Begini Cara Mengurus Buku Tabungan yang Hilang: Mudah dan Praktis!

Saat Grameds kehilangan sesuatu, otomatis kita akan merasa panik ‘kan? Salah satu benda penting yang sering hilang misalnya adalah buku tabungan. Walaupun begitu, kamu nggak perlu khawatir! Mengurus buku tabungan yang hilang itu dapat dilakukan hanya dengan mudah!

Berbekal mengetahui cara mengurus buku tabungan yang hilang serta menyiapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan, proses pembuatan buku yang baru bisa berjalan dengan lancar. Tanpa berlama-lama lagi, yuk, kita cari tahu apa yang mesti dilakukan saat kehilangan buku tabungan beserta proses pengajuannya!

 

Hal yang Dapat Terjadi karena Buku Tabungan Hilang

(Sumber foto: kompas.com)

Sebelumnya, mungkin Grameds sempat berpikir: buat apa sih repot-repot mengurus buku tabungan yang hilang? Eits, jangan dianggap remeh! Inilah beberapa kerugian yang akan kamu alami ketika nggak segera mengurusnya:

1. Rawan Penyalahgunaan

Buku tabungan yang hilang tentu akan membuatmu khawatir, apakah akan disalahgunakan oleh orang-orang jahat? Jika iya, kamu wajib berhati-hati karena bisa saja saldo kamu akan digunakan sampai habis. Selain itu, nggak tanggung-tanggung, identitasmu akan dipakai untuk melakukan penipuan bahkan sampai transaksi ilegal.

2. Susah Transaksi

Semua proses yang terkait dengan tarik tunai, transfer, atau cek saldo jadi lebih susah untuk dilakukan  banget apabila buku tabungan adalah satu-satunya alat transaksi kamu dalam bank. Beda lagi ceritanya kalau kamu juga punya fasilitas internet banking atau mobile banking.

3. Ganggu Aktivitas Keuangan

Kehilangan buku tabungan bisa membuat kamu kesulitan atau bahkan nggak bisa ngelakuin transaksi penting, mulai dari bayar tagihan, belanja kebutuhan sehari-hari, atau bahkan menerima gaji bulanan!

4. Stres dan Kecemasan

Dampak utama tentu saja kehilangan buku tabungan akan membuat kamu stres dan cemas dalam jangka waktu tertentu. Apalagi kalau jumlah saldonya gede atau ada transaksi mendesak yang harus segera dilakukan.

 

Hal yang Perlu Dilakukan saat Buku Tabungan Hilang

(Sumber foto: kompas.com)

Nah, saat mendapati kalau buku tabungan kamu hilang, jangan panik dulu! Lakukan beberapa hal berikut ini sesegera mungkin sebagai proses awal mengurus buku tabungan yang hilang:

1. Blokir Kartu ATM

Langkah pertama dan yang paling penting, kalau kartu ATM kamu juga bersamaan dengan  buku tabungan, langsung hubungi call center bank kamu untuk memblokir kartu ATM-nya. Ini dilakukan untuk mencegah orang lain memakai kartu ATM kamu untuk beberapa transaksi ilegal yang tidak diinginkan.

2. Buat Laporan Kehilangan ke Polisi

Datanglah ke kantor polisi terdekat dan ajukan proses laporan kehilangan. Di sini, Grameds akan mendapatkan surat keterangan kehilangan yang dibutuhkan untuk mengurus penggantian buku tabungan di bank.

3. Kumpulkan Dokumen Penting

Jangan lupa juga untuk menyiapkan aneka dokumen penting yang akan dibutuhkan saat melakukan proses penggantian buku tabungan. Dokumen ini misalnya aja KTP, SIM, atau paspor. Nah, kalau kartu ATM kamu masih ada, bawa juga untuk ditunjukin nanti ke pihak bank!

4. Mengurus Buku Tabungan yang Hilang

Setelah semua dokumen sudah siap, kamu bisa langsung datang ke kantor cabang bank kamu untuk mengurus penggantian buku tabungan. Biasanya sih, kamu akan diminta buat isi formulir dan bayar biaya administrasinya.

5. Pantau Transaksi Rekening

Selama proses penggantian buku tabungan, jangan sampai kelupaan untuk rutin mengecek mutasi rekeningmu lewat internet banking atau mobile banking. Kalau terlihat adanya transaksi mencurigakan, langsung saja lapor ke pihak bank!

 

Cara Mengurus Buku Tabungan yang Hilang

(Sumber foto: pexels.com)

Nah, sekarang kita akan membahas bagaimana caranya mengurus buku tabungan yang hilang. Prosesnya sendiri sebenarnya nggak terlalu rumit seperti yang kita bayangkan, kok. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Meluncur ke Bank

Pertama-tama, bawalah dokumen berupa KTP, SIM, ataupun Paspor beserta info-info lainnya yang terkait dengan rekening tabungan kamu. Setelah itu, carilah kantor cabang bank tempatmu membuka rekening dulu.

2. Mengisi Formulir dan Menyiapkan Biaya Administrasinya

Lalu, bilang deh ke petugas bank kalau buku tabunganmu hilang. Isilah formulir yang diberikan dan serahkan deh semua dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, siapin uang administrasi yang dibutuhkan juga, ya! Jangan lupa juga untuk menyimpan bukti pembayaran beserta tanda terimanya.

3. Menunggu Buku Tabungan Baru

Terakhir, tanya ke petugasnya, kira-kira seberapa lama proses pembuatan buku tabungan yang baru ini akan selesai? Umumnya beberapa hari kerja saja sudah cukup. Nanti kalau buku tabungan baru sudah jadi, pihak bank akan meminta kamu untuk mengambilnya.

Oh iya, jangan lupa juga untuk membawa KTP dan tanda terima permohonan yang diberikan sebelumnya!

 

Rekomendasi Buku tentang Menabung

Sekarang sudah tahu dong panduan cara mengurus buku tabungan yang hilang dengan mudah? Selain menggunakan buku tabungan, akan lebih baik kalau Grameds mendalami pengetahuan tentang tips dalam menabung juga ‘kan? Baik dalam bentuk menabung biasa, ataupun berinvestasi.

Oleh karena itu, yuk, lihat-lihat dulu beberapa rekomendasi buku tentang menabung yang sudah Gramin siapkan. Berikut daftar lengkapnya!

1. Seni Menabung yang Benar: Membongkar 50 Cara Menabung Demi Finansial yang Sehat

Orang-orang berpikir kalau menabung adalah hal yang rumit dan menyusahkan. Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa kegiatan menabung dapat mengurangi kesenangan yang kita alami. Padahal, asumsi seperti ini sama sekali keliru loh. Faktanya, menabung mampu mengantarkan Anda pada gerbang kemakmuran hidup di masa depan yang mengejutkan Anda.

Apalagi, menabung tidak harus dilakukan dengan cara-cara klasik yang membosankan dan memberatkan. Ada kok banyak cara lain yang bisa dilakukan agar kegiatan menabung dapat menjadi hal yang seru. Menabung bisa menjadi budaya yang melebur ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Nah, gimana sih caranya? Yuk, coba kita gali lebih jauh dengan buku ini. Buku ini secara komprehensif menyajikan 50 cara menabung yang benar dan kreatif yang pastinya siap Anda praktikkan dari sekarang.

 

2. 50 Cara Menabung Yang Benar

Salah satu impian semua orang yaitu dapat menikmati hidup dengan baik. Namun, tidak semua orang tahu cara untuk menikmati hidup dengan baik. Salah satu cara yang mudah untuk ditiru yaitu menanamkan budaya menabung untuk diri sendiri. Namun, banyak pula orang yang berpikir kalau menabung adalah hal yang rumit dan menyusahkan. Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa kegiatan menabung dapat mengurangi kesenangan yang kita alami. Padahal, asumsi seperti ini sama sekali keliru loh. Faktanya, menabung mampu mengantarkan Anda pada gerbang kenikmatan hidup di masa depan yang mengejutkan Anda.

Apalagi, menabung tidak harus dilakukan dengan cara-cara klasik yang membosankan dan memberatkan. Saat ini, banyak cara lain yang bisa dilakukan agar kegiatan menabung dapat menjadi hal yang mudah dan juga seru. Menabung bisa menjadi budaya yang melebur ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Nah, bagaimana caranya? Yuk, coba kita gali lebih jauh dengan buku 50 Cara Menabung yang Benar ini! Buku ini menghadirkan 50 cara menabung yang benar dan kreatif yang pastinya siap Anda praktikkan. Buku ini dapat dibaca oleh semua orang yang ingin menikmati hidup dengan cara menabung. Selamat membaca!

 

3. Karyawan Harus Nabung Biar Makmur

Buku ini memberikan 5 kiat praktis untuk karyawan agar bisa menabung dan berinvestasi, yaitu menetapkan tujuan keuangan di masa depan, menabung secara bulanan, menginvestasikan bonus, memproduktifkan harta, dan mempersiapkan diri menghadapi masa-masa sulit. Memberikan juga banyak ilustrasi yang bisa ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

4. Yuk Belajar Saham untuk Pemula: Nabung Saham Itu Asik

Sebenarnya saham merupakan suatu hal yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, hanya saja masyarakat belum banyak tahu atau menyadari keberadaan salah satu instrumen investasi yang satu ini. Banyak orang yang beranggapan bahwa saham itu judi, saham itu haram, dan lain sebagainya. Kurangnya wawasan mengenai saham inilah yang akhirnya membuat banyak orang menjadi skeptis bahkan takut untuk berinvestasi saham.

#YukBelajarSaham untuk Pemula adalah buku yang memberikan wawasan dan ajakan yang bersifat praktikal untuk seluruh masyarakat Indonesia, baik yang belum maupun yang sudah tertarik untuk berinvestasi saham, yang belum memiliki banyak wawasan dan tidak tahu dari mana harus memulainya.

Anda akan memelajari kenapa harus berinvestasi saham, bagaimana menjadi pemilik sebuah perusahaan daripada hanya menjadi konsumen produknya, mengetahui bagaimana prosedur mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), mengetahui bagaimana aksi korporasi bisa memengaruhi harga saham, pilihan untuk menjadi investor atau trader, dan juga memahami apa yang dinamakan saham “supermarket”.

 

5. Gaya Bokek Nabung Saham ala Mahasiswa

“Boro-Boro Investasi, Buat Sehari-Hari Aja Pas-Pasan.”

Buku Gaya Bokek Nabung Saham ala Mahasiswa ini bisa membalikkan penyangkalanmu.

Saat ini, pasar modal semakin terbuka untuk masyarakat. Dengan membeli saham di pasar modal, berarti kamu mengantongi kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan uang Rp100.000,00 saja, kamu bisa mendapatkan 1 lot. Bahkan penulis Dimas Raka Prayudha menceritakan bagaimana dia yang tanpa modal mencari cara untuk menghasilkan tambahan uang jajan dari saham sejak masih kuliah. Terinspirasi dari bacaan tentang saham dan investasi ditambah dengan pengalamannya sendiri, penulis menyusun buku ini yang memuat banyak mengalami kegagalan dari berbagai percobaan. Ia belajar untuk menemukan strategi dan memperdalam kemampuannya menganalisis saham di pasar modal. Setelah kerja keras tersebut, penghasilannya dari investasi saham akhirnya bisa membantu perekonomian keluarga.

Melalui buku ini, kamu dapat meniru cara-cara berinvestasi saham saat uang jajan terbatas bahkan tak memiliki modal sama sekali. Dilengkapi dengan berbagai tantangan pada akhir bab, buku ini jadi menarik untuk langsung dipraktikkan. Setelah membaca buku ini, mungkin kamu sudah jadi pemilik perusahaan.

 

Kesimpulan

Nah, itu dia cara mengurus buku tabungan yang hilang. Bagaimana, mudah kan? Intinya, jangan panik dan segera lapor ke bank. Siapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan ikuti prosedur yang berlaku. Dengan begitu, proses pengurusan buku tabungan yang hilang bisa berjalan lancar dan kamu bisa kembali bertransaksi dengan tenang.

Masih ingat dengan pepatah sedikit-sedikit, lama-lama jadi bukit? Dengan menabung mulai dari jumlah yang kecil, tak terasa uang yang terkumpul bisa jadi banyak sekali, lho! Namun, menabung itu bukan cuma tentang mengumpulkan uang, tapi juga pandai manajemen keuangan supaya nggak boros.

Kalau kamu ingin belajar lebih banyak tentang menabung dan manajemen keuangan, langsung aja cek koleksi buku menabung yang tersedia di Gramedia.com! Buku-buku ini bisa memberikanmu sejumlah tips yang keren. Dengan ini, manajemen keuangan bukanlah hal yang sulit dilakukan lagi!

Yuk, langsung saja ke Gramedia.com dan wujudkan untuk meraih masa depan yang lebih baik dengan menabung mulai dari saat ini!

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira