Cara Menjadi Youtuber Sukses

Cara Menjadi Youtuber Sukses – Youtuber adalah profesi yang  bisa dilakukan oleh siapapun dengan cara membuat video konten berupa tutorial, vlog, animasi, prank, lagu dan diunggah ke Youtube. Profesi ini dibilang cukup menjanjikan, karena Youtube memberikan komisi yang cukup besar bagi para Youtuber yang berhasil memeroleh penonton yang cukup banyak di kanal Youtube-nya.

Walaupun komisi yang diberikan terlihat menggiurkan, tetapi menjadi Youtuber bukanlah hal yang mudah. Terutama untuk menarik minat penonton serta pemilik akun Youtube untuk men-subscribe kanal Youtube milik Youtuber.

Lalu bagaimana cara menjadi seorang Youtuber sukses? Apabila Grameds ingin menjadi Youtuber sukses, artikel berikut ini sangatlah tepat. Simak artikel cara menjadi Youtuber sukses berikut ini hingga akhir artikel ya!

Faktor Apa yang Menjadikan Youtuber Sukses?

Youtuber dapat meraih kesuksesan ketika ia berhasil membuat konten Youtube yang menarik perhatian, berkualitas dan bagus. Sehingga Youtuber tersebut akan memeroleh jumlah penonton atau viewers yang tinggi serta jumlah subscriber yang banyak pula. Ketika seorang Youtuber membuat konten, makanya videonya akan menjadi salah satu rujukan dan bahkan dapat menginspirasi orang yang menonton video tersebut.

Namun, jumlah penonton maupun subscriber tidak menjadi patokan yang menentukan kesuksesan seorang Youtuber. Kualitas konten pun harus diperhatikan agar penonton konten tetap terdidik ketika menonton konten dari seorang Youtuber.

Langkah-langkah Menjadi Youtuber Sukses

Setelah mengetahui faktor yang dapat membuat Youtuber sukses, maka berikutnya Grameds siap untuk menerapkan langkah-langkah berikut ini agar menjadi seorang Youtuber yang sukses. Berikut adalah cara untuk menjadi Youtuber sukses, simak penjelasannya.

1. Menentukan Tingkat Sukses di Youtube

Tentukanlah tingkat kesuksesan versi diri sendiri ketika menjadi seorang Youtuber. Ada beragam serta faktor yang dapat memengaruhi seorang Youtuber untuk sukses. Beberapa Youtuber beranggapan bahwa mendapatkan komisi besar merupakan bentuk kesuksesan, yang lainnya berpendapat bahwa menjadi Youtube sukses adalah dengan mendapat jumlah penonton serta subscriber yang banyak.

Sehingga, tentukanlah sendiri versi sukses untuk menjadi Youtuber. Apabila kesulitan, untuk berikut adalah tingkatan sukses seorang Youtuber.

a. Mampu Membuat Konten

Tingkatan pertama yang dapat diraih oleh seorang Youtuber adalah mampu membuat konten. Kemampuan membuat konten, tentu saja tidak mudah. Seorang Youtuber pemula harus memikirkan konsep, kata kunci hingga pengambilan angle video dari mana yang akan menarik bagi penontonnya.

Oleh karena itu, mampu membuat konten merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan seorang Youtuber sukses. Ketika membuat konten, Youtuber juga membutuhkan modal seperti kamera baik kamera digital atau melalui ponsel genggam serta peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan konten yang ingin Youtuber tersebut buat.

Sebagai Youtuber pemula, disarankan sebaiknya membuat daftar list jadwal unggah konten video, jenis video yang seperti apa yang ingin diunggah agar dapat memudahkan Youtuber.

b. Jumlah Penonton Meningkat

Tingkatan kedua dari kesuksesan seorang Youtuber adalah jumlah penonton yang meningkat. Bisa dikatakan untuk mendapatkan views merupakan hal yang susah-susah mudah untuk dilakukan. Sebab Youtuber perlu secara matang memikirkan strategi bagaimana cara menarik penonton agar memiliki keinginan untuk menonton video Youtuber.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang Youtuber untuk dapat meningkatkan jumlah penonton. Yaitu dengan sering membuat konten Youtube, melakukan sharing atau membagikan konten ke sosial media, bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan niche kanal Youtube, mengoptimalkan video dengan SEO Youtube.

c. Memiliki Banyak Subscriber

Ada beberapa Youtuber yang terus mendapatkan penonton dalam jumlah tinggi, namun tidak mendapatkan jumlah subscriber yang banyak. Hal ini dapat terjadi apabila Youtuber hanya mengunggah satu konten menarik saja, namun tidak ditekuni. Sehingga ketika pengguna Youtube melakukan cek dapat kanal Youtubenya, pengguna hanya melihat satu video saja yang telah diunggah lama.

Hal tersebut tidak menjadi masalah, apabila Youtuber tidak berada dalam tingkat sukses untuk menaikan jumlah subscriber. Tetapi, apabila ingin menaikan jumlah subscriber ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Salah satunya adalah mencari tahu asal viewers pada kanal Youtube, melakukan analisis pada Youtube analytics, menemukan ide-ide baru untuk membuat konten, membuat judul video Youtube yang SEO friendly.

d. Memiliki Banyak Penghasilan

Tingkatan keempat ini merupakan salah satu tingkatan yang banyak diincar oleh seorang Youtuber. Karena komisi atau penghasilan yang didapatkan oleh Youtuber akan terasa memuaskan, usai bekerja keras untuk membuat sebuah konten.

Namun, sebaiknya penghasilan atau komisi tidak dijadikan sebagai patokan utama ketika mulai membangun kanal Youtube.

Itulah keempat tingkatan untuk menjadi seorang Youtuber sukses. Sesuaikanlah dengan kemampuan masing-masing dan keinginan masing-masing. Setelah menentukan tingkatan, maka ikutilah langkah berikutnya sesuai dengan tingkatan kesuksesan yang diinginkan.

2. Menentukan Target Penonton Kanal Youtube

Tentukanlah target penonton. Seperti usia, jenis kelamin, hobi, hingga gender. Dengan menentukan target penonton, maka akan lebih mudah bagi Youtuber untuk menentukan konten untuk kanal Youtubenya.

Target penonton juga dapat memudahkan Youtuber untuk dapat mengenali sifat maupun kebiasaan dari penonton yang akan terpikat dengan konten pada Youtube. Kemudian, sesuaikanlah dengan sifat maupun kebiasaan penonton, ketika memilih atau menonton video di Youtube.

3. Memilih Niche Sesuai Keahlian

Membuat konten yang menjadi keahlian Youtuber akan mempermudah proses pembuatan konten. Sehingga pastikan untuk memilih niche sesuai dengan keahlian Youtuber. Apabila memaksakan untuk membuat konten yang tak sesuai dengan keahlian serta kegemaran, maka Youtuber akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan kanalnya serta membuat konten Youtube selanjutnya.

Disarankan bagi Youtuber yang ingin sukses untuk tidak mengikuti konten yang trend. Hal ini dikarenakan konten yang sedang trend tersebut, hanya bersifat sementara waktu saja. Sehingga apabila trend mulai menurun, maka video pun tidak akan mendapatkan jumlah penonton yang banyak pula.

Selain itu, apabila terus mengikuti trend, maka kanal Youtube tidak akan memiliki ciri khas yang dapat menggambarkan image kanal Youtubenya.

4. Melakukan Riset pada Kompetitor

Setelah mendapatkan kesimpulan untuk niche yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian Youtuber, maka lakukanlah riset pada kompetitor. Perhatikan bagaimana cara Youtuber lain menyajikan videonya, materi seperti apa yang disampaikan oleh kompetitor, serta keunikan apa yang ada di kanal kompetitor.

Grameds boleh meniru pola-pola penyajian, namun sebaiknya lakukan ubahan sedikit dan tidak meniru seratus persen konten kompetitor. Buatlah video yang unik dengan mempelajari bagaimana cara kompetitor menarik penonton ke kanal Youtubenya.

Riset kompetitor ini memiliki tujuan, agar Youtuber pemula memiliki gambaran bagaimana cara membuat video konten untuk kanal Youtubenya. Lakukan ATM pada video kompetitor, apabila kebingungan dalam membuat konten.

ATM yang dimaksud adalah Amati, Tiru serta Modifikasi. Jangan lupa untuk melakukan modifikasi pada ide konten untuk video yang akan diunggah pada kanal Youtube.

5. Membuat Akun dan Kanal Youtube

Langkah kelima adalah langkah paling penting untuk menjadi Youtuber sukses. Yaitu memiliki kanal Youtube. Setelah mengetahui target penonton, jenis konten hingga melakukan riset kompetitor, maka Grameds telah siap untuk membuat kanal Youtube dan bersiap menjadi Youtuber baru.

Matangkanlah kanal Youtube dengan merencanakan logo, nama kanal, hingga cover. Sangat disarankan pula untuk memikirkan animasi pada pembukaan maupun penutupan video serta deskripsi untuk kanal Youtube. Apabila kanal Youtube terlihat professional dan matang, maka pengguna Youtube tidak akan ragu untuk mulai mensubscribe kanal Youtube Grameds.

Youtuber baru dapat membuat akun Youtube melalui akun Gmail yang langsung tersambung kepada Youtube, apabila tidak ingin urusan Youtube bercampur dengan urusan pribadi maka buatlah email khusus untuk Youtube.

6. Membuat Konten dengan Baik

Pada tahapan sebelumnya, telah dijelaskan mengenai perencanaan konten serta membuat konten yang niche. Apabila Grameds mengikuti langkah-langkahnya dari awal, maka tentu tahap keenam bukanlah tahap yang sulit untuk dilakukan.

Sebab, Youtuber telah merencanakan serta memutuskan konten seperti apa yang akan tayang di kanal Youtube. Sebagai Youtuber pemula, kemungkinan Youtuber tidak memiliki peralatan yang memadai atau cukup bagus untuk menunjang pembuatan konten.

Namun, tentu hal ini bukanlah hambatan, karena Youtuber pemula dapat menggunakan peralatan seadanya dan tetap menghasilkan konten yang baik. Ada poin penting yang perlu dilakukan oleh Youtuber baru untuk dapat membuat konten yang baik.

Yaitu adalah perencanaan yang matang dalam pembuatan konten. Rencanakan, apa saja yang ingin dibicarakan dalam video tersebut, berapa durasi yang dibutuhkan, angle yang baik dan enak untuk dipandang mata, setup latar yang terlihat baik dan rapi serta pencahayaan yang cukup.

Apabila tidak memiliki kamera digital atau smartphone dengan kamera yang bagus, maka gunakanlah kamera yang ada kemudian dinaikan resolusinya ketika melakukan editing pada video. Selain itu, carilah waktu yang pas agar mendapatkan pencahayaan yang cukup tanpa perlu menambahkan lighting.

Tak kalah penting, usai membuat konten pertama, tanyakanlah pendapat pada orang-orang terdekat tentang konten pertama yang dibuat. Mintalah juga kritik serta saran yang diperlukan agar dapat meningkatkan kualitas konten selanjutnya. Setelah itu, terapkan saran-saran dari orang terdekat, kemudian perbaiki konten agar kanal Youtube mendapatkan banyak penonton serta subscriber.

7. Memakai Alat Sesuai Kebutuhan Ketika Produksi Konten

Seperti yang telah dijelaskan pada tahap keenam, Youtuber pemula umumnya tidak memiliki peralatan lengkap untuk menunjang dalam pembuatan konten Youtube. Barang-barang digital yang diperlukan dalam pembuatan video pun, umumnya tidak memiliki harga yang murah. Sehingga Youtuber akan membutuhkan modal untuk memiliki alat-alat yang dapat menunjang produksi konten.

Ketika berhasil memeroleh komisi pertama, maka kumpulkanlah untuk kemudian dapat dibelikan peralatan demi kepentingan produksi konten. Rencanakan budget khusus untuk membeli peralatan seperti kamera digital, tripod, lighting, microphone dan lainnya.

Selain merencanakan budget rencanakan pula alat apa yang akan paling dibutuhkan ketika memproduksi konten. Tujuannya agar pengeluaran Youtuber tidak membludak dan modal yang didapatkan melalui penghasilan membuat Youtube dapat diputar. Sehingga Youtuber tidak akan rugi, karena membeli peralatan terlalu banyak yang mungkin tidak akan digunakan.

Ada pula beberapa alat yang direkomendasikan untuk masuk list dalam pembuatan konten serta proses editing konten video. Berikut alat-alatnya.

a. Alat Produksi Konten

Berikut adalah alat-alat yang direkomendasikan untuk memproduksi konten.

• Kamera, untuk mendapatkan hasil gambar yang jernih.
• Microphone, agar suara Youtuber terdengar jelas ketika tengah menjelaskan suatu hal atau apabila Youtuber ingin mendapatkan suara ASMR pada video.
• Lighting, agar mendapatkan pencahayaan yang stabil serta jenih.
• Tripod, membantu agar kamera dalam keadaan stabil dan tidak goyang dalam proses pembuatan konten.
• Stabilizer digunakan ketika Youtuber tengah membuat konten seperti vlog atau merekam video di luar ruangan agar hasil video tidak goyang dan tetap stabil.

b. Alat Editing Video

Selain alat-alat yang digunakan untuk menunjang proses pembuatan video, alat editing video juga diperlukan agar Youtuber mendapatkan akses ke fitur-fitur aplikasi editing khusus. Berikut alat editing yang direkomendasikan.

• Kinemaster, aplikasi pertama merupakan salah satu aplikasi editing yang umum digunakan oleh Youtuber pemula karena kemudahannya. Aplikasi ini dapat diakses melalui ponsel, sehingga cocok untuk Youtuber yang tidak memiliki personal computer untuk mengedit video.
• Powerdirector, aplikasi kedua dapat digunakan via ponsel dan personal computer, memiliki penyimpanan hingga 4K dan memiliki fitur untuk memberikan efek stabilizer.
• Filmorago, dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa potongan video dan memiliki fitur yang dapat memberikan efek instan.
• Vegas pro, aplikasi ini hanya dapat digunakan khusus di personal computer, dengan cara edit secara manual dan memiliki fitur yang dapat mengubah efek secara instan.
• Youtube movie maker, sesuai dengan namanya aplikasi ini merupakan aplikasi untuk edit video khusus untuk diunggah di Youtube dengan cara penggunaan yang dinilai mudah serta instan. Cocok untuk Youtuber pemula.

Baca juga : Cara Edit Background Foto jadi Transparan

8. Mengoptimasi Video dengan Benar

Pengoptimasian video untuk konten Youtube yang dimaksud berkaitan dengan alat-alat yang digunakan dalam penyajian video secara langsung dan bukan dari aspek luar konten video tersebut. Contohnya pengoptimasian video adalah dengan menyapa penonton di awal video, memberikan intro atau perkenalan di awal video, serta memerhatikan tempat pengambilan gambar yang baik.

Selain itu pencahayaan juga merupakan faktor penting dalam pengoptimasian video. Perhatikan pula suasana ketika memproduksi konten apakah bising dan dapat mengganggu penyampaian konten atau tidak. Apabila terlalu bising, maka carilah tempat yang cukup sunyi untuk mendapatkan hasil video yang sempurna.

Tujuan dari pengoptimasian video adalah agar penonton dapat betah atau enjoy ketika menonton video tersebut. Sehingga Youtuber dapat meningkatkan watch time. Selain itu, pengoptimasian video juga dapat membuat subscriber setia berlanggan pada kanal Youtube Grameds.

9. Mengoptimasikan Video dengan SEO Youtube

SEO atau Search Engine Organization merupakan hal yang penting untuk diterapkan apabila Youtuber ingin memeroleh jumlah penonton yang banyak. Dengan menerapkan SEO Youtube pada video, maka video tersebut akan mendapatkan rating yang baik dari algoritma Youtube yang dapat memberikan dampak sebagai berikut.

• Video dapat tampil di halaman pertama pada pencarian Youtube.
• Muncul di beranda Youtube.
• Video dapat muncul di pencarian Google.
• Video akan direkomendasikan oleh Youtube.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk dapat menerapkan SEO Youtube yang baik pada konten video. Berikut adalah cara menerapkan SEO Youtube pada konten.

• Membuat judul video yang sesuai dengan kata kunci atau keyword Youtube.
• Menambahkan deskripsi pada video Youtube yang ditayangkan.
• Menambahkan tag yang relevan pada video Youtube.
• Memberikan subtitle pada video Youtube.

Selain itu, untuk dapat menerapkan SEO Youtube, diperlukan kaidah yang sesuai dengan SEO Youtube. Cara mengetahuinya adalah dengan melakukan research kata kunci di Youtube dengan menggunakan aplikasi untuk mencari kata kunci seperti Google keyword planner dan lainnya.

Itulah sembilan cara menjadi Youtuber sukses yang dapat diterapkan oleh Youtuber pemula maupun Youtuber yang telah lama berkecimpung di Youtube, namun belum berada di tingkatan sukses yang diinginkan.

Grameds tentu bisa mengetahui kiat sukses menjadi Youtuber dengan membaca buku referensi terkait di Gramedia. Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu menyediakan buku-buku referensi berkualitas untuk Grameds sekalian.

Baca juga artikel “Cara Menjadi YouTuber Sukses” :

• 10 List Channel Youtube yang Edukatif untuk Anak-anak
• Cara Menjadi Dropshipper Sukses
• Cara Membuat Stiker Whatsapp
• Cara Menstabilkan Jaringan Wifi
• Cara Mengatasi Demam Panggung
• Pengertian Referral Marketing
• Pengertian Bisnis MLM
• Cara Menghitung Margin Keuntungan
• Peluang Bisnis Modal Kecil
• Budidaya Ikan Cupang
• Budidaya Ikan Mas Koki
• Budidaya Ikan Mas
• Budidaya Ikan Lele
• Budidaya Ikan Patin
• Budidaya Ikan Guppy
• Budidaya Ikan Gurame