in

10 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan – Menunda pekerjaan adalah salah satu hal yang mungkin hampir semua orang pernah melakukannya. Walaupun itu hanya satu kali saja seumur hidup. Contoh, ketika mendapatkan tugas sekolah, biasanya kita akan mengumpulkan di akhir batas waktu pengumpulan. Selain itu, kita juga kadang pernah menunda pekerjaan kantor sampai mendekati deadline. Akan tetapi, ada juga yang memang suka dan mempunyai kebiasaan menunda pekerjaan.

Nyatanya, kebiasaan tersebut bukanlah hal yang baik untuk dibiarkan saja. Hal tersebut bisa berdampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Bahkan kebiasaan menunda pekerjaan juga bisa berdampak buruk pada kesehatan loh. Lalu, bagaimana cara menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan? Apa dampak yang bisa kita dapatkan akibat menunda pekerjaan?

Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai dampak kebiasaan menunda pekerjaan dan cara menghentikannya.

Dampak Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Holiday Sale

Jika berbicara mengenai kebiasaan menunda pekerjaan. Maka akan banyak yang menganggap bahwa hal tersebut berkaitan dengan kemampuan manajemen waktu yang buruk. Akan tetapi, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut adalah suatu relasi yang cukup kompleks dan juga maladaptif pada berbagai stressor. Hal ini berkaitan dengan status psikologis seseorang.

Menurut Dr. Fuschia Sirois dari University of Sheffield di Inggris, mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan menunda pekerjaan mempunyai tingkat stres yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga mempunyai simpati yang lebih rendah pada diri sendiri dibandingkan dengan orang lain.

Pendapat tersebut kemudian didukung oleh penelitian yang dilakukan pada tahun 2017. Dimana penelitian tersebut dipublikasikan di dalam jurnal Psychological Science. Penelitian tersebut menyajikan sebuah fakta tentang adanya hubungan antara menunda pekerjaan dan neurosis. Neurosis adalah bagian dari kepribadian yang berhubungan dengan perasaan khawatir, cemas, dan juga frustasi.

Seseorang yang memiliki kebiasaan menunda pekerjaan akan terlihat mempunyai amigdala yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya. Amigdala merupakan suatu bagian yang ada di dalam otak yang berperan untuk meregulasi emosi. Terutama untuk memproses cemas dan juga rasa takut.

Di dalam penelitian dari Dr. Timothy Pychyl, dari Carleton University, Ottawa, Kanada, mengungkapkan bahwa seseorang bisa menunda pekerjaan sebagai cara yang tepat untuk mengatasi mood atau suasana hati yang buruk akibat stres karena suatu pekerjaan.

tombol beli buku

Dampak Kebiasaan Menunda Pekerjaan Bagi Kesehatan

Kebiasaan menunda pekerjaan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penjelasannya:

1. Meningkatkan Stres

Kebiasaan menunda pekerjaan dapat membuat kamu menjadi mudah stres. Apabila sudah terlalu akut, maka hal tersebut bisa saja memicu gangguan pada kesehatan mental dan menjadi semakin buruk.

2. Membuat Kesehatan Fisik Semakin Memburuk

Selain berpengaruh terhadap kesehatan mental, kebiasaan ini juga bisa berdampak pada kesehatan fisik seseorang. Di dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2003, Fuschia M. Sirois mengungkapkan bahwa kebiasaan menunda pekerjaan bisa memicu memburuknya kesehatan fisik.

Kemudian di dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Sirois juga mengungkapkan bahwa kebiasaan menunda pekerjaan merupakan salah satu faktor yang bisa memicu munculnya hipertensi dan penyakit kardiovaskular.
Oleh sebab itu, kita harus menghindari kebiasaan tersebut, terlebih jika tidak mempunyai alasan yang jelas. Beberapa tugas dan pekerjaan memang membutuhkan waktu cukup lama untuk diselesaikan. Misalnya tugas-tugas yang memerlukan riset dan informasi yang banyak. Sehingga pengerjaannya perlu ditunda.

Apabila memang ada alasan yang jelas seperti di contoh, maka tidak masalah kamu menunda pekerjaan. Selama itu tidak melewati batas waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Sebab, apabila hal itu terjadi, maka akan menimbulkan stres berlebih dan itu tidak baik untuk kesehatan tubuh dan mental.

Dampak Buruk Kebiasaan Menunda Pekerjaan Bagi Karir

Selain berdampak pada kesehatan fisik maupun mental. Kebiasaan menunda pekerjaan juga akan berdampak buruk pada jenjang karir kamu loh. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Melewatkan Banyak Peluang

Ketika kamu menunda suatu pekerjaan, maka akan ada banyak peluang yang hilang dan terlewatkan. Sebab, peluang yang ada bisa jadi tidak akan terulang lagi. Tak hanya itu, peluang yang sudah terlewat bisa jadi akan mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik. Namun sayangnya kita melewatkan kesempatan tersebut karena kita menunda pekerjaan.

Peluang atau kesempatan yang hadir merupakan sebuah hal yang akan membuat kita memperoleh sesuatu yang lebih baik atau lebih banyak. Jadi, jangan membuang kesempatan tersebut dengan cara menunda pekerjaan atau bahkan tidak menyelesaikannya.

2. Tidak Bisa Mencapai Target

Tentu semua orang mempunyai keinginan yang kuat untuk mengubah nasib hidup dan mencapai suatu target hidup. Namun, banyak dari kita yang tidak mau mengambil langkah yang sangat penting, yaitu memulainya.
Ketika melakukan sebuah penundaan, maka kamu akan memperoleh sebuah kegagalan dan tidak bisa mencapai target yang sudah kamu rencanakan. Hal itu terjadi karena kamu tidak mengerti cara menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan. Sehingga pada akhirnya, kamu menjadi seseorang yang tidak produktif.

Ketika menetapkan sebuah tujuan atau keinginan untuk mencapai target tertentu, maka kamu harus berkomitmen dengan hal tersebut. Dimana kamu harus melakukan semua hal dengan serius dan tepat waktu. Apabila kamu sendiri sering menunda pekerjaan, maka hal tersebut akan membuat kamu kehilangan kesempatan untuk mencapai target yang sudah direncanakan.

3. Mencoreng Nama Baik

Ketika perkataan yang kamu ungkapkan selalu berbeda dengan apa yang kamu lakukan. Hal tersebut tentu akan merusak nama baik atau reputasi yang kamu miliki. Tidak akan ada orang yang menyukai seseorang yang hanya menyampaikan omong kosong tanpa adanya bukti.

Orang lain nantinya akan meragukan konsistensi kamu dan tidak akan menawarkan suatu peluang. Sebab, mereka khawatir bahwa kamu akan menunda pekerjaan yang mereka berikan atau pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan baik.

Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda Pekerjaan

Dalam melakukan kegiatan keseharian, kita tentu akan bertemu dengan banyak orang yang gemar menunda-nunda pekerjaan. Barangkali, kamu juga mempunyai kebiasaan serupa. Jika dilakukan sekali atau dua kali akan tergolong wajar. Tapi kalau dilakukan secara terus-menerus bagaimana? Hal tersebut tentu akan memberikan dampak buruk untuk diri kamu sendiri dan juga orang lain. Akibat dari hal itu, kamu akan merasa panik, kewalahan, dan stres karena sadar bahwa pekerjaanmu belum selesai.

Di beberapa studi, kebiasaan menunda pekerjaan berhubungan erat dengan cara kerja otak bagian depan. Bagian ini berfungsi untuk mengatur perilaku manusia. Para ahli Psikologi juga menganggap bahwa kebiasaan tersebut adalah kegagalan dari manajemen waktu dalam mengatur diri sendiri. Supaya kamu tidak masuk terlalu dalam, yuk simak penjelasan di bawah ini. Mengenai cara menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan.

1. Buat Catatan Kecil Sebagai Media Pengingat

Jika kamu sudah terlalu lama memiliki kebiasaan menunda pekerjaan, maka hal itu akan membuat kamu semakin terlena. Alih-alih mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang ada, kamu malah menunda dan mengesampingkannya. Untuk menghentikan kebiasaan tersebut, kamu bisa mulai membuat catatan kecil sebagai pengingat. Tulislah semua pekerjaan dan tugas apa saja yang perlu kamu selesaikan. Kami dapat menuliskannya di lembaran kecil atau sticky note yang ditempelkan di tempat kamu bekerja. Kamu juga bisa menulisnya di note yang ada di smartphone atau laptop kamu dan dijadikan sebagai wallpaper.

Bagi list pekerjaan kamu menjadi beberapa bagian kecil. Misalnya, kamu membuat tulisan yang bertema wisata di Indonesia. Maka kamu bisa memecahkannya menjadi bagian kecil, mulai dari mengerucutkan sub judul, mencari data yang dibutuhkan, membuat kerangkanya dan lain-lain. Kemudian berikan tanda centang ketika kamu sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2. Tekankan Diri Sendiri Pada Deadline

Mungkin kamu adalah orang yang gemar menyelesaikan tugas atau pekerjaan mendekati deadline yang telah ditentukan. Tidak masalah apabila kamu nyaman dengan sistem seperti itu. Akan tetapi, untuk menghindari rasa panik, gelisah, atau kekacauan dalam berpikir, lebih baik kamu menyelesaikan semua pekerjaan di awal waktu.
Kamu bisa menekankan deadline yang ada untuk diri kamu sendiri. Hal tersebut bisa kamu jadikan motivasi supaya pekerjaan dan tugas bisa cepat selesai. Misalnya, jika kamu diberi tugas makalah dan harus dikumpulkan dalam tiga hari. Maka usahakan H-2 kamu sudah menyelesaikan makalah tersebut. Sehingga pada H-1 kamu hanya tinggal menyunting beberapa bagian yang kurang saja.

3. Atur Skala Prioritas Untuk Pekerjaan

Penyebab yang paling umum dirasakan pada orang-orang yang gemar menunda pekerjaan adalah mereka sering kebingungan dalam menetapkan prioritas. Ketidaktahuan tersebut yang akhirnya membuat banyak pekerjaan menjadi tertunda dan tidak selesai di waktu yang telah ditentukan. Terlebih untuk orang-orang yang menganggap bahwa suatu pekerjaan tidak penting untuk dikerjakan saat itu.

Perlu kamu ketahui, bahwa ternyata tidak hanya kebutuhan saja yang perlu memiliki skala prioritas. Dalam mengerjakan pekerjaan, kamu juga perlu skala prioritas.

Menurut Forsyth, semua orang butuh manajemen waktu untuk menjamin adanya efektifitas, efisiensi, dan produktivitas dalam bekerja. Kamu bisa membaginya dalam beberapa pekerjaan, mana saja yang harus diselesaikan lebih dulu. Sebab, tidak semua orang bisa menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu.
Jadi, dengan cara menerapkan skala prioritas, kamu akan lebih mudah memilih pekerjaan mana yang perlu diutamakan dan mana saja yang bisa dikerjakan belakangan.

4. Hindari Semua Distraksi yang Ada di Sekitar

Semakin banyak distraksi, maka akan semakin membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi. Sehingga membuat niat menyelesaikan satu pekerjaan tepat waktu menjadi pudar. Salah faktor yang sering membuat seseorang terdistraksi adalah smartphone. Apabila pekerjaan kamu tidak memerlukan smartphone atau jaringan internet, maka lebih baik dimatikan saja. Supaya kamu bisa lebih fokus untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

5. Istirahat yang Cukup

Perlu kamu ketahui bahwa istirahat yang cukup mampu membuat pikiran menjadi lebih segar tanpa adanya beban. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kualitas tidur seseorang akan berdampak besar terhadap produktivitas seseorang. Termasuk juga suasana pikiran dan juga batin.

Bayangkan jika kamu terlalu lelah dan penat karena kurang waktu istirahat atau bahkan terlalu banyak begadang. Maka hal itu akan membuat kamu merasa sulit fokus pada keesokan harinya. Inilah yang nantinya menyebabkan keinginan untuk menunda sebuah pekerjaan.

6. Jangan Meremehkan Pekerjaan

Seseorang yang menganggap dirinya mampu mengerjakan semua pekerjaan yang diberikan, maka sesekali Ia akan menganggap remeh pekerjaan tersebut. Sikap seperti inilah yang harus kamu hindari. Sebab, hal itu akan membuat kamu tidak semangat dalam bekerja. Kamu akan merasa lebih santai dan memilih untuk menunda pekerjaan tersebut hingga batas waktu yang diberikan. Cobalah untuk menghilangkan pikiran tersebut supaya pekerjaan kamu bisa selesai tepat waktu. Belajarlah untuk selalu disiplin, cekatan, dan tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan apapun.

7. Kelola Waktu Dengan Baik

Selain membuat catatan kecil dan membuat skala prioritas, kamu juga bisa menggunakan metode ini untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan. Yaitu mengelola waktu sebaik-baiknya. Manajemen waktu yang buruk bisa menjadi salah satu faktor penyebab munculnya kebiasaan menunda pekerjaan. Tapi, perlu kamu pahami bahwa metode ini tidak selalu bisa digunakan untuk mengatasi kebiasaan tersebut.

Namun, ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan. Misalnya, saat kamu memperoleh pekerjaan yang cukup sulit dan membutuhkan waktu lama, maka pecahkan pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian. Mirip dengan metode catatan kecil yang sudah dijelaskan di atas.

Kamu hanya perlu melakukan setiap pekerjaan secara bertahap. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang menurut kamu mudah. Supaya ketika sampai di bagian yang sulit, kamu masih punya cukup waktu untuk menyelesaikannya.

8. Membangun Motivasi Diri

Membangun motivasi diri atau mencari alasan supaya kamu termotivasi adalah salah satu cara yang bisa digunakan untuk menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan. Kamu bisa mencari alasan yang dapat memotivasi diri dan memperoleh pikiran yang positif. Sehingga kamu bisa lebih produktif, fokus, dan menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

Biasanya, alasan yang digunakan untuk memotivasi menyelesaikan pekerjaan akan berbeda. Bisa jadi karena takut gagal atau takut membuat orang tua kecewa.
Kedua alasan di atas tergolong cukup berpengaruh. Namun, alasan tersebut juga bisa membuat kamu menjadi tidak produktif. Contohnya, kamu mengerjakan tugas sekolah dengan tujuan agar tidak terlihat bodoh. Jadi kamu enggan bertanya kepada guru atau teman terkait materi yang belum dipahami. Selain itu, kamu juga akan cenderung tidak mau mempelajari hal-hal baru.

Alih-alih memotivasi diri dengan hal-hal semacam itu, cobalah untuk melihat lagi dan memahami alasan kamu tentang apa yang membuat pekerjaan menjadi terasa ringan. Selain itu, kamu juga perlu menyingkirkan barang-barang yang bisa membuat fokus kamu menjadi terpecah.

9. Menghargai Usaha Diri Sendiri

Jangan pernah lupa untuk mengapresiasi dan menghargai usaha yang telah diri kamu lakukan. Supaya, kamu tidak lagi memiliki kebiasaan menunda pekerjaan. Ketika kamu berhasil melawan dan menyingkirkan sifat malas untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan, maka berikan apresiasi untuk diri sendiri. Misalnya saja menonton film, datang ke konser, scrolling social media, dan lainnya.

10. Bersikap Realistis

Bersikap realistis ketika mengerjakan sesuatu dapat menjadi salah satu cara untuk menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan. Dalam menyelesaikan pekerjaan tentu kita akan berharap bahwa semua yang telah diselesaikan bisa memberikan hasil terbaik. Namun, terlalu berharap ternyata seringkali membuat seseorang akan menunggu terlalu lama. Hingga semuanya sempurna untuk dilanjutkan.

Apabila tidak sempurna, maka kamu bisa tetap berjuang dan juga mempersiapkan diri untuk menghadapi pekerjaan. Oleh sebab itu, bersikap realistis dapat membuat kamu menjadi lebih fokus dan lebih baik dibandingkan dengan yang sempurna. Hal ini bertujuan supaya kamu bisa menyelesaikan pekerjaan secara optimal.

Baca juga :

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan yang bisa kamu lakukan. Semoga bermanfaat dan bisa membuat kamu semakin produktif.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by A Fandy

Ketika bicara tentang manajemen sangatlah luas yang dapat dibahas. Meski begitu, dunia manajemen akan menarik untuk saya, karena berkaitan dengan banyak hal, terutama ekonomi.