in

16 Cara Menghilangkan Karang Gigi dan Akibat-Nya Jika Dibiarkan!

Aido Health

Cara Menghilangkan Karang Gigi – Bicara soal gigi memang tak semua menganggapnya dengan serius, sehingga hanya sebagian orang saja yang memerhatikan cara membersihkan gigi dengan baik. Padahal perawatan gigi secara rutin memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya adalah dapat menghilangkan karang gigi.

Karang gigi merupakan salah satu permasalahan pada gigi yang perlu segera diatasi. Meski begitu, tak banyak orang yang mengetahui secara pasti bagaimana cara menghilangkan karang gigi. Tenang saja, kamu bisa simak ulasan lengkap karang gigi pada artikel ini. Jadi, simak ulasannya sampai habis, Grameds.

Pengertian Karang Gigi

Holiday Sale

Sejak kecil Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan anjuran untuk rajin sikat gigi agar gigi bersih terbebas dari kuman dan bakteri di dalam mulut. Sebenarnya nasihat ini bukan tanpa alasan. Jika Anda malas sikat gigi, maka sisa-sisa makanan dapat menempel di gigi dapat mengandung bakteri atau mikroorganisme.

Ketika sisa makanan yang mengandung bakteri atau mikroorganisme menempel pada gigi dalam waktu yang lama, maka dapat membentuk plak. Plak yang menumpuk lambat laun akan mengeras menyebabkan terbentuknya karang gigi.

Bakteri yang menumpuk pada area tersebut kemudian berkembangbiak dan menghasilkan zat asam. Zat asam inilah yang kemudian dapat merusak enamel gigi, dan memicu sejumlah kerusakan gigi. Dalam istilah medis, karang gigi juga disebut dengan dental kalkulus.

Karang gigi menjadi salah satu masalah yang sering disepelekan. Padahal jika ditelaah lebih jauh lagi, karang gigi dapat memicu penyakit, bahkan kerusakan gigi permanen. Dalam intensitas ringan, gangguan yang satu ini dapat diatasi dengan langkah sederhana.

Kecepatan pembentukan karang gigi pada setiap orang, umumnya berbeda-beda. Selain itu, sangat bergantung pada kadar pH air liur yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya, karang gigi terbentuk di atas garis gusi atau permukaan gigi yang tampak di rongga mulut. Karang gigi bisa berwarna putih, kuning kecoklatan, hingga hitam.

Semakin pekat warna karang gigi, maka semakin banyak pula plak yang menumpuk di gigi. Karang gigi juga memiliki tekstur yang terasa kasar dan berpori ketika diraba menggunakan lidah. Jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama dan tidak ditangani dengan tepat, maka bisa menyebabkan gigi dan gusi menjadi rusak.

Kebersihan mulut adalah kunci untuk mencegah karang gigi datang kembali. Setelah karang gigi menyebar di bawah garis gusi, tentu harus segera dibersihkan. Hal itu harus dilakukan demi mencegah datangnya penyakit periodontal dan periodontitis kian berkembang mengakibatkan gigi kendur, bahkan dalam kasus yang lebih lanjut mungkin rontok.

Karang gigi jangan dibiarkan begitu saja. Alangkah baiknya, kondisi seperti ini harus tetap diperhatikan secara khusus agar tidak memunculkan kerusakan gigi yang lebih parah. Namun, jika sudah terlanjur menebal dan mengeras, kamu jangan panik. Pasalnya, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk merontokan dan menghilangkan karang gigi, mulai dari cara sederhana yang bisa dilakukan sendiri hingga ke dokter.

Akibatnya Bila Karang Gigi Dibiarkan

Cara Menghilangkan Karang Gigi
liputan6.com

Karang gigi sejatinya adalah plak yang mengeras. Plak sendiri merupakan lapisan bening dan lengket yang terbentuk ketika bakteri di dalam mulut bercampur dengan air liur dan sisa-sisa makanan.

Karang gigi dapat muncul di sela-sela gigi, serta di atas atau di bawah garis gusi. Bila diraba menggunakan lidah, teksturnya cenderung kasar. Karang gigi dapat dilihat dengan mata telanjang, berwarna putih kekuningan atau putih kecoklatan. Semakin gelap warna karang, itu artinya plak yang menumpuk semakin banyak dan menebal.

Seiring dengan berjalannya waktu, karang gigi yang dibiarkan bisa membuat tampilan gigi menjadi tidak menarik untuk dilihat. Bukan hanya itu, kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko kamu mengalami berbagai masalah mulut di kemudian hari. Mulai dari bau mulut, gigi surut, radang gusi (gingivitis), gigi berlubang, hingga penyakit gusi yang serius.

Adapun beberapa hal yang akan terjadi jika karang gigi terus dibiarkan, antara lain:

1. Menyebabkan Peradangan pada Gusi

Karang gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan gingivitis, alias peradangan pada gusi. Jika peradangan sudah semakin parah, gusi Anda sangat mudah sekali untuk berdarah saat Anda menggosok gigi. Tidak jarang, Anda juga bisa mengalami perdarahan gusi secara tiba-tiba.

Jika dibiarkan terus berlanjut, penyakit peradangan pada gusi bisa terus berkembang. Kondisi ini terjadi ketika peradangan sudah menyebar hingga ke tulang alveolar gigi. Akibatnya, tulang gigi dan jaringan di sekitarnya bisa mengalami kerusakan. Hal tersebut menyebabkan gigi jadi mudah goyah dan bahkan bisa terlepas dari soketnya.

2. Memicu Kerusakan Organ dan Penyumbatan pada Pembuluh Darah

Penyakit periodontal dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, dimensia, serta rheumatoid arthritis (rematik). Meski para ahli tidak dapat mengetahui secara pasti apa penyebabnya, tetapi mereka percaya bahwa bakteri yang ada di mulut bisa masuk ke aliran darah dan menimbulkan reaksi peradangan. Kondisi ini dapat memicu kerusakan organ dan penyumbatan pada pembuluh darah.

Nah, hal inilah yang meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit kronis tersebut di kemudian hari. Apabila Anda sudah memiliki riwayat penyakit kronis tersebut dan tetap tidak rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut, potensi terjadinya komplikasi mungkin akan semakin tinggi.

3. Menyebabkan Bau Mulut

Tidak hanya itu saja, karang gigi yang dibiarkan menumpuk begitu saja bisa menyebabkan bau mulut. Plak yang bercampur dengan sisa-sisa makanan yang tidak ikut tersikat bersih saat Anda menggosok gigi dapat menyebabkan pembusukan di dalam rongga mulut.

Pembusukan inilah yang jadi penyebab Anda mengalami bau mulut. Jika Anda tidak ingin mengalami berbagai kondisi yang sudah disebutkan di atas, maka jangan sepelekan masalah karang gigi.

Inilah alasan mendasar mengapa penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap hari. Tidak hanya menghindari berbagai masalah gigi saja, tetapi juga menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Menebal

Cara Menghilangkan Karang Gigi
Aido Health

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk merontokan dan menghilangkan karang gigi yang sudah menebal dan membandel, diantaranya:

1. Konsumsi Sayur dan Buah

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk merontokan karang gigi adalah dengan memperbanyak makan buah dan sayuran. Hal ini karena buah dan sayuran membantu meningkatkan produksi air liur. Sementara air liur sendiri berfungsi untuk membilas kotoran, sisa-sisa makanan, hingga bakteri di dalam mulut.

2. Buah yang Tinggi Vitamin C

Ternyata, ada juga cara menghilangkan karang gigi dengan menggunakan buah yang kaya akan vitamin C.

Buah-buahan seperti lemon dan jeruk merupakan sumber vitamin c yang baik. Apalagi dengan sifat sedikit asamnya, maka bisa memperoleh kalsium dan sifat antimikroba dalam satu buah.

Cara membersihkan karang gigi dengan buah yang kaya akan vitamin C, yaitu:

  1. Gunakan obat yang luar biasa ini cukup dengan mengoleskan kulit lemon atau jeruk pada gigi dan di dekat garis gusi.
  2. Biarkan aplikasi ini selama 15 menit.
  3. Terakhir, dibilas dengan kumur-kumur air bersih.
  4. Selanjutnya, Anda dapat menghancurkan daging buah mentah. Lalu, tambahkan sedikit air dan garam untuk membuat larutan pasta gigi.

3. Banyak Minum Air Putih

Mengonsumsi banyak air putih dapat meningkatkan produksi air liur. Nah, air liur dalam mulut berfungsi untuk melembapkan dan meluruhkan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Air putih memiliki kandungan enzim yang bisa membantu pencegahan terhadap infeksi pada mulut.

4. Gunakan Baking Soda

Sebuah penelitian menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue lebih efektif mengurangi jumlah plak. Tidak hanya efektif, cara merontokan karang gigi satu ini juga diklaim aman untuk dicoba.

5. Kumur dengan Minyak Kelapa

Bila kamu punya stok minyak kelapa murni di rumah, kamu bisa memanfaatkannya sebagai cara merontokan sekaligus menghilangkan karang gigi. Ini karena minyak kelapa mengandung antioksidan dan asam laurat yang dapat membantu membasmi bakteri jahat di dalam mulut. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu cukup berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa selama 5-10 menit.

Selain minyak kelapa, yang efektif lainnya sebagai pengganti:

  • Minyak almond
  • Minyak zaitun
  • Minyak wijen.

6. Aloe Vera dan Gliserin

Lidah buaya begitu populer karena kaya akan manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan dinilai efektif sebagai cara membersihkan karang gigi.

Dilansir dari Abdoney Orthodontics, lidah buaya akan membunuh bakteri penyebab karang gigi karena memiliki sifat antimikroba. Selain itu, lidah buaya bisa juga digunakan untuk mengurangi bau mulut.

Adapun cara membersihkan karang gigi dengan lidah buaya, sebagai berikut:

  1. Campurkan setengah cangkir baking soda dengan secangkir air.
  2. Tambahkan satu sendok makan gel/daging lidah buaya.
  3. Tambahkan 4 sendok makan gliserin nabati dan minyak esensial lemon. Gosok gigilah dengan campuran ini.

Cara lain yang bisa Anda coba, ambil lidah buaya dari daun segar. Kemudian gosokkan pada gigi Anda dan biarkan selama 10 menit, lalu bilas.

Cara Menghilangkan Karang Gigi

7. Rutin Menyikat Gigi

Menyikat gigi secara teratur menjadi salah satu cara membersihkan karang gigi. Prosedur yang satu ini dapat dilakukan dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari.

Lakukan selama 2 menit. Pastikan sikat menjangkau seluruh permukaan gigi di dalam mulut. Untuk masing-masing bagian, yaitu kanan, kiri, depan, dan belakang, lakukan selama 30 detik.

Gerakan dapat dimulai dari gigi paling belakang atau geraham di sisi kanan atau kiri. Pastikan tidak menyikat terlalu keras, agar tidak merusak enamel gigi.

8. Flossing Gigi

Plak yang masih tipis juga dapat dihilangkan dengan membersihkan gigi menggunakan benang, alias flossing. Kamu bisa membersihkan gigi dengan benang gigi setelah selesai menggosok gigi. Benang gigi membantu merontokan plak dan sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, yang sulit dijangkau dengan sikat biasa.

9. Scaling di Dokter Gigi

Bila karang gigi sudah terlanjur menebal dan menumpuk, maka tidak ada cara lain yang lebih efektif untuk menghilangkannya selain pergi ke dokter gigi. Dokter gigi akan menggunakan alat khusus bernama ultrasonic scaler untuk merontokan karang yang ada di sela-sela gigi maupun bagian garis gusi.

Lamanya proses pembersihan karang menggunakan ultrasonic scaler ini pun bervariasi, tergantung tingkat keparahan karang yang terbentuk. Semakin tebal dan keras karang, maka proses pembersihannya juga akan memakan waktu.

10. Menggunakan Obat Kumur

Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah menggunakan obat kumur. Obat kumur dinilai mampu merontokkan kotoran dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain itu, penggunaan obat kumur dapat membantu aroma nafas menjadi lebih segar. Untuk mendapatkan manfaatnya, hindari obat kumur dengan kandungan alkohol, ya.

11. Cuka Putih

Cara membersihkan karang gigi selanjutnya bisa mengandalkan cuka putih. Ini merupakan cairan asam asetat, yang membuatnya efektif dalam membunuh bakteri mulut dan mencegah infeksi. Anda perlu mencampur dua sendok makan cuka putih dalam setengah cangkir air hangat. Tambahkan satu sendok garam dan aduk merata.

Lalu, berkumurlah dengan campuran tersebut sekali sehari secara teratur, untuk menghilangkan karang gigi yang menumpuk di antara gigi dan gusi.

12. Biji Wijen

Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah dengan menggunakan biji wijen sebagai scrub. Anda hanya perlu mengunyah segenggam biji wijen, tapi hindari menelannya atau lebih tepatnya posisi biji wijen masih ada di mulut Anda. Lalu, sikat gigi untuk menggosok karang gigi. Scrub dengan biji wijen ini membantu membersihkan noda dengan hati-hati.

13. Daun dan Buah Jambu Biji

Siapa sangka perpaduan dari daun dan buah jambu biji ini efektif dalam membersihkan karang gigi. Caranya cukup dengan mencuci beberapa lembar daun jambu biji, kunyah dan buang.

Selain itu, Anda harus makan jambu biji mentah dengan ditaburi sedikit garam di atasnya. Jambu biji terkenal mampu meredakan masalah gusi karena memiliki sifat anti-inflamasi. Cara ini akan membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada gusi.

14. Minyak Esensial Rosemary

Cara membersihkan karang gigi berikutnya dengan ramuan dari minyak esensial rosemary. Campurkan dua tetes minyak rosemary dengan 1 sendok makan minyak kelapa atau air. Bilas mulut Anda dengan ramuan ini dua kali sehari. Minyak rosemary memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam memberantas masalah gigi.

15. Bubuk Cengkeh

Cengkih atau cengkeh adalah kuncup bunga kering dengan aroma khas yang menenangkan. Ternyata cengkeh bisa dijadikan sebagai salah solusi untuk menghilangkan karang gigi. Adapun cara menggunakan cengkeh untuk menghilangkan karang gigi sebagai berikut:

  • Ambil 1 sendok makan bubuk cengkeh dan tambahkan minyak zaitun secukupnya, hingga membentuk pasta.
  • Oleskan campuran ini pada gigi dan biarkan selama beberapa menit.
  • Lalu bilas dengan berkumur-kumur air hangat. Cengkih akan melawan mikroba di mulut yang menyebabkan karang gigi.

16. Teh Hitam

Cara membersihkan karang gigi dan mencegahnya datang lagi ialah dengan teh hitam. Teh ini akan membantu dalam memerangi plak dan bakteri. Bilaslah mulut Anda dengan teh hitam hangat agar tetap bersih.

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Itulah beberapa cara menghilangkan karang gigi yang bisa kamu lakukan di rumah atau pergi ke dokter gigi.

Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa karang gigi sebisa mungkin untuk segera diatasi agar tidak menimbulkan berbagai macam penyakit. Maka dari itu, sudah seharusnya kita untuk melakukan perawatan gigi secara rutin agar karang gigi bisa dicegah atau dihilangkan.

Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar karang gigi dan perawatan gigi dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabaTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

  1. Cara Menggosok Gigi yang Benar untuk Anak 
  2. Arti Mimpi Gigi Copot dan Penjelasannya 
  3. Doa Sakit Gigi dan Cara Merawat Kebersihan Gigi Ala Rasulullah SAW 
  4. Berbagai Penyebab Mengapa Sering Sariawan dan Cara Mengobatinya 
  5. 6 Bentuk Bibir serta Kepribadiannya & Tips Memilih Lipstik Sesuai Bentuk Bibir 
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Ananda