Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo – Terkadang orang-orang menganggap bahwa mengunci layar ponsel sudah cukup untuk menjaga privasi. Meskipun di dalam ponselnya ada aplikasi, dokumen, file, dan data-data penting lainnya.
Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang perlindungan data-data pribadi yang penting di gawai. Khusus buat Grameds yang menggunakan hp Vivo, kamu bisa mengikuti cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo sebagai langkah awal dari perlindungan privasi, ya.
Table of Contents
Mengapa Kamu Perlu Melindungi Privasi?
Indonesia sekarang sudah memasuki masa di mana teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Smartphone dan gawai lainnya memudahkan setiap aktivitas kita. Maka dari itu, seringkali kita menyimpan data-data yang sifatnya pribadi dan penting di gawai.
Itulah sebabnya, kita harus menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan mementingkan perlindungan privasi. Sebab melindungi privasi sama dengan melindungi hak asasi yang melekat pada manusia. Di samping itu, kamu juga akan mendapatkan manfaat lainnya seperti:
1. Menjaga hubungan baik
Ketika berhubungan dengan orang lain, kamu tidak perlu menunjukkan semua hal tentang dirimu. Ada beberapa yang memang harus ditutupi dan cukup kamu sendiri yang tahu. Dengan begitu, kamu mempertahankan posisi sebagai teman baik di dunia maya.
2. Menyendiri
Setiap orang membutuhkan waktu khusus untuk menyendiri dan tidak berhubungan dengan orang lain. Ketika kamu mendapatkan teman baru di media sosial, batasi komunikasi dengan media sosial tersebut saja. Misalnya, di twitter saja atau facebook saja, tidak perlu sampai ke Whatsapp–yang lebih pribadi lagi.
3. Menjaga hak pribadi
Privasi sebenarnya termasuk hak yang berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada hak yang lain. Jika kamu menyebarkan hal-hal yang sifatnya pribadi di media sosial, misalnya, maka secara tidak langsung kamu sudah menghilangkan hak pribadimu sendiri. Biar bagaimanapun, apa yang kamu unggah di internet akan dilihat oleh banyak orang.
4. Menjaga kehidupan pribadi
Hubungan pertemanan di dunia nyata, hubungan persaudaraan dan kekeluargaan, serta cara kamu membina pernikahan termasuk ke dalam privasi. Artinya sebisa mungkin hindari membagikan hubungan-hubungan tersebut ke dunia maya.
5. Mencegah diri dari kerugian di masa depan
Faktanya, kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran privasi lebih besar dibandingkan dengan kerugian fisik. Penyebabnya karena pelanggaran privasi dapat mengganggu kehidupan pribadi. Maka dari itu, hindari membagikan hal-hal pribadi di internet, terutama yang sifatnya penting seperti nomor rekening, alamat email, dan sebagainya.
Menyimpan data di gawai memang lebih praktis daripada harus membawa puluhan lembar dokumen secara langsung. Namun kamu juga harus ingat bahwa data-data di gawai lebih rawan hilang atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti yang tercantum dalam buku Keamanan Dalam Media Digital yang ditulis oleh Awan Setiawan dan Erwin Yulianto.
Funtouch OS Milik Vivo dan Keamanan Privasi
Produsen hp android diberi kebebasan untuk mengembangkan antarmuka (UI) sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan produsen. Vivo, sebagai salah satu produsen hp di Indonesia mengembangkan antarmuka bernama Funtouch OS yang dilengkapi berbagai fitur menarik.
Salah satu fitur tersebut adalah menyembunyikan aplikasi untuk menjaga keamanan privasi pengguna hp Vivo. Buat Grameds yang memakai hp Vivo, fitur ini bisa kamu gunakan untuk melindungi data-data pribadi yang ada di aplikasi agar tidak bisa diakses oleh orang lain. Contohnya seperti email, mbanking, atau dompet digital.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir ketika ada teman, keluarga, atau pasangan meminjam hp. Semua aplikasi penting aman karena sudah disembunyikan sebelumnya. Namun ingat ya, kamu juga harus membuka kunci layar sendiri.
3 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo
Secara umum, semua UI Funtouch OS memiliki fitur menyembunyikan aplikasi ini. Hanya saja, nama fiturnya bisa berbeda di setiap versinya. Untuk membantu Grameds, berikut ini 3 cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo yang bisa kamu ikuti.
1. Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan
Ya, Hp Vivo punya fitur menyembunyikan aplikasi bawaan yang bisa langsung kamu gunakan. Jadi kamu tidak perlu menginstall aplikasi lagi yang akan mengurangi memori internal dan RAM.
Untuk menggunakan fitur ini, kamu bisa masuk ke menu Pengaturan lalu pilih Pengaturan lainnya. Setelah itu, klik bagian Tentang Ponsel, di bagian ini tekan pada opsi Versi.
Nah, kamu akan menemukan keterangan versi Funtouch OS yang digunakan pada hp kamu. Ingat baik-baik versinya, lalu silakan gunakan cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo pada penjelasan di bawah ini:
a. Funtouch OS Versi 9 atau Lebih Baru
Untuk kamu yang hp nya menggunakan Funtouch OS versi 9 atau yang lebih baru lagi, caranya adalah sebagai berikut:
- Pertama buka menu Pengaturan
- Setelah itu cari menu Fingerprint, Face, and Password, lalu tekan di menu ini
- Klik pada bagian Privacy and App Encryption
- Kemudian buka menu Hide App
- Berikutnya pilih aplikasi yang ingin kamu sembunyikan.
- Selesai
b. Funtouch OS 3 atau Lebih Lama
Bila ponsel kamu menggunakan Funtouch OS versi 3 atau yang lebih lama lagi, maka caranya adalah:
- Buka kunci layar ponselmu
- Tekan ruang kosong di tampilan utama (home screen) selama beberapa detik. Nantinya akan muncul menu di bagian bawah layar
- Klik pada opsi Hide Icon
- Jika sudah, masukkan kata sandi yang sudah kamu buat. Kemudian, buat yang baru jika kamu belum memilikinya.
- Tarik dan lepaskan ikon dari aplikasi yang ingin kamu sembunyikan
- Jika sudah klik tombol selesai atau pada ruang kosong di tampilan utama ponselmu.
c. Funtouch OS 2.6 atau Lebih Lama
Cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo yang menggunakan Funtouch OS 2.6 atau yang lebih lama lagi hanya berbeda sedikit dengan versi 3, yaitu:
- Klik tombol menu yang ada di sebelah kiri tombol home
- Setelah itu pilih opsi Hide Icon
- Selanjutnya pilih aplikasi apa saja yang ingin kamu sembunyikan
2. Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo dengan iManager
Apabila di ponselmu tidak ada fitur untuk menyembunyikan aplikasi, maka kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan aplikasi iManager. Ini adalah aplikasi bawaan yang tidak perlu kamu unduh lagi.
Lalu untuk cara-caranya, bisa kamu lihat di bawah ini:
- Buka aplikasi iManager
- Klik pada opsi Enkripsi Aplikasi atau Applications Encryption jika kamu menggunakan bahasa Inggris
- Masukkan kata sandi yang sudah pernah kamu buat
- Lakukan verifikasi kata sandi
- Pilih opsi Sembunyikan Aplikasi
- Di sini kamu bisa menyembunyikan aplikasi dengan cara menggeser toggle yang ada di daftar aplikasi hingga menyala
- Setelah selesai, klik OK pada saat muncul notifikasi.
3. Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo Melalui Aplikasi Tambahan
Bila kedua cara sebelumnya tidak berhasil, maka kamu bisa menyembunyikan aplikasi melalui aplikasi tambahan yang dapat diunduh melalui Google Play Store. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan aplikasi Microsoft Launcher sebagai contoh.
- Pertama unduh dan pasang aplikasi Microsoft Launcher melalui Google Play Store
- Langsung jalankan setelah aplikasinya terpasang
- Di halaman awal aplikasi ini, klik pada ikon titik tiga yang ada di bagian kanan atas
- Kemudian cari dan pilih opsi Hide App
- Silakan pilih aplikasi yang ingin kamu sembunyikan
- Jika sudah, tutup aplikasinya
Untuk memunculkan kembali aplikasi yang disembunyikan, cukup buka kembali Microsoft Launcher lalu pilih ikon Titik Tiga dan klik opsi Hide App. Setelah itu, pilih kembali aplikasi yang sudah disembunyikan lalu tutup aplikasinya.
Cara Menampilkan Kembali Aplikasi yang Sudah Disembunyikan
Tentunya kamu tidak akan terus-menerus menyembunyikan aplikasi. Pasti ada saatnya Grameds ingin menampilkan kembali aplikasi-aplikasi tersebut. Untuk itu, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sama seperti sebelumnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke fitur menyembunyikan aplikasinya terlebih dulu. Baik itu, melalui Pengaturan maupun iManager.
- Setelah itu, pilih menu Hide Icon atau Sembunyikan Aplikasi.
- Di menu ini, kamu akan menemukan daftar aplikasi yang sudah disembunyikan.
- Pilih aplikasi yang ingin kamu tampilkan kembali.
- Jika sudah klik Ok/Selesai, atau masukkan password bila diperlukan.
Penyadapan merupakan tindakan yang melanggar zona privasi; tindakan yang dilarang; memiliki karakter yang khusus dan berbeda dengan upaya paksa lainnya karena dilakukan dengan cara rahasia, tidak terlihat, dan tidak terasa. Seperti yang diulas dalam buku Penyadapan vs Privasi yang ditulis oleh Dr. Reda Manthovani, S.h., Llm.
Cara Menjaga Privasi dari Google
Google, sebagai pengembang sistem operasi Android terus meningkatkan perlindungan privasi penggunanya. Dalam hal ini, Google mengutamakan tiga prinsip, yaitu menjaga keamanan informasi pengguna, memperlakukannya dengan tanggung jawab, serta memberikan kontrol pengelolaan privasi pada pengguna.
Melansir dari kompas.com, berikut ini cara yang direkomendasikan oleh Google untuk menjaga privasi kamu:
1. Menghapus riwayat aktivitas
Sebenarnya Google telah menggunakan fitur “hapus otomatis” secara default untuk setiap ponsel Android. Fitur ini berfungsi untuk menghilangkan riwayat aktivitas pengguna saat menggunakan browser serta aplikasi.
Google akan mengaktifkan fitur ini secara otomatis setelah 18 bulan bagi para pengguna baru. Sementara untuk pengguna lama, bisa memilih opsi hapus otomatis dalam waktu 3 bulan atau 18 bulan.
Di samping itu, Google juga memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mematikan fitur “hapus otomatis” ini. Tugasmu di sini adalah memastikan fitur “hapus otomatis” telah aktif. Caranya dengan membuka menu Pengaturan lalu cari dan pilih menu Google Accounts di ponselmu.
2. Menggunakan Incognito Mode
Saat ini Google telah mempermudah akses ke Incognito Mode dalam aplikasi-aplikasi yang mereka miliki. Caranya cukup dengan menekan gambar profil yang biasanya ada di sebelah kanan atas layar ponsel.
Namun, fitur ini baru ada di Google App khusus iOS saja, pengguna Android harus menunggu beberapa waktu lagi sebelum bisa menggunakannya. Meski begitu, intinya adalah kamu harus memanfaatkan Incognito Mode saat menggunakan aplikasi di hp android agar keamanan kamu lebih terjaga.
3. Memanfaatkan pemeriksaan keamanan default dari Google
Google menawarkan fitur sekuriti default yang akan menjaga keamanan data penggunanya. Misalnya seperti Pemeriksaan Sandi serta tools yang mengecek apakah sandi yang kamu simpan di akun Google terancam resiko peretasan atau tidak.
Grameds harus sering-sering mengecek keamanan sandi yang disimpan di akun Google ini karena belakangan mulai banyak kebocoran data yang terjadi. Selain itu, terkadang ada aplikasi atau situs web yang meminta izin mengakses informasi-informasi pribadimu. Fitur ini bisa kamu temukan di menu Google Accounts dalam ponselmu.
Keamanan data-data pribadi termasuk hak asasi manusia yang dilindungi oleh Undang-Undang. Untuk mempelajari hubungannya lebih dalam lagi, kamu bisa membaca buku Cyber Law: Aspek Data Privasi Menurut Hukum Internasional Regional & Nasional karangan Sinta Dewi Rosadi.
Cara Lain untuk Menjaga Privasi di HP Android
1. Periksa aplikasi yang diinstal
Cara lain untuk menjaga privasi yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksa aplikasi yang diinstal pada ponselmu. Di sini kamu harus menghapus setiap aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi.
Dengan begitu kamu memori internal dalam ponselmu akan lebih luas lagi serta RAM akan bekerja lebih optimal karena kapasitasnya berkurang. Di sisi lain, masa pakai baterai juga akan meningkat karena tidak banyak aplikasi yang berjalan di belakang.
Manfaat yang paling penting adalah menghilangkan potensi peretasan melalui aplikasi. Saat ini banyak pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mencuri atau mengawasi kamu melalui aplikasi. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus aplikasi dari perusahaan ternama pun dapat diretas.
Jadi untuk memastikan keamanan, sebaiknya periksa setiap aplikasi yang ada di ponselmu secara rutin, ya!
2. Periksa izin aplikasi
Cara yang kedua adalah memeriksa izin setiap aplikasi. Pada saat kamu menginstal sebuah aplikasi, biasanya kamu akan diminta untuk memberikan izin-izin tertentu. Seperti izin untuk mengakses kamera, izin untuk memperbarui memori internal, atau yang lainnya.
Grameds sebagai pemilik ponsel, harus memastikan bahwa izin yang diberikan tidak terlalu banyak. Sebab semakin banyak izin yang didapatkan aplikasi, maka semakin banyak hal yang bisa dilakukan aplikasi tersebut. Jadi, berikan izin secukupnya saja, ya.
Lalu, jika kamu menemukan aplikasi yang meminta izin aksesibilitas, sebaiknya pastikan bahwa aplikasi tersebut bisa dipercaya 100%. Terakhir, jangan pernah ragu untuk mencabut izin aplikasi meskipun akan menghilangkan beberapa fitur, tetapi harus diingat kalau data privasi kamu lebih penting.
3. Cek pembaruan OS dan aplikasi
Pembaruan software ini sangat penting karena akan memperbaiki tingkat keamanan ponselmu. Artinya, kemungkinan terkena peretasan menjadi berkurang. Khusus untuk aplikasi, sebaiknya install melalui Google Play langsung karena biasanya akan mendapatkan pembaruan secara otomatis. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi karena aplikasi tersebut sangat rawan disusupi oleh malware.
4. Pindai aplikasi dengan Google Play Protect
Google Play memiliki fitur keamanannya sendiri yang dinamakan Google Play Protect. Fitur ini berfungsi untuk memeriksa setiap aplikasi yang diinstal secara langsung dari Google Play Store.
Dengan kata lain, ketika kamu mengunduh dan menginstall aplikasi dari Google Play Store, kemungkinan besar aplikasi tersebut aman. Meskipun tidak 100% aman, namun paling tidak Google Play Protect akan mendeteksi setiap aplikasi yang berbahaya.
Beda lagi dengan aplikasi yang kamu unduh melalui browser atau file APK karena tidak ada jaminan aplikasi tersebut aman dari peretasan. Itulah sebabnya, kamu perlu memindai ponsel secara rutin dengan aplikasi antivirus tambahan.
Setidaknya, lakukan pemindaian dengan antivirus setelah kamu menginstal aplikasi baru atau setelah melakukan pembaruan sistem operasi Android (OS).
5. Cek kebocoran data
Kamu pasti menyimpan banyak informasi pribadi di dalam ponsel Android-mu. Mulai dari foto-foto kegiatan, video dokumentasi, dokumen pekerjaan, kata sandi, hingga percakapan di media sosial.
Saat ini pelaku kejahatan cyber semakin merajalela, karena itu kamu harus selalu memeriksa kebocoran data. Sebab, ketika informasi penting di dalam ponselmu sudah didapatkan oleh pelaku kejahatan cyber, maka kamu akan mendapatkan kerugian yang besar.
Demikian pembahasan tentang cara menyembunyikan aplikasi di hp vivo, semoga informasi ini bermanfaat untuk Grameds. Jika ingin menambah mencari buku tentang kemanan dalam teknologi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Gilang
BACA JUGA:
- Cara Mengetahui HP Disadap, Tanda-Tanda, dan Solusinya
- Begini Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus di HP
- Cara Menghapus Akun Google dari Laptop dan Ponsel Tanpa Ribet
- 6 Cara Membuka Pola HP yang Lupa
- Cara Memindahkan Whatsapp ke HP Baru
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien