya lebih dulu. Apabila kamu telah berusaha mengobatinya namun keduanya tak kunjung menunjukkan perkembangan, ini saatnya kamu perlu pergi menemui dokter. Jika kamu merasa bahwa kepalamu merasa berminyak dan banyak ketombe, kamu juga perlu berkonsultasi pada dokter.
Penyebab Wajah Berminyak
Wajah berminyak dapat dicegah dengan mengenali apa saja yang menjadi penyebabnya. Dengan mengenali penyebabnya, kamu dapat menghindarkan diri untuk melakukan apa saja yang menyebabkan produksi minyak berlebih. Untuk menutup ulasan kita kali ini, ayo kita bahas apa saja sebab-sebab minyak berlebih. Grameds juga bisa mengintip isi buku Beautyclopedia: 110 Rahasia Cantik Alami untuk mengetahui lebih banyak bagaimana menjadi cantik dengan cara alami.
1. Genetika
Faktor genetika dapat menjadi penyebab utama terjadinya wajah berminyak. Apabila salah satu orang tua memiliki wajah berminyak, maka anak berpeluang untuk mengalami hal yang sama. Peluang tersebut semakin besar apabila kedua orang tua sama-sama mengalami masalah wajah berminyak. Jika memang orang tuamu mengalami masalah ini, tidak ada yang harus disalahkan ya. Itu bisa diatasi dengan langkah-langkah yang sudah kita bahas di atas kok.
2. Usia
Remaja dan orang-orang yang menginjak usia dewasa muda biasanya rentang mengalami masalah kulit berminyak. Pasalnya, semakin tua seseorang, produksi sebum dari kelenjar minyak semakin berkurang. Pertambahan usia menyebabkan protein penyokong yang disebut kolagen berkurang.
Tanpa sadar, orang yang memiliki wajah tipe berminyak sebenarnya lebih awet muda. Hal ini dikarenakan tubuh mereka lambat dalam menunjukkan tanda penuaan dikarenakan kulitnya selalu lembap.
3. Pori-pori Besar
Orang yang memiliki pori-pori besar di wajah memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami wajah berminyak. Pori-pori wajah bisa membesar dan melebar seiring kenaikan berat badan, pertambahan usia, ataupun kemunculan jerawat.
4. Tidak Cocok dengan Produk Skincare
Skincare yang tidak cocok dengan kulitmu dapat menyebabkan terjadinya wajah berminyak. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan check and recheck sebelum menggunakan produk skincare. Yang perlu dicatat adalah setiap orang mempunyai kecocokan yang berbeda terhadap suatu produk skincare.
5. Berlebihan Merawat Kulit
Melakukan perawatan kulit menjadi faktor utama dalam mengatasi wajah berminyak. Namun memastikan diri kamu agar tidak berlebihan dalam melakukan perawatan kulit tidak kalah pentingnya. Merawat kulit secara berlebihan dapat menyebabkan wajah berminyak.
6. Tidak Menggunakan Pelembap
Anggapan pelembap justru menyebabkan wajah berminyak tidaklah benar. Pelembap justru menjaga kelembapan kulit agar tidak mengalami dehidrasi. Meskipun pelembap menempel langsung di pori-pori wajah, bukan berarti pelembap menyebabkan kulitmu berminyak.
Grameds, demikian ulasan tentang cara mengatasi wajah berminyak. Seabagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebohDenganMembaca. Buku-buku untuk mengatasi wajah berminyak dan merawat kulit juga bisa kamu dapatkan di gramedia.com.
Penulis: Mutiani Eka Astutik
BACA JUGA:
- Rekomendasi Treatment Wajah untuk Merawat dan Mempercantik Kulit
- 5 Jenis Kulit Wajah, Ini Penjelasan Lengkap Perawatannya
- 13 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Wajah
- 10 Manfaat Kopi untuk Perawatan Kulit Wajah
- Apa Itu Serum? Manfaat Serta Cara Memakainya
- 11 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya
- 5 Cara Menghilangkan Jerawat dan Faktor Penyebab Jerawat
- 7 Penyebab Jerawat Batu: Gejala, Perawatan, Penanganan, dan Pencegahannya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien