Cara Menghilangkan Bekas Jerawat – Bekas jerawat di wajah tentu mengganggu penampilan dan bagi sebagian orang, mungkin akan mengurangi rasa percaya diri. Oleh karenanya, tidak sedikit orang yang berusaha menghilangkan bekas jerawat dengan beragam cara.
Bahkan, beberapa orang sampai harus melakukan photo editing pada bagian wajah yang berjerawat agar tetap tampak cantik atau tampan. Pada kesempatan ini, kita akan mengulas beberapa cara menghilangkan bekas jerawat yang dapat kamu lakukan. Yuk, baca sampai habis ya, Grameds.
Table of Contents
Penyebab Jerawat
Jerawat merupakan salah satu gangguan pada kulit yang dapat dialami manusia. Pada umumnya jerawat berupa benjolan kecil yang disertai warna merah. Jika Grameds mengalami jerawat, kamu akan merasa sakit dan tidak nyaman saat benjolan tersebut disentuh.
Jika jerawat sudah sembuh, bukan berarti masalah selesai. Kamu masih perlu melakukan upaya untuk menghilangkan bekas jerawat yang meninggalkan bintik hitam. Tentu mengganggu, bukan?
Munculnya jerawat berhubungan dengan adanya produksi minyak (sebum) yang berlebihan. Minyak yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Sementara itu, di setiap pori-pori kulit terdapat folikel yang terdiri dari rambut dan kelenjar minyak. Ketika folikel tersebut tersumbat oleh minyak yang berlebih atau sel kulit yang telah mati, terjadilah peradangan dan akhirnya muncullah jerawat.
Peradangan tersebut dapat ditandai dengan munculnya benjolan kecil di atas kulit yang terkadang di dalamnya terdapat nanah. Jerawat paling sering ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki kelenjar minyak terbanyak. Sebut saja wajah, leher, dada bagian atas, dan punggung.
Selain itu, penyebab lain tersumbatnya folikel rambut adalah keberadaan bakteri jenis propionibacterium acnes yang berkembang. Alhasil, peradangan pada kulit tersebut tak dapat dihindari.
Faktor keturunan atau genetika juga dapat menyebabkan munculnya jerawat. Jika orang tuamu memiliki masalah dengan jerawat, maka ada kemungkinan masalah tersebut akan kamu alami juga. Namun tidak ada yang harus disalahkan ya, Grameds.
Faktor hormonal juga dapat menyebabkan munculnya jerawat ini. Perubahan hormon saat menstruasi ataupun aktivitas hormon androgen yang berlebih dapat menimbulkan peradangan dan berujung pada jerawat.
Selanjutnya, kamu harus selektif dan berhati-hati dalam memilih kosmetik untuk wajah kamu. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda dalam mentoleransi kosmetik yang diberikan pada kulit. Ada yang cocok dan ada juga yang tidak cocok. Kosmetik yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan pada wajah kamu, salah satunya jerawat. So, pilih kosmetik yang cocok buat kulitmu ya.
Terakhir, faktor stres dan pikiran memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kemunculan jerawat. Seseorang yang berpikir berlebihan dan stress akan terganggu pola makannya. Hal tersebut dapat menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, ketika seseorang single mengalami jerawat akan dianggap sedang kasmaran, sebab seseorang yang kasmaran akan cenderung memikir dambaan hatinya secara berlebihan.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
Ada begitu banyak cara menghilangkan bekas jerawat yang membandel. Ada cara yang alami, ada juga cara dengan menggunakan bahan-bahan kimia olahan. Meskipun sebagiannya menggunakan bahan kimia olahan, kamu tidak perlu khawatir. Sekarang sudah banyak sabun dan skincare yang diproduksi dari bahan-bahan kimia yang aman karena sudah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Yuk, nggak perlu berlama-lama lagi. Kita langsung ulas bersama bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat.
1. Ekstrak Kulit Manggis
Ekstrak kulit manggis mengandung senyawa aktif xanthone dengan aktivitas antioksidan, antibakteria, dan anti inflamasi yang dapat menunjang terapi medis untuk jerawat. Ekstrak kulit buah manggis ini sudah banyak tersedia di pasaran.
Agar Grameds tidak salah pilih ekstrak buah manggis yang tepat untuk mengatasi bekas jerawat, kamu bisa membaca petunjuk pemilihan dan penggunaan ekstrak buah manggis di buku berjudul Atasi Jerawat dengan Ekstrak Kulit Manggis berikut ini.
2. Lidah Buaya
Khasiat lidah buaya untuk kesehatan telah tersebar masyhur di Indonesia, bahkan di luar negeri. Tidak terkecuali khasiatnya untuk kesehatan kulit dan kecantikan. Tidak heran jika banyak sekali skin care dan make up yang menggunakan lidah buaya sebagai bahan baku.
Pemanfaatan lidah buaya dapat dikonsumsi dengan dimakan atau dengan dioleskan ke kulit. Penting sekali untuk menjadi catatan, baik untuk dikonsumsi ataupun dioleskan, lidah buaya harus diolah dengan cara yang benar. Sebab pengolahan yang tidak benar justru akan menjadi racun.
Berikut ini merupakan khasiat lidah buaya untuk kesehatan kulit:
a. Meningkatkan respon imun tubuh.
Mengkonsumsi lidah buaya dengan pengolahan yang benar dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh terhadap peradangan. Kecepatan imun dalam respons tersebut dapat mencegah munculnya peradangan.
b. Meningkatkan produksi kolagen dan elastin.
Sebagai obat luar, lidah buaya juga dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah penuaan dini. Kolagen dan elastin, keduanya dapat diproduksi oleh lidah buaya sehingga dapat juga menghilangkan bekas jerawat.
c. Meredakan peradangan.
Peradangan yang menjadi penyebab jerawat dapat diredakan dengan lidah buaya. Cara menggunakan lidah buaya sebagai obat luar cukup praktis, namun perlu dipastikan getahnya tidak kamu gunakan ya, Grameds. Karena getahnya bisa menyebabkan kulit gatal.
Pertama-tama, potong ujung lidah buaya. Perhatikan dengan baik hingga cairan kuning menetes melalui ujungnya. Cairan kuning tersebut merupakan getah dari lidah buaya.
Rendam lidah buaya tersebut ke dalam air bersih. Diamkan selama dua jam dan cek secara rutin. Setelah dipastikan getah tidak ada, kamu bisa mengambil gelnya. Setelah itu, oleskan gelnya ke permukaan wajah yang terdapat bekas jerawat.
Cara menghilangkan bekas jerawat ini bisa kamu baca lebih lengkap di buku Cara Jitu Mengatasi Jerawat yang bisa Grameds dapatkan di gramedia.com.
3. Air Lemon
Vitamin C yang terkandung di dalam lemon dipercaya memiliki banyak manfaat untuk wajah. Sebut saja mulai dari mengangkat sel kulit yang mati, mencerahkan luka, memutihkan kulit, membantu proses pertumbuhan kulit yang baru, hingga menambah elastisitas kulit. Dan kabar baiknya, khasiat tersebut bisa kamu dapatkan dengan cara yang cukup mudah.
Pertama, peras lemon hingga keluar airnya. Kemudian celupkan kapas pada air perasan tersebut. Kemudian tempelkan kapas tersebut pada bekas jerawat selama sepuluh menit. Lepas sepuluh menit, bilas wajah dengan air bersih. Langkah tersebut dapat kamu ulangi dua kali dalam sehari hingga bekas jerawat di wajahmu hilang.
4. Air Kelapa
Bahan alami lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat adalah air kelapa. Bahan ini terbilang mudah dan murah. Kandungan vitamin E dan asam lemak yang tinggi di dalam air kelapa dipercaya dapat membantu untuk menyehatkan kulit.
Kamu cukup mengoleskan air kelapa pada bagian permukaan wajah yang terdapat bekas jerawat. Pijat bagian wajah di sekitar jerawat selama 5-10 menit. Diamkan selama kurang lebih satu jam. Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat. Langkah tersebut bisa kamu lakukan dua kali dalam sehari secara rutin selama beberapa pekan.
5. Cuka Apel
Cara lain untuk menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan cuka apel. Kandungan asam yang tinggi pada cuka apel dipercaya dapat membantu proses pencerahan pigmen kulit. Tidak jauh berbeda dengan air sari lemon, cuka apel dapat membantu proses produksi kolagen, memperbaiki sel kulit, dan mengangkat sel-sel kulit yang telah mati.
Untuk menggunakan cuka apel, kamu bisa mencampurkannya dengan air dengan takaran yang sama untuk masing-masing. Pastikan keduanya teraduk rata. Kemudian celupkan kapas ke dalam larutan tersebut.
Setelah dirasa cukup, angkat kapas tersebut dan tempelkan pada wajah yang didapati bekas jerawat. Diamkan selama lima menit. Setelah itu, bilas wajahmu dengan air yang bersih. Langkah-langkah di atas perlu dilakukan secara rutin setiap hari hingga bekas jerawatmu memudar.
6. Madu
Khasiat madu untuk kesehatan sudah tidak bisa diragukan lagi. Ada banyak khasiat yang dibawa oleh madu jika kamu mengkonsumsinya dengan rutin. Mulai dari menjaga stamina, memperkuat imun tubuh, bahkan hingga kecantikan dan kesehatan kulit.
Bekas jerawat yang mengganggu kenyamananmu juga bisa dihilangkan dengan menggunakan madu. Kamu dapat mengoleskan madu ke bekas jerawat. Kemudian tutupi bekas jerawat tadi dengan kain kasa atau perban sehingga madu yang kamu oleskan dapat dipastikan tidak terkontaminasi dengan apapun.
Diamkan selama semalaman. Esok paginya, lepas kain kasa atau perban tersebut dan bilas wajahmu dengan air hangat yang bersih. Pastikan sisa-sisa madu sudah bersih sehingga tidak ada lagi lengket yang membekas di wajahmu.
7. Jangan Gunakan Handuk Mandi untuk Mengusap Wajah
Sembari berusaha untuk menghilangkan jerawat dengan bahan alami maupun non alami, kamu juga perlu memastikan kebersihan apapun yang menyentuh wajahmu. Contoh yang paling mudah adalah handuk. Hal ini penting agar bekas jerawat tidak meninggalkan noda.
Banyak orang menggunakan handuk yang sama untuk mengusap wajah maupun bagian tubuh lainnya. Perlu kamu tahu Grameds, handuk untuk wajah sebaiknya dibedakan dengan handuk mandi. Hal ini bukan tanpa alasan sebab rambut dan bagian tubuh lainnya ada kemungkinan juga terkena bakteri.
Kalau handuk yang kamu gunakan sudah dipakai untuk membasuh bagian tubuh lainnya, maka wajahmu juga akan terkena bakteri tersebut. Oleh karena itu, penting sekali untuk memisahkan handuk untuk wajah dan handuk mandi.
Tidak cukup sampai di situ, sebaiknya handuk yang sudah digunakan diletakkan di tempat yang kering. Handuk yang masih lembap menjadi tempat yang favorit bagi pertumbuhan bakteri dan jamur.
8. Mentimun
Buah yang seringkali dijadikan lalapan ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin A, vitamin C, dan magnesium di dalam mentimun dipercaya memiliki efek yang baik untuk kesehatan kulit. Tidak hanya itu, tingginya kadar air dalam mentimun dapat menjaga kelembapan kulit.
Cara menggunakan mentimun untuk menghilangkan bekas jerawat cukup mudah. Pertama, iris mentimun tipis-tipis lalu letakkan irisan tersebut di atas bekas jerawat. Diamkan selama 30 menit.
Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin yang bersih. Basuh wajah dengan kapas atau handuk kering. Kamu dapat melakukan langkah-langkah tersebut secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
9. Sabun yang Sesuai
Sebagaimana yang kita ulas di atas, jerawat muncul karena adanya peradangan pada kulit. Peradangan ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih, jerawat akan meninggalkan bekas pada kulit.
Saat ini banyak sekali jenis sabun dengan beragam brand yang menjanjikan dapat menghilangkan bekas jerawat. Memang sabun merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam menghilangkan bekas jerawat. Namun demikian, tidak semua sabun cocok untuk menghilangkan bekas jerawat.
Sebaiknya, kamu menggunakan sabun yang memiliki kadar pH netral atau asam. Hal ini dikarenakan wajah manusia memiliki kulit yang kadar keasamannya pH 4-5. Artinya wajah manusia cenderung ke asam.
Selain itu, sabun yang kamu gunakan sebaiknya sabun yang lembut. Sabun yang mengandung scrub di dalamnya sebaiknya kamu hindari dulu. Setidaknya dalam sehari, kamu bisa mencuci muka dua kali untuk mengangkat minyak dan debu yang ada di wajah.
10. Kunyit
Khasiat kunyit untuk kesehatan kulit dapat dibuktikan dengan banyaknya produk wajah, terutama dalam bentuk masker wajah, yang memasukkan kunyit ke dalam kandungannya. Kunyit diyakini dapat memutihan kulit dan menghilangkan jerawat beserta bekasnya.
Kandungan kurkumin di dalam kunyit telah dibuktikan melalui penelitian dapat membunuh bakteri penyebab jerawat. Tidak main-main, efektivitasnya dalam mengatasi jerawat dikatakan lebih baik dibandingkan obat jerawat yang mengandung asam azelaic. Kunyit juga mendaung zat antiinflamasi yang dapat memerangi peradangan pada kulit.
Untuk mengkonsumsinya, kamu bisa memasukkan kunyit ke dalam makanan atau minuman yang akan kamu konsumsi. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengatasi bekas jerawat akan diproses di dalam tubuh. Khasiat kunyit akan didapatkan dari dalam tubuh.
Jika kamu masih belum puas, kamu bisa mengoleskan kunyit secara langsung ke wajahmu. Caranya cukup mudah. Kamu perlu mencampurkan kunyit bubuk bersama madu dan air hangat ke dalam mangkuk. Kemudian aduk ketiganya hingga rata dan membentuk pasta.
Setelah pasta berhasil terbentuk, oleskan ke bekas jerawat dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu bilas wajah dengan air hangat lalu keringkan. Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu melanjutkan perawatan lainnya seperti toner, pelembab, serum, atau tabir surya.
11. Tabir Surya
Tidak sedikit ahli kulit dan kecantikan yang mengatakan bahwa bintik-bintik hitam akibat bekas jerawat harus dimulai dengan perlindungan terhadap matahari secara rutin. Perlindungan tersebut bisa kamu dapatkan dengan menggunakan tabir surya yang memiliki sun protector factor (SPF) minimal 30.
Perlu diketahui bahwa SPF dalam sunscreen dan sunblock merupakan indikator sebaik apa tabir surya mampu melindungi kulitmu dari sengatan sinar matahari. Angka SPF ini juga dapat memberikan estimasi berapa lama tabir surya tersebut dapat melindungimu dari paparan sinar matahari tanpa terbakar.
Pada umumnya, kulit akan mulai terbakar setelah sepuluh menit di bawah terik sinar matahari. Dengan menggunakan tabir surya SPF 30, kulitmu akan terlindungi dari paparan sinar matahari 30 kali lebih lama dibandingkan tidak menggunakan tabir surya. Artinya, tabir surya akan melindungi kulitmu selama 300 menit atau lima jam. Lebih dari itu, kamu perlu menggunakan tabir surya kembali.
Kulit orang Indonesia diyakini sudah cukup menggunakan SPF 30 karena rata-rata orang kita memiliki melanin yang cukup. SPF 30 memiliki kemampuan untuk melindungi kulit dari ultraviolet B (UVB) sebesar 97%. UVB sendiri merupakan penyebab paling besar terjadinya kanker kulit.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih banyak pada kulitmu, tabir surya perlu digunakan untuk mengobati bekas jerawatmu, baik di cuaca panas ataupun mendung. Kabar baiknya, tabir surya SPF 30 bisa juga kamu gunakan meskipun kamu beraktivitas di dalam ruangan.
12. Rutin Cuci Muka
Sebagaimana ulasan kita sebelumnya, jerawat bisa muncul karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh minyak dan kotoran-kotoran. Oleh karena itu, membersihkan minyak dan kotoran di wajah secara rutin sangat penting untuk dilakukan. Kamu perlu mencuci muka dengan sabun setidaknya dua kali dalam sehari.
Grameds, itulah beberapa cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa kamu lakukan secara rutin agar kulit terawat dan sehat. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Mutiani Eka Astutik
BACA JUGA:
- 5 Cara Menghilangkan Jerawat dan Faktor Penyebab Jerawat
- 7 Penyebab Jerawat Batu: Gejala, Perawatan, Penanganan, dan Pencegahannya
- Rekomendasi Treatment Wajah untuk Merawat dan Mempercantik Kulit
- 5 Jenis Kulit Wajah, Ini Penjelasan Lengkap Perawatannya
- 13 Manfaat Es Batu untuk Perawatan Wajah
- 10 Manfaat Kopi untuk Perawatan Kulit Wajah
- Apa Itu Serum? Manfaat Serta Cara Memakainya
- 11 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien